TERMODINAMIKA I
Oleh : @Kel-P07 (@P02-AULIYAH, @P04-RAHMATIKA, @P05-WENING)
ABSRTAK
Termodinamika (berasal dari kata thermos (panas) dan dynamic
(gerak atau perubahan) adalah salah satu cabang dari ilmu fisika yang
mempelajari panas dan temperatur, serta hubungan keduanya pada energi dan
gerak. Inti dari pembahasan termodinamika adalah bagaimana energi dalam bentuk
panas dapat mengalir dari satu benda ke benda lain, proses dari aliran energi
tersebut, dan akibat yang dihasikan oleh perpindahan energi tersebut. Hukum
Termodinamika 1 berbunyi “Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan,
melainkan hanya bisa diubah bentuknya saja”.
KATA KUNCI :
Hukum
pertama
termodinamika
dan
termokimia
I.
PENDAHULUAN
Termodinamika membahas tentang system keseimbangan (equilibrium), yang dapatdigunakan untuk mengetahui besarnya energi yang
diperlukan untuk mengubah suatu
system keseimbangan, tetapi tidak dapat dipakai untuk mengetahui seberapa cepat
(laju) perubahan itu terjadi karena selama
proses system tidak berada dalam keseimbangan.
Suatu system tersebut dapat berubaha kibat dari lingkungan
yang berada di sekitarnya. Sementara untuk aplikasi dalam materialnya,
termodinamika membahas material yang menerima energy panas atau energy dalam bentuk
yang berbeda-beda.
Dalam termodinamika,
terdapat hukum-hukum yang menjadi syarat termodinamika.
Didalam hukum-hukum tersebut terdapat rumus-rumus
yang berbeda pula, sesuai dengan permasalahan yang ada. Ada Hukum 0 Termodinamika atau biasa disebut sebagai Hukum awal Termodinamika,
lalu ada Hukum
1 Termodinamika, Hukum 2 Termodinamika, dan Hukum
3 Termodinamika.
Di dalam Hukum
1 Termodinamika itu sendiri,
menjelaskan tentang energi
yang ada dalam suatu
system dalam termodinamika.
Hukum 1 Termodinamika mengenalkan hokum Kekekalan Energi.
Hukum Kekekalan Energi yaitu
energi yang tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan,
hanya dapat berubah bentuk energy dari bentuk satu kebentuk lainnya.
Oleh karena itu,
Hukum 1 Termodinamika sering disebut Hukum Kekekalan Energi.
Ini berhubungan dengan beberapa
proses termodinamika yaitu proses isotermik, isokhorik,
isobarik, dan adiabatik. Dari energi yang ada pada
proses tersebut, dapat pula dihitung berapa kapasitas panas kalornya,
entalpi, dankalor yang dihasilkan dari proses tersebut.
II.
PEMBAHASAN
1. HUKUM 1 TERMODINAMIKA
Hukum I termodinamika merupakan salah satu dari hokum fisika
yang berhubungan dengan kekekalan.
Di dalam fisika kita mengenal bermacam
– macam hokum kekekalan seperti hokum kekekalan energi,
hokum kekekalan massa, hokum kekekalan
momentum dll.Hukum I termodinamika menyatakan bahwa
"Jumlah kalor pada suatu system adalah sama dengan perubahan energi
di dalam system tersebut ditambah dengan usaha
yang dilakukan oleh sistem."
Hubungan antara kalor dan lingkungan dalam Hukum I Termodinamika seperti yang ditunjukkan pada gambar :
Hubungan antara kalor dan lingkungan dalam Hukum I Termodinamika seperti yang ditunjukkan pada gambar :
Energi dalam system adalah jumlah
total semua energy molekul
yang ada di dalam sistem. Apabila system melakukan usaha atau system memperoleh kalor dari lingkungan,
makaenergi dalam system akan naik.
Sebaliknya energy dalam system akan berkurang jika system melakukan usaha terhadap lingkungan atau system memberi kalor pada lingkungan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
perubahan energy dalam pada system tertutup merupakan selisih kalor
yang diterima dengan usaha
yang dilakukan sistem.
a)
RumusHukum I Termodinamika
Dari bunyi hukum
I Termodinamika, maka rumus Hukum I Termodinamika dapat dituliskan sebagai berikut
:
Q = ∆U + W atau ∆U = Q – W atau
Dimana :
∆U : Perubahan energy dalam sistem (J)
Q : Kalor yang diterima/dilepas sistem (J)
W : Usaha (J)
b)
Perjanjian padahukum I
Termodinamika
Rumus hukum
I Termodinamika digunakan denganperjanjiansebagaiberikut
:
1. Usaha (W) bernilaipositif (+) jikasistemmelakukanusaha
2. Usaha (W) bernilainegatif (-) jikasistemmenerimausaha
3. Q bernilainegatifjikasistemmelepaskalor
4. Q bernilaipositifjikasistemmenerimakalor
1. Usaha (W) bernilaipositif (+) jikasistemmelakukanusaha
2. Usaha (W) bernilainegatif (-) jikasistemmenerimausaha
3. Q bernilainegatifjikasistemmelepaskalor
4. Q bernilaipositifjikasistemmenerimakalor
2. TERMOKIMIA
Termokimia merupakan ilmu kimia
yang mempelajari perubahan kalor atau panas suatu zat
yang menyertai suatu reaksi atau
proses kimia dan fisika. Termokimia ini mempelajari hubungan antara energy panas dan energy kimia.
Energi kimia merupakan energi
yang dikandung setiap unsure atau senyawa,
energy kimia yang terkandung dalam suatu zat adalah semacam energy potensial zat tersebut.
Energi potensial kimia
yang terkandung dalam suatu zat disebut panas dalam atau entalpi dan dinyatakan dengan simbol H. Selisih antara entalpi reaktan dan entalpi hasil pada suatu reaksi disebut perubahan entalpi reaksi,
dan diberi simbol ΔH.
TERMOKIMIA
A.
BAHAN KAJIAN TERMOKIMIA
Bahan kajian termokimia adalah penerapan
hukum kekekalan energi dan hukum termodinamika I dalam bidang kimia. Hukum kekekalan
energi berbunyi :
1. Energi tidak dapat diciptakan
dan tidak dapat dimusnahkan.
2. Energi dapat berubah bentuk menjadi
energi lain.
B.
SISTEM DAN LINGKUNGAN
TERMOKIMIA
Segala sesuatu yang menjadi pusat
perhatian dalam mempelajari perubahan energi dan berubah selama proses itu ber langsung
disebut dengan sistem. Sedangkan hal-hal yang tidak berubah
selama proses berlangsung dan yang membatasi sistem dan juga dapat mempengaruhi
sistem disebut lingkungan. Berdasarkan interaksinya dengan
lingkungan, sistem diagi menjadi tiga macam, yaitu
1. Sistem Terbuka
Sistem terbuka adalah suatu sistem
yang memungkinkan terjadi perpindahan energi dan zat (materi) antara lingkungan
dengan sistem. Pertukaran materi artinya ada reaksi yang dapat meninggalkan wadah
reaksi, misalnya gas
2. Sistem Tertutup
Suatu sistem yang mana antara sistem
dan lingkungan dapat terjadi perpindahan energi, tapi tidak terjadi pertukaran materi.
3. Sistem Terisolasi
Suatu sistem yang memungkinkan terjadinya
perpindahan energi dan materi antara sistem dengan lingkungan.
C.
REAKSI TERMOKIMIA
Reaksi pada termokimia terbagi atas
reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
1. Reaksi Eksoterm
Reaksi yang terjadi saat berlangsungnya
pelepasan panas atau kalor. Reaksi panas ditulis dengan tanda negatif .Contoh :
N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g) - 26,78 Kkal
Perubahanentalpipadareaksiinidigambarkansebagaiberikut:
Menuruthukumkekekalanenergi :
2. Reaksi Endoterm
Reaksi yang terjadi ketika berlangsungnya
penyerapan panas atau kalor, maka perubahan entalpi reaksi bernilai positif. Contoh
: 2NH3 N2 (g) + 3H2 (g) + 26,78 Kkal
Perubahan entalpi pada reaksi endoterm
dirumuskan sebagai berikut:
III.
KESIMPULAN
Termodinamika membahas tentang system keseimbangan (equilibrium), yang dapatdigunakan untuk mengetahui besarnya energi yang
diperlukan untuk mengubah suatu
system keseimbangan, tetapi tidak dapat dipakai untuk mengetahui seberapa cepat
(laju) perubahan itu terjadi karena selama
proses system tidak berada dalam keseimbangan.
Suatu system tersebut dapat berubaha kibat dari lingkungan
yang berada di sekitarnya. Sementara untuk aplikasi dalam materialnya, termodinamika membahas
material yang menerima energy panas atau energy dalam bentuk
yang berbeda-beda.
Termodinamika
(berasal dari kata thermos (panas) dan dynamic (gerak atau perubahan) adalah
salah satu cabang dari ilmu fisika yang mempelajari panas dan temperatur, serta
hubungan keduanya pada energi dan gerak. Inti dari pembahasan termodinamika
adalah bagaimana energi dalam bentuk panas dapat mengalir dari satu benda ke
benda lain, proses dari aliran energi tersebut, dan akibat yang dihasikan oleh
perpindahan energi tersebut. Hukum Termodinamika 1 berbunyi “Energi tidak dapat
diciptakan ataupun dimusnahkan, melainkan hanya bisa diubah bentuknya saja”.
DAFTAR PUSTAKA
Fadli, Muhammad. 2013. “Hukum 1
termodinamika” .sumber : https://www.academia.edu/8470106/Makalah_Hukum_1_Termodinamika
“Pengertianhukum 1 termodinamika“.
Dalam : http://www.informasi-pendidikan.com/2015/02/hukum-i-termodinamika.html (diunduh 1 februari 2015).
Abdurrosyid, 2014. “Hukumpertamatermodinamika”.
Dalam : https://mechanicals.wordpress.com/2014/04/18/hukum-pertama-termodinamika/
Unknown, 2018. ”PengertiandanPenjabaranTermokimia”.
Dalam : https://www.softilmu.com/2015/11/Pengertian-Kajian-Perubahan-Entalpi-Reaksi-Hukum-Termokimia-Adalah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.