Ditulis oleh MUHAMMAD ZAKY
KHAIRY @X02-Zaky
Abstrak
Pencemaran
lingkungan adalah masalah yang sering terjadi dikalangan masyarakat. Pencemaran
yang paling sering dialami oleh masyarakat adalah pencemaran air dan udara. Pencemaran
air dan udara adalah pencemaran yang sering dijumpai akan tetapi memiliki dampak
penyakit yang serius, salah satu penyakit yang ditimbulkan adalah kanker paru-paru.
Maka dari itu diharapkan adanya penanggulangan dari pencemaran lingkungan,
salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan cara membangun pembangkit listrik
dari sampah, yang sedang direncanakan pembangunannya di semarang.
Kata
Kunci: Pencemaran, Air, Udara.
Environmental
pollution is a common problem in society. The most common contamination of
society is water and air pollution. Contamination of water and air is frequent
but has the effects of serious illness, one of the diseases it causes is lung
cancer. Therefore, it is hoped that counter to environmental contamination,
one that could be done would be to construct the plant from garbage, which
is already planned to build in Semarang.
Keywords: Contamination,
water, air.
Pendahuluan
Polusi
Udara adalah salah satu penyumbang polusi di dunia, salah satu penyumbangnya
ialah Emisi Karbon. Polusi udara menjadi masalah yang serius dan meningkat dan
terjadi diseluruh negara bahkan negara maju sekalipun. Polusi negara disebabkan
banyaknya aktivitas manusia salah satunya adalah transportasi.
Metode/Permasalahan
a) Penyumbang terbesar
polusi di Indonesia?
b) Penerapan
Pengurangan Pencemaran Udara?
c) Salah Satu
Penanggulangan Polusi Udara di Kota Semarang?
Hasil dan Pembahasan
a) Penyumbang Terbesar
Polusi di Indonesia
Pencemaran udara di Indonesia disumbangkan oleh
kendaraan bermotor sebesar 60-70%, oleh
Industri sebesar 10-15% dan sisanya berasal dari rumah tangga, pembakaran sampah,
kebakaran hutan, dan lainnya. Bisa dikatakan
penyebab utama pencemaran udara adalah dari gas dan pertikel yang diemisikan oleh
kendaraan bermotor.
Kendaraan bermotor paling sering digunakan oleh
aktivitas masyarakat yang masif. Menurut data rekapitulasi, pencemaran udara
bersumber dari emisi gas yang bergerak dari dari bahan bakar solar yang semakin
meningkat setiap tahunnya.
b) Penerapan atau
Solusi Pengurangan Pencemaran udara?
Salah satu solusi yang diterapkan adalah Ruang
Terbuka Hijau (RTH) ini adalah salah satu solusi yang diterapkan disalah satu
kota yaitu Kota Semarang. Sesuai dengan UU No. 26 Tahun 2007 tentang penataan Ruang,
dengan luas Ruangan Terbuka Hijau minimal 30% dari wilayah kota.
Kota Semarang yang terus berkembang, baik Transportasi
dan Industri serta fasilitas kota yang meningkat yang membuat pemanfaatan Ruang
Terbuka Hijau menjadi tinggi. Fungsi dari Ruang Terbuka Hijau adalah untuk
meningkatkan kualitas atmosfer, menunjang kelestarian air dan tanah. Dengan
adanya Ruang Terbuka Hijau berfungsi untuk meningkatkan kualitas landscape kota.
c) Salah Satu
Penanggulangan Polusi Udara di Kota Semarang?
Salah satu penanggulangan Polusi Udara di Kota Semarang
adalah pembangunan pembangkit listrik dari sampah. Pembangkit listrik di
semarang menggunakan tenaga uap dan gas.
Simpulan
Polusi udara sangat sering ditemui diseluruh
negara nggak hanya negara berkembang melainkan negara maju pun juga memiliki
masalah dengan polusi udara. Dengan begitu harus adanya penanggulangan dari
polusi udara.
Daftar Pustaka
Hidayat, Atep Afia. 2022.
Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Modul 10 KPLI: Pencemaran Udara dan
Pencemaran Air. Universitas Mercu Buana, Jakarta. (diakses pada 1 November
2022)
Izzah Nur, Anisah. 2019.
Efektivitas Jalur Hijau Dalam Mengurangi Polutan Gas CO. Jurnal Ilmu Pertanian
Indonesia (JIPI). https://journal.ipb.ac.id/index.php/JIPI/article/view/28051
(diakses pada tanggal 2
November 2022)
F Mudhofir. 2018. Teknologi
Lingkungan Penyaring Udara Sebagai Upaya Degradasi Polutan Asap Rokok. Jurnal MIPA.
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JM/article/view/15813
(diakses pada tangga 4
November 2022)
Subiandono, Endro. 2011. PENYERAPAN
POLUTAN LOGAM BERAT (Hg, Pb dan Cu) OLEH JENIS-JENIS MANGROVE. Pusat Litbang Konservasi
dan rehabilitasi. http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang./index.php/JPHKA/article/view/1057
(diakses pada tanggal 4
November 2022)
Dharminto. 2013. Pemanfaatan
Sansevieria Tanaman Hias Penyerap Polutan Sebagai Upaya Mengurangi Pencemaran
Udara Di Kota Semarang. Universitas Diponegoro. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jim/article/view/10863/8590
(diakses pada tanggal 7
November 2022)
Takwanto Anang. 2018. Penurunan
Kandungan Polutan pada Lindi dengan
Metode
Elektrokoagulasi-Adsorbsi Karbon Aktif. Jurnal Teknik Kimia Dan Lingkungan. file:///C:/Users/M_Zak/Documents/Makalah/JURNAL/garuda758828.pdf
(diakses pada tanggal 7
November 2022)
Purbaya, Adhitya. 2017. Semarang
Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah. Detiknews. https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-3503500/semarang-bakal-punya-pembangkit-listrik-tenaga-sampah
(diakses pada tanggal 7
November 2022)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.