Dikutip
dari Kasifikasi berdasarkan SK Menteri Perindustrian No.19/M/I/1986 obat
termasuk industri kimia dasar.
A.
Industri proses kimia adalah industri yang mengolah bahan baku
/ bahan mentah menjadi suatu hasil / produk dengan memanfaatkan proses-proses
kimia. Proses-proses kimia yang dilakukan dalam industri proses kimia adalah
reaksi kimia dan peristiwa kimia fisik.Peristiwa kimia fisik antara lain :
1.
Pencampuran molekuler bahan-bahan dengan
rumus dan struktur molekul yang berlainan.
2.
Pengubahan fase, antara lain : penguapan,
pengembunan, pengkristalan
3.
Pemisahan campuran menjadi zat-zat
penyusunnya yang lebih murni
B. Proses Pembuatan Obat
Menurut PerMenKes
917/Menkes/Per/x/1993, obat (jadi) adalah sediaan atau paduan-paduan yang siap
digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki secara fisiologi atau keadaan
patologi dalam rangka penetapan diagnosa, pencegahan, penyembuhan, pemulihan,
peningkatan kesehatan dan kontrasepsi.
Proses Industri
pembuatan obat sendiri diatur oleh CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) yang
mengatur segala aspek produksi pembuatan obat dari awal produksi hingga akhir
produksi berjalanan memenuhi syarat yang sudah ditentukan. Obat sendiri terdiri
dari beberapa bentuk sediaan solid, semi solid, liquid, dry syrup, dan injeksi
(BPOM, CPOB, 2012).
Sumber : (milik pribadi)
Sumber : (milik pribadi)
Yuk Kita Pahami bagaimana proses pembuatan obat J !
(Sumber : farmakalbe, 2015)
proses produksi itu sendiri (proses
pencampuran, pencetakan), sampai dengan packing atau pembungkusan.Masing-masing
jenis obat mempunyai jenis dan kataristik tersendiri dalam proses produksinya
walaupun ada beberapa jenis obat yang mempunyai proses produksi yang hampir
sama. Adanya karakteristik dan proses produksi yang berbeda-beda ini
menyebabkan masing-masing perusahaan juga mempunyai perbedaan dalam proses
produksinya. Ada perusahaan yang sangat sederhana dalam proses produksinya
dalam arti proses produksi tidak memerlukan teknologi yang tinggi yaitu hanya
melakukan proses pencampuran (mixing) saja. Namun, ada pula perusahaan yang
membutuhkan teknologi tinggi dalam proses produksinya, misalnya untuk membuat
obat tertentu dibutuhkan proses pencampuran dalam kondisi suhu dibawah 100
derajat C dalam ruangan hampa udara.Suatu bahan baku tertentu dapat digunakan
untuk memproduksi beberapa macam obat-obatan melalui proses pencampuran dengan
bahan pembantu yang berlainan. Misalnya ekstrak G tersebut dicampur dengan
bahan baku A jadi obat AG, sedangkan ekstrak G tersebut apabila dicampur dengan
bahan baku B akan menjadi obat BG.
Selain itu dalam bidang pengolahan bahan
kimia (khususnya dalam bidang farmasi) terdapat karakteristik yang cukup unik.
Misalnya suatu bahan baku W, satu bagiannya (salah satu kandungan dalam bahan
baku W) dapat digunakan untuk memproduksi obat J dan pada bagian lainnya dapat digunakan
untuk memproduksi obat K dimana proses produksi untuk obat J dan obat K
tersebut dapat dilakukan secara bersamaan (atau hampir bersamaan).Dengan adanya
karakteristik yang berbeda-beda, proses produksi yang cukup rumit, bahan baku
yang dapat digunakan untuk memproduksi beberapa jenis obat/produk, serta
semakin berkembangnya teknologi proses produksi; pemeriksa pajak harus memahami
benar kegiatan produksi dari wajib pajak yang diperiksa.
C. Bagaimana obat dapat diklasifikasikan
sebagai Industri Kimia Dasar?
Obat merupakan zat yang berbahaya dan
beracun jika penggunaan tidak sesuai sedangkan obat dapat juga menyembuhkan
orang yang sakit. Industri kimia dasar merupakan industri yang mengolah bahan
baku menjadi bahan setengah jadi ataupun barang jadi melalui proses kimia baik
secara fisik maupun kimia dengan adanya perubahan. Obat sendiri seperti tablet
berasal dari bahan baku berupa serbuk maupun larutan yang dicampur menjadi satu
dan mengubah bentuknya setelah dikeringkan dan kemudian melalui proses
pencetakan itu sendiri obat dapat berubah bentuk dari serbuk menjadi sebuah
tablet. Dan mengubah zat kimia menjadi obat yang menyembuhkan.
D. Peranan obat sebagai Industri Kimia Dasar
1.
Obat sebagai zat yang dapat menyembuhkan.
2.
Menambah variasi maupun lapangan pekerjaan
3.
Memperbesar kegunaan bahan mentah
MMind Mapping
Daftar Pustaka
Koenan, dkk.1989.Kimia UntukUniversitas. Jakarta
Erlangga.
Petruci, Ralp H dan Suminar.
1987. Kimia Dasar Prinsip dan
Terapan Modern.
Jakarta : Erlangga.
Purwoko, Agus Abhr.2006.
Kimia DasarJilid 1.Mataram:
Mataram University Press.
Syukri, S. 1999. Kimia Dasar I. Bandung :
ITB.
Syukri.1999.
Kimia Dasar Jilid 2.Bandung:
UI Press.
Dikutip dari kristina.wordpress.com, Industri Indonesia, 2012Dikutip dari kesehatan .blogspot.co.id,Proses produksi, 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.