Dibuat oleh
( @Kel-K03 ) :
@K07-Karlen
@K09-Nia
@K11-Musela
1. Persamaan Termokimia
Persamaan termokimia adalah, persamaan kimia
yang sudah setara berikut perubahan entalpi reaksi yang dituliskan secara
langsung setelah persamaan kimia.
Dalam persamaan termokimia harus melibatkan
fasa zat – zat yang breaksi, sebab perubahan entalpi bergantung pada fasa zat.
Ex:
Reaksi antara gas hidrogen,dan gas oksigen membentuk air. Jika air yang
dihasilkan beruwujud cair akan dilepaskan kalor sebesar 48,7kJ, tetapi jika air
yang diproduksi berupa uap, kalor yang dilepaskan sebesar 571,7kJ. Persamaan
termokimianya adalah:
2H2(g) + O2(g) -> 2H2O(l) ⧋H = -571,1kJ
2H2(g) + O2(g) -> 2H2O(l) ⧋H = -483,7kJ
Perbedaan kalor
menunjukan bahwa ketika uap air mengembun menjadi cair melepaskan kalor sebesar
selisih ⧋H kedua reaksi diatas.
2. Pengukuran Kalor Reaksi
Pengukuran kalor suatu reaksi lebih disukai
pada keadaan tekanan tetap daripada volume tetap, sebabnyak yang reaksi kimia
membutuhkan pengadukan, juga pengamatan secara langsung terhadap sistem reaksi.
Besaran termodinamik
yang terlibat dalam reaksi kimia pada tekanan tetap adalah perubahan entalpi
reaksi. Dengan demikian, untuk mengukur kalor reaksi pada sistem terbuka (
Tekanan tetap ) ,dapat dilakukan melalui pengukuran perubahan entalpi sistem
rekasi (⧋Hreaksi)
- Kapasitas kalor, dan kalor jenis
Kapasitas kalor molar zat adalah, jumlah kalor yang diperlukan untuk
menaikkan suhu suatu mol zat sebesar satu derjat ( Celcius, atau kelvin )
Untuk mengetahui banyaknya kalor yang dilepas atau diterima oleh suatu
zat digunakan persamaan :
Q = m.c.ΔT
Dimana :
Q = banyaknya kalor yang dilepas atau diterima oleh suatu benda (Joule)
m = massa benda yang menerima atau melepas kalor (kg)
c = kalor jenis zat (J/Kg⁰C)
ΔT = perubahan suhu (⁰C)
Untuk menentukan kalor jenis suatu zat digunakan persamaan :
C = Q / m.ΔT
Dimana :
C = kalor jenis zat (J/Kg⁰C)
Q = banyaknya kalor yang dilepas atau diterima oleh suatu benda (Joule)
m = massa benda yang menerima atau melepas kalor (kg)
ΔT = perubahan suhu (⁰C)
Untuk menentukan kapasitas kalor suatu zat digunakan persamaan :
C = Q / ΔT
Dimana :
C = kapasitas kalor (J/K)
Q = banyaknya kalor (J)
ΔT = perubahan suhu (K)
Kapasitas kalor juga dapat ditentukan dengan persamaan lain,
C = m. c
- Alat Kalorimeter
Kalorimeter adalah, alat untuk mengukur kalor yang diserap atau
dilepaskan oleh suatu reaksi kimia. Kalorimeter terdiri dari bejana yang
dilengkapi dengan batang pengaduk dan termometer.
Untuk mengukur kalor reaksi dalam kalorimeter, perlu diketahui terlebih
dahulu kalor yang dipertukarkan dengan kalorimeter sebab pada saat terjadi
reaksi, sejumlah kalor dipertukarkan antara sistem reaksi dan lingkungan .
Besarnya kalor yang diserap atau dilepaskan oleh kalorimeter dihitung dengan
persamaan:
Qkalorimeter = Ck. Δ T
*Dengan Ck adalah kapasitas kalor kalorimeter.
Contoh
Soal dan Pembahasan
Pada
suatu percobaan 3liter air dipanaskan sehingga suhu air naik dari 25°C menjadi
72°C. jika diketahui massa jenis air= 1 g ml-1 dan kalor jenis air= 4.2
Jg-1°C-1, tentukan kalor yang
dilepas/diterima(Q).
Jawab :
Q= m . c . Δt
Q= 3000 .
4,2 . 47
Q= 592200 J
Q= 592,2 KJ
DAFTAR PUSTAKA
- Adom, Andy., 29 Agustus 2010, “Materi, Energi, dan Termokimia”, [online], (https://andykimia03.wordpress.com/tag/hukum-termodinamika-i/ ,diakses 30 September 2018 )
- Anonim., “Pengertian Kalor, Kapasistas Kalor, dan Jenis Kalor”, [online], (http://www.informasi-pendidikan.com/2015/03/pengertian-kalor-kapasitas-kalor-dan.html ,diakses 30 September 2018 )
- Edra, Rabia., 19 April 2018, “Persamaan Termokimia dan Jenis Perubahan Entalpi Standar”, [online], (https://blog.ruangguru.com/persamaan-termokimia-dan-jenis-perubahan-entalpi-standar ,diakses 30 September 2018 )
- Nawwaf., “Menentukan Kapasitas Kalor Kalorimeter”, [online], (http://nawwafcom.blogspot.com/2013/04/menentukan-kapasitas-kalor-kalorimeter.html ,diakses 30 September 2018 )
- Sunarya, Yayan., 2010, “Kimia Dasar 1”, Bandung: Yrama Widya
@K08-Ryan , @K10-Dwi , @K12-Aris , @Kel-K04
BalasHapusSebuah mesin kalor memerlukan kerja 400 joule dalam siklusnya memiliki efisiensi 25%.energi yang diambil oleh reservoir panas adalah?
W= 400 Joule
Hapusn= 25%
Dit: menentukan kalor yang diserap?
n = w/Q1 x 100%
25% = 400/Q1 × 100%
1/4 = 400/Q1
1 x Q1 = 400 x 4
Q1 = 1600 joule