Oleh : DICKY ABDILLAH MAULANA
( P03-DICKY )
Industri
klor-alkali seperti pembuatan soda abu, soda kaustik dan klor merupakan
salah satu industri kimia dasar yang penting. Bahan – bahan ini hampir
setingkat dengan asam sulfat dan amonia. Peranannya sangat penting, sehingga
dapat dikatakan tidak ada barang konsumsi yang diperjualbelikan yang tidak bergantung pada klor dan alakli
pada salah satu tahap pembuatannya. Ketiga produk ini hampir seluruhnya dijual
ke industri dan digunakan untuk pembuatan sabun, deterjen, serat dan plastik,
kaca, petrokimia, pulp dan kertas, pupuk, bahan peledak, pelarut dan berbagai
bahan kimia lainnya.
KATA KUNCI : INDUSTRI
KHLOR-ALKALI, PEMBUATAN SODA ABU, SODA ABU KAUSTIK
I.PENDAHULUAN
Pengertian
Klor dalam
bahasa yunani adalah: Chloros, (“hijau pucat"), adalah unsur
kimia dengan simbol Cl . Dalam tabel periodik, unsur ini
termasuk kelompok halogen atau grup 17 .Dalam bentuk ion klorida,
unsur ini adalah pembentuk garam dan senyawa lain yang tersedia di
alam dalam jumlah yang sangat berlimpah dan diperlukan untuk pembentukan hampir
semua bentuk kehidupan, termasuk manusia. Dalam bentuk gas, klorin
berwarna kuning kehijauan, dan sangat beracun. Dalam bentuk cair atau padat,
klor sering digunakan sebagai oksidan, pemutih, atau desinfektan.
II.URAIAN MATERI
1.
Proses Khor Alkali.
Proses pembuatan senyawa chlor alkali melalui sel
elektrokimia dengan bahan baku
dari air laut yaitu larutan garam. Proses elektrolisa tersebut tidak hanya menghasilkan chlor dan alkali
saja tetapi juga menghasilkan senyawa
hidrogen, produk yang pertama dari sel ini adalah
gas Cl2 . gas chlor ini
diproduksi sangat melimpah dengan banyak tersedianya bahan baku, penggunaan gas chlor dalam pemakian
di industri sangat luas. Gas chlor
pertama kali sebagai bahan pemutih (bleachinh
agent) pada industri tekstildan kertas yang telah dimulai sejak tahun 1950, dari momen
ini penggunaan chlorine
meningkat tajam sebagai bahan baku dalam sintesa organik.
Chlorine sebagai bahan baku utama dalam pada kontruksi bangunan, sebagai pelarut dan sebagai bahan
baku industri insektisida. Produksi per tahu dari chlor ini adalah 9,9 juta
mega-gram, dalam tahun 1990, memuncak drastis terutama pada tahun
1989.Awal proses pembuatan adalah dengan memurnikan larutan
garan yang diperoleh dari air
laut, larutan ini dimurnikan kemudain dikosentrasikan hingga kepekatan
tertentu. Beberapa perusahaan seperti assahi chemical menggunakan teknologi membrane penukar ion
untuk proses elektrolisa, dari
proses ini menghasilkan kostik soda, gas chlorine dan gas hidrogen.
III.KESIMPULAN
Unsur alkali merupakan logam lunak,berwarna
putih mengkilap, konduktor yang baik, dan mempunyai Titik leleh yang
rendah,serta ditemukan dalam bentuk garamnya.
Warna Nyala Logam Alkali, atau
Warna nyala yang dihasilkan oleh suatu unsur disebut sprektum emisi. Spektrum
emisi yang dihasilkan berkaitan dengan model atom NeilsBohr. Ketika atom
diberikan sejumlah energi,elektron-elektron yang berada pada keadaandasar akan
tereksitasi menuju kulit yang lebihtinggi dengan ringkat energi yang lebih
tinggi.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.