Pencemaran udara adalah adanya satu substansi atau lebih
baik kimia, biologi ataupun kimia di atmosfer pada jumlah yang mampu memberikan
dampak negatif dan berbahaya untuk kesehatan manusia, tumbuhan dan hewan serta
merusak properti atau mengganggu kenyamanan. Pencemaran udara bisa ditimbulkan
dari kegiatan manusia ataupun sumber alami. Untuk lebih jelasnya, berikut ini
adalah informasi mengenai penyebab dan dampak dari adanya polusi di udara.
Hal ini tentu saja sangat
berbahaya untuk paru-paru Anda karena menghirup udara yang kotor. Gambar
pencemaran udara di bumi saat ini memang sangat mengkhawatirkan. Saking
mencemaskannya, ada beberapa negara di dunia yang bahkan menjual belikan udara
bersih
Penyebab
Pencemaran Udara :
1.Kegiatan Industri
Di zaman modern saat ini, industri sudah menjelma menjadi icon yang erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Ada banyak sekali industri di dunia yang berperan dalam mencemari atmosfer mulai dari industri obat-obatan, makanan, pakaian, peralatan rumah tangga dan lain sebagainya. Meskipun industri dapat meningkatkan nilai ekonomi suatu negara, faktanya masih banyak industri yang memiliki cerobong asap pabrik. Asap itulah yang memberikan efek sangat buruk terhadap udara. Zat-zat berbahaya yang dipakai selama proses industri akan naik ke udara dan merusaknya.
Di zaman modern saat ini, industri sudah menjelma menjadi icon yang erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Ada banyak sekali industri di dunia yang berperan dalam mencemari atmosfer mulai dari industri obat-obatan, makanan, pakaian, peralatan rumah tangga dan lain sebagainya. Meskipun industri dapat meningkatkan nilai ekonomi suatu negara, faktanya masih banyak industri yang memiliki cerobong asap pabrik. Asap itulah yang memberikan efek sangat buruk terhadap udara. Zat-zat berbahaya yang dipakai selama proses industri akan naik ke udara dan merusaknya.
2.Padatnya Lalulintas
Penyebab pencemaran udara selanjutnya adalah kepadatan lalu lintas. Asap kendaraan baik motor ataupun mobil dapat menyebabkan munculnya polusi udara. Hal ini dikarenakan bahan bakar kendaraan yang dapat menghasilkan hidrokarbon akibat pembakaran yang tidak sempurna. Zat inilah yang selama ini mengotori udara.
Penyebab pencemaran udara selanjutnya adalah kepadatan lalu lintas. Asap kendaraan baik motor ataupun mobil dapat menyebabkan munculnya polusi udara. Hal ini dikarenakan bahan bakar kendaraan yang dapat menghasilkan hidrokarbon akibat pembakaran yang tidak sempurna. Zat inilah yang selama ini mengotori udara.
3.Letusan gunung berapi
Udara juga bisa tercemar akibat letusan gunung berapi. Gas-gas yang keluar dari Gunung berapi ketika meletuslah yang menyebabkan udara menjadi kotor atau berpolusi.
Udara juga bisa tercemar akibat letusan gunung berapi. Gas-gas yang keluar dari Gunung berapi ketika meletuslah yang menyebabkan udara menjadi kotor atau berpolusi.
4.Pembangkit listrik
Pencemaran udara juga bisa dikarenakan penggunaan listrik. Perlu diketahui bahwa pembangkit listrik yang masih konvensional memakai gas, minyak dan batu bara untuk pengoperasiannya. Proses pembangkit listrik biasanya menghasilkan pembakaran yang tidak sempurna. Hal inilah yang membuat gas-gas berbahaya dari proses pembangkit listrik tersebut terbuang ke atmosfer dan merusaknya.
Pencemaran udara juga bisa dikarenakan penggunaan listrik. Perlu diketahui bahwa pembangkit listrik yang masih konvensional memakai gas, minyak dan batu bara untuk pengoperasiannya. Proses pembangkit listrik biasanya menghasilkan pembakaran yang tidak sempurna. Hal inilah yang membuat gas-gas berbahaya dari proses pembangkit listrik tersebut terbuang ke atmosfer dan merusaknya.
Dampak
pencemaran udara
1. Gangguan pada Pernapasan
Yang pertama, tentu saja dapat mengganggu kesehatan terutama
pernapasan. Udara kotor mengandung gas karbon dioksida dan gas beracun lainnya
yang sangat berbahaya bagi sistem pernapasan pada manusia.
Udara kotor yang masuk dalam tubuh melalui pernapasan dapat menyebabkan infeksi
saluran pernapasan akut seperti bronkitis dan asma. Jika kita terkena udara
yang tercemar terus-menerus, maka akibatnya sangat fatal sampai ke kanker paru-paru.
2. Mengurangi Jarak Pandang
Asap yang begitu tebal kerap kali mengurangi jarak pandang kita
sehingga segala aktivitas menjadi terganggu. Bahkan saat ini pencemaran udara
di Beijing telah menyebabkan jarak pandang menurun menjadi hanya beberapa puluh
meter saja. Penyebab pencemaran udara disana bukan karena kebakaran hutan,
tetapi karena pabrik industri yang merajalela dan asap kendaraan bermotor yang
kian marak. Aktivitas di bandara juga terganggu akibat berkurangnya jarak
pandang.
3. Gangguan pada Pertumbuhan Anak
Kandungan timbal yang terdapat dalam udara kotor jika masuk ke
saluran pernapasan anak akan sangat berbahaya dampaknya bagi pertumbuhan dan
perkembangan anak tersebut. Timbal dapat mengganggu sel-sel yang sedang tumbuh di tubuh anak. Maka
dari itu, selalu lindungi anak dengan masker jika udara terlihat tercemar.
4. Hujan Asam
Hujan asam terjadi karena awan terkena dampak pencemaran udara
sehingga pH (tingkat keasaman) awal menjadi dibawah 7. Hujan asam dapat merusak
bangunan, membunuh tanaman, dan menurunkan kualitas air.
5. Gangguan pada Sistem Reproduksi
Pencemaran udara juga dapat mengganggu sistem reproduksi pada manusia.
Tidak hanya itu saja, organ tubuh lain juga akan terganggu seperti ginjal dan
jantung.
6. Mengganggu Pertumbuhan Tanaman
Tanaman akan terserang penyakit nekrosis, bintik hitam, klorosis,
dan penyakit lainnya. Padahal sedianya tanaman itu berguna untuk membersihkan
udara.
7. Penyebab Utama Pemanasan Global
Pemanasan global (global warming) mengakibatkan
meningkatnya suhu bumi sehingga air laut naik. Suhu bumi naik akibat lapisan
ozon rusak. Lapisan ozon berguna untuk menjaga suhu bumi supaya tidak terlalu
panas atau tidak terlalu dingin. Lapisan ini rusak karena pencemaran udara
terutama dari zat CFC atau klorofluorkarbon. Zat tersebut biasa terdapat di
lemari es, AC, dan aerosol (spray). Cara untuk mencegahnya adalah dengan
membeli produk tadi yang berlabel Non-CFC
Solusi pencemaran udara
1. Reboisasi
Reboisasi atau penanaman pohon kembali setelah digunakan wajib digalakkan. Pohon (tumbuhan) mampu mengurangi emisi senyawa karbon di udara. Tumbuhan membutuhkan karbondioksida sebagai bahan pembentukan glukosa, zat makanan yang amat penting dalam rantai makanan di bumi dan menghasilkan oksigen (senyawa penting untuk pernapasan). Ilegal logging yang terjadi serta pembalakan hutan atau konversi hutan menjadi lahan non produkrif tentu akan meningkatkan polusi udara karena emisi karbon tidak diolah oleh tumbuhan. Oleh karena itu, jika ingin udara kembali bersih maka tanamlah pohon dengan demikian udara di sekitar akan terasa sejuk (udara bersih).
2.
Pengurangan Penggunaan CFC
Pada artikel sebelumnya telah dijelaskan dampak CFC yang dapat menipiskan lapisan ozon. Pengurangan CFC melalui pengurangan penggunaan pendingin tentu menjadi pilihan bijak agar generasi selanjutnya dapat tetap menikmati udara yang sehat. Demi anak cucu kita, kita bertanggung jawab atas kelangsungan hidup mereka.
3.
Menggunakan Transportasi Umum
Emisi karbon meningkat sebanding dengan meningkatnya kendaraan. Pasar industri otomotif menunjukkan kurva yang terus naik. Ini artinya penggunaan bahan bakar semakin meningkat, hasil pembakaran bahan bakar ini menghasilkan senyawa karbon (karbondioksida, karbomonoksida) atau bahkan logam- logam seperti timbal (asap hitam) yang sangat berbahaya. Penggunaan kendaraan umum tentu akan mengurangi hal – hal tersebut. Dengan demikian udara akan lebih sedikit baik.
4.
Menggunakan Bahan Bakar yang Ramah Lingkungan
Oke, jika pada poin nomor tiga sulit dilakukan, maka gunakanlah bahan bakar yang ramah lingkungan seperti bioetanol sebagai bahan bakar kendaraan atau mesin industri. Perlu perhatian dari pemerintah memang untuk masalah bioetanol ini, krena memang produknya dipasaran dapat dikatakan belum ada. Penggunanan bahan bakar jenis pertamax menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna dan lebih ramah lingkungan bagi udara dibanding premium.
Penggunaan tenaga surya untuk suatu industri merupakan salah satu pilihan yang bijak bagi industri untuk energi yang terbarukan, serta ramah lingkungan. Sudah lama memang diketahui bahwa tenaga surya dapat menghasilkan energi yang dapat digunakan untuk menghidupkan mesin- mesin industri. Namun memang masih kurang mendapat perhatian, mungkin dengan diterbitkan suatu peraturan yang mengikat akan sedikit memaksa para pelaku industri untuk menggunakan alternatif ini. (ini penting untuk kehidupan kita, dan anak cucu kita tetap sehat).
5.
Memanfaatkan Biogas Sebagai Bahan Bakar
Beberapa organisme dapat mengasilkan metana yang dapat mecemari udara kita. Dan penelitian menunjukkan bahwa gas metana dapat dijadikan sebagai bahan bakar gas, oleh karena itu metana dikenal dengan biogas. Gas metana terdapat pada kotoran hewan ternak seperti sapi. Dari kotoran ini dapat diolah sebagai bahan bakar yang digunakan untuk memasak. Tentu ini pilihan yang sangat bijak, mengingat harga gas terus merangkak naik seiring dengann kenaikan harga barang pokok, dengan menggunakan biogas selain megurangi pencemaran tentu akan mengurangi anggaran belanja rumah tangga. Sehingga perlu sedikit perhatian pemerintah untuk mengamati peluang ini.
kesimpulan
Pencemaran udara adalah suatu kondisi di mana kualitas udara menjadi rusak
dan terkontaminasi oleh zat-zat, baik yang tidak berbahaya maupun yang
membahayakan kesehatan tubuh manusia. Pencemaran udara biasanya terjadi di
kota-kota besar dan juga daerah padat industri yang menghasilkan gas-gas yang
mengandung zat di atas batas kewajaran.
Pencemaran udara bisa
dikatakan dari kita untuk kita, kita yang menciptakan dan kita juga yang akan
merasakan dampak negativenya seperti yang sudah di jelaskan diatas,oleh karena
itu sudah sepantasnya kita menimbulkan kesadaran akan bahaya pencemaran udara
dengan cara menimbulkan kesadaran menanam pohon setiap hari nya, dengan banyak
nya pohon maka kadar O2 akan semakin banyak dan O2 dapat menetralisir gas racun
diatas.
Daftar pustaka
Wawasan umum. 2017. Pencemaran udara. Dalam http://blogpengertian.com/pencemaran-udara/.
Diunduh pada (15 november 2018).
Sasrawan,
hedi. 2014. 7 dampak pencemaran udara. Dalam
http://hedisasrawan.blogspot.com/2014/10/7-dampak-pencemaran-udara.html.
Diunduh pada (15 november 2018).
Kelasipa.
2015. 5 cara mengatasi pencemaran udara. Dalam https://www.kelasipa.com/2015/04/5-cara-mengatasi-pencemaran-udara.html.
Diunduh pada (15 november 2018).
Nathongga, ghery. 2011. http://gherynatongga.blogspot.com/2012/10/makalah-pencemaran-udara-normal-0-false.html.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.