Umi Kalsum
Abstrak :
Udara adalah suatu senyawa
yang dibutuhkan manusia untuk bertahan hidup yang secara ilmiah disebut
oksigen, karena itu kita harus menjaga kandungan udara itu selalu bersih agar
udara yang kita hirup adalah udara yang sehat. Pada zaman teknologi yang maju
sekarang ini telah diciptakan banyak kendaraan dan indsutri yang menghasilkan
gas buang yang buruk.
I.
Pendahuluan
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/ atau komponen lain ke dalam air atau udara.
Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air atau udara oleh
kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/ udara
menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap
lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran
lingkungan dengan menetapkan baku mutu
lingkungan.
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi di mana saja dengan laju
yang sangat cepat, dan beban pencemaran yang semakin berat akibat limbah industri dari berbagai bahan kimia termasuk logam berat.
1.1
Udara
Udara merujuk kepada
campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi.
Udara tidak tampak mata, tidak berbau, dan tidak ada rasanya. Kehadiran udara
hanya dapat dilihat dari adanya angin yang
menggerakan benda. Udara termasuk salah satu jenis sumber daya alam karena memiliki banyak fungsi bagi
makhluk hidup.
Kandungan elemen senyawa gas dan partikel
dalam udara akan berubah-ubah dengan ketinggian dari permukaan tanah.
Demikian juga massanya, akan berkurang seiring dengan ketinggian. Semakin
dekat dengan lapisan troposfer, maka udara semakin tipis,
sehingga melewati batas gravitasi bumi,
maka udara akan hampa sama sekali.
Apabila makhluk hidup bernapas, kandungan oksigen berkurang, sementara kandungan karbon dioksida bertambah. Ketika tumbuhan menjalani sistem fotosintesa, oksigen kembali dibebaskan.
1.2
Kendaraan
Kendaraan atau angkutan atau wahana adalah alat transportasi, baik yang
digerakkan oleh mesin maupun oleh makhluk hidup. Kendaraan ini biasanya buatan
manusia (mobil, motor, kereta, perahu, dan pesawat), tetapi ada yang bukan buatan manusia dan masih bisa
disebut kendaraan
1.3
Industri
Industri adalah bidang yang menggunakan
ketrampilan, dan ketekunan kerja (bahasa Inggris: industrious) dan
penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil-hasil bumi, dan distribusinya
sebagai dasarnya. Maka industri umumnya dikenal sebagai mata rantai selanjutnya
dari usaha-usaha mencukupi kebutuhan (ekonomi) yang berhubungan dengan bumi,
yaitu sesudah pertanian, perkebunan, dan pertambangan yang berhubungan erat
dengan tanah. Kedudukan industri semakin jauh dari tanah, yang merupakan basis
ekonomi, budaya, dan politik. Bidang industri dibedakan menjadi dua, yaitu
industri barang dan industri jasa.
II.
Proses
Gas Buang
Proses
Terjadinya Emisi Gas Buang oleh Kendaraan Transportasi Tidak ada yang bisa
menepis, betapa, emisi gas buang, berupa asap knalpot, adalah akibat terjadinya
proses pembakaran yang tidak sempurna, dan mengandung timbal/timah hitam (Pb),
suspended particulate matter (SPM), oksida nitrogen (NOx), oksida sulfur (SO2
), hidrokarbon (HC), karbon monoksida (CO), dan oksida fotokimia (Ox)” (BPLH
DKI Jakarta, 2013). Selanjutnya, emisi gas buang yang paling signifikan dari
kendaraan bermotor ke atmosfer berdasarkan massa, adalah gas karbondioksida
(CO2 ), dan uap air (H2 O) yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang
berlangsung sempurna yang dapat dicapai dengan tersedianya suplai udara yang
berlebih. Namun demikian, kondisi pembakaran yang sempurna dalam 244 Jurnal
Manajemen Transportasi & Logistik (JMTransLog) - Vol. 01 No. 03, November
2014 Ismiyati ISSN 2355-4721 mesin kendaraan, jarang sekali terjadi. B.
Dampak Terjadinya Pencemaran Udara Terhadap
Kehidupan dan Lingkungan Sebagaimana kita ketahui bersama, pencemaran udara
atau perubahan salah satu komposisi udara dari keadaan normal, mengakibatkan
terjadinya perubahan suhu dalam kehidupan manusia. Pembangunan transportasi
yang terus dikembangkan menyusul dengan permintaan pasar, ternyata, telah
mendorong terjadinya bencana pembangunan. Saat ini, kita semua telah mengetahui
bahwa pengaruh polusi udara juga dapat menyebabkan pemanasan efek rumah kaca
(ERK) bakal menimbulkan pemanasan global atau (global warming) (Sudrajad,
2006).
Tentunya,
hal ini harus merupakan sebuah peringatan kepada para pemilik kebijakan
industri dan kebijakan transportasi agar melihat kepada masalah udara di
sekitarnya. Proses pembangunan yang ada di Indonesia dalam konteks
transportasi, ternyata, telah menimbulkan bencana pembangunan yang pada
akhirnya bermuara menjadi permasalahan ekologis. Akibatnya, udara sebagai salah
satunya commons yang open access menjadi berbahaya bagi kesehatan manusia dan
alam sekitarnya.
III.
Upaya Pengurangan Polusi
Upaya
pengendalian pencemaran udara akibat kendaraan bermotor yang mencakup
upaya-upaya pengendalian baik langsung maupun tidak langsung, 247 Jurnal
Manajemen Transportasi & Logistik (JMTransLog) - Vol. 01 No. 03, November
2014 ISSN 2355-4721 Pencemaran Udara Akibat Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor
akan dapat menurunkan tingkat emisi dari kendaraan bermotor secara efektif
antara lain (Sudrajad, 2006): 1. Mengurangi jumlah mobil lalu lalang. Misalnya
dengan jalan kaki, naik sepeda, kendaraan umum, atau naik satu kendaraan
pribadi bersama temanteman (car pooling). 2. Selalu merawat mobil dengan
saksama agar tidak boros bahan bakar dan asapnya tidak mengotori udara. 3.
Meminimalkan pemakaian AC. Pilihlah AC non-CFC dan hemat energi. 4. Memilih
bensin yang bebas timbal (unleaded fuel).
IV.
Kesimpulan
Emisi
Gas Buang yang telah terjadi di bumi dapat kita minimalisir dengan mengurangi
aktivitas buruk yang membahayakan
lingkungan. Industri juga berperan aktif dalam melakukan aktivitas yang tidak
membahayakn udara akibat asap yang dihasilkannya.
Daftar Pustaka
Marlita, Devi. 2014. Pencemaran Udara akibat Emisi Gas Buang
Kendaraan Bermotor. Universitas Muhammadyah. Jakarta
x
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.