SUMBER ENERGI PIEZOELEKTRIK
oleh: Jevon Anastasius Gunawan
Pengertian Energi Piezoelektrik
Piezoelectric
atau biasa disebut juga dengan efek piezoelectric adalah muatan listrik yang
terakumulasi dalam bahan padat tertentu, seperti kristal dan keramik akibat
dari mechanical pressure (tekanan). Piezoelectric sering kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari, hanya saja kita tidak terlalu sadar akan alat ini.
Piezoelectric digunakan untuk mengukur tekanan, percepatan, regangan, etc. dan
biasa digunakan dalam alat-alat seperti: mikrofon, jam quartz, pengubah suara
menjadi tulisan pada laptop kita, mesin pembakaran dalam, printer, oscillator
elektronik, hingga bisa dijadikan sebagai sumber energi alternative ditempat
keramaian seperti di station ataupun di
bAndara. Dan ini sedang diterapkan di negara maju seperti Jepang dan Amerika
(New York).
Kata
“piezo” berasal dari kata Yunani yang berarti “tekanan”. Pada tahun 1880, Curie
bersaudara, Jacques dan Pierre,
menemukan bahwa tekanan menghasilkan muatan listrik di sejumlah kristal
seperti kuarsa dan turmalin dan mereka menyebut fenomena ini “piezoelectric
effect”. Kemudian mereka juga melihat bahwa medan listrik dapat merusak bahan
piezoelectric sehingga efek ini disebut ” inverse piezoelectric effect “.
Cara Kerja Energi Piezoelektrik
Sifat
efek piezoelectric berkaitan erat dengan terjadinya momen dipol listrik pada
suatu padatan. Efek tersebut juga dapat dirangsang untuk ion di situs kisi
kristal dengan lingkungan yang “asimetris”, seperti dalam BaTiO3 dan PZTs.
Kepadatan dipol atau polarisasi dapat dengan mudah dihitung pada kristal dengan
menjumlahkan momen dipol per volume unit sel satuan kristal. Dipol yang deket satu sama lain akan cenderung
berpihak di daerah yang disebut dengan daerah Weiss Domain. Domain biasanya
berorientasi acak, tetapi dapat disejajarkan dengan cara proses poling dimana
medan listrik yang kuat akan diterapkan pada bahan bertemperatur tinggi. Pada
efek piezoelectric, perubahan polarisasi terjadi akibat dari pembebanan atau
stress mekanik. Piezoelectric tidak disebabkan oleh perubahan densitas muatan
dipermukaan melainkan dengan kepadatan dipol pada bulk, misalnya: 1 cm3 kubus
kuarsa ketika diberi gaya 2 kN akan menghasilkan tegangan 12.500 V.
Aplikasi Energi Piezoelektrik
1. Sensor
Dengan
sifatnya yang bisa mendeteksi variasi tekanan, maka piezoelectric ini mempunyai
fungsi utama yaitu sebagai sensor. Berikut adalah aplikasi piezoelectric yang
digunakan sebagai sensor:
· mikrofon
piezoelectric dan pickup piezoelectric untuk gitar akustik-elektrik.
· Elemen
piezoelectric digunakan untuk mendeteksi generasi gelombang sonar.
· Bahan
piezoelectric yang digunakan dalam single-axis dan dual-sumbu miring
penginderaan.
· Pemantauan
daya dalam aplikasi daya tinggi (misalnya perawatan medis, sonochemistry dan
industri pengolahan).
· Microbalances
piezoelectric digunakan sebagai bahan kimia yang sangat sensitif dan sensor
biologis.
· Piezos
kadang-kadang digunakan dalam pengukur regangan.
· Piezoelectric
digunakan dalam instrumen penetrometer pada Huygens Probe
· Piezoelectric
digunakan dalam drum pads elektronik untuk mendeteksi dampak dari tongkat
drummer, dan untuk mendeteksi gerakan otot di acceleromyography medis.
· Sistem
manajemen mesin otomotif menggunakan piezoelectric untuk mendeteksi detonasi
pada mesin (Knock Sensor)dan juga digunakan dalam sistem injeksi bahan bakar
untuk mengukur tekanan absolut berjenis (MAP sensor) untuk menentukan beban
mesin
· Sensor
piezo ultrasonik digunakan dalam deteksi emisi akustik dalam pengujian emisi
akustik.
2. Sumber
Energi
Baru-baru
ini, sebuah perusahaan bernama Pavegen telah mencoba untuk menggunakan
piezoelektric sebagai sumber energi alternative yang memanfaatkan energi dari
manusia berjalan. Idenya adalah memanfaatkan tempat-tempat keramaian sehingga
energi yang terkumpul dari injakan orang berjalan pada tempat tersebut
menghasilkan energi yang besar, seperti: stasiun dan bandara.
Daftar
Pustaka
insinyoer.com/prinsip-kerja-piezoelectric/
http://pkm.umj.ac.id/wp-content/uploads/2013/07/PKM-KC-Pemanfaatan-Energi-Hujan-sebagai-Sumber-Energi-Listrik.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.