.

Senin, 16 September 2019

Proses Pemisahan Minyak Mentah Pada Kilang


Disusun oleh Adrian Rahadi (N16-ADRIAN)

Abstrak
Pengolahan adalah kegiatan utama dalam kegiatan usaha industri hilir minyak dan gas bumi, pengolahan bertujuan untuk memurnikan minyak mentah (crude oil) menjadi produk- produk Bahan Bakar BBM (BBM) dan Non Bahan Bakar Minyak (Non BBM) bernilai tinggi yang sangat dibutuhkan masyaraka. Pengolahan Minyak Bumi dilakukan di kilang-kilang baik yang di operasikan Oleh Pertamina, Pemerintah dan swasta yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia bertujuan untuk memenuhi pasokan BBM Nasional. Hampir 99% kebutuhan BBM Nasional yang diolah di dalam negeri diolah di kilang (Refinery Unit) yang dioperasikan oleh PT Pertamina (Persero) sementara sisanya di kilang Pemerintah dan Swasta.
Kata Kunci : Pemisahan minyak mentah pada kilang

I.      Pendahuluan
Bersama kita ketahui BBM (bahan bakar Minyak) adalah komoditas yang tidak bisa kita lepaskan dari kehidupan kita sehari- hari, tuntuk konsumen perorangan sangat berkaitan dengan mobilitas anatar kota atau wilayah berupa bahan bakar untuk sektor transportasi seperti sepeda motor, mobil, kendaraan umum seperti bus, kereta api, kapal laut dan lain lain, sementara untuk kegiatan usaha produktif tentu saja sangat dibutuhkan sebagai bahan bakar kegiatan industri terutama di pabrik-pabrik maupun usaha lain yang bisa mendorong kegiatan ekonomi. Menurut Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Indonesia rata-rata konsumsi BBM Indonesia tiap tahun Indonesia 50 Juta Kilom liter baik yang subsidi maupun non subsidi, tentu saja ini adalah jumlah yang luar biasa besar dan perlu ketersediaan suplai dan stock yang memadai. Untuk memenuhi konsumsi tersebut maka kilang didalam negeri harus dioptimalkan selain juga dipenuhi lewat dengan impor BBM.
II.   Permasalahan
Minyak bumi merupakan sebuah komoditi terbesar saat ini, namun proses pemanfaatannya cukup sulit. Dikarenakan saat diperoleh minyak bumi perlu dilakukan proses pengeboran. Minyak bumi yang ditemukan biasanya akan bercampur dengan gas alam. Minyak bumi yang telah dipisahkan dari gas alam berbentuk cairan kental hitam dan berbau disebut minyak mentah (crude oil). Minyak mentah ini masih belum bisa dimanfaatkan secara langsung, oleh karena itu perlu dilakukan pemurnian (refining) dengan distilasi bertingkat. Lalu apa metode yang diterapkan untuk memisahkan minyak bumi pada kilang ?
III. Pembahasan
Untuk mengolah crude oil / minyak mentah menjadi produk BBM dan non BBM diperlukan proses secara fisika dan kimia agar minyak mentah bisa bisa dimurnikan menjadi produk BBM yang dibutuhkan oleh konsumen. Minyak mentah merupakan campuran yang amat kompleks yang tersusun dari berbagai senyawa hidrokarbon. Di dalam kilang minyak tersebut, minyak mentah akan mengalami sejumlah proses yang akan memurnikan dan mengubah struktur dan komposisinya sehingga diperoleh produk yang bermanfaat. Secara garis besar, proses yang berlangsung di dalam kilang minyak dapat digolongkan menjadi 5 bagian, yaitu:
1.               Proses Distilasi, yaitu proses penyulingan berdasarkan perbedaan titik didih; Proses ini berlangsung di kolom distilasi atmosferik dan Kolom Destilasi Vakum. Ada beberapa tambahan proses pemisahan, yaitu :
a.    Absorpsi
b.    Adsorpsi
c.    Filtrasi
d.    Kristalisasi
e.    Ekstraksi
2.              Proses Konversi, yaitu proses untuk mengubah ukuran dan struktur senyawa hidrokarbon. Termasuk dalam proses ini adalah:
a.     Cracking atau Pyrolisis
b.    Polimerisasi
c.    Alkilasi
d.    Hydrocracking
e.    Isomerisasi
f.     Reforming atau Aromatisasi
3.              Proses Pengolahan (treatment). Proses ini dimaksudkan untuk menyiapkan fraksi-fraksi hidrokarbon untuk diolah lebih lanjut, juga untuk diolah menjadi produk akhir.
4.              Formulasi dan Pencampuran (Blending), yaitu proses pencampuran fraksi-fraksi hidrokarbon dan penambahan bahan aditif untuk mendapatkan produk akhir dengan spesikasi tertentu.
5.              Proses-proses lainnya, antara lain meliputi: pengolahan limbah, proses penghilangan air asin (sour-water stripping), proses pemerolehan kembali sulfur (sulphur recovery), proses pemanasan, proses pendinginan, proses pembuatan hidrogen, dan proses-proses pendukung lainnya.
Produk Hasil dari Pengolahan Minyak bumi
1.              Gas Petroleum
2.              Bensin
3.              Minyak tanah
4.              Minyak diesel

IV. Kesimpulan dan Saran
Suatu cara yang paling penting untuk memisahkan minyak mentah kedalam fraksi-fraksinya ialah distilasi. Sifat-sifat fraksi tergantung kepada komposisi minyak mentah dan tergantung kepada tipe produk jadi yang diinginkan. Proses pengolahan minyak bumi didalam kilang minyak secara umum berlangsung secara 4 tahapan, yakni Destilasi,Konversi(Cracking,Alkilasi,Polimerisasi, Alterasi ),Treatment,dan Blending.  Produk-produk olahan yang dihasilkan berupa Bahan Bakar Minyak(BBM) dan Bukan Bahan Bakar Minyak(BBBM).

Daftar Pustaka
Hidayat, A A; Kholil, Muhammad. 2018. Kimia dan Pengetahuan Ingkungan Industri - Penerbit Wahana Revolusi. Yogyakarta.
Risdiyanta, MENGENAL KILANG PENGOLAHAN MINYAK BUMI (REFINERY) DI INDONESIA, Dalam http://pusdiklatmigas.esdm.go.id/file/T-3_MENGENAL_KILANG-Risdi.pdf
Dikdik, Muhammad, 2012, PENILAIAN TINGKAT KERAWANAN KOROSI PADA PERALATAN KILANG MINYAK UNIT CDU IV DAN HVU II, Dalam http://repository.unpas.ac.id/28690/2/BAB%20II.pdf


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.