.

Sabtu, 27 Januari 2018

Global Warming? Ini Dampaknya!

Oleh : Marselina Umasugi (@F13-Marselina)


Abstrak
Pada abad 18 telah dimulai revolusi industri antara lain dengan dibuatnya pabrik-pabrik, pembangkit listrik, kendaraan transportasi dan pertanian. Dua ratus tahun kemudian, negara-negara industri baru bermunculan baik di Eropa, Amerika bahkan di Asia. Industri memang membuat wajah dunia tampak semakin maju, misalnya kendaraan bermotor sebagai salah satu produk industri. Namun di sisi lain berdampak negatif terhadap lingkungan hidup manusia. Mesin-mesin kendaraan itu menggunakan bahan bakar dari bumi. Hasil pembakaran bahan bakar tersebut menghasilkan unsur CO dan CO2 yang menumpuk di udara dan akan menghasilkan efek seperti rumah kaca terhadap cahaya matahari yang akan masuk ke bumi. Bumi seolah-olah dilapisi oleh kedua gas tadi. Akibatnya, bumi terasa lebih panas dari biasanya. Hal ini disebut sebagai pemanasan global (Global Warming).

Kata Kunci : Pemanasan Global (Global Warming)

Isi
Orang-orang tua kita kadang bertanya, kenapa sekarang iklim dan cuaca tidak menentu. Musim juga tidak bisa ditebak. Pergantian musim tidak terjadi sebagaimana 50 tahun silam. Mereka bertanya-tanya mengapa perubahannya begitu drastis. Nah fenomena ini adalah beberapa akibat dari global warming (pemanasan global). 

Global warming (pemanasan global) adalah peningkatan suhu rata-rata di atmosfer dan permukaan bumi dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Artinya bumi mengalami perubahan drastis yang belum pernah terjadi di kurun zaman-zaman dahulu.

Penyebab Global Warming

sumber : ilmugeografi.com

Ada asap pastilah ada api. Sekarang ada fenomena global warming pastilah ada penyebab. Penyebab tersebuat adalah sesuatu yang belum ada di jaman pra-modern. Berikut ini adalah beberapa penyebab global warming / pemanasan global yang telah terdeteksi:
  • Polusi Karbondioksida
Penyebab global warming / pemanasan global yang pertama adalah polusi karbondioksida. Karbondioksida dihasilkan oleh berbagai macam mesin dan industri di dunia. Diantaranya mesin mobil, mesin pembangkit listrik, dan lain-lain.
  • Polusi CFC
CFC adalah gas kimia yang mengandung senyawa karbon, florin dan klorin yang terikat. Gas ini tidak berbahaya dalam jumlah sedikit, tapi jika terlalu banyak maka dapat merusak lapisan ozon yang melindungi bumi dari sinar ultraviolet. CFC merusak ozon karena banyaknya zat freon yang dilepaskan ke udara sehingga bereaksi dengan ozon.
  • Efek rumah kaca
Pemanasan global (global warming) pada dasarnya merupakan fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect) yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas-gas

Dampak Globat Warming
  1.  Iklim tidak stabil
  2. Curah Hujan meningkat
  3. Meningkatnya suhu global
  4. Mencairnya Es di kutub
  5. Permukaan Laut semakin tinggi
  6.  Terjadinya Pola Penyimpangan El Nino dan La Nina
  7.  Gangguan Ekologis
  8. Dampak Sosial dan Politik
Cara Mengatasi Global Warming
Cara mengatasi Global Warming/pemanasan global adalah dengan menghilangkan atau mengurangi semua penyebabnya diatas. Peran pemerintah dan organisasi dunia sangat diperlukan.

  1.  Menghilangkan Karbon
Untuk menghilangkan karbondioksida diperlukan kepedulian semua pihak. Yaitu turut serta merawat pepohonan di hutan maupun di lingkungan rumah. Akan lebih baik lagi jika menanam pohon yang cepat pertumbuhannya, paling banyak menyerap karbondioksida dan paling banyak menghasilkan oksigen.
    
     2. Menambah lahan hijau
Menambah lahan hijau baik berupa perhutanan maupun desain bangunan gedung-gedung yang dapat bertumbuh tanaman hijau.
     
     3. Hemat Listrik
     4. Kurangi Penggunaan Kertas
     5. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil
Daftar Pustaka
Hidayat, Atep Afia dan M. Kholil. 2017. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau.Jakarta: Pantona Media
Sharingkali, https://sharingkali.com/pemanasan-global-warming-lengkap/ diakses tanggal 27 Januari 2018
Anonim, 2017. Contoh, Penyebab dan Dampak Global Warming. https://www.akhmadshare.com/2017/01/contoh-penyebab-dan-dampak-global.html diakses tanggal 27 Januari 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.