Disusun oleh Adrian Rahadi (N16-ADRIAN)
Abstrak
Pengolahan adalah kegiatan utama dalam
kegiatan usaha industri hilir minyak dan gas bumi, pengolahan bertujuan untuk
memurnikan minyak mentah (crude oil) menjadi produk- produk Bahan Bakar BBM
(BBM) dan Non Bahan Bakar Minyak (Non BBM) bernilai tinggi yang sangat
dibutuhkan masyaraka. Pengolahan Minyak Bumi dilakukan di kilang-kilang baik
yang di operasikan Oleh Pertamina, Pemerintah dan swasta yang tersebar
diseluruh wilayah Indonesia bertujuan untuk memenuhi pasokan BBM Nasional.
Hampir 99% kebutuhan BBM Nasional yang diolah di dalam negeri diolah di kilang
(Refinery Unit) yang dioperasikan oleh PT Pertamina (Persero) sementara sisanya
di kilang Pemerintah dan Swasta.
Kata Kunci : Pemisahan minyak mentah pada kilang
I.
Pendahuluan
Bersama
kita ketahui BBM (bahan bakar Minyak) adalah komoditas yang tidak bisa kita
lepaskan dari kehidupan kita sehari- hari, tuntuk konsumen perorangan sangat
berkaitan dengan mobilitas anatar kota atau wilayah berupa bahan bakar untuk
sektor transportasi seperti sepeda motor, mobil, kendaraan umum seperti bus,
kereta api, kapal laut dan lain lain, sementara untuk kegiatan usaha produktif
tentu saja sangat dibutuhkan sebagai bahan bakar kegiatan industri terutama di
pabrik-pabrik maupun usaha lain yang bisa mendorong kegiatan ekonomi. Menurut
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Indonesia rata-rata
konsumsi BBM Indonesia tiap tahun Indonesia 50 Juta Kilom liter baik yang
subsidi maupun non subsidi, tentu saja ini adalah jumlah yang luar biasa besar
dan perlu ketersediaan suplai dan stock yang memadai. Untuk memenuhi konsumsi
tersebut maka kilang didalam negeri harus dioptimalkan selain juga dipenuhi
lewat dengan impor BBM.
II.
Permasalahan
Minyak bumi merupakan sebuah komoditi terbesar saat ini,
namun proses pemanfaatannya cukup sulit. Dikarenakan saat diperoleh minyak bumi
perlu dilakukan proses
pengeboran. Minyak bumi yang ditemukan biasanya akan bercampur dengan gas alam.
Minyak bumi yang telah dipisahkan dari gas alam berbentuk cairan kental hitam
dan berbau disebut minyak mentah (crude oil). Minyak mentah ini masih belum
bisa dimanfaatkan secara langsung, oleh karena itu perlu dilakukan pemurnian
(refining) dengan distilasi bertingkat. Lalu apa metode
yang diterapkan untuk memisahkan minyak bumi pada kilang ?
III. Pembahasan
Untuk
mengolah crude oil / minyak mentah menjadi produk BBM dan non BBM diperlukan
proses secara fisika dan kimia agar minyak mentah bisa bisa dimurnikan menjadi
produk BBM yang dibutuhkan oleh konsumen. Minyak mentah merupakan campuran yang amat kompleks yang
tersusun dari berbagai senyawa hidrokarbon. Di dalam kilang minyak tersebut,
minyak mentah akan mengalami sejumlah proses yang akan memurnikan dan mengubah
struktur dan komposisinya sehingga diperoleh produk yang bermanfaat. Secara
garis besar, proses yang berlangsung di dalam kilang minyak dapat digolongkan
menjadi 5 bagian, yaitu:
1.
Proses Distilasi, yaitu proses penyulingan
berdasarkan perbedaan titik didih; Proses ini berlangsung di kolom distilasi
atmosferik dan Kolom Destilasi Vakum. Ada beberapa tambahan proses
pemisahan, yaitu :
a.
Absorpsi
b.
Adsorpsi
c.
Filtrasi
d.
Kristalisasi
e.
Ekstraksi
2.
Proses
Konversi, yaitu proses untuk mengubah ukuran dan struktur senyawa hidrokarbon. Termasuk
dalam proses ini adalah:
a.
Cracking atau Pyrolisis
b.
Polimerisasi
c.
Alkilasi
d.
Hydrocracking
e.
Isomerisasi
f.
Reforming
atau Aromatisasi
3.
Proses
Pengolahan (treatment). Proses ini dimaksudkan untuk menyiapkan fraksi-fraksi
hidrokarbon untuk diolah lebih lanjut, juga untuk diolah menjadi produk akhir.
4.
Formulasi
dan Pencampuran (Blending), yaitu proses pencampuran fraksi-fraksi hidrokarbon
dan penambahan bahan aditif untuk mendapatkan produk akhir dengan spesikasi
tertentu.
5.
Proses-proses
lainnya, antara lain meliputi: pengolahan limbah, proses penghilangan air asin
(sour-water stripping), proses pemerolehan kembali sulfur (sulphur recovery),
proses pemanasan, proses pendinginan, proses pembuatan hidrogen, dan
proses-proses pendukung lainnya.
Produk Hasil dari Pengolahan Minyak bumi
1.
Gas Petroleum
2.
Bensin
3.
Minyak tanah
4.
Minyak diesel
IV. Kesimpulan dan Saran
Suatu
cara yang paling penting untuk memisahkan minyak mentah kedalam
fraksi-fraksinya ialah distilasi. Sifat-sifat fraksi tergantung kepada
komposisi minyak mentah dan tergantung kepada tipe produk jadi yang diinginkan. Proses pengolahan minyak bumi didalam kilang minyak
secara umum berlangsung secara 4 tahapan, yakni
Destilasi,Konversi(Cracking,Alkilasi,Polimerisasi, Alterasi ),Treatment,dan
Blending. Produk-produk olahan yang
dihasilkan berupa Bahan Bakar Minyak(BBM) dan Bukan Bahan Bakar Minyak(BBBM).
Daftar Pustaka
Hidayat, A A; Kholil, Muhammad. 2018. Kimia dan
Pengetahuan Ingkungan Industri - Penerbit Wahana Revolusi.
Yogyakarta.
Risdiyanta, MENGENAL KILANG PENGOLAHAN MINYAK BUMI (REFINERY) DI
INDONESIA, Dalam http://pusdiklatmigas.esdm.go.id/file/T-3_MENGENAL_KILANG-Risdi.pdf
Dikdik, Muhammad, 2012, PENILAIAN TINGKAT KERAWANAN
KOROSI PADA PERALATAN KILANG MINYAK UNIT CDU IV DAN HVU II, Dalam http://repository.unpas.ac.id/28690/2/BAB%20II.pdf
Siti, Soja, 2012, Industri Minyak Bumi, Dalam http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._KIMIA/196802161994022-SOJA_SITI_FATIMAH/Kimia_industri/INDUSTRI_MINYAK__BUMI.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.