Berikan komentar, catatan, review terhadap bahan kuliah ini...
Jumat, 17 Februari 2017
Materi 11: Kimia Hijau (Bagian Kedua)
Perancangan bahan dan
produk kimia yang aman : Produk kimia
seharusnya dirancang sesuai fungsi yang diinginkan, dan mememinimalkan
terjadinya toksisitas bagi manusia dan lingkungan. Perancangan bahan dan produk
kimia tidak sekedar memperhatikan aspek efisiensi menyangkut tujuan yang akan
dicapai, namun juga sedemikian rupa membuar perancangan yang diharapkan dapat
mengurangi atau menihilkan toksisitas. Perancangan molekul perlu melibatkan
bidang toksikologi, sehingga sejak awal dapat diprediksi kemungkinan
terbentuknya molekul beracun dan bagaimana cara mengeleminirnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
@B16-Nanda
BalasHapusKata kunci: Fungsi kimia
Review: menurut saya fungsi kimia didalam lingkungan kurang menguntungkan, karena sebagian Besar kimia merugikan lingkungan, akan tetapi para ilmuan jadi menemukan teori teori pencegah pencemaran kimia. Seperti 3R (Recycle Reduce Reuse)
Pertanyaan: apakah penanganan 3R bisa memiliki kekurangan atau kelemahan?
@B01-Saepul
BalasHapusReview : Dengan semakin bertambahnya penggunaan kimia dalam indutri, harus juga di barengi dengan pengelolaan limbah yang baik.
Kata Kunci : Kimia Hijau
@B17-Yoga
BalasHapusReview :
Katalisis Hijau adalah Bahan Kimia yang digunakan terutama untuk mengurangi penggunaan energi dan membuat reaksi berlangsung lebih efektif dan efesien yang menimbulkan sedikit toksisitas ( bahkan tidak menimbulkan toksisitas sama sekali ) dan dapat dipergunakan secara berulang proses.
Kata Kunci : Katalis
@B17-Yoga
BalasHapusReview :
Katalisis Hijau adalah Bahan Kimia yang digunakan terutama untuk mengurangi penggunaan energi dan membuat reaksi berlangsung lebih efektif dan efesien yang menimbulkan sedikit toksisitas ( bahkan tidak menimbulkan toksisitas sama sekali ) dan dapat dipergunakan secara berulang proses.
Kata Kunci : Katalis
@C04-Suheri
BalasHapusReview: Ketergantungan pada penggunaan pelarut menyebabkan dihasikannya limbah pelarut yang cukup banyak. Mengurangi penggunaan pelarut selalu menjadi prioritas tertinggi. Sehingga para ahli kimia membuat reaksi yang terjadi bersifat lebih hijau, terutama untuk skala industry.
Jika terlalu banyak pelarut akan mudah terbakar dan beracun dan semuanya merupakan senyawa organik yang mudah menguap sehingga berkontribusi terhadap polusi udara.( santoso 2008)
Kata Kunci : Pelarut
@B02-Imam
BalasHapusReview : Pembuatan suatu produk apalagi yg mengandung zat kimia seharus nya tidak hanya memperhatikan keuntungan industri semata, disamping itu harus membuat klasifikasi bahan mana yang aman dan efisien dalam hal limbahnya agar produk yg di hasilkan dapat mnghasilkan keuntungan dan pmbuangan limbah yg tidak banyak
@B07-Dwi
BalasHapusReview :
Salah satu aplikasi kimia hijau adalah mengacau pada sifat limbah yang dapat terurai oleh mikoorgansme. Semua limbah diupayakan dapat terurai dengan baik oleh mikroorganisme sehingga dapat mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan.
kata kunci :
Mikroorganisme
@B36-Syakarino
BalasHapusReview :
Pada prinsip ke-5 kimia hijau, pelarut dan senyawa pembantu yang ramah lingkungan ( Pelarut Hijau ) : Meskipun termasuk sebagai zat yang tidak berkontribusi langsung terhadap struktur produk, tetapi diperlukan untuk terjadinya reaksi kimia dalam proses produksi. Dengan demikian pelarut hijau perlu menjadi pilihan utama, dengan kriteria aman dan penggunaannya sehemat mungkin.
Kata Kunci :
Pelarut Hijau
@C01-Dwezka
BalasHapusReview : Produk kimia yg ideal adalah yg dapat diuraikan oleh mikroorganisme, mampu beradaptasi dan sejalan dengan siklus 3R,serta produk dan proses produksinya tidak menimbulkan bahaya.
Kata kunci : Penguraian
@C10-Fadjar
BalasHapusReview : penggunaan bahan baku(bahan mentah atau bahan dasar), bahwa 90-95 persen dari produk yang kita gunakan bersumber dari pemanfaatan minyak bumi, ketergantungan kehidupan manusia terhadap minyak bumi bukan hanya pada transportasi tetapi juga pada pembuatan produk industri.
Pertanyaan : Bagaimana cara menggeser ketergantungan manusia terhadap minyak bumi?
Kata kunci : Penggunaan bahan mentah
@B21-Hakim
BalasHapusReview : Untuk melestarikan lingkungan agar tetap sehat dan Hijau,maka dalam pengelolahan industri harus memperhatikan dalam pembuagan limbah.Agar lingkungan kita sehat dan bisa di nikmati oleh generasi mendatang.
Pertanyaan : Apakah semua pabrik menggunakan sistem 3R (Recycle,Reduce,Reuse) ?????
Kata Kunci : KImia Hijau
@B25-Lavenia
BalasHapusReview:
Bahan baku yang dipilih dalam melakukan produksi sangat dianjurkan memilih bahan baku yang bersifat terbarukan dan juga dapat didaur ulang. Dalam menggunakan energi, terutama bagi pabrik-pabrik yang sering melakukan sistem pembakaran untuk menghasilkan produk yang diinginkan, disarankan untuk meminimalisir energi yang terbuang yang dapat menyebabkan pemanasan global dan meminimalisir penggunaan bahan bakar nabati (biofuel), ataupun dapat menggunakan energi matahari
Kata kunci : industri ramah lingkungan
@C26-Irvan
BalasHapusReview: perancangan bahan produk kimia yang aman yaitu rancangan yang sesuai fungsi yang diinginkan, dan meminimalkan terjadinya toksisitas bagi manusia dan lingkungan.
Pertanyaan: Dapatkah dampak reaksi kimia dalam proses produksi itu dieliminir? Bagaimana caranya?
Katkun: Reaksi Kimia
@C12-Sandi
BalasHapusReview:
Dengan menggabungkan materi anorganik dan organik agar bahan sintetis buatan manusia bisa terurai dengan tanah merupakan solusi yang sedang marak saat ini. Termasuk di Indonesia, seperti contohnya kantong plastik belanja yang sering ditemui setiap hari.
Kata Kunci : Materi Sintetis
@C17-Zara
BalasHapusReview: Prinsip-prinsip dalam kimia hijau yang meminimalkan adanya toksisitas dalam konsumsi manusia.
Pertanyaan: Bagaimana jika masih ada toksisitas pada manusia dalam kimia hijau?
Kata kunci: Kimia hijau
@C32-Khafi
BalasHapusReview: Produk kimia seharusnya dirancang sesuai fungsi yang diinginkan dan meminimalkan toksisitas bagi manusia dan lingkungan. penggunaan energi dalam proses kimia perlu senantiasa memperhatikan dampak lingkungan dan nilai ekonominya, dalam hal ini jumlahnya harus dibuat seminimal mungkin.
Pertanyaan: kebanyakan pengusaha hanya memikirkan keuntungan materi, namun mengabaikan limbah hasil produksinya. Bagaimana peran kementrian perindustrian mengenai hal tersebut?
kata kunci: efisiensi energi
@c11-indah
BalasHapusReview : kimia hijau mempelajari tentang cara memproduksi suatu bahan dengan tetap mempertimbangkan lingkungan, tindak lanjutnya juga.
Keyword : dampak lingkungan
Pertanyaan : bagaimana indikator kualitas tanah yang masih bagus komponen nya ?
@C22-Zahrita
BalasHapusReview :
Menurut Santoso (2008), kebanyakan pelarut bersifat mudah terbakar dan beracun, dan semuanya merupakan senyawa organik yang mudah menguap sehingga berkontribusi terhadap polusi udara.
Pertanyaanya :
mengapa pelarut organik mempunyai resiko menimbulkan bahaya kebakaran dan ledakan ? Dan Bagaimana cara menyimpan bahan kimia yang mudah terbakar?
Kata kunci : pelarut
@C02-Novita
BalasHapusReview: salah satu prinsip utama kimia hijau adalah analisis real time, dimana kita harus mengetahui, memahami, & dpt pemerapkan berbagai prosedur, sehingga menghasilkan produk yg sesuai & tidak menghasilkan limbah scr berlebihan bahkan tidak ada limbah sama sekali
Kata kunci: Analisis Real Time
@C02-Novita
BalasHapusReview: salah satu prinsip utama kimia hijau adalah analisis real time, dimana kita harus mengetahui, memahami, & dpt pemerapkan berbagai prosedur, sehingga menghasilkan produk yg sesuai & tidak menghasilkan limbah scr berlebihan bahkan tidak ada limbah sama sekali
Kata kunci: Analisis Real Time
@C30-Amal
BalasHapusReview : isosianat merupakan komponen penting yang digunakan dalam produk poliuretan konvensional seperti pelapis dan busa. Namun, paparan isosianat diketahui menyebabkan gangguan kulit dan masalah pernapasan terutama menyebabkan asma yang parah dan dapat menimbulkan kematian. Isosianat juga menimbulkan keracunan pada hewan. Ketika dibakar isosianat mengeluarkan gas beracun seperti nitrogen oksida dan hidrogen sianida. Karena begitu berbahaya, maka penggunaan isosianat diatur oleh EPA dan instansi pemerintah lainnya. Dengan adanya penemuan poliuretan nabati maka penggunaan isosianat secara perlahan mulai dkurangi.
Kata kunci : aplikasi kimia hijau
@C18-Priyoto
BalasHapuskimia yang aman : Produk kimia seharusnya dirancang sesuai fungsi yang diinginkan, dan mememinimalkan terjadinya toksisitas bagi manusia dan lingkungan.
Kata kunci : Kimia aman
@C18-Priyoto
BalasHapuskimia yang aman : Produk kimia seharusnya dirancang sesuai fungsi yang diinginkan, dan mememinimalkan terjadinya toksisitas bagi manusia dan lingkungan.
Kata kunci : Kimia aman
@C07-Hayatun
BalasHapusReview : Pada prinsip ke 4-6 kimia hijau, yaitu produk kimia dirancang sesuai dengan fungsinya dan mengurangi terjadinya toksisitas bagi manusia dan lingkungan. Tetapi, mengingat sifat manusia yang tidak pernah puas, suatu produk kimia yang sudah dirancang sesuai fungsinya, pasti akan mengalami perancangan ulang untuk mendapatkan fungsi yang lebih, dan seiring dengan meningkatnya fungsi yang lebih maka akan sulit untuk menghindari meningkatnya toksisitas dari produk kimia tersebut.
Pertanyaan : dapatkah meningkatkan fungsi dari suatu produk kimia tanpa meningkatkan tingkat toksisitasnya?
Kata Kunci : pelarut hijau
@C25-Sari
BalasHapusReview ;meminimalkan produksi limbah berbahaya merupakan langkah pertama yang penting dalam pencegahan polusi. Dengan mencegah generasi sampah, kita meminimalkan bahaya yang berhubungan dengan limbah (tujuan kimia hijau) danseharusnya produk kimia dirancang sesuai dengan fungsinya dan mengurangi terjadinya toksisitas bagi manusia
Kata kunci : Kimia hijau
@C33-Asikin
BalasHapusReview:
Banyaknya industri yang menghasilkan limbah kimia berdampak buruk bagi lingkungan, peran kimia hijau disini sangatlah penting karna mengatur bagaimana limbah tersebut bisa diperkecil atau bahkan ditiadakan karna dampak limbah tersebut sangat berbahaya.
Kata kunci:
Bila lingkungan sudah terlanjur tercemar apa yg harus di lakukan oleh penghuni lingkungan tersebut.....
@B37-Sefrina
BalasHapusReview : Ada 12 prinsip dalam kimia hijau yang harus diaplikasikan agar kegiatan kimia yamg dilakukan dapat diminimalisir
Kata Kunci : Prinsip Kimia Hijau
Pertanyaan: Apa saja yang dapat digolongkan sebagai pelarut hijau?
@C27-Rivqi
BalasHapusReview: produk kimia dianggap ideal ialah memiliki sifat barang 3R
Kata kunci: aplikasi kimia hijau
@B11-Fajar
BalasHapusReview : Sekitar 90 - 95 % dari produk yang kita gunakan sehari hari bersumber pada minyak bumi. Ketergantungan kepada minyak bumi tidak hanya menyangkut transportasi dan energi, tetapi dalam pembuatan berbagai produk disinilah tugas kita untuk bisa menggeser ketergantungan terhadap minyak bumi dan beralih kepada bahan yang terbarui, sebagai contoh biodisel.
Kata kunci : penggunaan bahan baku terbarukan
@B10-Hasthi
BalasHapusReview: Penggunaan energi dalam proses kimia perlu senantiasa memperhatikan dampak lingkungan dan nilai ekonominya, dalam hal ini jumlahnya harus diminimalisir.
Kata Kunci: Energi yang Efisien
@B19-tri
BalasHapusReview : Produk kimia yang ideal adalah yang mempunyai persyaratan sebagai berikut, dapat terurai oleh mikroorganisme, mampu beradaptasi dan sejalan dengan 3R, dan produk dalam proses produksinya tidak menimbulkan dampak yang berbahaya.
Kata Kunci : produk kimia ideal.
@B32-maman
BalasHapusReview :suatu kimia hijau dapat dapat dibilang kimia jijau jika bahan kimia tersebut memenuhi sarat berikut , Dapat terurai oleh mikroorganisme (biodegradable); Mampu beradaptasi dan sejalan dengan siklus 3R (reuse, recycle, and reduce); serta Produk dan proses produksinya tidak menimbulkan bahaya
Pertanyaan : pada perusahaan apa saja kimia hijau dapat diterapkan
Kata kunci : persyaratan kimia hijau
@B30-Mega
BalasHapusReview:
Produk industri tidak bisa dikatakan bebas bahan kimia karna setiap benda atau bahan produksi pasti memiliki unsur atau senyawa kimia, jadi setiap produsen hendaknya lebih pintar memilah bahan untuk proses produksinya.
Kata Kunci : Produk Kimia
@C29-BAYU
BalasHapusPelarut hijau adalah pelarut dan senyawa pembantu yang ramah lingkungan, Meskipun termasuk sebagai zat yang tidak berkontribusi langsung terhadap struktur produk, tetapi diperlukan untuk terjadinya reaksi kimia dalam proses produksi. Dengan demikian Pelarut Hijau perlu menjadi pilihan utama, dengan kriteria aman dan penggunaannya sehemat mungkin.
Kata kunci : pelarut hijau
@C05-Andes
BalasHapusReview : Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif yang dapat di gunakan untuk angkutan dan terbuat dari bahan yang bersumber dari tanaman yang di budidayakan .
Kata Kunci : Green Chemistry
@C23-Reza
BalasHapusReview : Mengacu pada paparan mengenai Prinsip Kimia Hijau, maka produk kimia yang dianggap ideal ialah memiliki sifat : Dapat terurai oleh mikroorganisme (biodegradable); Mampu beradaptasi dan sejalan dengan siklus 3R (reuse, recycle, and reduce); serta Produk dan proses produksinya tidak menimbulkan bahaya.
Review : Aplikasi Kimia Hijau
@B29-SAYOGI
BalasHapusReview : banyaknya industri yang menggunakan bahan kimia sangat berpengaruh terhadap lingkungan jikaa tidak di imbangidengan ppengolahan limbah industri yang sesuai.
pertanyaan : apa semua pabrik sudah sesuai dengan ketentuan yang ada?
Kata kunci : kimia hijau
@B06-Eka
BalasHapusReview: pelarut sendiri tidak bereaksi dengan reagen namun masih diperlukan dalam reaksi untuk melarutkan reagen, mencampur semua komponen reaksi, dan mengontrol suhu reaksi.
Pertanyaan: apa yang dihasilkan pelarut?
Kata kunci: pelarut kimia hijau
@B38-Faqih
BalasHapusreview; semua prodak yang dihasilkan oleh parabik tidak ada yang tidak mengandung zat kimia. yang ada ialah meminimalkan zat kimia yang terkandung dalam prodak tersebut. sehinnga apa bila ada salah satu produsen yang mengatakan prodaknya bebas zat kimia itu adalah menyesatkan.
kata kunci; toksikologi
@B04-Na'im
BalasHapusKata Kunci : Pengaplikasian Kimia Hijau
Kimia hijau diciptakan dengan tujuan utama adalah menciptakan produk yang lebih ramah lingkungan bagi kehiduopan manusia. banyak ilmuan yang telah mengembangkan produk ramah lingkungan baik pada penggunaan produk itu sediri ataupun pada saat proses produksinya. (Lanzatech dengan penemuanya bahan bakar dari hasil pengolahan Gas buang dan SOLTEX, sebuah perusahaan yang mengembangkan pelumas dari sintetik).
Review :
BalasHapus@B23 - Randy
Prinsip kimia Hijau :
-Dapat terurai oleh mikroorganisme
-Mampu beradaptasi dan sejalan dengan siklus 3R
-Produk dan proses produksinya tidak berbahaya
Kata Kunci : Prinsip Kimia Hijau
@B34-Ikrom
BalasHapusreview : produk kimia ideal adalah memiliki sifat mudah terurai mikroorganisme, mampu beradaptasi dan sejalan dengan siklus 3R ( reuse,recycle, reduce), serta produk dan prosesnya tidak menimbulkan bahaya.
kata kunci : sifat produk kimia ideal
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus@C34-utama
BalasHapusReview : Pelarut adalah contoh yang paling umum dari zat tambahan. (Reyes (2015))
Kata kunci : pelarut
@B26-arif
BalasHapusReview :2. Pelarut dan senyawa pembantu yang ramah lingkungan (Pelarut Hijau) : Meskipun termasuk sebagai zat yang tidak berkontribusi langsung terhadap struktur produk, tetapi diperlukan untuk terjadinya reaksi kimia dalam proses produksi.
Kata kunci :
Pelarut
@B12-Virna
BalasHapusReview : Produk kimia seharusnya dirancang sedemikian rupa sehingga terurai menjadi produk yang tidak berbahaya.
Kata Kunci : Produk kimia
@C35-Sultana
BalasHapusReview : Dalam kimia hijau terdapat 12 prinsip yang digunakan untuk meminimalisasi dampak bahaya limbah industri
Kata kunci : Prinsip kimia hijau
@C28-Yoppy
BalasHapusreview :
Banyak sekali produk produk plastik yang berbahaya untuk makanan tapi masi didistribusikan.
Kata Kunci : Kimia berbahaya
Pertanyaan : Bagaimana cara mengatasinya?
@B13-dadang
BalasHapusReview : Enzim merupakan contoh katalis yang sangat penting dalam berbagai proses biokimia tubuh, dan termasuk katalis hijau. Daya kerja enzim terbukti dapat mengurangi toksisitas, meningkatkan spesifisitas dan efisiensi.
Kata Kunci : Enzim
Pertanyaan : apakah enzim dapat digunakan dalam berbagai proses kimia?
@B05-Aji
BalasHapusReview :
pembahasaan kimia hijau tentang perancangan suatu energi dengan bertujuan penmanfaatan produk tertentu
kata kunci :katalisis
B18-Frendy
BalasHapusReview : 5 cara perancangan untuk efisiensi energi = meningkatkan proses yang ada, mengkomersilkan proses baru, daur ulang limbah, investasi di bahan baku terbarukan, dan menciptakan produk-produk yang memungkinkan penghematan energi.
Kata kunci : energi
@C16-Nando
BalasHapusReview: Produk kimia yang dianggap ideal ialah memiliki sifat : Dapat terurai oleh mikroorganisme (biodegradable); Mampu beradaptasi dan sejalan dengan siklus 3R (reuse, recycle, and reduce); serta Produk dan proses produksinya tidak menimbulkan bahaya.
Pertanyaan: Apa contoh aplikasi kimia hijau di kehidupan sehari-hari ?
Kata kunci: Kimia Hijau
@c31-retno
BalasHapusReview : Pelarut sangat diperlukan untuk sebagian besar reaksi karena pelarut merupakan media untuk pencampuran, transfer panas dan terkadang mengontrol reaksivitas pereaksi
Kata Kunci : Pelarut
@B08-Viki
BalasHapusReview : Perlu adanya rancangan untuk peruraian untuk menciptakan kimia hijau, sehingga produk tsb dapat digunakan sebagaimana mestinya dan ketika sudah tidak digunakan bersifat aman terhadap lingkungan
Kata kunci : zat kimia
@C06-Sugiarto
BalasHapusReview: Produk berbahan kimia harus dipakai seminimal mungkin untuk mengurangi terjadinya toksisitas terhadap manusia dan lingkungan. Salah satu langkah yang bisa diambil adalah dengan penggunaan pelarut hijau. Produk kimia yang ideal adalah bersifat mudah terurai oleh mikroorganisme.
Pertanyaan: Bagaimana cara penanggulangan terhadap produksi yang ketergantungan dalam penggunaan pelarut yang menyebabkan dihasilkannya limbah pelarut yang cukup banyak?
Kata kunci: Kimia Berkelanjutan, Pelarut Hijau.
@B35-Isa
BalasHapusReview : Mengacu pada paparan mengenai Prinsip Kimia Hijau, maka produk kimia yang dianggap ideal ialah memiliki sifat : Dapat terurai oleh mikroorganisme (biodegradable); Mampu beradaptasi dan sejalan dengan siklus 3R (reuse, recycle, and reduce); serta Produk dan proses produksinya tidak menimbulkan bahaya.
Review : Aplikasi Kimia Hijau
@C03-Hanung
BalasHapusReview : Didalam materi dikatakan bahwa kimia yang ideal mampu beradaptasi dan sejalan dengan prinsip 3R ( Reuse, Recycle, Reduce ) .
Pertanyaan : Berdasarkan review saya diatas, diketahui bahwa proses daur ulang dapat menurunkan kualitas suatu produk. Oleh karena itu bagaimana agar produk kimia tersebut tidak downgrade meski di daur ulang ?
Kata Kunci : 3R
@C14-Nanda
BalasHapusReview : Rancangan suatu industri harus mempertimbangkan banya aspek termasuk pengaruh pada lingkungan.
Katakunci : Planing
Pertanyaan : Proses industri menimbulkan banyak masalah bagi lingkungan, haruskah ada industri khusus untuk mengolah limbah yang menjandi masalah bagi lingkungan ?
@B03-ZAINUDIN
BalasHapusREVIEW :kimia yang aman ADALAH kimia YANG dirancang sesuai fungsi yang diinginkan, dan mememinimalkan terjadinya kerusakan lingkungan yang ada
Kata kunci : Kimia hijau
pertanyaan: seberapa ketatkah pemerintah kita membatasi kimia yang berbahaya untuk dipergunakan?
@B20-BAYU
BalasHapusReview:
Menurut Santoso (2008), kebanyakan pelarut bersifat mudah terbakar dan beracun, dan semuanya merupakan senyawa organik yang mudah menguap sehingga berkontribusi terhadap polusi udara. Pelarut sangat diperlukan untuk sebagian besar reaksi karena pelarut merupakan media untuk pencampuran, transfer panas, dan terkadang mengontrol reaktivitas pereaksi. Sebagian besat pelarut juga digunakan untuk isolasi, pemisahan dan pemurnian. Beberapa contoh pelarut hijau seperti karbon dioksida super kritis (di mana gas ditekan sampai kondisinya serapat cairan), cairan ion (pada suhu kamar garam organik berada dalam wujud cairan), dan air.
Kata kunci:
Pelarut hijau
@H01-THERESIA
BalasHapusBiorekayasa atau bioteknik juga dipandang sebagai sebuah teknik yang menjanjikan untuk mencapai tujuan-tujuan kimia hijau. Sejumlah bahan kimia proses penting dapat disintesis dalam organisma-organisma terekayasa, seperti asam shikimat, sebuah prakursor oseltamivir yang difermentasi oleh Roche di dalam bakteri.