.

Sabtu, 25 Agustus 2018

Industri Hijau


INDUSTRI HIJAU

ABSTRAK

Industri hijau sudah menjadi istilah di negara-negara di dunia untuk menanggapi semakin berkurangnya sumber daya alamnya, perubahan iklimnya, polusi udara, pemasan global. Industri hijau menupakan kreasi inovatif dan pengawatean perubahan iklim. Melalui penerapan teknologi hijau diupayakan dapat dipastikan bahwa seluruh industri terus meningkatkan kinerja lingkungannya.





Kata kunci : Industri hijau

Menurut Darsono (2014), Industri hijau merupakan penerapan teknologi yang ramah lingkungan yang mampu mengubah lingkungan hidup agar sesuai dengan kehidupan manusia, sumber daya alam yang diambil dan diolah untuk sebesar-besarnya kesejahteraan manusia secara lestari. Dalam setiap proses produksi pasti menghasilkan sisa atau limbah. Limbah industri tidak dapat dibiarkan begitu saja. Jika demikian maka sang industriawan terkesan tidak bertanggung jawab serta kurang bermoral (Hidayat, 2013).
Penerapan industri hijau menjadi penentu utama bagai peningkata daya saing dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Industri hijau dapat berperan dalam mengentaskan kemiskinan, penghematan energi, lebih memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja (Unido, 2011).
Pengaplikasian Industri hijau menurut Kepenperin (2012) dapat dicapai melalui :
a.       Meningkatkan upaya-upaya pengelolaan internal/housekeeping
b.       Meningkatkan proses pengawasan
c.       Daur ulang bahan/material
d.       Modifikasi peralatan yang ada
e.       Teknologi bersih
f.        Perubahan bahan baku
g.       Modifikasi produk
h.       Pemanfaatan produk samping
Berbagai manfaat yang dapat kita rasakan dengan penerapan industri hijau ini antara lain :
1.       Meningkatkan profitabilitas melalui peningkatan efisiensi sehingga dapat mengurangi biaya operasi, pengurangan biaya pengolahan limbah dan tambahan pendapatan dari produk hasil samping
2.       Meningkatkan image perusahaan
3.       Meningkatkan kinerja perusahaan
4.       Mempermudah akses pendanaan
5.       Flexsibelitas dalam regulasi
6.       Terbukanya perluang pasar baru
7.       Menjaga kelestarian Fungsi lingkungan.
Banyaknya cara mewujudkan ekonomi hijau. Menurut Zakiyudin (dalam Ramadhiani, 2015), saat ini Indonesia mengandalkan industri sumber daya alam sebagai penggerak utama ekonomi nasional.
Adapun Departemen Perindustrian Thailand pada tahun 2011 meluncurkan Proyek Industri Hijau, yaitu dengan mencapai 5 tingkat perkembangan industri hijau, yaitu :
1.       Level 1 : Green commitment
2.       Level 2 : Green Activity
3.       Level 3: Green system
4.       Level 4 : Green culture
5.       Level 5: Green network


Daftar Pustaka :
Darsono, V. 2014. Panduan Pengelolaan Green Industry. Cahaya Atma Pusaka.Yogyakarta.
Hidayat, A.A. 2013. Lingkungan Yes! Industri Perusak Lingkungan No!.
Dalam :
Hidayat , Atep Afia . Kholil, M. 2017 . Kimia, Industri , Teknologi hijau.
Kemenperin. 2012. Kebijakan Pengembangan Industri Hijau. Workshop Efisiensi Energi di IKM. Jakarta,28 Maret 2012.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.