Oleh : Andreas Yoga Pratama
(@F32-Andreas, @ProyekD01)
Abstrak
Kimia dan industri mempunyai hubungan yang sangat erat dan saling
berkaitan. Dalam perkembangan ilmu dan teknologi kimia secara langsung berpengaruh
terhadap perkembangan teknologi industri. Aplikasi ilmu kimia dalam bidang
industri semakin luas dan berkembang pesat. Pertama-tama kita harus ketahui apa
itu pengertian industri. Industri merupakan suatu kelompok usaha proses yang
mengubah bahan baku menjadi produk yang berguna dan dapat digunakan secara
langsung oleh konsumen. Istilah produk dalam kimia industri melibatkan industri
yang menghasilkan zat kimia dan limbah kimia.
Kata kunci : Kimia Pertanian, Pupuk, Pestisida
Pembahasan
Menurut Sri dan Suci (2003) dalam Jamilah dan Mariani Sembiring (2015), bahwa peningkatan pemakaian pupuk
kimia dan pestisida dapat menyebabkan masalah lingkungan yang serius. Seiring
dengan berkembangnya kesadaran tentang sistem pertanian organik, makin disadari
pentingnya pemanfaatan bahan organik dalam pengelolaan hara di dalam tanah.
Penggunaan bahan organik ke dalam tanah pada sistem pertanian ini diyakini
dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah sehingga menentukan
warisan untuk generasi mendatang. Oleh dari itu, para peneliti terus bekerja supaya menemukan cara bagaimana
reaksi bahan kimia dapat aman bagi lingkungan.
Bila menurut
Nay (2013), bahan kimia yang sering digunakan adalah asam sulfat. Asam sulfat
terbuat dari belerang yang diproses sedemikian rupa sehingga menjadi asam
sulfat. Asam sulfat banyak digunakan oleh industri pupuk, industri minya, industri tekstil, dll.
Dalam bidang
pertanian yaitu:
1. Bahan kimia
dalam pupuk
Ada dua jenis
pupuk yang digunakan dalam pertanian yaitu pupuk alami (berasal dari hewan dan
tumbuhan), misalnya pupuk kandang dan pupuk kompos dan pupuk buatan (hasil
industri) misalnya pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor dan kalium. Selain
bahan tersebut unsur-unsur seperti zink, mangan dan kobalt juga sangat
diperlukan oleh tumbuhan agar tumbuhan tumbuh dengan subur.
2. Bahan kimia
dalam pestisida
Pestisida
adalah bahan racun yang dapat membunuh hewan atau tanaman yang mengganggu
tanaman yang sedang dipelihara oleh manusia sehingga tanaman bisa terbebas dari
hama tanaman yang merusak. Macam-macam pestisida diantaranya:
Insektisida
yaitu pestisida yang digunakan untuk membunuh serangga.
Fungisida yaitu
pestisida yang digunakan untuk membunuh jamur.
Herbisida yaitu
pestisida yang digunakan untuk membunuh tumbuhan pengganggu atau gulma.
Rodentisida
yaitu pestisida yang digunakan untuk membunuh binatang pengerat, misalnya
tikus.
Akarisida yaitu
pestisida yang digunakan untuk membunuh tungau dan caplak (acarina).
Kesimpulan
Dalam perkembangan ilmu dan teknologi kimia secara langsung berpengaruh
terhadap perkembangan teknologi industri. Aplikasi ilmu kimia dalam bidang industri semakin
luas dan berkembang pesat. Seiring berkembangnya teknologi dari waktu ke waktu,
maka para ilmiah melakukan penelitian dan percobaan. Penelitian yang
menggunakan bahan kimia dan diaplikasikan ke dalam industri, khususnya industri
pertanian. Bahan kimia yang sering digunakan dalam pertanian adalah
asam sulfat. Asam sulfat terbuat dari belerang yang diproses sedemikian rupa
sehingga menjadi asam sulfat. Dalam pengaplikasiannya terhadap
pertanian terdapat pada pupuk dan pestisida.
Daftar Pustaka
- Hidayat, Atep Afia dan M. Kholil. 2017. Kimia Industri dan Teknologi Hijau.
Patona Media : Jakarta
- Rizky Dharmawan Margolang, Jamilah dan Mariani
Sembiring. 2015. Karakteristik Beberapa
Sifat Fisik, Kimia, dan Biologi Tanah Pada Sistem Pertanian Organik.
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=334776&val=4122&title=Karakteristik
Beberapa Sifat Fisik, Kimia, dan Biologi Tanah Pada Sistem Pertanian Organik (diunduh tanggal 28 Januari 2018)
-
Nay. 2013. Bahan Kimia Di Bidang Industri dan Pertanian.
http://umum.galihpamungkas.com/2013/11/01/bahan-kimia-di-bidang-industri-dan-pertanian/ (diunduh tanggal 29 Januari 2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.