.

Sabtu, 25 Agustus 2018

Teknologi Industri Hijau


@H11-Al Kindi
oleh Al Kindi Syah Alam





Abstrak : “Teknologi” lebih bermakna sebagai penerapan pengetahuan untuk tujuan praktis. Sedangkan “teknologi hijau” adalah teknik untuk menghasilkan energi dan/atau produk yang tidak mencemari atau meracuni lingkungan hidup. Teknologi hijau masih terus dikembangkan hingga saat ini. Untuk masa datang, “teknologi hijau” merupakan suatu bidang yang akan melahirkan banyak inovasi dan perubahan dalam kehidupan sehari-hari. Boleh dikatakan perkembangan teknologi hijau ini dapat disejajarkan dengan ledakan “teknologi informasi” selama dua dekade terakhir ini.
Teknologi hijau merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian atau keberlanjutan kehidupan di planet bumi ini. Kelestarian atau keberlanjutan (sustainabilitas) yang dapat diartikan sebagai perihal pemenuhan kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan di masa depan tanpa merusak sumber daya alam, atau pemenuhan kebutuhan saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
Kata Kunci: Teknologi Hijau, Manfaat teknologi hijau
Isi: Pertama yang perlu dipahami adalah bahwa teknologi tidak dapat menjadi solusi ampuh bagi semua persoalan, terutama persoalan degradasi lingkungan yang bersifat multi dimensi. Persoalan degradasi lingkungan tidak dapat diisolir hanya menjadi persoalan pertarungan antara kepentingan ekonomi dan ekologi. Ada banyak aktor yang terlibat dalam pertarungan ini, bukan hanya pelaku ekonomi, aktivis lingkungan, dan aparat pemerintahan saja; tetapi juga ada masyarakat awam yang by default akan selalu terlibat di dalamnya, misalnya masyarakat lokal yang berdomisili di medan perseteruan tersebut. Ada pula kebijakan, regulasi, dan kepentingan politik yang mempengaruhi karakteristik medan perseteruan.
Teknologi tak dapat menyentuh semua dimensi persoalan, terutama dimensi sosial, hukum, dan politik. Teknologi mungkin hanya dapat menawarkan solusi parsial, khusus untuk dimensi yang bersifat teknis, dalam upaya memperkecil kesenjangan antara kepentingan ekonomi dan ekologi. Rumpun dari ragam teknologi yang dikembangkan untuk memadu kepentingan ekonomi dan ekologi dalam berbagai sektor pembangunan ini yang dapat disebut sebagai teknologi hijau. Atau dengan cara pengungkapan yang berbeda, teknologi hijau adalah kelompok teknologi yang dirancang untuk mewujudkan ekonomi hijau. Selain itu, teknologi yang secara utuh didedikasikan untuk melestarikan fungsi lingkungan juga dapat dikategorikan sebagai teknologi hijau. Pertama yang perlu dipahami adalah bahwa teknologi tidak dapat menjadi solusi ampuh bagi semua persoalan, terutama persoalan degradasi lingkungan yang bersifat multi-dimensi.
Persoalan degradasi lingkungan tidak dapat diisolir hanya menjadi persoalan pertarungan antara kepentingan ekonomi dan ekologi. Ada banyak aktor yang terlibat dalam pertarungan ini, bukan hanya pelaku ekonomi, aktivis lingkungan, dan aparat pemerintahan saja; tetapi juga ada masyarakat awam yang by default akan selalu terlibat di dalamnya, misalnya masyarakat lokal yang berdomisili di medan perseteruan tersebut. Ada pula kebijakan, regulasi, dan kepentingan politik yang mempengaruhi karakteristik medan perseteruan.
Teknologi tak dapat menyentuh semua dimensi persoalan, terutama dimensi sosial, hukum, dan politik. Teknologi mungkin hanya dapat menawarkan solusi parsial, khusus untuk dimensi yang bersifat teknis, dalam upaya memperkecil kesenjangan antara kepentingan ekonomi dan ekologi. Rumpun dari ragam teknologi yang dikembangkan untuk memadu kepentingan ekonomi dan ekologi dalam berbagai sektor pembangunan ini yang dapat disebut sebagai teknologi hijau. Atau dengan cara pengungkapan yang berbeda, teknologi hijau adalah kelompok teknologi yang dirancang untuk mewujudkan ekonomi hijau. Selain itu, teknologi yang secara utuh didedikasikan untuk melestarikan fungsi lingkungan juga dapat dikategorikan sebagai teknologi hijau.
v  Bidang-bidang Teknologi Hijau
Studi tentang teknologi hijau yang masih terus dikembangkan dan merupakan kecenderungan teknologi di masa datang, antara lain mencakup bidang-bidang, a.l: Energi terbarukan (renewable energy); Bangunan hijau/ramah lingkungan (green building); Kimia hijau (green chemistry) dan Teknologi Nano Hijau (green nanotechnology).
1)      Renewable Energy
Mengingat keterbatasan sumber energi berbahan baku fosil (minyak, gas dan batubara), maka energi menjadi masalah yang paling mendesak dalam bidang teknologi hijau, termasuk didalamnya pengembangan bahan bakar alternatif atau energi terbarukan yang efisien.
2)      Green Building
Bangunan hijau (green building) juga mendapat perhatian penting di bidang teknologi hijau, segala sesuatu yang berkaitan dengan pembangunan rumah atau infrastruktur yang ramah lingkungan. Penerapannya mulai sejak pemilihan bahan bangunan hingga lokasi tempat bangunan akan didirikan diharapkan telah mempertimbangan kelestarian lingkungan hidup.
3)      Green Chemistry
Hampir seluruh produk untuk keperluan sehari-hari adalah produk kimiawi. Oleh karena itu kimia hijau (green chemistry) mulai mendapat perhatian berbagai negara maju dalam hal penemuan, rancangan dan aplikasi produknya termasuk proses yang dijaga dari penggunaan bahan beracun atau zat yang berbahaya bagi kehidupan.
4)      Green Nanotechnology
Yang paling terkini adalah studi tentang Green nanotechnology (teknologi nano hijau) yang melibatkan manipulasi bahan pada skala nanometer (satu miliar meter). Beberapa ilmuwan percaya bahwa penguasaan subjek ini di masa datang akan mengubah cara bagaimana segala sesuatu di dunia ini dibuat. “Green nanoteknologi” adalah penerapan kimia hijau tingkat lanjut dengan prinsip-prinsip rekayasa teknologi yang ramah lingkungan.
v  Manfaat Teknologi Hijau
Dari bidang-bidang teknologi hijau itu pasti akan memiliki manfaatnya, manfaat-manfaat tersebut antara lain:
1)      MENGURANGI PENGELUARAN
Jenis teknologi tertentu dirancang untuk menggunakan sumber daya secara lebih efisien, yang pada gilirannya menyebabkan berkurangnya biaya bagi pemilik. Banyak perusahaan menyadari kebutuhan akan teknologi hijau dan secara perlahan mengadopsi metode semacam itu dalam bisnis mereka. Menurut Departemen Energi A.S., bangunan yang menggabungkan sistem energi surya dapat menghemat penggunaan listrik hingga 70% daripada sistem konvensional.
2)      MANFAAT LINGKUNGAN
Mungkin manfaat paling signifikan dari bangunan memanfaatkan solusi hijau adalah dampak lingkungan. Teknologi konvensional, seperti generator minyak bumi misalnya, menyebabkan kerusakan lingkungan yang luas, sehingga membuatnya penting bahwa bisnis memilih teknologi hijau. Secara khusus, teknologi hijau membantu mengurangi jejak karbon bisnis, mengurangi limbah, menghemat air dan konsumsi energi berkurang dibandingkan dengan teknologi tradisional.
3)      MENCIPTAKAN LAPANGAN KERJA
Sektor energi hijau bertanggung jawab atas sejumlah peluang kerja yang ada di pasaran saat ini. Ada kebutuhan akan orang-orang dengan keahlian yang memadai dalam hal solusi berkelanjutan di industri konstruksi. Sektor energi hijau adalah pasar yang berkembang yang berada di sini untuk bertahan selama beberapa generasi yang akan datang.
4)      INSENTIF PAJAK
Bangunan yang memiliki solusi hijau yang memuaskan, apakah perumahan atau komersial, memenuhi syarat untuk mendapatkan imbalan pajak pemerintah. Dalam kebanyakan kasus, bangunan akan dinilai untuk solusi hijau yang bekerja seperti pemanas matahari, tenaga panas bumi atau bahkan sistem angin kecil. Pemerintah akan memberikan insentif pajak untuk menarik pengusaha menerapkan solusi hijau dalam operasi sehari-hari mereka.
Kesimpulan: Teknologi hijau merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian atau keberlanjutan kehidupan di planet bumi ini. Kelestarian atau keberlanjutan (sustainabilitas) yang dapat diartikan sebagai perihal pemenuhan kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan di masa depan tanpa merusak sumber daya alam, atau pemenuhan kebutuhan saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Studi tentang teknologi hijau yang masih terus dikembangkan dan merupakan kecenderungan teknologi di masa datang, antara lain mencakup bidang-bidang, a.l: Energi terbarukan (renewable energy); Bangunan hijau/ramah lingkungan (green building); Kimia hijau (green chemistry) dan Teknologi Nano Hijau (green nanotechnology). Teknologi hijau memiliki beberapa manfaat, di antaranya: mengurangi pengeluaran, manfaat lingkungan, menciptakan lapangan kerja, dan insentif pajak.
Daftar Pustaka :
Limantara, Arthur.2010.Teknologi Hijau untuk Perkerasan. https://arthurlimantara.files.wordpress.com/2017/12/rekayasa-jalan-raya-09.pdf
Lakitan, Benyamin.2012. Teknologi Hijau: Pertumbuhan Ekonomi, Keberlanjutan Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat. https://benyaminlakitan.files.wordpress.com/2012/09/20120914-teknologi-hijau-bkpsl-di-mataram.pdf
Hidayat, Atep Afia. Dan Kholil, Muhammad.2017. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.