Oleh: Santika Tria Ananda Saputri
(@Z21-SANTIKA)
Abstrak
Reaksi senyawa tipe I dengan trimetilindium dan tipe II dengan trimetilaluminium menghasilkan produk yang terdiri dari cincin kation III beranggota empat dan anion tetrametilindanat.
Kata kunci: Kation, Anion, Reaksi, Senyawa
Abstract
Reactions of type I compounds with trimethylindium and type II with trimethylaluminium produce products consisting of a four-membered ring III cation and tetramethylindanate anion.
Key words: Cations, anions, reactions, compounds.
Pendahuluan
Elektrolit adalah senyawa di dalam larutan yang berdisosiasi menjadi partikel yang bermuatan (ion) positif atau negatif. Sebagian besar proses metabolisme memerlukan dan dipengaruhi oleh elektrolit. Konsentrasi elektrolit yang tidak normal dapat menyebabkan banyak gangguan. Pemeliharaan tekanan osmotik dan distribusi beberapa kompartemen cairan tubuh manusia adalah fungsi utama empat elektrolit mayor, yaitu natrium (Na+), kalium (K+), klorida (Cl-), dan bikarbonat (HCO3-). Pemeriksaan keempat elektrolit mayor tersebut dalam klinis dikenal sebagai” profil elektrolit. Natrium adalah kation terbanyak dalam cairan ekstrasel, kalium kation terbanyak dalam cairan intrasel dan klorida merupakan anion terbanyak dalam cairan ekstrasel. Jumlah natrium, kalium dan klorida dalam tubuh merupakan cermin keseimbangan antara yang masuk terutama dari saluran cerna dan yang keluar terutama melalui ginjal.
Tujuan
Untuk mengetahui dan memahami pengertian kation dan anion, jumlah golongan yang ada pada kation dan anion, serta fungsinya dalam tubuh manusia.
Rumusan Masalah
1. Apa perbedaan kation dan anion?
2. Jelaskan golongan kation dan anion?
3. Apa fungsi kation dan anion dalam tubuh?
Pembahasan
1. Perbedaan anion dan kation adalah pada saat proses pembentukan ionnya. Ion terbentuk saat suatu atom kehilangan atau mendapatkan elektron. Kation terbentuk ketika atom kehilangan elektron. Karena elektron bermuatan negatif, kehilangan elektron membuat atom yang muatannya netral menjadi kation yang bermuatan positif. Jika atom kehilangan satu elektron, maka muatan kationnya +1. Nilai muatan terus bertambah seiring dengan jumlah elektron yang dilepaskan. Adapun, anion terbentuk ketika atom mendapatkan atau mengikat elektron. Kare na elektron bermuatan negatif, atom yang awalnya bermuatan netral menjadi anion yang bermuatan negatif saat mengikat elektron. Jika atom mengikat satu elektron, maka muatan anionya adalah -1. Nilai muatan terus bertambah seiring dengan jumlah elektron yang diikat.
2.
materinya sangat bagus
BalasHapusPenjelasan mudah dipahami
BalasHapus@Z07-GHEFIRA materinya bagus dan mudah dipahami
BalasHapusMaterinya bagus dan jelas
BalasHapus