.

Sabtu, 10 Agustus 2019

Kimia dan Perkembangannya



  • Apa itu kimia ? 

           Kimia adalah cabang dari ilmu fisik yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi. Ilmu kimia meliputi topik-topik seperti sifat-sifat atom, cara atom membentuk ikatan kimia untuk menghasilkan senyawa kimia, interaksi zat-zat melalui gaya antarmolekul yang menghasilkan sifat-sifat umum dari materi, dan interaksi antar zat melalui reaksi kimia untuk membentuk zat-zat yang berbeda. Kimia kadang-kadang disebut sebagai ilmu pengetahuan pusat karena menjembatani ilmu-ilmu pengetahuan alam, termasuk fisika, geologi, dan biologi
  • Perkembangan ilmu kimia 
           Perkembangan ilmu kimia terkini adalah bagaimana mengembangkan proses-proses kimia dan bahan yang bermanfaat bagi umat manusia tetapi dampaknya terhadap pencemaran lingkungan dapat diminimalkan, baik terhadap lingkungan perairan, lingkungan udara, maupun lingkungan tanah. Kedua tujuan itu memerlukan pemahaman konsep-konsep atau prinsip-prinsip kimia yang mantap dan mutakhir. Untuk memperoleh pengetahuan kimia terkini diperlukan penelitian yang berkesinambungan dan terpadu melalui pendekatan teoritis maupun praktis menggunakan metoda-metoda ilmiah dan peralatan mutakhir, sehingga dicapai konsep-konsep atau prinsip-prinsip kimia yang saksama dan bermanfaat bagi umat manusia dan lingkungan.
       Material yang sedang dikembangkan saat ini diantaranya adalah polimer, keramik, komposit, dan kristal cair. Bahan-bahan tersebut telah merasuk ke dalam kehidupan manusia, mulai adri peralatan rumah tangga sampai alat pacu jantung. Polimer digunakan mulai dari pembungkus makanan sampai organ tubuh buatan. Demikian juga dengan keramik, mulai dari alat-alat dapur dan hiasan hingga alat pacu jantung. Komposit banyak digunakan untuk kerangka pesawat terbang, sebab sifatnya keras tetapi lentur, dengan massa jenis ringan. Kristal cair digunakan untuk bahan-bahan elektronik.
Plastik adalah salah satu contoh polimer sintetik tinggi yang banyak manfaatnya bagi manusia. Tetapi sangat disayangkan, plastik perioda pertama yang diekmbangakan tidak ramah lingkungan, sebab tidak dapat dirombak oleh bakteri. Oleh sebab itu, saat ini sedang dikembangkan polimer yang biodegradable ( polimer yang dapat dirombak secara biologi oleh bakteri yang terdapat di lingkungan). 
         Polimer juga banyak di gunakan sebagai part – part mobil , seperti outer mirror yang terbuat dari bijih plastic ABS yang melalu proses injection molding  dalam industry manufactur sehingga terbentuklah outer mirror selain outer mirror yang paling dkenal kini adalah bumper , salah satu part mobil yang beukuran besar namun terbuat dari plastic dulu bumper masih terbuat dari plat besi sederhana yang fungsinya hanya sebagai pelengkap saja tanpa memperhatikan keselamatan bagi pengendara mobil. Bahan baku bemper mobil kemudian mengalami perubahan dari bahan plat besi menjadi bahan plastik dengan tujuan untuk memberikan perlindungan pada kendaraan ketika mengalami benturan. Bemper plastik banyak memberikan keuntungan baik bagi produsen dan pemilik mobil. Para produsen mobil berusaha menciptakan bemper dari bahan – bahan yang ramah lingkungan dan bisa menahan benturan pada kecepatan rendah . adapaun bahan plastic yang di gunakan untuk industi manufactur untuk pembuatan bumper adalah Polypropylene (PP) , Polyvinyl Chloride (PVC) , ABS , Polyamide (PA, Nylon 6/6, Nylon 6)
 


Daftar pustaka

Hidayat, Atep Afia dan M.Kholil, 2018, Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri, Penerbit WR, Yogyakarta
https://id.wikipedia.org/wiki/Kimia, di akses 5 agustus 2019 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.