Sistem Periodik Unsur: Pemahaman Periode
ABSTRAK
Tabel periodik unsur (kimia), adalah tampilan tabular dari unsur-unsur kimia. Tabel ini banyak digunakan dalam kimia, fisika, dan ilmu-ilmu lainnya, dan umumnya dipandang sebagai ikon dari kimia. Tabel ini merupakan rumusan grafik dari hukum periodik, yang menyatakan bahwa sifat-sifat unsur kimia menunjukkan ketergantungan periodik pada nomor atomnya. Tabel ini dibagi menjadi empat area persegi panjang yang disebut blok. Baris-baris tabel disebut periode, dan kolom-kolomnya disebut golongan. Unsur-unsur dari golongan yang sama dari tabel periodik menunjukkan karakteristik kimia yang serupa.
Periode tabel periodik adalah satu baris horizontal pada tabel periodik. Dalam tabel periodik, unsur-unsur diatur dalam serangkaian baris (atau periode) sehingga mereka yang memiliki sifat-sifat serupa muncul dalam satu kolom. Unsur-unsur pada periode yang sama memiliki jumlah kulit elektron yang sama; dengan masing-masing perpotongan golongan di sepanjang periode, unsur memiliki satu tambahan proton dan elektron dan berkurang sifat logamnya. Pengaturan ini mencerminkan keberulangan sifat yang sama secara periodik seiring dengan kenaikan nomor atom.
Kata kunci: tabel periodik dan periode
PENDAHULUAN
Tabel periodik adalah suatu bentuk tabel yang berisi susunan unsur- unsur kimia berdasarkan nomor- nomor atom yang dimilikinya. Nomor atom yang tersusun tersebut berisi sejumlah proton dalam konfigurasi elektron tertentu dengan kesamaan sifat yang dimiliki unsur kimia.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, tabel periodik adalah tabel susunan unsur-unsur kimia berdasakan nomor atomnya. Dalam tabel periodik, unsur disusun dari nomor atom terendah hingga yang tertinggi. Dimulai dengan Hidrogen yang bernomor atom satu dan diakhiri oleh oganeson yang memiliki nomor atom 118.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu tabel periodik unsur
2. Apa itu periode dalam tabel periodik unsur
TUJUAN
1. Memahami mengenai tabel periodik unsur
2. Memahami periode dalam periodik unsur
PEMBAHASAN
Periode tabel periodik adalah satu baris horizontal pada tabel periodik. Dalam tabel periodik, unsur-unsur diatur dalam serangkaian baris (atau periode) sehingga mereka yang memiliki sifat-sifat serupa muncul dalam satu kolom. Periode adalah bagian baris horizontal pada tabel periodik kimia dengan trend horizontal yang lebih signifikan dibandingkan tren vertical karena sulit dipahami. Kita bisa melihat pada bagian blok-f menunjukan lantanida dan aktinida membentuk dua seri unsur horizontal yang bisa menjadi definisi substansial dalam menentukan unsur kimia. Tabel periodik memiliki delapan periode, untuk ke-7 periode unsur yang terjadi secara alami dibumi. Dan untuk periode ke-8 yang mencakup unsur-unsur yang dapat disintesis setelah 2015, tabel periodik perluasan.
Periode 1
Periode 1 merupakan periode yang paling sedikit anggotanya, dengan hanya 2 unsur, hidrogen dan helium. Oleh karena itu, mereka tidak mengikuti kaidah oktet. Secara kimia, helium berperilaku sebagai gas mulia, dan karenanya dimasukkan sebagai bagian dari unsur golongan 18. Sedangkan, Hidrogen sangat mudah kehilangan dan menangkap sebuah elektron, oleh karena itu secara kimia masuk ke dalam dua golongan sekaligus yaitu unsur golongan 1 dan 17.
Periode 2
Unsur-unsur periode 2 adalah unsur-unsur kimia yang terletak pada baris (atau periode) kedua pada tabel periodik. Tabel periodik disusun berdasarkan baris untuk menggambarkan keberulangan tren (periodik) perilaku kimia unsur-unsur seiring dengan kenaikan nomor atom; baris baru dimulai ketika perilaku kimia mulai berulang, menghasilkan kolom unsur-unsur dengan kesamaan sifat kimia. Periode 2 mengandung 8 unsur, yaitu: litium (Li), berilium (Be), boron (B), karbon (C), nitrogen (N), oksigen (O), fluorin (F), dan neon (Ne).
Periode 3
Unsur-unsur periode ketiga adalah unsur-unsur yang memiliki jumlah kulit utama 3, dan jumlah elektron valensi yang berbeda. Elektron valiensinya dimulai dari satu hingga delapan. Unsur-unsur periode ketiga meliputi natrium (Na), magnesium (mg), alumunium (Al), silikon (Si), fosforus atau fosfor (P), belerang (S), klorin(Cl) dan argon (Ar). Perbedaan elektron valensi menyebabkan perbedaan sifat kimia. Karena sifat kimia yang berbeda dalam satu periode dari kiri ke kanan mempunyai kenaikan yang teratur sehingga sifat kimianya berubah bertahap.
Periode 4
Unsur golongan logam transisi periode 4 terdiri dari skandium (Sc), titanium (Ti), vanadium (V), Krom (Cr), mangan (Mg), besi (Fe), kobalt (Co), nikel (Ni), tembaga (Cu), seng (Zn). Periode 4 adalah periode terakhir tanpa kehadiran unsur tak stabil. Banyak logam transisi pada periode 4 yang luar biasa kuat, sehingga banyak digunakan dalam industri, terutama besi. Tembaga adalah satu dari tiga logam yang tidak berwarna perak atau abu-abu, dua lainnya adalah emas dan sesium. Unsur golongan logam transisi periode 4 memiliki beberapa sifat yang membedakan unsur tersebut dengan unsur lainnya, antara lain:
1. Memiliki beberapa tingkat oksidasi
2. Membentuk senyawa berwarna
3. Sifat magnetik
4. Dapat membentuk ion kompleks
5. Dapat digunakan sebagai katalisator
Periode 5
Periode 5 mengandung 18 unsur, dimulai dari rubidium dan diakhiri oleh xenon. Sesuai aturan, unsur-unsur periode 5 mengisi kulit 5s terlebih dahulu, disusul pengisian kulit-kulit 4d dan 5s. Urutannya seperti itu, tetapi ada perkecualian, seperti rodium. Periode ini berisi teknesium, salah satu dari dua unsur yang tidak mempunyai isotop stabil (unsur lainnya adalah prometium), serta molibenum dan iodium, dua unsur terberat dengan peran biologis yang diketahui, dan Niobium yang memiliki kedalaman penetrasi magnetik terbesar diketahui di antara semua unsur.
Periode 6
Periode 6 adalah salah satu kelompok elemen kimia di baris keenam (atau periode) dari Tabel Periodik Unsur. Unsur di periode ini dimulai dengan cesium dan berakhir dengan radon. Jadi, jumlah unsur periode 6 adalah 32. Timbal saat ini adalah unsur stabil terakhir; seluruh unsur setelahnya bersifat radioaktif, tetapi bismut masih sering dianggap sebagai unsur yang stabil karena isotop utamanya, (209Bi) mempunyai waktu paruh lebih dari 1019 tahun, lebih dari 1000 kali lebih panjang dari umur alam semesta.
Periode 7
Periode 7 mengandung 32 unsur, dimulai dari fransium dan diakhiri oleh oganeson, unsur paling berat yang sudah ditemukan saat ini. Sesuai kaidah, unsur periode 7 mengisi kulit 7s terlebih dahulu, kemudian berturut-turut kulit 5f, 6d, dan 7p, tetapi terdapat perkecualian, seperti uranium. Seluruh unsur periode 7 adalah radioaktif. Periode ini berisi aktinida, yang mengandung unsur alami terberat, californium; unsur berikutnya harus disintesis secara artifisial. Meskipun salah satu dari ini (einsteinium) sekarang tersedia dalam jumlah makroskopik, sebagian besar lainnya sangat langka, hanya dibuat dalam jumlah mikrogram atau kurang. Terakhir, unsur transaktinida hanya telah diidentifikasi di laboratorium sebagai tumpukan sedikit atom pada suatu waktu.
Periode 8
Periode 8 kemungkinan terdiri dari 50 atau 54 unsur, dimulai dari ununennium (Uue) dan diakhiri oleh unheksoktium (Uho) (Z = 168) atau unseptbium (Usb) (Z = 172). Belum ada unsur dalam periode 8 yang berhasil disintesis. Blok-g adalah sebuah prediksi. Belum jelas apakah semua unsur yang diprediksi berada pada periode 8 secara fakta memungkinkan ada secara fisik.
KESIMPULAN
Tabel periodik adalah suatu bentuk tabel yang berisi susunan unsur- unsur kimia berdasarkan nomor- nomor atom yang dimilikinya. Nomor atom yang tersusun tersebut berisi sejumlah proton dalam konfigurasi elektron tertentu dengan kesamaan sifat yang dimiliki unsur kimia.
Periode tabel periodik adalah satu baris horizontal pada tabel periodik. Dalam tabel periodik, unsur-unsur diatur dalam serangkaian baris (atau periode) sehingga mereka yang memiliki sifat-sifat serupa muncul dalam satu kolom.
SOAL
1. Sebutkan sifat-sifat yang membedakan unsur di periode 4!
Jawab:
• Memiliki beberapa tingkat oksidasi
• Membentuk senyawa berwarna
• Sifat magnetik
• Dapat membentuk ion kompleks
• Dapat digunakan sebagai katalisator
2. Periode dalam susunan berkala unsur menyatakan?
Jawab: periode dalam sistem periodik unsur menyatakan banyak kulit elektron
DAFTAR PUSTAKA
N, Restu. Tabel periodik: pengertian, unsur, klasifikasi, dan cara membacanya. Gramedia https://www.gramedia.com/literasi/titanium-adalah/
Utami, Nurul S. 2022. Tabel periodik: pengertian dan cara bacanya. Kompas: 07/11/2022 https://www.kompas.com/skola/read/2022/11/07/143000769/tabel-periodik--pengertian-dan-cara-membacanya?page=all
Efendi, Ahmad. 2022. Sifat unsur dan senyawa periode 3:dari natrium hingga argon. Tirto.id : 04/10/2022 https://tirto.id/sifat-unsur-dan-senyawa-periode-3-dari-natrium-hingga-argon-git4
https://id.wikipedia.org/wiki/Periode_tabel_periodik#:~:text=Periode%20tabel%20periodik%20adalah%20satu,serupa%20muncul%20dalam%20satu%20kolom.
https://id.wikipedia.org/wiki/Unsur_periode_2
https://id.wikipedia.org/wiki/Unsur_periode_4
https://id.wikipedia.org/wiki/Unsur_periode_6
https://id.wikipedia.org/wiki/Unsur_periode_5
https://id.wikipedia.org/wiki/Unsur_periode_7#:~:text=Periode%207%20mengandung%2032%20unsur,tetapi%20terdapat%20perkecualian%2C%20seperti%20uranium.
https://id.wikipedia.org/wiki/Tabel_periodik
materinya bagus, dan mind mappingnya keren
BalasHapusArtikel dan mind mappingnya keren
BalasHapusartikel bagus dan mudah dipahami
BalasHapusMind mapping keren, dan materi lengkap.
BalasHapus@Z07-GHEFIRA artikelnya bagus
BalasHapus