Abstrak
Dewasa ini pemanasan
global menjadi salah satu isu yang paling mencuat. Hal ini disebabkan karena
efeknya yang begitu besar bagi keberlangsungan kehidupan di planet bumi. Efek
rumah kaca merupakan peristiwa alami yang bermanfaat bagi makhluk hidup di
bumi. Namun meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca terutama setelah revolusi industri
semakin mengakselerasi proses tersebut ke taraf yang membahayakan.
Pembahasan
Pemanasan
global merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan kenaikan suhu rata-rata
bumi di atmosfer, laut dan darat yang memiliki dampak yang serius bagi seluruh
penghuni bumi, baik itu manusia, hewan atau tumbuhan.
Salah satu
faktor yang sering diangkat sebagai salah satu penyebab utama pemanasan global
adalah efek rumah kaca. Seperti yang dikatakan oleh Riebeek (2010), pemanasan
global merupakan fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun
karena terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect) yang disebabkan oleh
meningkatnya emisi gas-gas seperti karbondioksida (CO2), metana (CH4),
dinitrooksida (N2O), dan chlorofluorocarbons (CFC) selanjutnya disebut sebagai
emisi gas rumah kaca (GRK) sehingga energi matahari terperangkap dalam atmosfer
bumi.
Efek rumah
kaca adalah suatu fenomena ketika meningkatnya konsentrasi karbon dioksida dan
gas rumah kaca, dan menyebabkan cahaya matahari masuk, namun panasnya tidak
dapat keluar dari atmosfer.
Efek rumah
kaca sebenarnya bermanfaat bagi kehidupan makhluk hidup di bumi, masalah timbul
ketika aktivitas manusia mengakselerasi proses alami dari pembentukan efek
rumah kaca dengan cara menaikkan jumlah gas rumah kaca seperti CFC dan halon
(Khan, 2017)
Menurut
Hofstrand (2013) dalam Zein et al. (2015) penyebab terjadinya pemanasan global
dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu faktor alam dan faktor manusia .
Menurut Zein
et al. (2015) faktor alam yang menyebabkan pemanasan global adalah elemen
sistem cuaca, yang jika diantaranya ada yang berubah, maka akan mempengaruhi
suhu dan kondisi bumi secara keseluruhan, diantaranya adalah perubahan pada:
1)
Atmosfer
2)
Samudera
3)
Daratan
4)
Lapisan es kutub
5)
Biosfer
Sebagai
contoh, perubahan gas pada atmosfer dapat disebabkan oleh faktor alami berupa
bertambahnya uap air pada udara, radiasi matahari, erupsi vulkanik, serta kutub
es.
Sedangkan
faktor manusia adalah faktor yang berasal dari berbagai kegiatan manusia
diantaranya :
1)
Pembalakan hutan
2)
Emisi gas metana
3)
Emisi kendaraan
4)
Penggunaan CFC dan halon
Kedua faktor
umum diatas dapat meningkatnya kadar gas rumah kaca pada atmosfer dan menjadi
penyebab utama terjadinya efek rumah kaca yang mengakibatkan pemanasan global.
Dampak dari
meningkatnya suhu rata-rata bumi diantaranya adalah meningkatnya suhu di
kutub-kutub bumi yang akan menyebabkan pencairan es sehingga menaikkan
ketinggian permukaan laut. Secara langsung, dampak yang ditimbulkan adalah
banjir dan badai yang terjadi di seluruh dunia. (Zein et al. , 2015). Dampak
lainnya adalah punahnya berbagai flora dan fauna, rusaknya ekosistem, cuaca
ekstrim, dan dampak tidak langsung kepada perekonomian manusia.
Kesimpulan
Pemanasan global merupakan
masalah yang harus segera dicarikan solusinya. Faktor penyebabnya dapat
dikelompokkan menjadi dua yaitu faktor alam dan manusia.
Hal yang dapat kita lakukan untuk
mengurangi efek rumah kaca adalah :
1) Melakukan
manajemen sampah yang baik berupa reduce, reuse dan recycle.
2) Mengurangi
penggunaan sumber bahan bakar fosil.
3) Mengurangi
penggunaan kendaraan beremisi.
4) Menghentikan
penebangan hutan.
Daftar Pustaka
Zein et al. 2015. The Effect of
Greenhouse Gases on Earth’s Temperature . International Journal of
Environmental Monitoring and Analysis.3(2): 74-79.
Khan, M.Z.A. 2017. Causes and
Consequences of Greenhouse Effect & Its Catastrophic Problems for Earth. International
Journal of Sustainability Management and Information Technologies. 3(4): 34-39.
Anggraeni, D.Y. 2015. PENGUNGKAPAN
EMISI GAS RUMAH KACA, KINERJA LINGKUNGAN, DAN NILAI PERUSAHAAN. Jurnal Akuntansi
dan Keuangan Indonesia. Vol. 12, No. 2, hal 188 – 209.
Rizki et al. 2016. PERBANDINGAN
EMISI KARBON DENGAN KARBON TERSIMPAN DI HUTAN RAKYAT DESA BUANA SAKTI KECAMATAN
BATANGHARI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. Jurnal Sylva Lestari. Vol. 4 No. 1: 89-96.
Latake et al. 2015. The
greenhouse effect and its impacts on environment. International Journal of
Innovative Research and Creative Technology.
Volume 1(3) : 333-337
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.