Oleh: @H27-DINISHA
Industri Kimia dan Berbagai Dampaknya @PROYEKH03-DINISHA
Industri Kimia dan Berbagai Dampaknya @PROYEKH03-DINISHA
Abstrak
Banyak lapangan pekerjaan terbuka di Indonesia dengan
didirikannya suatu industri baik yang berbasis kimia maupun yang tidak.
Industri itu sendiri didefinisikan sebagai bagian
dari sebuah proses yang mengolah barang mentah menjadi barang jadi sehingga
menjadi sebuah barang baru yang memiliki nilai lebih bagi kebutuhan masyarakat,
menurut Hinsa Sahaan. Industri pun dikenal
sebagai asal mula dari usaha – usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi dengan
memanfaatkan bumi. Selain keuntungannya yang cukup banyak dan sangat membantu
bagi kehidupan masyarakat. Tidak menutup kemungkinan untuk terjadinya dampak
berbahaya dari adanya pabrik – pabrik industri.
Oleh karenanya perlu juga
dikaji mengenai dampak negatif dari Industri – Industri kimia.
Isi
Industri kimia pasti sangat erat hubungannya dengan kimia yang melibatkan
proses – proses perhitungan stokiometri, preparasi (persiapan bahan baku,
meliputi penyesuaian bentuk fasa, penyesuaian komposisi, penyesuaian kondisi
operasi, dan transportasi bahan), sintesa (pengolahan bahan baku menjadi bahan
jadi, penentuan jenis dan bahan yang digunakan sebagai reactor disesuaikan
dengan jenis dan tipe reaksi), dan finishing.
Korelasi antara kimia dan industri sangat erat hubungannya, perkembangan ilmu dan teknologi kimia secara langsung berpengaruh terhadap perkembangan teknologi industri.
Korelasi antara kimia dan industri sangat erat hubungannya, perkembangan ilmu dan teknologi kimia secara langsung berpengaruh terhadap perkembangan teknologi industri.
Dampak negatif dari banyaknya industri – industri kimia yang
berdiri diantaranya:
- Keracunan akut yang diakibatkan masukanya dosis tertentu kedalam tubuh melalui mulut, kulit, pernafasan dan akibatnya dapat dirasakan saat itu juga. Misalnya keracunan H2S atau CO dalam dosis tinggi dapat menimbulkan lemas atau bahkan kematian.
- Keracunan kronis, sebagai akibat masuknya zat – zat toksis ke dalam tubuh dalam dosis yang kecil tetapi terus menerus dan berakumulasi dalam tubuh. Sehingga efek yang ditimbulkan adalah efek jangka panjang. Sebagai contoh keracunan senyawa timbal, arsen, raksa, dan sebagainya.
- Limbah yang sangat sulit di uraikan sehingga mengakibatkan banyak perusahaan yang tidak memikirkan amdal dari setiap kegiatan tersebut.
- Semakin tercemarnya udara atau lingkungan sekitar apabila kegiatan industri tersebut dilakukan di kawasan pemukiman penduduk.
- Dapat mengakibatkan hujan asam.
Daftar Pustaka
Fillaeli,A. 2012. Kimia Industri – Sebuah Pendahuluan. Universitas
Negeri Yogyakarta. Dalam http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Annisa%20Fillaeli,%20S.Si.,%20M.Si./Kimia%20Industri%20_Industri%20Kimia.pdf
Hidayat, A. 2008. Pengertian Industri Kimia. UII. Yogyakarta. Dalam http://arhidayat.staff.uii.ac.id/2008/08/02/Pengertian-industri-kimia/ Diakses pada 11 Agustus 2018 jam 10.00
Hidayat, Atep Afia. Dan Kholil, Muhammad.2017. Kimia, Industri dan
Teknologi Hijau
Nipples MC. 2012. General Chemistri. Wikibooks. Dalam http://en.wikibooks.org/wiki/General_Chemistry Diakses pada 11 Agustus 2018 jam 10.20
Rahayu,S.S. 2009. Definisi Kimia Industri. Chemistry.Org.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.