Pendahuluan
Pencemaran udara merupakan masalah yang memerlukan
perhatian khusus, khususnya untuk daerah-daerah kota besar. Pencemaran udara
yang ada dapat berasal dari asap kendaraan bermotor, asap pabrik ataupun partikel-partikel
yang lain. Saat ini mulai dilakukan upaya pemantauan pencemaran udara.
Pencemaran udara akan terus berlangsung sejalan dengan
laju pertumbuhan ekonomi. Dengan semakin berkembangnya kehidupan ekonomi,
masyarakat akan semakin banyak menggunakan bahan-bahan berteknologi tinggi yang
dapat menimbulkan pencemaran udara seperti motor dan mobil. Hal ini memberikan kontribusi
besar dalam menurunkan kwalitas udara yang dapat mengganggu kenyamanan,
kesehatan dan bahkan keseimbangan iklim global.
Pembahasan
Dampak
polusi udara
Polusi
udara merupakan kondisi yang benar- benar tidak baik. Bukan hanya polusi udara
saja, namun juga polusi yang lainnya, seperti polusi air, polusi tanah, bahkan polusi suara. Hal ini karena memang
polusi merupakan kondisi yang merugikan karena keberadaannya tidak akan membuat
kondisi menjadi lebih baik, bahkan semakin buruk saja. Adapun hal ini juga
sudah termasuk polusi udara.
Polusi
udara merupakan kondisi dimana udara yang kita hidrup sehari- hari akan
berkeadaan buruk. Kondisi buruk yang dimaksud adalah jauh berbeda dengan
indikator udara normal. Polusi udara ini dapat menganggu kegiatan atau
aktivitas manusia dan bahkan menyebabkan berbagai macam dampak buruk bagi
kesehatan manusia. Dampak polusi udara ini sangat bisa kita rasakan dalam
kehidupan sehari- hari atau kondisi di lingkungan sekitar kita.
Adapun
berbagai macam dampak dari polusi udara (baca: sifat-sifat udara) yang dapat kita rasakan antara lain
sebagai berikut:
1. Terjadinya gangguan
pernafasan seperti misal gangguan paru- paru. Polusi udara sangat mudah sekali
menyebabkan datangnya berbagai penyakit, terutama yang berhubungan dengan paru-
paru.
2. Mengganggu kesehatan
kulit, sehingga kulit akan nampak kusam, elastisitas merosot, penuaan dini,
keruput dini, flek hitam, hingga penyakit kanker kulit.
3. Menyebabkan kambuhnya
penyakit asma. Penyakit asma merupakan salah satu penyakit yang berhubungan
dengan paru- paru dan sering timbul ketika menghirup udara yang koton selama
beberapa waktu
4. Menimbulkan penyakit
batuk. Tindak lanjut dari penyakit pernafasan adalah batuk. Batuk ini akan
sering muncul ketika banyak menghirup udara yang kotor dan tidak steril
5. Mengganggu pandangan
(misalnya asap kebakaran hutan yang ada di Sumatera)
6. Menimbulkan stress dan
juga cepat naik emosi
7. Memicu terjadinya hujan
asam. Penceraman udara atau polusi udara yang terlalu lama akan memicu
terjadinya hujan asam. proses terjadinya hujan asam bisa dimulai
ketika dana belerang atau sulfur dan juga nitrogen bereaksi dengan oksigen yang
berada di udara. Hal ini tentu akan memicu timbulnya nitrogen dioksida.
Kemudian nitrogen dioksida ini kemudian bereaksi lagi dengan uap air yang
kemudian membentuk asam nitrat dan juga asam sulfat. Asam nitrat dan juga asam
sulfat inilah yang akan bergejolak dan mengalami kondensasi membentuk awan yang
kemudian turun menjadi hujan.
8. Menimbulkan terjadinya
pemanasan global. Pemanasan global merupakan dampak jangka panjang dari
adanya polusi udara. Polusi udara dalam kategori tinggi dan dalam jangka waktu
yang tidak terlalu singkat akan memicu terjadinya pemanasan global (baca: penyebab pemanasan global).
9. Mengganggu pertumbuhan
tanaman
10. Polusi udara juga akan
mengganggu pertumbuhan tanaman. Contoh penyakit yang bisa menyerang tanaman
ketika dalam lingkungan udara yang berpolusi adalah klorosis, nekrosis, dan
juga bintik hitam.
Itulah
beberapa dampak yang dapat muncul akibat polusi udara yang semuanya merupakan
dampak negatif. Dampak- dampak buruk tersebut dapat terjadi dan menjadi lebih
parah apabila kita membiarkan atau tidak mengupayakan sesuatu untuk mengatasi
polusi udara. Mengingat semakin majunya zaman, maka kita harus semakin waspada
terhadap polusi udara dan juga mengupayakan berbagai macam cara agar lebih
ramah lingkungan dan tidak menyebabkan polusi
Solusi
terhadap Polusi Udara
Polusi
udara akan terus menjadi ancaman bagi kita apabila kita sebagai manusia tidak
segera bertindak dengan melakukan upaya- upaya yang dapat menyelamatkan
lingkungan dari polusi udara. Ada berbagai macam upaya atau solusi yang dapat
dilakukan untuk mengatasi polusi udara, antara lain adalah sebagai berikut:
1. Melakukan penyuluhan
terhadap masyarakat mengenai pentingnya udara yang bersih dan juga bebas dari
polusi. Penyuluhan bisa dilakukan secara berkala melalui forum- forum dalam
masyarakat dan juga kegiatan sekolah agar anak- anak pun mempunyai kesadaran
dini tentang pentingnya udara bersih.
2. Penegakan kembali
peraturan atau perundang- undangan tentang lingkungan. Hal ini akan membantu
karena masyarakat masih takut dengan hukum pidana daripada sekedar ada seruan
saja.
3. Melalukan penyaringan
terhadap asap atau limbah asap yang akan dibuang ke udara bebas agar tidak
terllau membahayakan kesehatan Bumi. Hal ini terutama harus dilakukan oleh
pabrik- pabrik atau lokasi- lokasi yang membuang asap sebagai salah satu
limbahnya.
4. Mengurangi penggunaan
bahan bakar fosil sebagai pembangkit listrik atau energi yang lainnya. Hal ini
karena bahan bakar fosil dapat menghasilkan polutan sehingga sangat
berkontribusi menciptakan pencemaran udara.
5. Mengalirkan gas buangan
ke dalam ekosistem air laut atau ke dalam larutan pengikat
terlebih dahulu saat sebelum asap dikeluarkan ke udara bebas debgan tujuan
mengurangi potensi terjadinya pencemaran yang dapat merusak dan membahayakan
lingkungan.
6. Menggunakan peralatan
atau bahan- bahan yang lebih ramah lingkungan dalam kehidupan sehari- hari.
Dengan adanya upaya seperti ini pastinya kita akan sangat mengurangi polusi
udara. Hal ini karena yang kita kerjakan dalam kehidupan sehari- hari akan
sangat berpengaruh meskipun jumlahnya sangat kecil.
7. Mengurangi jumlah
kendaraan pribadi dan membiasakan diri menggunakan transportasi umum atau mulai
hidup sehat dengan menggunakan sepeda
8. Mengganti bahan bakar
kendaraan menjadi bahan bakar yang ramah lingkungan, seperti biogas
9. Menjaga kelestarian hutan. Dengan kata lain juga ikut melakukan tanam
seribu pohon atau penghijauan dan menghindarkan diri dari orang- orang yang
berniat jahat terhadap hutan.
10. Tidak melakukan
penggundulan hutan
11. Mulai melakukan
penanaman tanaman- tanaman hijau, dimulai dari lingkungan yang ada di sekitar
rumah dan juga dipinggir- pinggir jalan
12. Mengembangkan teknologi
yang ramah lingkungan
13. Ikut serta menjaga
kebersihan lingkungan yang ada di sekitar kita dan tidak membiarkan sampah
berserakan.
14. Membedakan sampah yang
organik dan juga non organik
15. Mengolah sampah non
organik yang masih layak pakai menjadi barang- barang yang berguna dan menimbun
sampah- sampah organik agar menjadi pupuk organik
16. Mengurangi penggunaan
insektisida secara berlebihan karena dapat mencemari tanah
17. Menumbuhkan kesadaran
para petani atau pengusaha agrobisnis untuk tidak menggunakan hutan sebagai
lahan pertanian atau perkebunan. Hal ini karena hutan sendiri keberadaannya
sangatlah dubutuhkan.
Kesimpulan
Pencemaran udara sekarang ini sudah tidak dapat
terhindarkan lagi, seiring dengan pertumbuhan laju ekonomi dan industri,
berbanding lurus dengan kedaan pencemaran udara.
Pencemaran
udara memiliki banyak dampak negatif, kepedulian kita untuk mengurangi ataupun
mencegah penggunaan emisi gas gas pencemar adalah hal yang harus kita lakukan
sebagai upaya untuk mengurangi pencemaran udara di sekitar kita.
Daftar
Pustaka
Sutiman. “Upaya Pengendalian Pencemaran Udara Melalui Pengembangan Teknologi
Motor Bensin Dan Ems”. Dosen Teknik Otomotif FT UNY
Tiara Rosha,Putri,dkk.2013.” Pemanfaatan
Sansevieria Tanaman Hias Penyerap Polutan Sebagai Upaya Mengurangi Pencemaran
Udara Di Kota Semarang”. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, Vol. 3 No.1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.