.

Senin, 16 September 2019

STOIKIOMETRI



Disusun oleh: @P16-Andi,  @P19-Rahmat, dan @P20-Adi

Abstrak
Stoikiometri di dalam ilmu kimia, (kadang disebut stoikiometri reaksi agar membedakannya dari stoikiometri komposisi) ialah ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia .
Kata kunci: ilmu stoikiometri
I. PENDAHULUAN
Stoikiometri ialah cabang kimia yang berhubungan dengan suatu hubungan kuantitatif yang terdapat antara reaktan dan juga produk dalam reaksi kimia. Reaktan ialah suatu zat yang berpartisipasi did
alam reaksi kimia, dan juga produk ialah suatu zat yang diperoleh sebagai hasil dari reaksi kimia.
II. PEMBAHASAN
Pengertian ilmu stoikiometri
Dalam ilmu kimia, stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia (persamaan kimia). Kata ini berasal dari bahasa Yunani kuno stoicheion "elemen" Dan metron "pengukuran. Dalam bahasa Yunani patristik, kata Stoichiometria digunakan Nikephoros untuk merujuk pada jumlah baris dari Perjanjian Baru kanonik dan beberapa Apokrifa. Stoikiometri didasarkan pada hukum-hukum dasar kimia, yaitu hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum perbandingan berganda.

Hukum yamg mengatur stoikiometri

Hukum kekekalan massa
Dengan menggunakan hukum-hukum fisika ialah seperti hukum kekekalan massa, yang menggemukakn bahwa massa reaktan itu sama dengan massa produk, Stoikiometri digunakan untuk dapat mengumpulkan informasi mengenai jumlah berbagai unsur yang digunakan didalam suatu reaksi kimia ,
Hukum perbandingan tetap
Hukum Ini menyatakan ialah bahwa senyawa kimia tersebut (zat yang terdiri atas 2(dua) atau juga lebih usnur) yang selalu berisi proporsi yang sama dari suatu unsur (senyawa dengan satu jenis atom) dengan massa.
Hukum perbandingan berganda/Dalton
Hukum Ini ialah salah satu hukum dasar stoikiometri, disamping dari hukum perbandingan tetap. Kadang-kadang juga disebut dengan hukum Dalton. Dikatakan ialah bahwa, jika 2(dua) unsur tersebut membentuk lebih dari 1 senyawa antara mereka, maka rasio massa dari suatu unsur kedua yang bergabung dengan massa tetap atas unsur pertama keduanya tersebut akan mempunyai rasio sejumlah kecil dari keseluruhan.
Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay Lussac)
Dari hasil percobaan Gay Lussac mengemukakan hukum perbandingan volume yaitu: “Volume gas yang bereaksi dan volume-volume hasil reaksi,jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama,akan berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana”.
Hukum Avogadro
Avogadro mengembangkan suatu hipotesis,yaitu suhu dan tekanan yang sama mengandung jumlah molekul yang sama pula. Kemudian Avogadro mengemukakan hukum Avogadro yaitu:  “Pada suhu dan tekanan yang sama,semua gas yang volume nya sama mengandung jumlah molekul yang sama”.

Jenis Stoikiometri

stoikiometri Reaksi
Stoikiometri tersebut sering digunakan untuk dapat menyeimbangkan persamaan kimia yang dapat ditemukan pada stoikiometri reaksi. Hal tesebut menggambarkan bahwa hubungan kuantitatif antara zat disebabkan karena mereka berpartisipasi dalam reaksi kimia.
Stoikiometri Komposisi
Stoikiometri komposisi ini menjelaskan ialah kuantitatif (massa) hubungan antara suatu unsur-unsur dalam senyawa. Misalnya ialah, stoikiometri komposisi tersebut menggambarkan (massa) nitrogen dengan hidrogen yang bergabung dan menjadi amonia kompleks. yakni 1 mol nitrogen dan juga 3 mol hidrogen dalam tiap-tiap 2 mol amonia. Mol ialah satuan yang digunakan didalam kimia untuk jumlah zat.
Stoikiometri Gas
Jenis stoikiometri ialah berkaitan dengan suatu reaksi yang melibatkan gas, yang mana gas berada pada suatu suhu, tekanan dan juga volume yang dikenal dan juga dapat dianggap gas ideal. Untuk gas, perbandingan volume idealnya tersebut sama dengan hukum gas ideal, Namun rasio massa reaksi tunggal tersebut harus dihitung dari massa molekul reaktan serta juga produk,yang mana massa molekul ialah massa 1(satu) molekul zat.
Gas ideal ialah suatu gas teoretis yang terdiri dari 1(satu) set partikel yang bergerak acak, tanpa-berinteraksi yang mematuhi suatu hukum gas ideal. Hukum gas ideal ialah suatu persamaan keadaan gas ideal.

Daftar pustaka
https://rumusrumus.com/stoikiometri/
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-stoikiometri-dan-jenis-stoikiometri/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Stoikiometri
https://repdayanti.wordpress.com/kimia-sma/kimia-kelas-x/semester-ii/hukum-hukum-dasar-kimia-dan-stoikiometri/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.