.

Sabtu, 14 September 2019

Sumber Energi


Nama:Yoga Andhinova
Kode Peserta: @N03-YOGA

Pengenalan Sumber Energi dan Minyak Bumi

Terdapat beberapa topic mengenai energy yang termasuk kiia kontekstual, yang paling banyak dibahas diantaranya ialah energy dari pembakaran yang meliputi sub topik : Energi, Kerja dan panas; Transformasi energy; Enthalphy reaksi; Bahan bakar fosil (batubara dan minyak bumi); sumber 
energy terbarukan.

Energi dan Pembakaran

Energi dari pembakaran terutama dengan menggunakan bahan bakar fosil, bias berupa batu bara,minyak bumi dan gas alam. Dalam hal ini ketiga sumber energy tersebut mengalami masa pembentukan selama ratusan juta tahun, oleh sebab itu dinamakan bahan bakar fosil. Era saat bahan bakar fosil terbentuk disebut Era Paleozoikum. Adapun Era Paleozoikum memiliki ciri: Tanda-tanda kehidupan mulai terjadi, antara lain dengan  munculnya beragam mikroorganisme, hewan kecil tanpa bertulang belakang,bebagai jenis ikan, ganggang atau herba; Pada saat itu keadaan bumi masih belum stabil dengan kondisi iklim yang berubah ubah ditandai dengan curah hujan yang besar.Adapun Era Paleozoikum terjadi kurang lebih 340 juta tahun yang lalu

Minyak Bumi dan Beragam Produk Turunannya

Minyak mentah yang dikenal juga sebagai emas hitam keluar dari tanah berupa campuran kompleks hidrokarbon dengan beragam bobot molekul.Minyak mentah(crude oil) melalui pipa masuk kedalam kilang berupa cairan hitam pekat dan beraroma tidak sedap. Didalam kilang minyak mentah dipisahkan menjadi berbagai fraksi dengan beragam manfaat. Di dalam kilang terjadi proses distilasi fraksional yang memisahkan beragam senyawa dengan menggunakan perbedaan titik didih

Proses Penyulingan Minyak Bumi

1. Proses Destilasi
Tahap pertama adalah destilasi. Destilasi adalah proses pemisahan fraksi-fraksi yang ada di minyak bumi, dimana pemisahan fraksi tersebut berdasarkan pada perbedaan titik didih. Pada proses ini biasanya dilakukan pada sebuah wadah tabung tinggi yang kedap terhadap udara. Awalnya minyak mentah akan dialirkan ke dalam tabung tersebut dan kemudian dipanaskan dalam tekanan 1 atmosfer pada suhu 370 derajat Celcius.
2. Proses Cracking
Tahap kedua adalah cracking. Cracking adalah proses pengolahan minyak bumi yang bertujuan untuk menguraikan molekul-molekul besar senyawa hidrokarbon menjadi molekul hidrokarbon yang lebih kecil. Proses crakcing ini sering disebut sebagai proses refinery.
3. Proses Reforming
Setelah melalui proses cracking maka selanjutnya adalah proses reforming. Proses reforming adalah proses merubah struktur pada molekul fraksi yang mutunya buruk menjadi molekul fraksi yang mutunya lebih baik. Pada proses reforming ini dapat dilakukan dengan menggunakan katalis atau proses pemanasan. Karena proses reforming ini bertujuan untuk merubah struktur pada molekul fraksi maka proses reforming ini dapat disebut juga sebagai proses isomerasi.
4. Proses Polimerasi dan Alkilasi
Proses selanjutnya setelah perbaikan / perubahan struktur molekul fraksi adalah proses polimerasi dan alkilasi. Proses alkilasi adalah proses penambahan jumlah atom pada suatu fraksi sehingga molekul sebuah fraksi tersebut menjadi lebih panjang dan bercabang. Pada proses alkilasi ini menggunakan bahan tambahan katalis asam yang kuat seperti H2SO4, HCL atau AlCl3 (asam Lewis).
5. Proses Treating
Prses kelima adalah treating. Treating adalah proses pemurnian fraksi minyak bumi melalui tahap eliminasi bahan-bahan pengotor yang terlibat dalam proses pengolahan. Bahan-bahan yang dihilangkan dalam proses treating ini antara lain bau tidak sedap yang dihilangkan melalui proses copper sweetening and doctor treating, parafin yang dihilangkan melalui proses solvent dewaxing, lumpur dan warna yang dihilangkan melalui proses acid treatment, aspal yang dihilangkan melalui proses deasphalting dan terakhir belerang melalui proses desulfurizing. Inti dari proses ini adalah mengeliminasi bahan-bahan yang tidak memberikan mutu dalam proses pengolahan minyak mentah ini sehingga hasil akhirnya nanti mutunya akan bertambah.
6. Proses Blending
Tahapan terakhir dalam proses pengolahan minyak bumi adalah blending. Blending adalah proses yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk siap pakai dengan cara menambahkan bahan-bahan aditif ke dalam fraksi minyak bumi. Salah satu bahan aktif yang digunakan adalah TEL (tetra ethyl lead). TEL ini merupakan bahan aditif yang digunakan untuk menaikkan bilangan oktan bensin. Setelah melalui proses ini maka hasil dari pengolahan minyak bumi mutunya menjadi lebih baik dan menjadi bahan yang siap paka
Daftar Pustaka
Bagas, A. 2012. Konsep Dasar Ilmu Polimer. UGM.
Indoenergi.2012. Dari mana Bahan Bakar Fosil Berasal?.
Hidayat. A,A, Kholil, M. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.