.

Senin, 25 Oktober 2021

MANFAAT PERKEMBANGAN REVOLUSI INDUSTRI

 

MANFAAT PERKEMBANGAN REVOLUSI INDUSTRI

Oleh: Ahmad Revaldy (@T32-Ahmad)


Abstrak

 

Revolusi industri terjadi pertama kali di Inggris merupakan revolusi ekonomi. Corak perekonomian Inggris yang semula agraris berubah menjadi industri. Diantara ciri-cirinya adalah status sosial sangat dipengaruhi oleh luasnya kepemilikan tanah. Saat itu cara membuat barang juga masih konvensional yaitu mengandalkan tenaga manusia dan tenaga hewan. Pembuatan barang juga masih dikerjakan di rumah-rumah belum dilakukan di pabrik.

Kata kunci: revolusi, industri, manfaat

Abstract

The first industrial revolution in England was an economic revolution. The pattern of the British economy which was originally an agrarian turned into an industrial one. Among its characteristics is that social status is strongly influenced by the extent of land ownership. At that time the method of making goods was also still conventional, namely relying on human power and animal power. The manufacture of goods is also still done in homes, not yet done in factories.

Keywords: revolution, industry, benefiit

Pendahuluan

Kementrian Perindustrian semakin memacu pengembangan industri kimia di dalam negeri dengan mendorong pemanfaatan teknologi baru juga peningkatan kegiatan penelitian dan pengembangan terutama di bidang kimia. Hal ini sesuai dengan impelementasi peta jalan Making Indonesia 4.0 agar industri kimia lebih efisien, inovatif, dan produktif dalam memasuki era revokusi industri keempat saat ini.

Perjalanan sektor industri di Indonesia dalam menerapkan teknologi industri 4.0 menorehkan beberapa catatan penting yang akan melandasi perkembangan industri selanjutnya. Di sektor kimia, farmasi, dan tekstil, sejumlah perusahaan telah mengimplementasikan industri 4.0 yang memungkinkan efisiensi dan peningkatan daya saing revolusi. Industri ke-4 sendiri merupakan perpaduan teknologi dengan mengintegrasikan sumber daya teknologi, mesin, dan manusia yang memberikan perubahan besar dalam sektor ini.

Rumusan Masalah

1.      Apa yang dimaksud dengan revolusi industri?

2.      Bagaimana Perkembangan revolusi industri?

3.      Apa saja manfaat dari perkembangan revolusi industri

Tujuan

1.      Untuk memahami apa itu revolusi industri

2.      Untuk mengetahui perkembangan revolusi industri

3.      Untuk mengetahui apa saja manfaat dari perkembangan nya

Pembahasan

Revolusi industri merupakan perubahan besar cara manusia memproduksi barang atau jasa. Semakin berkembangnya zaman, maka revolusi industri semakin berkembang. Revolusi industri didukung dengan sumber daya manusia yang memadai dan kemudahan mengeksplorasi teknologi. Revolusi dimulai pada abad ke-18 dan terus berlanjut hingga sekarang.

Revolusi Industri 1.0

Revolusi Industri 1.0 dimulai pada abad ke-18 di antara tahun 1750-1850. Saat itu terjadi perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi serta menimbulkan dampak yang besar terhadap kondisi sosial, ekonomi, politik dan budaya di dunia.

Revolusi Industri 2.0

Revolusi Industri 2.0, yang dikenal sebagai Revolusi Teknologi adalah sebuah fase pesatnya industrialisasi di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Revolusi Industri 1.0 yang berakhir pertengahan tahun 1800-an, diselingi oleh perlambatan dalam penemuan makro sebelum Revolusi Industri 2.0 muncul tahun 1870.

Revolusi Industri 3.0

Berkembangnya teknologi digital dan internet menandai dimulainya Revolusi Indusri 3.0. Jika dikaji dari cara pandang sosiolog Inggris David Harvey, industri 3.0 ini disebut sebagai proses pemampatan ruang dan waktu. Ruang dan waktu yang terkompresi. Waktu dan ruang tidak lagi berjarak. Oleh karena itu, era digital sekarang mengusung sisi kekinian (real time).

Revolusi Industri 4.0

Industri 4.0 mulai dicetuskan pertama kali oleh sekelompok perwakilan ahli berbagai bidang asal Jerman, pada tahun 2011 lalu di acara Hannover Trade Fair. Pada saat itu, dipaparkan bahwa, indsutri saat ini memulai inovasi baru. Inovasi baru tersebut di antaranya ialah Internet of Things (IoT), Big Data, percetakan 3D, Artifical Intelligence (AI), kendaraan tanpa pengemudi, rekayasa genetika, robot dan mesin pintar.

Sejarah perkembangan revolusi industri

Menurut Khambali G.A., dkk. (2018), bahwa penemuan mesin uap oleh James Watt di abad ke-18 menjadi bukti awal mulainya revolusi industri di dunia. Sebelum masa itu, segala kegiatan industri masih berskala rumah tangga dan mengandalkan tenaga manusia. Kini kita semua hidup di abad ke-21 dimana perkembangan zaman sudah melewati berbagai tahap industri. Dari zaman awal mula mesin uap hingga kini ke industri komputerisasi berbasis kecerdasan buatan, tepatnya kita semua hidup di zaman industri jilid keempat.

Industri 1.0 ditandai dengan mekanisasi produksi untuk menunjang efektivitas dan efisiensi aktivitas manusia. Industri 2.0 dicirikan oleh produksi massal dan standarisasi mutu, sementara industri 3.0 ditandai dengan penyesuaian massal dan fleksibilitas manufaktur berbasis otomasi dan robot. Industri 4.0 selanjutnya hadir menggantikan industri 3.0 yang ditandai dengan cyber fisik dan kolaborasi manufaktur. Istilah industri 4.0 berasal dari sebuah proyek yang diprakarsai oleh pemerintah Jerman untuk mempromosikan komputerisasi manufaktur.

Manfaat perkembangan revolusi industri untuk karir masa depan

1.      Teknologi baru memungkinkan munculnya jenis pekerjaan baru

Selain menghilangkan jenis pekerjaan, era Industri 4.0 juga membuka lapangan pekerjaan baru Dalam laporan World Economic Forum’s: Future of Jobs Report 2018, perubahan teknologi di era Industri 4.0 disebutkan dapat membawa dampak positif pada sektor bisnis di mana dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Tidak hanya itu, kabar baiknya, perubahan teknologi juga memungkinkan tumbuhnya lapangan kerja baru yang tidak diduga sebelumnya. Jadi tidak hanya menghilangkan beberapa bidang pekerjaan, perkembangan teknologi telah membuat penyesuaian terhadap beberapa pekerjaan sehingga memungkinkan munculnya cabang pekerjaan baru.

2.      Mempelajari keterampilan baru

Agar tidak mudah tergantikan, mempelajari keterampilan baru dapat menjadi solusi Dominasi teknologi dalam dunia kerja mungkin menjadi mimpi buruk bagi kebanyakan pekerja di seluruh dunia. Jangan hanya tinggal diam! Agar posisi Anda tidak mudah tergantikan oleh teknologi, mempelajari keterampilan baru dapat menjadi salah satu solusinya. Dalam laporan tersebut, untuk  mengimbangi kemajuan teknologi dengan keterampilan tenaga kerja, dibutuhkan pelatihan dasar seperti teknik analisis, pengoperasian infrastuktur digital dan ICT (Information and communications technology). Membekali diri Anda dengan berbagai keterampilan yang sesuai dengan perubahan teknologi akan menjadikan diri Anda sebagai pekerja yang siap menghadapi era Industri 4.0

3.      Berteman dengan teknologi

berteman dengan teknologi dapat membantu Anda untuk beradaptasi di era Industri 4.0 Selain membekali diri dengan mempelajari keterampilan baru, mencoba berteman dengan teknologi juga dapat menjadi cara Anda untuk menghadapi era Industri 4.0. Sebagai contoh, jika Anda merasa kesal dengan Artificial Intelligence (AI) yang dirasa mengambil berbagai bidang pekerjaan, kenapa tidak melakukan hal sebaliknya? Cobalah mempelajari AI lebih dalam agar Anda dapat menemukan celah memanfaatkannya untuk menunjang karier.

 

Kesimpulan

Seperti yang kita ketahui bahwa era revolusi industri 4.0 ini sudah berada di tengah-tengah kita dan terus bergerak maju. Revolusi industri juga berhubungan dengan revolusi mental dimana para pelaku di dunia industri ini harus mentransformasikan diri menjadi mental yang lebih komunikatof, berpikir kritis, kreatif, dan tentunya juga inovatif. Sebagai generasi masa yang akan datang, kita harus siap mengahadapi tantangan perubahan terutama di era revousi industri 4.0 dalam bidang kimia ini.

Daftar Pusataka

Khambali G.A., dkk. 2018. Revolusi Industri 4.0. Kalimantan Selatan : Universitas Lambung Mangkurat. Dalam:

http://himatekkim.ulm.ac.id/id/wp-content/uploads/2018/12/Chem-E-Magz-Edisi-5_Final.pdf. (diunduh pada 23 Oktober 2021).

Hudson, P. 2014. The industrial revolution. Bloomsbury Publishing. Dalam https://tinyurl.com/55nfa4sz (Diakses pada 23 Oktober 2021).

Oktaviani Satyaningtyas https://www.ruangkerja.id/blog/manfaat-era-industri-4.0-untuk-meningkatkan-karier-di-masa-depan (Diakses pada 23 Oktober 2021).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.