Abstrak
Minyak adalah salah satu
kebutuhan umat manusia yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari.
Dari minyak yang telah digunakan berkali-kali terciptalah nama baru dari minyak
itu sendiri yaitu minyak jelantah. Minyak jelantah adalah minyak yang cukup
berbahaya untuk dikonsumsi karena memiliki kandungan yang berbahaya. Dari
sebuah penelitian ditemukan beberapa cara
pemurnian minyak jelantah ini.
Kata Kunci : Minyak, Pemurnian, Pemanasan
I.
Pendahuluan
Minyak adalah
istilah umum untuk semua cairan organik yang
tidak larut/bercampur
dalam air (hidrofobik)
tetapi larut dalam pelarut organik. Ada sifat tambahan lain yang dikenal
awam: terasa licin apabila dipegang.[1] Dalam
arti sempit, kata 'minyak' biasanya mengacu ke minyak bumi (petroleum)
atau produk olahannya: minyak tanah (kerosena). Namun, kata ini
sebenarnya berlaku luas, baik untuk minyak sebagai bagian dari menu makanan
(misalnya minyak goreng), sebagai bahan bakar (misalnya minyak tanah), sebagai
pelumas (misalnya minyak rem), sebagai medium pemindahan energi,
maupun sebagai wangi-wangian (misalnya
minyak nilam).
1.1 Pengeritan
Minyak Jelantah
Minyak jelantah adalah minyak imbah yang berasal dari
minyak goreng dihasilkan dari pemakaian rumah tangga ataupun industri
Daftar Pustaka
Ibnu Hajar, Ernawati, 2018, Proses oemurnian minyak
jelantah menggunakan ampas tebu untuk pembuatan sabun padat, Universitas
mulawarman, samarinda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.