POLUSI UDARA
MENJADI ANCAMAN GLOBAL
Oleh : Fhiladelvia (@S15-Fhiladelvia)
ABSTRAK
Manusia merupakan komponen lingkungan alam yang
bersama-sama dengan komponen alam lainnya, hidup bersama dan mengelola
lingkungan dunia. Udara merupakan komponen lingkungan yang terpenting dalam
kehidupan. Di era modern ini, kualitas udara mengalami penurunan akibat dari
perkembangan pembangunan di dunia. Polusi udara ini disebabkan oleh dua sumber
yaitu alam dan juga manusia. Sumber alam yaitu letusan gunung berapi, dan
kebakaran hutan. Sedangkan sumber dari kegiatan manusia yaitu asap kendaraan,
industri, pembakaran dan pengelolaan sampah. Cara menanggulangi polusi udara
yaitu tidak membakar sampah, tidak merokok sembarangan, dan mengurangi
penggunaan kendaraan bermotor.
KATA
KUNCI
Udara, polusi, polutan
PENDAHULUAN
Perwujudan
kualitas lingkungan yang sehat merupakan bagian pokok di bidang kesehatan. Udara
sebagai komponen lingkungan yang penting dalam kehidupan perlu dipelihara dan
ditingkatkan kualitasnya sehingga dapat memberikan daya dukungan bagimahluk
hidup untuk hidup secara optimal. Namun di era modern saat ini, perkembangan pembangunan
fisik kota dan pusat industri, serta berkembangnya transportasi telah
menyebabkan kualitas udara mengalami perubahan. Pencemaran udara akan terus
berlangsung sejalan dengan laju pertumbuhan ekonomi. Dengan semakin
berkembangnya kehidupan ekonomi, masyarakat akan semakin banyak menggunakan
bahan-bahan berteknologi tinggi yang sebagian dapat menimbulkan pencemaran
udara. Hal ini dapat menurunkan kualitas udara di bumi yang nantinya akan
mengganggu kenyamanan dan kesehatan makhluk hidup bahkan bisa mengganggu iklim
global.
PERMASALAHAN
A. Apa yang dimaksud polusi udara?
Apa sumber yang menyebabkan polusi udara?
C.
Apa dampak polusi udara bagi lingkungan?
D.
Bagaimana cara menanggulangi polusi udara?
PEMBAHASAN
A. Definisi Polusi Udara
Pencemaran udara atau polusi udara merupakan salah satu jenis pencemaran
lingkungan yang sering terjadi di sekitar kita. Polusi udara adalah suatu
kondisi dimana kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, ayaupun
biologi di atmosfer dalam jumlah yang membahayakan kenyamanan dan kesehatan
makhluk hidup. Pencemaran udara biasanya terjadi di kota-kota besar dan juga
daerah padat industri yang menghasilkan gas-gas yang mengandung zat di atas
batas kewajaran.
Menurut Encyclopaedia Britannica, pencemaran udara adalah pelepasan
berbagai gas, benda padat yang terbelah halus atau aerosol cair ke atmosfir
yang tersebar dengan laju melebihi kapasitas alami lingkungan untuk membuang,
melarutkan atau menyerapnya. Dilansir dari National Geographic, polusi udara
adalah campuran partikel dan gas yang dapat mencapai konsentrasi berbahaya baik
di luar maupun di dalam ruangan.
B. Sumber-sumber Polusi Udara
Terdapat dua jenis sumber
pencemaran udara yaitu pencemaran akibat sumber alamiah (natural sources) dan yang berasal dari kegiatan manusia (anthropogenic sources).
1.
Sumber Pencemaran
Udara Alamiah
·
Letusan gunung berapi : Letusan gunung berapi dapat
mengemisikan SO2, H2S, CH4, dan partikulat.
·
Kebakaran hutan : Kebakaran hutan dapat mengemisikan
Hidrokarbon (HC), CO, dan partikulat berupa asap.
·
Rawa-rawa : Umumnya konsentrasi metana, ammonia, hidrogen
sulfida, karbon monoksida, dan nitrooksida sangat tinggi di areal rawa-rawa
(Gabriel, 2001)
·
Dekomposisi bahan organik oleh bakteri pengurai yang
menghasilkan gas metana (CH4)
2.
Sumber Pencemaran
Udara Anthropogenic
a)
Sumber Bergerak
·
Yang bergerak di jalan (on-road) : kendaraan bermotor,
menghasilkan gas CO, NOx, hidrokarbon, SO2, dan tetraethyl lead, yang menjadi
bahan logam timah yang ditambahkan ke dalam bensin berkualitas rendah untuk
meningkatkan nilai oktan guna mencegah terjadinya letupan pada mesin.
Parameter-parameter penting akibat aktivitas ini adalah CO, partikulat (debu),
NOx, hidrokarbon, Pb, dan SOx
·
Yang bergerak bukan di jalan (non-road) : kereta api,
kapal laut, pesawat, traktor, dan lain-lain
b)
Sumber Tidak
Bergerak
·
Pembakaran (bahan bakar, pembakaran sampah, perapian,
insinerasi, furnace)
·
Penyebaran pencemar dari proses industri (industri kimia,
logam, minyak dan gas, tekstil, kayu, konstruksi, elektronik, dan lain-lain).
Emisi pencemaran oleh industri sangat bergantung pada jenis industri dan
prosesnya. Emisi pencemar dari industri selain akibat prosesnya juga
diperhitungkan pencemaran udara dari peralatan yang digunakan (utilitas).
Misalnya berbagai industri dan pusat pembangkit tenaga listrik menggunakan
tenaga dan panas yang berasal dari pembakaran arang dan bensin, hasil sampingan
dari pembakaran tersebut adalah SOx, asap (partikulat), dan bahan pencemar
lainnya.
·
Penggunaan bahan pelarut
·
Pembangkit listrik : emisi bergantung pada jenis bahan
bakar yang digunakan (SO2 dan Partikulat (batu bara), NOx, CO dan HC (gas
alam))
·
Pengelolaan persampahan : timbul sebagai akibat
pembakaran dan dekomposisi dalam tanah (NOx, CO, CH4, Senyawa organik kompleks
lain misalnya dioksin)
C. Dampak Polusi Udara Bagi Lingkungan
1.
Hujan asam
Hujan asam adalah hujan yang mengandung asam nitrat dan
asam sulfatyang berbahaya. Asam ini dibentuk terutama oleh nitrogen oksida dan
sulfur oksida yang dilepaskan ke atmosfer ketika bahan bakar fosil dibakar.
Asam jatuh ke bumi baik sebagai curah hujan basah (hujan, salju, atau kabut)
atau curah hujan kering (gas dan partikulat). Beberapa dibawa oleh angin,
kadang-kadang hingga ratusan mil. Di lingkungan, hujan asam merusak pohon dan
menyebabkan tanah dan badan air menjadi asam, membuat air tidak cocok untuk beberapa
ikan dan satwa liar lainnya. Hal ini juga mempercepat peluruhan bangunan dan
patung.
2.
Haze
Disebabkan ketika sinar matahari bertemu partikulat kecil pencemar di
udara. Haze mengaburkan kejelasan, warna, tekstur, dan bentuk apa yang kita
lihat. Beberapa pencemar penyebab haze(sebagian besar partikel sangat kecil)
secara langsung dipancarkan ke atmosfer oleh sumber seperti pembangkit listrik,
fasilitas industri, truk dan mobil, dan kegiatan konstruksi. Selain itu
terbentuk saat gas dipancarkan ke udara (seperti sulfur dioksida dan nitrogen
oksida) membentuk partikulat.
3.
Penipisan ozon
Ozon adalah gas yang terjadi baik di dasar- dan di bagian atas atmosfer bumi, yang dikenal sebagai stratosfer. Pada
tingkat dasar, ozon merupakan pencemar yang dapat membahayakan kesehatan
manusia. Di stratosfer, ozon membentuk lapisan yang melindungi kehidupan di
bumi dari sinar ultraviolet matahari yang berbahaya . Namun ozon “baik” ini
"baik" secara bertahap
dihancurkan oleh bahan kimia buatan manusia yang disebut sebagai perusak
ozon, termasuk chlorofluorocarbon, hydrochlorofluorocarbons, dan halons.
Zat-zat ini sebelumnya digunakan dan kadang-kadang masih digunakan dalam
pendingin, agenfoaming, alat pemadam kebakaran, pelarut, pestisida, dan
propelan aerosol. Penipisan lapisan ozon pelindung dapat menyebabkan
peningkatan jumlah radiasi UV mencapai bumi, yang dapat menyebabkan lebih
banyak kasus kanker kulit, katarak, dan sistem kekebalan tubuh terganggu. UV
juga dapat merusak tanaman sensitif, seperti kacang kedelai, dan mengurangi
hasil panen.
4.
Efek rumah kaca
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O
di lapisan udara kita, sebenarnya zat-zat ini ada di lapisan udara
menguntungkan, yaitu untuk menghalagi pemantulan panas dari bumi ke luar
angkasa, karena panas terhalangi maka udara di bumi siangnya tidak terlalu
panas dan malam nya tidak terlalu dingin, menguntungkan jika keberadaannya di
udara dengan jumlah sedikit, tapi fakta nya hari ini jumlah CO2,CFC,N2O di
udara sangat banyak dikarenakan gaya hidup manusia di dunia serba canggih daan
serba menggunakan bahan bakar minyak, karena jumlahnya yang begitu banyak maka
jumlah energi matahari yang masuk ke bumi hanya sedikit yang di pantulkan
kembali ke luar angkasa akibatnya suhu bumi naik, kalu kita analogikan jumlah
sinar matahari yang masuk 100 maka yang di pantulkan cuma 30, 70 nya lagi tetap
berada di bumi. suhu bumi yang naik ini lah yang di sebut dengan fenomen global
warming (pemanasan global) Dampak dari pemanasan global adalah:
·
Pencairan es di kutub
·
Naiknya permukaan air laut
·
Perubahan iklim regional dan global
·
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
·
Tenggelamnya kota-kota di tepi laut
D. Cara Menanggulangi Polusi Udara
Berikut ini cara menanggulangi
terjadinya polusi udara di sekitar kita :
1.
Mengurangi
penggunaan kendaraan bermotor
Asap yang timbul dari kendaraan bermotor merupakan salah satu penyumbang
polusi udara paling besar. Karena itu, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor
bisa menjadi langkah yang signifikan untuk mengurangi pencemaran yang terjadi.
2.
Memelihara lebih
banyak tanaman
Memelihara banyak tanaman dapat membantu menyaring udara.
3.
Menghentikan
kebiasaan merokok
Asap rokok merupakan salah satu penyebab polusi udara di dalam ruangan yang
paling umum. Sehingga, menghentikan kebiasaan merokok bisa menjadi salah satu
cara mengatasi polusi udara yang ampuh.
Bahaya merokok pun tidak hanya dapat merusak kesehatan perokok aktif dan
perokok pasif, tapi juga perokok ketiga. Perokok ketiga atau third hand smoke,
tidak perlu berada di ruangan yang sama dengan perokok untuk merasakan dampak
buruknya. Sebab, partikel berbahaya asap rokok bisa menempel di berbagai
fasilitas umum yang pernah terpapar polusi ini.
4.
Tidak membakar
sampah
Salah satu kebiasaan buruk yang masih sering ditemukan adalah membakar
sampah. Padahal, asap dari pembakaran tersebut berbahaya dan bisa menyumbangkan
pencemaran ke udara sekitar kita. Pisahkan sampah organik dan anorganik. Sampah
organik dapat ditimbun sedangkan sampah anorganik dapat didaur ulang.
KESIMPULAN
Saat ini pencemaran udara di
bumi semakin meningkat. Pencemaran udara dapat disebabkan oleh alam dan
kegiatan manusia. Pencemaran udara dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan
semua makhluk hidup yang ada di bumi. Untuk itu, sebagai manusia yang memiliki
akal pikiran, kita harus mengatasi, menanggulangi bahkan mencegah terjadinya
pencemaran udara agar bumi kita tetap dalam keadaan yang bersih dan sehat.
DAFTAR
PUSTAKA
Putri, A. S. (2020,
Januari 17). Pencemaran Udara: Pengertian dan Jenis. Dipetik November 6, 2020, dari kompas.com:
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/17/070000969/pencemaran-udara--pengertian-dan-jenis?page=all
Putri, N. H. (2020,
Februari 5). Mulai Dari Sendiri, Ikuti Cara Mengatasi Polusi Udara Ini.
Dipetik November 2020, 2020, dari sehatq.com:
https://www.sehatq.com/artikel/mulai-dari-sendiri-ikuti-cara-mengatasi-polusi-udara-ini
https://pollutiononmyearth.weebly.com/pencemaran-udara.html
https://airformation.weebly.com/lingkungan-dan-ekosistem/dampak-pencemaran-udara-terhadap-lingkungan-ekosistem