Dampak pencemaran udara terhadap lingkungan
Disusun oleh:
Febri Wahyu Utomo
41617110064
Jurusan Teknik Industri
Fakultas Teknik
Universitas MercubuanaJakarta
2018
Abstrak
Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada
permukaan bumi. Udara tidak tampak mata, tidak berbau, dan tidak ada rasanya.
Kehadiran udara hanya dapat dilihat dari adanya angin yang menggerakan benda.
Udara termasuk salah satu jenis sumber daya alam karena memiliki banyak fungsi
bagi makhluk hidup.
Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara akan
berubah-ubah dengan ketinggian dari permukaan tanah. Demikian juga massanya,
akan berkurang seiring dengan ketinggian. Semakin dekat dengan lapisan
troposfer, maka udara semakin tipis, sehingga melewati batas gravitasi bumi,
maka udara akan hampa sama sekal
Apabila makhluk hidup bernapas, kandungan oksigen berkurang,
sementara kandungan karbon dioksida bertambah. Ketika tumbuhan menjalani sistem
fotosintesa, oksigen kembali dibebaskan.
Kata kunci
Pencemaran, penyebab, dampak, solusi
Pedahuluan
Udara dimana di
dalamnya terkandung sejumlah oksigen, merupakan komponen esensial bagi
kehidupan, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya. Udara merupakan campuran
dari gas, yang terdiri dari sekitar 78 % Nitrogen, 20 % Oksigen; 0,93 % Argon;
0,03 % Karbon Dioksida (CO2) dan sisanya terdiri dari Neon (Ne), Helium (He),
Metan (CH4) dan Hidrogen (H2). Udara dikatakan "Normal" dan dapat
mendukung kehidupan manusia apabila komposisinya seperti tersebut diatas.
Sedangkan apabila terjadi penambahan gas-gas lain yang menimbulkan gangguan
serta perubahan komposisi tersebut, maka dikatakan udara sudah tercemar/terpolusi.
Akibat
aktifitas perubahan manusia udara seringkali menurun kualitasnya. Perubahan
kualitas ini dapat berupa perubahan sifat-sifat fisis maupun sifat-sifat
kimiawi. Perubahan kimiawi, dapat berupa pengurangan maupun penambahan salah
satu komponen kimia yang terkandung dalam udara, yang lazim dikenal sebagai
pencemaran udara. Kualitas udara yang dipergunakan untuk kehidupan tergantung
dari lingkungannya. Kemungkinan disuatu tempat dijumpai debu yang bertebaran
dimana-mana dan berbahaya bagi kesehatan. Demikian juga suatu kota yang
terpolusi oleh asap kendaraan bermotor atau angkutan yang dapat menimbulkan
gangguan kesehatan.
Pembahasan
Pencemaran lingkungan atau polusi adalah masuknya atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat energy dan atau komponen lain kedalam lingkungan,
atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam
sehingga kualitas lingkungan turun sampai ktingkat tertentu yang menyebapkan
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat brfungsi lagi sesuai peruntukya (
Undang-Undang Pengelolaan lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
Polutan adalah zat atau bahan yang menyebapkan terjadinya
polusi. Suatu zat disebut polutan, bila keberadaanya disuatu lingkungan dapat
menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contoh : karbondioksida dengan
kadar 0,032 % dapat memberikan dampak merusak. Dengan kata lain suatu zat dapat
disebut polutan apabila :
1. Jumlah
melebihi jumlah normal
2. Berada pada
waktu yang tidak tepat
3. Berada pada
tempat yang tidak tepat
Pencemaran udarah adalah masuknya, atau tercampurnya
unsur-unsur berbahaya kedalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya
kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatam manusia secara umum menurunkan
kualitas lingkungan. Pencemaran udara dapat terjadi dimana-mana, misalnya
didalam rumah, sekolah, kantor atau yang sering disebut pencemaran dalam
ruangan (indoor pollution). Selain itu gejala ini secara akumulatif juga
terjadi di luar ruangan (outdoor pollution). Mulai dari tingkat lingkungan
rumah, perkotaan hingga ketingkat regional, bahkan saat ini sudah menjadi
gejala global. Beberapa unsure pencemaran (pollutant) kembali kebumi melalui
deposisi asam atau salju yang mengakibatkan sifat korosif pada bagunan,
tanaman, hutan disamping itu juga membuat sungai dan danau menjadi suatu
lingkungan yang berbahaya bagi ikan-ikan karena nilai pH yang rendah
Jenis-Jenis Pencemaran Udara
1. Menurut bentuk
2. Menurut tempat dan sumbernya
3.
Berdasarkan pengaruhnya terhadap gangguan kesehatan
4. Menurut asal
Dampak Pencemaran Udara
1.
Dampak kesehatan
Substansi pencemar yang terdapat di
udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi
zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat
berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan
partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru,
zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.
Dampak kesehatan yang paling umum
dijumpai adalah ISNA (infeksi saluran napas atas), termasuk di antaranya, asma,
bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan
sebagai toksik dan karsinogenik.
2. Dampak terhadap tanaman
Tanaman yang tumbuh di daerah dengan
tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan
penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.
3.
Hujan asam
pH biasa air hujan adalah 5,6 karena
adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air
hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini
antara lain:
a. Mempengaruhi kualitas air permukaan
b. Merusak tanaman
c. Melarutkan logam-logam berat yang terdapat
dalam tanah sehingga memengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan
d. Bersifat korosif sehingga merusak
material dan bangunan
4.
Efek rumah kaca
Efek rumah kaca disebabkan oleh
keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap
radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas
terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global.
Dampak dari pemanasan global adalah:
a. Pencairan es di kutub
b. Perubahan iklim regional dan global
c. Perubahan siklus hidup flora dan fauna
5.
Kerusakan lapisan ozon
Lapisan ozon
yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami bumi
yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan
penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi
CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju
penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga
terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.
Cara Mencegah Pencemaran Udara
Terjadinya
pencemaran udara, tentu harus segera ditanggulangi dengan melakukan pencegahan
sedini mungkin agar tidak terjadi kesakitan pada manusia. Dalam melakukan
pencegahan secara tepat tergantung pada sifat dan sumber polutan udara. Pada
dasarnya caranya dibedakan menjadi mengurangi polutan dengan alat-alat,
mengubah polutan, melarutkan polutan, dan mendispersikan polutan.
Datar pustaka:
http://htotechno.blogspot.com/2014/06/makalah-pencemaran-udara-lengkap.html
http://www.jurnal.lapan.go.id/index.php/berita_dirgantara/article/viewFile/687/605
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.