.

Sabtu, 25 Agustus 2018

Kimia Hijau


KIMIA HIJAU

ABSTRAK

Menurut Collins (2001),Ilmu kimia dapat memainkan peran penting untuk mencapai peradaban yang berkelanjutan di Planet Bumi. Secara garis besar kimia hijau merupakan suatu cara untuk mengurangi penggunaan zat kimia dalam suatu produk. Karena kimia hijau berupaya semaksimal mungkin mengurangi dampak negatif dari berbagai proses kimia maka terdapat 12 prinsip utama dalam kimia hijau. Mengacu pada paparan mengenai prinsip kimia hijau, maka produk kimia yang di anggap ideal adalah produk dan proses pembuatannya tidak menimbulkan bahaya bagi manusia.




Kata kunci : Kimia Hijau

Kimia hijau menurut EPA (2015a) merupakan desain produk dan proses kimia yang berupaya mengurangi atau menghilangkan penggunaan zat berbahaya. Dalam hal ini,  kimia hijau merupakan konsep dan pemikiran mengenai kimia untuk menyelamatkan lingkungan dari pencemaran. Kimia hijau berupaya mewujudkan kondisi produksi tetap optimal, manusia tetap sehat, dan lingkungan selalu bersih dan lestari. Dan teori lain menyebutkan yaitu bersumber dari Manahan (2006), bahwa kimia hijau merupakan pendekatan filosofis baru yang dapat diaplikasikan, sehinggga memberi kontribbusi yang cukup nyata terhadap pembangunan berkelanjutan. Kimia hijau dapat memberikan kontribusi dalam tiga hal utama yaitu pertama, teknologi energi terbarukan yang akan menjadi pilar utama dari peradaban teknologi tinggi yanng berkelanjutan (Collins,2001). Kedua, reagen yang digunakan oleh industri kimia harus mulai diganti dengan sumber yang terbarukan. Ketiga, perllu ada teknologi alternatif pengendalian polusi yang lebih mumpuni.
Pada prinsipnya, kimia hijau memanfaatkan pengetahuan kimia yang berlaku untuk proses produksi, penggunaan, dan pembuangan akhir bahan kimia dengan cara meminimalkan penggunaan bahan yang dapat menimbulkan kerusakan pada lingkungan. Selanjutnya United States Environmental Protection Agency (US-EPA) menjelaskan 12 prinsip utama Kimia Hijau (EPA, 2015a), yang meliputi :
1.      Prevent waste
2.       Maximise atom economy
3.       Less hazardous chemical syntheses
4.       Safer chemicals and products
5.       Safer solvents and reaction condition
6.       Increase energy efficiency
7.       Use renewable feedstock
8.       Avoid chemical derivatives (Protecting group)
9.       Use catalysts
10.   Design chemical and products to degrade after use
11.   Analyse in real time to prevent pollution
12.   Minimise potential for accidents


Mengacu pada paparan mengenai Prinsip kimia hijau, maka produk kimia yang dianggap ideal ialah memiliki sifat :
1.       Dapat terurai oleh mikroorganisme (biodegradable)
2.       Mampu beradaptasi dan sejalan dengan siklUS 3R (Reuse, Recycle, Reduce)
3.       Serta produk dan proses produksinya tidak menimbulkan bahaya.


Daftar Pustaka :
Collins, T. 2001. Toward Sustainable Chemistry. Science 05 Jan 2001: Vol. 291, Issue 5501, pp. 48-49.
Dalam :
EPA. 2015a. Basic of Green Chemistry. United States Environmental Protection Agency.
Dalam :
Hidayat , Atep Afia . Kholil, M. 2017 . Kimia, Industri , Teknologi hijau.
Manahan, S.E. 2005. Green Chemistry – And The Ten Commandments of Sustainability. Chemchar Research, Inc. Columbia – USA.
Dalam :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.