POLIMER
Disusun oleh : @N10-FATHAN
ABSTRAK
Pengetahuan yang
dimiliki manusia terus menerus berkembang seiring dengan perkembangan zaman.
Perkembangan ilmu pengetahuan manusia mendorong dihasilkannya
teknologi-teknologi baru. Satu hal yang tidak dapat dilepaskan dari perkembangan
teknologi baru adalah material material baru yang ikut menunjang perkembangan
teknologi tersebut.
Kata kunci : Polimer
I
. PENDAHULUAN
Sumber daya alam
banyak menyediakan bergam jenis polimer, mulai dari protein, selulosa, katun
dan wol. Semua bahan alami tersebut tergolong makromolekul. Berbagai hasil
penelitian mengenai polimer telah terbukti dapat memperbaiki kesejahteraan
hidup manusia, terutama melalui aplikasinya untuk bidang pertanian, kedokteran,
dan industri.
II
. PERMASALAHAN
Apa itu Polimer? Apa saja
kegunaannya?
III
. PEMBAHASAN
PENGERTIAN
Polimer berasal
dari bahasa Yunani yaitu poli (banyak)
dan meros (bagian). Istilah Polimer
digunakan untuk menerangkan senyawa-senyawa yang memiliki berat molekul relatif
besar dan dibentuk dari serangkaian monomer-monomer kecil dan sederhana. Contoh
polimer sederhana adalah polietena yang terdiri atas unit-unit ulang etena.
Polietena dibentuk dari reaksi polimerisasi yang terjadi pada molekul-molekul
etena. Etena kemudian disebut sebagai monomer, prekursor dari polietena.
Kebanyakan polimer adalah senyawa organik, dan tersusun atas molekul
hidrokarbon. Molekul hidrokarbon penyusun polimer organik dapat berikatan
tunggal, rangkap dua maupun rangkap tiga.
JENIS-JENIS POLIMER
Belakangan ini terdapat enam
jenis polimer yang palin banyak digunakan (meliputi sekitar 98% dari seluruh
polimer dan plastik yang dimanfaatkan
dalam kehidupan sehari-hari) diantaranya :
·
Polyethylene
·
Polypropylene
·
Polyvinyl Chloride
·
Polyethylene Terephthalate
·
Polystyrene
·
Polycarbonate
Setiap jenis polimer memiliki
sifat degradasi dan ketahanan panas, cahaya, dan kimia berlainan.
KEGUNAAN POLIMER DALAM KEHIDUPAN
Berdasarkan kegunaannya polimer
dikelompokan menjadi :
1. Elastomer
sering disebut karet, bersifat dapat dipantulkan dan diulur, antara lain
sebagai bahan pembuatan bola dan sarung tangan lateks.
2. Fiber
(serat) sering disebut sebagai tekstil, antara lain untuk bahan pembuatan baju
dan karpet.
3. Plastik
(memiliki kemampuan untuk dicetak), meliputi jenis termoplastik dan termoseting,
misalnya untuk pembuatan piring, mainan, dan sebagainya.
APLIKASI POLIMER
Berdasarkan aplikasinya polimer
dikelompokan menjadi :
1. Polimer
Komersial (commodity polymers),
dihasilkan di negara berkembang, harganya relatif murah dan banyak dipakai dalam
kehidupan sehari hari. Contoh : Polietilen (PE), polipropilen (PP), polistirena
(PS), polivinilklorida (PVC), melamin formaldehid.
2. Polimer
Teknik (engineering polymers),
sebagian dihasilkan di negara berkembang dan sebagian lagi di negara maju. Harganya relatif mahal dan canggih
dengan sifat mekanik yang unggul dan daya tahan yang lebih baik. Contoh :
Nylon, polikarbonat, polisulfon, dan polyester.
3. Polimer
Fungsional (functional polymers),
dikembangkan di negara maju dan dibuat untuk tujuan khusus dengan produksinya
dalam sekala kecil. Contoh : Kevlar, polimer peka cahaya, membrane, dan
biopolymer.
KESIMPULAN
Kesimpulannya,
polimer memiliki sifat-sifat intrinsik yang amat berguna pada pembuatan
produk-produk baru. Manfaat yang paling menonjol adalah berat jenis yang rendah
sehingga memudahkan instalasi dan transportasinya, dan akhirnya dapat
menurunkan biaya produksi. Selain itu, tentu saja ketahanannya pada korosi,
yang amat diperlukan pada pembuatan benda atau bangunan yang didisain agar
tahan lama. Kelebihan lainnya adalah luasnya spektrum variasi polimer dilihat
dari sifat fisik dan mekanik, kemudahan untuk dibentuk, diisi, dan diwarnai.
DAFTAR PUSTAKA :
- Hidayat, A A., Kholil Muhammad. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkaran Industri. Yogyakarta: Penerbit Wahana Resolusi
- Yuliani Galih. 2009. Gambaran
Umum Tentang Polimer. Jurnal Kimia
Polimer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.