.

Sabtu, 28 September 2019

KIMIA INDUSTRI



OLEH KELOMPOK:[N01-RAMA]
[@N02-DYMAS]
[@N03-YOGA]


Industri kimia menurut Wikipedia merujuk pada suatu industri yang terlibat dalam produksi zat kimia. Industri ini mencakup petrokimia,agrokimiafarmasipolimercat, dan oleokimia. Industri ini menggunakan proses kimia, termasuk reaksi kimia untuk membentuk zat baru, pemisahan berdasarkan sifat sepertikelarutan atau muatan iondistilasi, transformasi oleh panas, serta metode-metode lain.

Industri kimia terlibat dalam pemrosesan bahan mentah yang diperoleh melalui penambangan,pertanian, dan sumber-sumber lain, menjadimaterial, zat kimia, serta senyawa kimia yang dapat berupa produk akhir atau produk antarayang akan digunakan di industri lain.
Produk
Polimer dan plastik, terutama polietilena,polipropilenapolivinil kloridapolietilena tereftalatpolistirena dan polikarbonat adalah sebagian besar hasil industri kimia. Kimia yang dihasilkan digunakan dalam berbagai macam barang rumah tangga, pertanian, konstruksi, serta industri jasa.
Penjualan bisnis kimia dapat dibedakan menjadi beberapa kategori, di antaranya kimia dasar (sekitar 35-37% hasil penjualan), ilmu sains (30%), kimia khusus (20-25%) dan produk rumah tangga (10%).[

KATA KUNCI : KIMIA INDUSTRI


Kimia dasar
Kimia dasar adalah sebuah kategori kimia yang di dalamnya termasuk polimer, petrokimia dan turunannya, bahan kimia anorganik, dan pupuk.
Sub-kategori terbesar kimia dasar adalah plastik dan serat, yang produk-produknya antara lain:
Volume dengan produk terbesar adalahpolietilena yang umum digunakan pada botol susu, kontainer, dan pipa.
Polivinil klorida (PVC), umum digunakan pada pipa konstruksi.
Polipropilena (PP), mirip dengan PV, digunakan dalam pengepakan dan berbagai kebutuhan rumah tangga.
Polistirena (PS), digunakan pada mainan anak-anak.
Produk lainnya adalah serat sintetistermasuk poliesternilonserat akrilik
Untuk pabrik petrokimia dan turunannya umumnya mengambil bahan mentah darielpijigas alam dan minyak mentah. Beberapa produknya antara lain etilena,propilenabenzenatoluenaxilena,metanolmonomer vinil kloridastirena,butadiena, dan etilena oksida. Produk yang dihasilkan ini umumnya digunakan untuk memproduksi polimer lainnya.
Produk turunan lainnya di antara karet sintetissurfaktanpewarnapigmen,terpentinresinkarbon hitampeledak dan produk karet lainnya.
Kimia anorganik menghasilkan produk di antaranya garamklorinkaustik soda,natrium karbonat, asam (seperti asam nitratasam fosfat, dan asam sulfat),titanium dioksida, dan hidrogen peroksida.
Untuk kategori pupuk, produknya antara lain fosfatamonia, dan potash.
Ilmu sains
Ilmu sains mencakup di antaranya berbagai turunan kimia dan biologi, obatdiagnostik,produk kesehatan hewanvitamin, danpestisida. Meskipun secara volume sangat kecil, namun harganya sangat tinggi. Produk-produk ilmu sains ini umumnya diproduksi dengan spesifikasi sangat tinggi dan diawasi pemerintah. Pestisida yang termasuk juga di dalam kategori ini juga mencakup herbisidainsektisida, danfungsisida.
Produk rumah tangga
Kategori dalam produk rumah tangga di antaranya sabundeterjen, dan kosmetik.Konsumen umumnya jarang bersentuhan langsung dengan kimia dasar namun polimer dan beberapa kimia khusus dapat mereka temukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti plastik, bahan pembersih, kosmetik, cat dan pelapis, barang elektronik, mobil dan material lainnya.[2]Produk-produk kimia khusus ini dipasarkan oleh perusahaan kimia ke perusahaan pembuat barang jadi, yang biasanya produknya adalah pestisidapolimer, bahan kimia elektronik, surfaktan, kimia konstruksi, bahan pembersih industri,senyawa aroma, pelapis, aditif makanan,kimia kertaskimia minyak, perekat kertas,perekat, kosmetik, pengolahan airkatalis, dan bahan kimia tekstil. Produk-produk ini jarang dijual langsung pada konsumen.
Perusahaan
Beberapa perusahaan kimia terbesar dunia antara lain BASFBayerFerro,SolvayBraskemCelanese/TiconaArkema,DegussaDowDuPontEastman Chemical CompanyExxonMobilGivaudanINEOS,LG ChemLyondellBasellMitsubishi,MonsantoPPG IndustriesSABICLANXESS,Shell, dan Wanhua beserta ribuan industri kecil lainnya.

Teknologi
Dari penglihatan insinyur kimia, industri kimia menggunakan proses kimiaseperti reaksi kimia dan metodepengilangan untuk memproduksi material dalam bentuk padat, cair, maupun gas. Kebanyakan produknya digunakan untuk memproduksi barang lainnya dan hanya sedikit saja yang langsung digunakan pada konsumen. Pelarutpestisidanatrium karbonat, dan semen merupakan beberapa produk kimia yang langsung dipakai konsumen.
Industri kimia juga memproduksi bahan kimia industri organik dan anorganik, produk keramik, petrokimia, agrokimia, polimer, karet, oleokimia (minyak, lemak, wax), peledak, dan aroma buatan. Beberapa produknya ditampilkan pada tabel berikut.
Tipe produk
Contoh
Industrianorganik
Industriorganik
produkkeramik
silika, frit
aromabuatan
Proses-proses kimia seperti reaksi kimia digunakan pada pabrik kimia untuk membentuk senyawa baru dengan berbagai macam tipe tangki reaktor. Di banyak kasus reaksinya dilakukan pada peralatan khusus anti-karat pada suhu dan tekanan tertentu dengan bantuan katalis. Produk reaksi ini dipisahkan dengan berbagai teknik di antaranya distilasi seperti distilasi fraksionalpengendapankristalisasi,adsorpsifiltrasisublimasi, danpengeringan.
Proses dan produk umumnya diuji selama dan setelah proses dengan menggunakan instrumen atau alat tertentu untuk memastikan operasi berjalan aman dan produk yang dibutuhkan sesuai denganspesifikasi tertentu. Produk ini dikirimkan dengan banyak cara, termasuk jalur pipa, mobil tanki, silinder, botol, drum, kotak, dsb. Sebuah perusahaan kimia umumnya mempunyai laboratorium penelitian dan pengembangan untuk menguji dan mengembangkan proses serta produk mereka.
Dampak industry kimia
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water). Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah. Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari bahan kimia senyawa organik dan senyawa anorganik. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah


Referensi
1.      ^ "Sectors of Chemical Industry". Technofunc. Diakses tanggal 16 September 2013.
2.      ^ Global Speciality Chemicals (PDF)(Report). MarketLine. May 2012.
3.      ^ Kimia Dasar
4.      ^"INEOS_Gassmaks09_Trondheim_Final" (PDF). Diakses tanggal 2009-06-06.
5.      Nurmayanti fajarini.juni 2012.https://lovelyblue14.wordpress.com/2012/06/05/dampak-limbah-industri-terhadap-lingkungan/








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.