Oleh : @Kel-K10, @K28-Rofiqoh, @K29-Aprilia, @K30-Puji
materi sistem periodik unsur memilih
metode pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD) memiliki alasan
yaitu materi sistem periodik unsur merupakan materi dasar ilmu kimia sehingga
harus dikuasai dengan matang oleh siswa agar tidak mengalami kesulitan pada
materi kimia selanjutnya. Dalam materi tersebut terdapat konsep-konsep yang
memerlukan pemahaman dan hafalan yang cukup dari siswa seperti pemahaman
tentang konfigurasi elektron, golongan dan periode dalam menentukan letak unsur
serta keteraturan jari-jari, energi ionisasi, afinitas elektron dan
keelektronegatifan.
A.
PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK
Usaha pengelompokan unsur-unsur berdasarkan kesamaan sifat
dilakukan agar unsur-unsur tersebut mudah dipelajari.
1.
Triade Dobereiner
· Pada tahun 1829, Johan Wolfgang Dobereiner mempelajari sifat-sifat beberapa
unsur yang sudah diketahui pada saat itu. dingelompokkan unsur-unsur tersebut
menurut kemiripan sifatnya.
· Unsur-unsur dikelompokkan ke dalam kelompok tiga unsur yang
disebut Triade.
· Apabila unsur-unsur dalam satu triade disusun berdasarkan kesamaan
sifatnya dan diurutkan massa atomnya,
maka unsur kedua merupakan rata-rata dari sifat dan massa atom dari unsur
pertama dan ketiga. Dikemukakan
oleh Johan Wolfgang Dobereiner (Jerman).
· Dasarnya : kemiripan sifat fisika dan kimia dari
unsur-unsur tersebut.
Jenis
Triade :
1.
Triade
Litium (Li), Natrium (Na) dan Kalium (K)
Unsur
|
Massa Atom
|
Wujud
|
Li
|
6,94
|
Padat
|
Na
|
22,99
|
Padat
|
K
|
39,10
|
Padat
|
Massa
Atom Na (Ar Na) = = 23,02
2.
Triade
Kalsium (Ca), Stronsium (Sr) dan Barium (Ba)
3.
Triade
Klor (Cl), Brom (Br) dan Iod (I)
2.
Teori Oktaf Newland
Pada tahun 1864, John
John Newlands (Inggris).
·
Unsur-unsur dikelompokkan
berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya (Ar).
·
Unsur ke-8 memiliki sifat kimia
mirip dengan unsur pertama; unsur ke-9 memiliki sifat yang mirip dengan unsur
ke-2 dst
Penemuan
Newlands ini dinyatakan sebagai Hukum Oktaf Newland.
Sifat-sifat unsur yang ditemukan
berkala atau periodik setelah 8 unsur disebut Hukum Oktaf.
H
|
Li
|
Be
|
B
|
C
|
N
|
O
|
F
|
Na
|
Mg
|
Al
|
Si
|
P
|
S
|
Cl
|
K
|
Ca
|
Cr
|
Ti
|
Mn
|
Fe
|
Berdasarkan Daftar Oktaf Newlands
di atas; unsur H, F dan Cl mempunyai kemiripan sifat. Pada
Oktaf Newland disusun, unsur-unsur gas mulia (He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn) belum
ditemukan. Gas Mulia ditemukan oleh Rayleigh dan Ramsay pada tahun 1894. Unsur
gas mulia yang pertama ditemukan ialah gas argon. Hukum Oktaf Newland hanya
berlaku untuk unsur-unsur dengan massa atom yang rendah.
3.
Sistem Periodik Mendeleev
Pada tahun 1869, tabel sistem periodik mulai disusun. Dua ahli kimia, Lothar Meyer (Jerman) dan Dmitri
Ivanovich Mendeleev (Rusia) . Mereka berkarya secara terpisah dan
menghasilkan tabel yang serupa pada waktu yang hampir bersamaan. Mendeleev
menyajikan hasil kerjanya pada Himpunan Kimia Rusia pada awal tahun 1869, dan
tabel periodik Meyer baru muncul pada bulan Desember 1869. berdasarkan pada prinsip dari Newlands dalam melakukan
penggolongan unsure. Lothar Meyer lebih mengutamakan sifat-sifat
kimia unsur sedangkan Mendeleev lebih mengutamakan kenaikan
massa atom.
Menurut Mendeleev : sifat-sifat unsur adalah
fungsi periodik dari massa atom relatifnya. Artinya :
jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya, maka sifat
tertentu akan berulang secara periodik. Unsur-unsur yang memiliki sifat-sifat serupa
ditempatkan pada satu lajur tegak, disebut Golongan. Sedangkan
lajur horizontal, untuk unsur-unsur berdasarkan pada kenaikan massa atom
relatifnya dan disebut Periode.
Mendeleev yang pertama kali sebagai penemu tabel sistem periodik
yang sering disebut juga sebagai sistem periodik unsur pendek. Sistem periodik
Mendeleev disusun berdasarkan kenaikan massa atom dan kemiripan sifat. Sistem
periodik Mendeleev pertama kali diterbitkan dalam jurnal ilmiah Annalen der
Chemie pada tahun 1871.
Kelemahan
dan Kelebihan Sistem Periodik Mendeleev
• Kelebihan
1.Melakukan koreksi terhadap massa atom dan letak unsur yang salah
dalam penggolongan. Massa atom Cr bukan
43 melainkan 52.
2.Mendeleev juga mampu meramalkan unsur-unsur yang pada saat itu belum ditemukan, yakni
dengan memberikan tempat yang kosong.
• Kelemahan
1.Adanya unsur-unsur dengan massa atom relatif lebih besar terletak
di depan unsur dengan massa atom relatif yang lebih kecil.
2.Penempatan unsur-unsur
transisi, yang persamaan sifat lebih mendekati dengan unsur-unsur yang mendatar daripada yang
vertikal.
4.
Sistem Periodik Lothar Meyer
Sistem periodik
pertama yang dibuat berdasarkan kenaikan massa atom dan kemiripan sifat unsur
5. Sistem Periodik Modern
Pada tahun 1914, Henry G. J. Moseley menemukan yang berpendapat bahwa
sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya.
atau urutan unsur dalam tabel periodik sesuai
dengan kenaikan nomor atom unsur. Artinya : sifat
dasar suatu unsur ditentukan oleh nomor atomnya bukanoleh
massa atom relatifnya (Ar).
Moseley berhasil menemukan kesalahan dalam tabel periodik
Mendeleev, yaitu ada unsur yang terbalik letaknya. . Sistem periodik modern
bisa dikatakan sebagai penyempurnaan sistem periodik Mendeleev. Dalam sistem
periodik modern terdapat lajur mendatar yang disebut periode dan lajur tegak
yang disebut golongan.
B. PERIODE
DAN GOLONGAN DALAM SPU MODERN
1). Periode
·Adalah lajur-lajur horizontal
pada tabel periodik.
·SPU Modern terdiri atas 7
periode. Tiap-tiap periode menyatakan jumlah/banyaknya kulit atom unsur-unsur
yang menempati periode-periode tersebut.
·Sistem
periodik modern dikenal juga sebagai sistem periodik bentuk panjang, disusun
berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat.
·Unsur-unsur yang terletak dalam
satu periode memiliki jumlah kulit yang
sama
|
Jadi
:
·Unsur-unsur yang memiliki 1 kulit
(kulit K saja) terletak pada periode 1 (baris 1), unsur-unsur yang memiliki 2
kulit (kulit K dan L) terletak pada periode ke-2 dst.
Contoh
:
9F
: 2 , 7 periode ke-2
12Mg : 2 , 8 , 2 periode ke-3
31Ga : 2 , 8 ,
18 , 3 periode
ke-4
Catatan
:
a)
Periode 1, 2 dan 3 disebut periode pendek karena berisi relatif sedikit unsur dan berisi 2 unsur b)
Periode 4 dan 5 disebut periode panjang dan
berisi 18 unsur c).
Periode 6 disebut sebagai periode sangat panjang dan berisi 32 unsur,
pada periode ini terdapat unsur Lantanida yaitu unsur nomor 58 sampai nomor 71
dan diletakkan pada bagian bawah Pada periode 6 golongan IIIB terdapat 14 unsur
yang sangat mirip sifatnya,
Unsur-unsur
lantanida dan aktinida termasuk golongan IIIB, dimasukkan dalam satu golongan
karena mempunyai sifat yang sangat mirip
d).
Periode 7 disebut periode belum lengkap karena belum sampai ke golongan VIII A
dan mungkin akan bertambah lagi jumlah unsur yang menempatinya, sampai
saat ini berisi 24 unsur. Pada periode ini terdapat deretan unsur yang disebut
Aktinida, yaitu unsur bernomor 90 sampai nomor 103 dan diletakkan pada bagian
bawah. Pada periode 7 juga berlaku hal yang sama dan disebut unsur-unsur
aktinida. Kedua seri unsur ini disebut unsur-unsur transisi dalam e). Untuk
mengetahui nomor periode suatu unsur berdasarkan nomor atomnya, Anda hanya
perlu mengetahui nomor atom unsur yang memulai setiap periode.
2). Golongan
Jumlah golongan dalam sistem periodik ada 8 dan ditandai dengan
angka Romawi. Ada dua golongan besar, yaitu golongan A (golongan utama) dan
golongan B (golongan transisi). Golongan B terletak antara golongan IIA dan
golongan IIIA.Unsur-unsur yang mempunyai elektron valensi sama ditempatkan
pada golongan yang sama.
Sistem periodik dibagi dalam 18 golongan, yaitu golongan 1 sampai
dengan 18, dimulai dari kiri
Untuk unsur-unsur
golongan A sesuai dengan letaknya dalam sistem periodik :
|
Unsur-unsur
golongan A mempunyai
nama lain yaitu :
1.
Golongan IA
= golongan
Alkali
2.
Golongan IIA
= golongan Alkali Tanah
3.
Golongan IIIA =
golongan Boron
4.
Golongan IVA =
golongan Karbon
5.
Golongan VA =
golongan Nitrogen
6.
Golongan VIA =
golongan Oksigen
7.
Golongan VIIA = golongan
Halida / Halogen
8.
Golongan VIIIA = golongan Gas
Mulia
Hubungan
konfigurasi elektron dengan SPU
1. Nomor
periode sama dengan jumlah kulit.
2. Nomor golongan sama dengan jumlah elektron valensi ( khusus
golongan utama ). Letak unsur dalam sistem periodik dapat ditentukan
berdasarkan konfigurasi elektronnya, atau sebaliknya, konfigurasi elektron
dapat ditentukan berdasarkan letak unsur dalam sistem periodik.
C. SIFAT-SIFAT PERIODIK
UNSUR
Meliputi :
1). Jari-Jari Atom
Adalah jarak dari inti atom sampai ke
elektron di kulit terluar.
Besarnya
jari-jari atom dipengaruhi oleh besarnya nomor atom unsur
tersebut.
Semakin
besar nomor atom unsur-unsur segolongan, semakin banyak pula jumlah kulit
elektronnya, sehingga semakin besar pula jari-jari atomnya.
Jadi : dalam satu golongan
(dari atas ke bawah), jari-jari atomnya semakin besar.
Dalam satu periode (dari
kiri ke kanan), nomor atomnya bertambahyang berarti semakin
bertambahnya muatan inti, sedangkan jumlah kulit elektronnya tetap. Akibatnya
tarikan inti terhadap elektron terluar makin besar pula, sehingga menyebabkan
semakin kecilnya jari-jari atom.
Jadi : dalam satu periode
(dari kiri ke kanan), jari-jari atomnya semakin kecil.
2). Energi Ionisasi
Adalah energi minimum yang
diperlukan atom netral dalam bentuk gas untuk melepaskan satu elektron
membentuk ion bermuatan +1. Jika atom tersebut melepaskan elektronnya yang ke-2
maka akan diperlukan energi yang lebih besar (disebut energi ionisasi kedua),
dst.
EI 1< EI 2 < EI 3 dst
Dalam satu
golongan (dari atas ke bawah), EI semakin kecil karena
jari-jari atom bertambah sehingga gaya tarik inti terhadap elektron terluar
semakin kecil. Akibatnya elektron terluar semakin mudah untuk dilepaskan.
Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), EI
semakin besar karena jari-jari atom semakin kecil sehingga gaya tarik
inti terhadap elektron terluar semakin besar/kuat. Akibatnya elektron terluar
semakin sulit untuk dilepaskan.
3). Afinitas Elektron
Adalah
energi yang dilepaskan atau diserap oleh atom netral dalam bentuk gas apabilamenerima
sebuah elektron untuk membentuk ion negatif.
Semakin negatif harga afinitas
elektron, semakin
mudah atom tersebut menerima/menarik elektron dan semakin reaktif pula
unsurnya.
Afinitas elektron bukanlah
kebalikan dari energi ionisasi.
·
Dalam satu golongan (dari
atas ke bawah), harga afinitas elektronnya semakin kecil.
·
Dalam satu periode (dari
kiri ke kanan), harga afinitas elektronnya semakin besar.
·
Unsur golongan utama memiliki
afinitas elektron bertanda negatif, kecuali golongan IIA dan VIIIA.
Afinitas elektron terbesar dimiliki golongan VIIA.
4). Keelektronegatifan
Adalah
kemampuan suatu unsur untuk menarik elektron dalam molekul suatu senyawa (dalam
ikatannya).
Diukur dengan menggunakan skala
Pauling yang besarnya antara 0,7(keelektronegatifan Cs)
sampai 4 (keelektronegatifan F).
Unsur yang mempunyai harga
keelektronegatifan besar, cenderungmenerima elektron dan
akan membentuk ion negatif.
Unsur yang mempunyai harga
keelektronegatifan kecil, cenderungmelepaskan elektron dan
akan membentuk ion positif.
Dalam satu golongan (dari
atas ke bawah), harga keelektronegatifan semakin kecil.
Dalam satu periode (dari
kiri ke kanan), harga keelektronegatifan semakin besar.
5).
Sifat logam dan non logam
sifat logam dikaitkan dengan keelektropositifan, yaitu
kecenderungan atom untuk melepaskan electron membentuk kation. sifat logam
bergantung pada besarnya energi ionisasi (EI).
·
Makin
besar harga EI, makin sulit bagi atom untuk melepaskan elektron dan makin berkurang sifat logamnya.
·
Sifat
non logam dikaitkan dengan Kelektronegativan, yaitu kecenderungan atom untuk
menarik elektron.
·
Dalam
satu periode (dari kiri kek kanan), sifat logam berkurang, sedangkan sifat non
logam bertambah.
·
Dalam
satu golongan (dari atas kebawah), sifat logam bertambahsedangkan sifat non
logam berkurang.
·
Unsur
logam terletak pada bagian kiri - bawah dalam sistem periodik unsur, sedangkan
unsur non logam terletak pada bagian kanan-atas.
·
Unsur
yang paling bersifat non logam adalah unsur-unsur yang terletak pada golongan
VIIA bukan golongan VIII A.
·
Unsur-unsur
yang terletak pada daerah peralihan antara unsur logam dengan non logam disebut
·
Unsur
Metaloid ( unsur yang mempunyai sifat logam dan sekaligus non logam). Misalnya " boron dan silikon.
6.
Keraktifan
·
Kereaktifan
bergantung pada kecenderungan unsur untuk melepas dan menarik electron.
·
Unsur
logam yang paling reaktif adalah golongan IA (logam alkali).
·
Unsur
non logam yang paling reaktif adalah golongan VIIA (Halogen).
·
Dalam
satu periode (kiri ke kanan), mula-mula kereaktifanmenurun, kemudian semakin
bertambah hingga golongan VIIA.
·
Golongan
VIIA merupakan unsure yang paling tidak reaktif
Contoh
Martikulasi:
1.
Dalam sistem periodik unsur-unsur mempunyai sifat-sifat?
Jawab: Sifat-sifat unsure dalam
system periodic yaitu, Dalam suatu golongan memiliki kemiripan sifat, dalam satu
golongan mempunyai electron valensi sama, energy ionisasi dalam satu periode dari
kiri kekanan cenderung naik, afinitas elekron dari kiri kekanan semakin besar.
2.
Kofigurasi electron dari 2 unsurdari 2 periode dibawah
ini adalah?
A: [ Ar ], 4s1
B: [ Ar ], 3d10, 4s², 4p 5
B: [ Ar ], 3d10, 4s², 4p 5
Jawab:
Penyelesaian:
A. [ Ar ] 4s1 golongan IA periode 4
B. [ Ar ] 3d10, 4s², 4p 5 golongan VIIA periode 4
Dalam satu periode dari kiri kekanan :
- titik didih semakin kecil.
- afinitas electron semakin besar.
- jari-jari atom semakin kecil.
- ke elektronegatifan semakin besar (kecuali golongan VIII A 0).
- energy ionisasi semakin besar.
A. [ Ar ] 4s1 golongan IA periode 4
B. [ Ar ] 3d10, 4s², 4p 5 golongan VIIA periode 4
Dalam satu periode dari kiri kekanan :
- titik didih semakin kecil.
- afinitas electron semakin besar.
- jari-jari atom semakin kecil.
- ke elektronegatifan semakin besar (kecuali golongan VIII A 0).
- energy ionisasi semakin besar.
3. Suatu unsure mempunyai
13 proton dan 14 neutron. Maka unsure tersebut terletak pada golongan dan periode…
Jawab:
Penyelesaian:
Konfigurasi unsure tersebut adalah: 1s² 2s² 2p6 3s² 3p1
Maka terletak pada golongan III A periode 3.
Konfigurasi unsure tersebut adalah: 1s² 2s² 2p6 3s² 3p1
Maka terletak pada golongan III A periode 3.
4. Konfigurasi electron
unsur X adalah:
ls2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p4
Dalam sistem periodik, X terletak pada…
ls2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p4
Dalam sistem periodik, X terletak pada…
Jawab:
Penyelesaian:
Konfigurasi elektron: ls2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p4
Golongan menyatakan jumlah electron valensi. Elektron valensi 6 (s2 p4) maka golongan IIA.
Konfigurasi elektron: ls2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p4
Golongan menyatakan jumlah electron valensi. Elektron valensi 6 (s2 p4) maka golongan IIA.
Periode menyatakan jumlah
kulit. Jumlah kulit ada 5 maka periode 5.
5.
Unsur dari golongan halogen yang energy
ionisasinya paling besar adalah…
Jawab:
Fluor memiliki energy ionisasi paling
besar, karenajari-jari atom Fluor lebih kecil, jarakantara inti dan elektron semakin
pendek. Dengan demikian, tarikan terhadap elektron semakin kuat sehingga energi
ionisasinya semakin besar.
kesimpulan
Dalam satu golongan dari atas ke
bawah Jari-jari atom semakin besar, Afinitas elektron semakin kecil, Energi
ionisasi semakin kecil, dan Elektronegativitas semakin kecil
Dalam satu perioda dari kiri ke
kanan, Jari-jari atom semakin kecil, Afinitas elektron semakin besar, Energi
ionisasi semakin besar, dan Elektronegativitas semakin besar
DAFTAR PUSTAKA
·
I, Nurul
Fauziah and Masykuri, M. and C.S, Agung Nugroho, 2013, STUDI
KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)
MENGGUNAKAN PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) DAN PETA KONSEP (CONCEPT MAPPING)
TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERIODIK UNSUR SISWA
KELAS X SEMESTER GANJIL SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013. Jurnal
Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 2 Tahun 2013, Dalam https://eprints.uns.ac.id/11754/1/1893-4262-1-PB.pdf
·
Aside,
2012, PENJELASAN DAN PENGERTIAN SISTEM PERIODIK UNSUR DI KIMIA, Dalam https://mreyhannemirel.wordpress.com/2012/12/21/sistem-periodik, Diakses 21 Desember 2012.
·
Anonim,
2018, STRUKTUR ATOM
DAN SISTEM PERIODIK UNSUR, Dalam https://kimiaku.wordpress.com/materi-belajar/struktur-atom-dan-sistem-periodik-unsur/,
Diakses 11 November 2018
·
Nadiyah.
Dia, 2018, SISTEM PERIODIK UNSUR , Dalam http://www.academia.edu/6041840/SISTEM_PERIODIK_UNSUR SISTEM PERIODIK UNSUR | Nadiyah Dia - Academia.edu, Diakses 11
November 2018
·
Wirawan.
Akbar, 2018, SISTEM PERIODIK UNSUR, Dalam http://www.academia.edu/17040614/SISTEM_PERIODIK_UNSUR SISTEM PERIODIK UNSUR | Akbar Wirawan - Academia.edu, diakses 11
Novemeber 2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.