Salah satu konsep ilmiah tertua adalah bahwa semua materi dapat dipecah menjadi zarah (partikel) terkecil, dimana partikel-partikel itu tidak bisa dibagi lebih lanjut. A : Tidak, Tomos : memotong. Dinamakan atom karena dianggap tidak dapat dipecah lagi.
PENEMUAN PARTIKEL DASAR ATOM
· Elektron: William Crookes dengan tabung vakumnya berhasil membuktikan bahwa sinar kehijau-hijauan dipancarkan oleh kawat negatif (katode).
· Proton
· Neutron
PERBANDINGAN MUATAN DAN MASSA
Partikel sinar katoda bermuatan negatif dan merupakan partikel dasar suatu benda yang harus ada pada setiap atom. Pada tahun 1874 Stoney mengusulkan istilah elektron.
Perkembangan Model Atom
1. Teori Atom Dalton Atom berbentuk bulat seperti bola pejal
2. Teori Atom Thomson
· Thomson mengilustrasikan atom sebagai suatu materi berbentuk bola bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron-elektron (model roti kismis).
· Atom bersifat netral, yaitu jumlah muatan positif dan negatifnya sama. Model roti kismis Eksperimen Rutherford (1910)
· Kesimpulan : Sebagian besar massa atom terpusatkan dalam suatu daerah yang disebut INTI ATOM inti atom bermuatan POSITIF Sebagian besar volume atom adalah ruang kosong
2. Teori Atom Rutherford
· Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif, sedangkan elektron yang bermuatan negatif mengelilingi inti atom.
· Atom bersifat netral, yaitu jumlah muatan positif dan negatifnya sama.
· Jari-jari inti atom dan jari-jari atom sudah dapat ditentukan + -
· Kelemahannya: tidak mampu menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke inti atom menurut hukum fisika klasik.
3. Model Atom Bohr
Penjelasan model atom Bohr:
· Model atom Bohr digambarkan sebagai sistem planet tata surya. Setiap bilangan kuantum utama menunjukkan orbit atau lapisan, dengan inti atom berada pada pusatnya.
· Model atom Bohr dapat menjelaskan adanya garis-garis spektrum dan digunakan untuk menentukan jari-jari atom hidrogen.
· Model atom Bohr tak dapat digunakan untuk atom-atom selain hidrogen dan tak dapat menjelaskan mengapa energi terkuantisasi
Isotop
Isotop adalah bentuk dari unsur yang nukleusnya memiliki nomor atom yang sama,tetapi jumlah proton di nukleus dengan massa atom yang berbeda karena mereka memiliki jumlah neutron yang berbeda.
Isobar dan Isoton
Isobar adalah atom-atom yang memiliki nomor massa yang sama, namun berbeda nomor atom (unsur berbeda).
Isoton adalah atom-atom yang memiliki jumlah neutron sama, namun berbeda nomor atom (unsur berbeda).
PERIODE DAN GOLONGAN DALAM SPU MODERN
1). Periode
|
Jadi :
Unsur-unsur yang memiliki 1 kulit (kulit K saja) terletak pada periode 1 (baris 1), unsur-unsur yang memiliki 2 kulit (kulit K dan L) terletak pada periode ke-2 dst.
Contoh :
9F : 2 , 7 periode ke-2
12Mg : 2 , 8 , 2 periode ke-3
31Ga : 2 , 8 , 18 , 3 periode ke-4
Catatan :
a) Periode 1, 2 dan 3 disebut periode pendek karena berisi relatif sedikit unsur.
b) Periode 4 dan seterusnya disebut periode panjang.
c) Periode 7 disebut periode belum lengkap karena belum sampai ke golongan VIII A.
d) Untuk mengetahui nomor periode suatu unsur berdasarkan nomor atomnya, Anda hanya perlu mengetahui nomor atom unsur yang memulai setiap periode.
2). Golongan
Untuk unsur-unsur golongan A sesuai dengan letaknya dalam sistem periodik :
|
Unsur-unsur golongan A mempunyai nama lain yaitu :
Golongan IA = golongan Alkali
Golongan IIA = golongan Alkali Tanah
Golongan IIIA = golongan Boron
Golongan IVA = golongan Karbon
Golongan VA = golongan Nitrogen
Golongan VIA = golongan Oksigen
Golongan VIIA = golongan Halida / Halogen
Golongan VIIIA = golongan Gas Mulia
D. SIFAT-SIFAT PERIODIK UNSUR
Meliputi :
1). Jari-Jari Atom
Adalah jarak dari inti atom sampai ke elektron di kulit terluar. Dalam satu golongan (dari atas ke bawah), jari-jari atomnya semakin besar.Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), jari-jari atomnya semakin kecil.
2). Energi Ionisasi
Adalah energi minimum yang diperlukan atom netral dalam bentuk gas untuk melepaskan satu elektron membentuk ion bermuatan +1.
3). Afinitas Elektron
Adalah energi yang dilepaskan atau diserap oleh atom netral dalam bentuk gas apabila menerima sebuah elektron untuk membentuk ion negatif.
4). Keelektronegatifan
Adalah kemampuan suatu unsur untuk menarik elektron dalam molekul suatu senyawa (dalam ikatannya).
Diukur dengan menggunakan skala Pauling yang besarnya antara 0,7(keelektronegatifan Cs) sampai 4 (keelektronegatifan F).Unsur yang mempunyai harga keelektronegatifan besar, cenderungmenerima elektron dan akan membentuk ion negatif.Unsur yang mempunyai harga keelektronegatifan kecil, cenderungmelepaskan elektron dan akan membentuk ion positif.
Dalam satu golongan (dari atas ke bawah), harga keelektronegatifan semakin kecil.
Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), harga keelektronegatifan semakin besar.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Sistem Periodik Unsur. Dalamhttps://kimiaku.wordpress.com/materi-belajar/struktur-atom-dan-sistem-periodik-unsur/
Sulistyani. -. Dalam:http://staffnew.uny.ac.id/upload/198001032009122001/pendidikan/struktur-atom.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.