KIMIA HIJAU
ABSTRAK
Menurut Collins (2001),Ilmu kimia
dapat memainkan peran penting untuk mencapai peradaban yang berkelanjutan di
Planet Bumi. Secara garis besar kimia hijau merupakan suatu cara untuk
mengurangi penggunaan zat kimia dalam suatu produk. Karena kimia hijau berupaya
semaksimal mungkin mengurangi dampak negatif dari berbagai proses kimia maka
terdapat 12 prinsip utama dalam kimia hijau. Mengacu pada paparan mengenai
prinsip kimia hijau, maka produk kimia yang di anggap ideal adalah produk dan
proses pembuatannya tidak menimbulkan bahaya bagi manusia.
Kata kunci : Kimia Hijau
Kimia hijau menurut EPA (2015a) merupakan desain produk dan
proses kimia yang berupaya mengurangi atau menghilangkan penggunaan zat
berbahaya. Dalam hal ini, kimia hijau
merupakan konsep dan pemikiran mengenai kimia untuk menyelamatkan lingkungan
dari pencemaran. Kimia hijau berupaya mewujudkan kondisi produksi tetap
optimal, manusia tetap sehat, dan lingkungan selalu bersih dan lestari. Dan
teori lain menyebutkan yaitu bersumber dari Manahan (2006), bahwa kimia hijau
merupakan pendekatan filosofis baru yang dapat diaplikasikan, sehinggga memberi
kontribbusi yang cukup nyata terhadap pembangunan berkelanjutan. Kimia hijau
dapat memberikan kontribusi dalam tiga hal utama yaitu pertama, teknologi
energi terbarukan yang akan menjadi pilar utama dari peradaban teknologi tinggi
yanng berkelanjutan (Collins,2001). Kedua, reagen yang digunakan oleh industri
kimia harus mulai diganti dengan sumber yang terbarukan. Ketiga, perllu ada
teknologi alternatif pengendalian polusi yang lebih mumpuni.
Pada prinsipnya, kimia hijau memanfaatkan pengetahuan kimia
yang berlaku untuk proses produksi, penggunaan, dan pembuangan akhir bahan
kimia dengan cara meminimalkan penggunaan bahan yang dapat menimbulkan
kerusakan pada lingkungan. Selanjutnya United States Environmental Protection
Agency (US-EPA) menjelaskan 12 prinsip utama Kimia Hijau (EPA, 2015a), yang
meliputi :
1. Prevent waste
2.
Maximise atom economy
3.
Less hazardous chemical syntheses
4.
Safer chemicals and products
5.
Safer solvents and reaction condition
6.
Increase energy efficiency
7.
Use renewable feedstock
8.
Avoid chemical derivatives (Protecting group)
9.
Use catalysts
10.
Design chemical and products to degrade after
use
11.
Analyse in real time to prevent pollution
12.
Minimise potential for accidents
Mengacu pada paparan mengenai Prinsip kimia hijau, maka
produk kimia yang dianggap ideal ialah memiliki sifat :
1.
Dapat terurai oleh mikroorganisme
(biodegradable)
2.
Mampu beradaptasi dan sejalan dengan siklUS 3R
(Reuse, Recycle, Reduce)
3.
Serta produk dan proses produksinya tidak
menimbulkan bahaya.
Daftar Pustaka :
Collins, T. 2001. Toward Sustainable Chemistry. Science 05
Jan 2001: Vol. 291, Issue 5501, pp. 48-49.
Dalam :
EPA. 2015a. Basic of Green Chemistry. United States
Environmental Protection Agency.
Dalam :
Hidayat , Atep Afia . Kholil, M. 2017 . Kimia, Industri ,
Teknologi hijau.
Manahan, S.E. 2005. Green Chemistry – And The Ten
Commandments of Sustainability. Chemchar Research, Inc. Columbia – USA.
Dalam :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.