Energi
Dari Sisa Pembakaran
Oleh : Tio Rizky Putra (@P07-TIO)
Energi dari pembakaran terutama dengan
menggunakan bahan bakar fosil, bisa berupa batu bara, minyak bumi dan gas alam.
Dalam hal ini ketiga sumber energi tersebut mengalami masa pembentukan selama
ratusan juta tahun, oleh sebab itu dinamakan bahan bakara fosil, Era saat bahan
bakar fosil terbentuk di sebut periode karbon (Carboniferous Periode) termasuk
era paleozoikum. Adapun era paleozoikum memiliki ciri yaitu tanda kehidupan mulai
terjadi, anatara lain dengan munculnya beragam mikroorganisme, hewan kecil
tanpa bertulang belakang, berbagai jenis ikan, ganggang atau herba pada saat
itu keadaan bumi masih belum stabil dengan kondisi iklim yang berubah ubah di
tandai dengan curah hujan besar. Adapun area paleozoikum terjadi kurang lebih
340 juta tahun lalu
I. Pendahuluan
Peranan bahan bakar fosil masih sulit
tergantikan oleh sumber bahan bakar lainnya, dalam hal ini parfit (2013)
melaporkan bahwa dalam satu hari konsumsi energi dunia mencapai 320 miliar kWh.
Angka teresebut berarti setara dengan 22 lampu masing-masing sebesar 100
wattyang menyala tanpa henti untuk tiap orang di muka bumi. Dalam hal ini cahay
buatan manusia itu bisa dilihat dari luar angkasa. Selanjutnya dijelaskan bahwa
di perkirakan pada abad mendatang jumlah konsumsi energi dunia bakal meningkat
menjadi 960 miliar kWh (tiga kali lipat)
II. Permasalahan
Selama ini bahan bakar fosil telah mampu
memenuhi kebutuhan energi sebagian besar manusia. Sebenrnya baha bakar fosil
merupakan bentuk padat dari energi matahari yang tersimpan selama ratusan juta
tahun lalu. Namun sampai saat ini sulit menemukan sumber energi baru dapat
mengimbnagi kelimpahan bahan bakar fosil minyak bumi tergolong energi tidak
terbarukan karena proses pembentukannya berlangsung jutaan tahun.
III.Pembahasan
Minyak mentah yang dikenal juga sebagai
emas hitam keluar dari tanah berupa campuran kompleks hidrokarbon dengan
beragam bobot molekul. Minyak mentah (Crude Oil) melalui pipa masuk kedalam
kilang. Berupa cairran hitam pekat dan beraroma tidak sedap. Di dalam kilang
minyak mentah dioisahkan menjadi berbagai fraksidengan beragam manfaat. Di
dalam kilang terjadi proses distilasi fraksional yang memisahkan beragam
senyawa dengan menggunakan perbedann titik didih
IV. Kritik dan Saran
Minyak bumi harus kita lestarikan harus kita
jaga supaya tetap terjaga agar tidak cepat habis karena minyak bumia tidak
dapat di perbaharui untuk itu kita harus melestarikan dan seminoma mungkin
menggunakan minyak bumi agar sumber daya alam tersebut tidak cepat habis,
sangat penting di anjurkan untuk kita tidak memakai kendaraan berbahan bakar
bensin lagi
Daftar Pustaka
1.Indoenergi. 2012. Dari mana Bahan Bakar fosil berasal
2.Kementrian ESDM. 2010. Statistik Energi Indonesia.
3.IEC.2013. Geothermal: Jawaban Kebutuhan Energi Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.