.

Senin, 17 Desember 2018

Kuliah Tematik : Produk Bersih dan Eco-Efisiensi (Kelas B)

Eco-Efisiensi dalam pengelolaan usaha merupakan sebuah pendekatan pengelolaan usaha berupa upaya meningkatkan efisiensi untuk meningkatkan manfaat, baik dari aspek ekonomi, organisasi maupun lingkungan hidup.

Berikan review dan komentar Anda, cantumkan kode peserta di bagian atas.

19 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. @j03-angga

    Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa.Oleh karena itu ekonomi harus ditekankan kepada masyarakat,agar masyarakat dapat hidup dengan makmur. Akan tetapi penekanan di dunia industri haruslah efisien. Efisien secara bahan material,penggunaan bahan, dan waktu. Industri membawakan dampak positif dan negatif bagi masyarakat. Dampak positifnya yaitu: membuka lapangan pekerjaan baru,mendambah pemghasilan negara dll. Akan tetapi dampak negatifnya juga cukup banyak. Yaitu: menimbulkan polusi,mengurangi kenyamanan masyarakat, membuat kemacetan dll. Usaha kecil masyarakat juga sangatlah menguntungkan bagi masyarakat. Akan tetapi harus lebih efisien daei segi waktu,penghunaan bahan dll. Produksi bersih juga harus ditekankan untuk strategi pencegahan dampak lingkungan yang terjadi dari suatu kegiatan usaha,dan meningkatkan eco-efisiensi. Setiap usaha yang dikerjakan haruslah mementingkan keselamatan kerja. Starategi produksi bersih terdiri dari: proses produksi akrab lingkungan,minimalisasi limbah,analisis daur hidup produk,teknologi bersih.konsep industri juga harus dipahami dengan matang,agar proses produksi industri dapat bejalan secara efisien.

    BalasHapus
  3. @J11-Denny

    Pendekatan Eco-Efisiensi yang tujuannya meningkatkan efisiensi dan meningkatkan manfaat yang terdapat dari aspek ekonomi, organisasi dan lingkungan hidup serta berkaitan dengan pengelolaan usaha (industri).

    Paradigma eco efisiensi yang pertama financial (keuangan) dan yang kedua 3P (People, Profit, Planet) yaitu SDM, keuntungan dan lingkungan.

    Paradigma tunggal bertujuan mencapai laba.
    Paradigma 3 pilar memperhatikan keuntungan, sumber daya manusia dan lingkungan.

    Setiap kegiatan industri terdapat dampak positif dan dampak negatif. Positif: Keuntungan ekonomi bagi pelaku usaha, Penyerapan tenaga kerja dan PAD-PDRB-Devisa. Negatif: Mengurangi kenyamanan, kerusakan dan pencemaran lingkungan.

    Hasil akhir usaha: 6M -> Product Output yang diharapkan dan yang tidak diharapkan (defect atau limbah). 6M terdiri dari Man, Money, Method, Material, Machine dan Market.

    BalasHapus
  4. @J15-Shasa

    Pendekatan Eco-Efisiensi berupa peningkatan efisiensi dan manfaat melalu 3 aspek yaitu ekonomi, organisasi dan lingkungan hidup.
    Paradigma pengelolaan usaha :
    • Single bottom line : profit
    Usaha yg tujuannya hanyalah pencapaian laba
    • Triple bottom line : profit-people-planet
    Usaha yg tujuan dasarnya bukan hanya keuntungan.

    Suatu usaha pasti ada dampak (+)&(-)
    (+) mengurangi jumlah pengangguran
    (-) pencemaran lingkungan

    6M akan menghasilkan produk yg diinginkan dan tak diinginkan (limbah) -> limbah ini yang nantinya akan dibuang ke lingkungan
    Kita fokus ke limbah bagaimana kita bisa mengelola limbah tersebut.

    Produksi bersih
    = strategi pencegahan dampak lingkuan secara terus menerus pada proses produk dan jasa untuk meningkatkan efisiensi untuk mengurangi resiko kesehatan, keselamatan manusia, dan kerusakan lingkungan.

    Strategi produk bersih :
    • Proses produksi akrab lingkungan
    • Meminimalisir limbah
    • Analisis daur hidup produk
    • Teknologi bersih

    Preventive strategy: pencegahan & pengurangan
    Treatment strategy: pengolahan & pembuangan
    Kombinasi dari preventive sab treatment strategy: rethink & 3R, recovery, pengelohan limbah, pembuangan limbah.

    Penerapan teknik produksi bersih
    • Perubahan bahan baku
    • Tata cara operasi dan letak
    • Penggunaan kembali
    • Perubahan teknologi
    • Perubahan produk
    Produksi bersih : good housekeeping & chemical management

    Manfaat produksi bersih :
    • Sebagai pedoman perbaikan prduk dan prosea
    • Mengurangi/mencegah yerbentuinya bahan pencemar
    • Mengurangu terjadinta resiko kpd kesehatan manusia
    • Mengurangi biaya pemulihan lingkungan
    • Meningkatkan efisiensi dlm proses produksi

    BalasHapus
  5. Tujuan pendekatan eco-effisiensi dalan pengelolaan usaha adalah meningkatkan efisiensi, meningkatkan manfaat dari aspek ekonomi, organisasi maupun lingkungan hidup

    Paradigma pengelolaan usaha
    Finansial -> single bottom line
    Profit (laba menjadi salah satu tujuan usaha), people (kepuasan stakeholder salah satu tujuan usaha), planet (menjaga kelestarian lingkungan hidup dimana perusahaan beroperasi adalah misi penting perusahaan) -> triple bottom line

    Dampak kegiatan usaha
    negatif :
    -Mengurangi Kenyamanan
    -Kerusakan lingkungan
    -Pencemaran Lingkungan
    Positif:
    -Keuntungan ekonomi bagi pelaku usaha
    -Penyerapan tenaga kerja
    -PAD-PDRB-Devisa

    Hasil Akhir Usaha
    -Man
    -Money
    -Method
    -Material
    -Machine
    -Market
    menghasilkan suatu produk yang di harapkan yaitu (output)
    Produk akhir yang tidak diharapkan (non-product) akan di buang ke lingkungan.

    Contoh produk yang diharapkan: Ayam Goreng
    Contoh produk yang tidak diharapkan: Ayam goreng rusak,Bulu ayam,Air limbah cucian,Air limbah bumbu,Kupasan bumbu,Minyak goreng bekas

    Produksi Bersih
    Unep(1994)
    Strategi pencegahan dampak lingkungan terpadu yang di tetapkan secara terus menerus pada proses,produk,jasa untuk meningkatkan efisiensi secara keseluruhan dan mengurangi resiko terhadap manusia dan lingkungan

    Strategi produksi bersih :
    -Upaya pencegahan pencemaran dan perusakan lingkungan
    -Minimalisasi limbah
    -Analisis daur hidup produk
    -Teknologi bersih

    Kombinasi Preventif & Treatment Strategy
    a.Rethink
    b.Reduce-pengurangan limbah pada sumbernya
    c.Re-use-penggunaan kembali
    d.Recycle-daur ulang
    e.Recovery-ambil ulang
    f.Pengolahan limbah
    g.Pembuangan limbah

    BalasHapus
  6. @J12-Sinta

    • Tujuan pendekatan eco-effisiensi dalan pengelolaan usaha adalah meningkatkan efisiensi, meningkatkan manfaat dari aspek ekonomi, organisasi maupun lingkungan hidup
    • Paradigma pengelolaan usaha
    Finansial -> single bottom line
    Profit (laba menjadi salah satu tujuan usaha), people (kepuasan stakeholder salah satu tujuan usaha), planet (menjaga kelestarian lingkungan hidup dimana perusahaan beroperasi adalah misi penting perusahaan) -> triple bottom line
    • Dampak kegiatan udaha
    Negatif :
    - mengurangi kenyamanan
    - kerusakan lingkungan
    - pencemaran lingkungan
    Positif :
    - Keuntungan ekonomi bagi pelaku usaha
    - Penyerapan tenaga kerja
    - PAD-PDRB-Devisa
    • Hasil akhir usaha :
    Man, method, money, material, machine, dan market yang menghasilkan produk yang diharapkan (output).
    Produk akhir yang tidak diharapkan (non-product) akan dibuang ke lingkungan.
    ▪Contoh produk yang diharapkan : Ayam goreng
    ▪Contoh produk yang tidak diharapkan : Ayam goreng rusak, bulu ayam, potongan kuku, paruh, air limbah cucian, kupasan bumbu, dll.
    • Produk Bersih
    1. UNEP (1994)
    2. BAPEDAL - BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN (1995)
    3. KLH (2003)
    • Strategi produk bersih :
    - Upaya pencegahan pencemaran dan perusakan lingkungan - proses produksi akrab lingkungan
    - Minimalisasi limbah
    - Analisis daur hidup produk
    - Tekknologi bersih
    Ada 2 macam strategi :
    1. Preventive Strategy (Pencegahan dan Pengurangan)
    2. Treatment Strategy (Pengolahan dan Pembuangan)
    • Kombinasi Preventive Strategy dan Treatment Strategy :
    ▪Rethink
    ▪Reduce-pengurangan limbah pada sumbernya
    ▪Re-use-penggunaan kembali
    ▪Recycle-daur ulang
    ▪Recovery-ambil ulang
    ▪Pengolahan limbah
    ▪Pembuangan limbah

    BalasHapus
  7. @J06-Razan

    PENDEKATAN ECO-EFISIENSI DALAM PENGELOLAAN USAHA
    Meningkatkan efisiensi, manfaat, baik dari aspek ekonomi, organisasi maupun makhluk hidup.

    Paradigma pengelolaan usaha
    Finansial (single bottom line)
    Profit, planet, people (triple bottom line)

    DAMPAK KEGIATAN USAHA
    Negatif
    Mengurangi kenyamanan
    Kerusakan lingkungan
    Pencemaran lingkungan

    Positif
    Keuntungan ekonomi
    Penyerapan tenaga kerja
    PAD-PDRB-Devisa

    Hasil akhir usaha yaitu produk yang diinginkan
    Dan produk yang tidak diinginkan/bahan sisa.

    STRATEGI PRODUK BERSIH
    Upaya pencegahan pencemaran dan perusakan lingkungan
    Minimalisasi limbah
    Analisis daur hidup produk
    Teknologi bersih

    Kombinasi preventif dan treatment strategy
    Rethink, Reduce, Reuse, Recycle, Recovery, Pengolahan limbah, Pembuangan limbah.

    Teknik Produksi Bersih
    Pengurangan sumber pencemar
    Daur ulang

    PILIHAN PENERAPAN TEKNIK PRODUKSI BERSIH
    Perubahan bahan baku dengan cara mengurangi bahan yang mengandung bahan berbahaya

    Tata cara operasi dan tata kelola yang baik misalnya penanganan material yang baik, pemisahan limbah menurut jenisnya, mencegah pemborosan produk

    Penggunaan kembali sisa air, atau buangan lain sebagai energi

    Perubahan teknologi dengan mengubah tata letak, perpipaan untuk perbaikan aliran proses dan meningkatkan efisiensi

    Perubahan produk yaitu mengurangu kemasan yang tidak perlu

    PRODUKSI BERSIH
    Tata kelola yang apik (Good housekeeping)
    Prinsip GHK
    No-cost
    Low-cost

    Pengelolaan bahan kimia (chemical management)

    MANFAAT PRODUKSI BERSIH
    Sebagai pedoman perbaikan produk dan proses
    Penggunaan SDA dan energi yang efisien
    Menghindari biaya pemulihan lingkungan
    Mengembangkan teknologi ramah lingkungan
    Mengurangu resiko kesehatan manusia dan lingkungan.

    BalasHapus
  8. @J04-Farah

    Tujuan pendekatan eco-effisiensi dalan pengelolaan usaha adalah meningkatkan efisiensi, meningkatkan manfaat dari aspek ekonomi, organisasi maupun lingkungan hidup

    Paradigma pengelolaan usaha
    Finansial -> single bottom line
    Profit (laba menjadi salah satu tujuan usaha), people (kepuasan stakeholder salah satu tujuan usaha), planet (menjaga kelestarian lingkungan hidup dimana perusahaan beroperasi adalah misi penting perusahaan) -> triple bottom line

    Dampak kegiatan usaha
    Negatif:
    - mengurangi kenyamanan
    - kerusakan lingkungan
    - pencemaran lingkungan
    Positif:
    - keuntungan ekonomi bagi pelaku usah
    - penyerapan tenaga kerja
    - PAD - PDRB - Devisa

    Hasil akhir usaha yaitu produk yang diharapkan dan produk yang tidak diharapkan/ keluaran bukan produk.

    Strategi produksi bersih:
    - upaya pencegahan pencemaran dan perusakan lingkungan
    - minimalisasi limbah
    - analisis daur hidup produk
    - teknologi bersih

    Kombinasi preventif dan treatment strategy
    a. Rethink - suatu konsep pemikiran pada saat awal kegiatan
    b. Reduce - pengurangan limbah pada sumbernya
    c. Reuse - penggunaan kembali limbah tanpa mengalami perlakuan fisika, biologi, kimia
    d. Recycle - daur ulang mengalami perlakuan fisika, biologi, kimia
    e. Recovery - memisahkan bahan dari suatu limbah kemudian dikembalikan ke dalam proses produksi
    f. Pengolahan limbah - kualitas dan kuantitas limbah dikendalikan agar tidak melebihi baku mutu yang dipersyaratkan
    g. Pembuangan limbah - diupayakan aman bagi manusia dan lingkungan

    Manfaat produksi bersih adalah sebagai pedonan perbaikan produk dan proses, penggunaan SDA dan energi yang lebih efektif dan efisien, mengurangi terbentuknya limbah dan mengurangi terjadinya reaksi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.

    BalasHapus
  9. @J01-Triyatno
    Produksi bersih adalah strategi pengelolaan lingkungan yang berifat prefentive dan terpadu yang perlu diterapkan secara terus menerus pada proses produksi dan daur hidup produk dengan tujuan mengurangi resiko terhadap manusia dan lingkungan (UNEP, 2003).
    Eko-efisiensi menciptakan lebih banyak barang dan jasa dengan menggunakan sumber daya yang lebih sedikit serta membuat limbah dan polusi sesedikit mungkin.
    Dampak Kegiatan Usaha
    Negatif
    • Mengurangi kenyamanan
    • Kerusakan lingkungan
    • Pencemaran lingkungan
    Positif
    • Keuntungan ekonomi
    • Penyerapan tenaga kerja
    • PAD, PDRB, Devisa
    Hasil Akhir Usaha ada yang diharapkan (Product Output) dan ada produk yang tidak diaharapkan (non-Product Output)
    Produksi Bersih
    • UNEP (1994)
    Strategi pencegahan dampak lingkungan terpadu yang ditetapkan secara terus menerus pada proses,produk,jasa.
    • BEPEDAL- Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (1995)
    Strategi pengelolaan lingkungan pada yang preventif dan diterapkan secara terus-menerus pada proses produksi.
    • KLH- Kementrian Lingkungan Hidup (2003)

    Strategi Produksi Berih
    • Upaya pencegahaan pencemaran dan perusakan lingkungan- proses produksi akrab lingkungan
    • Minimalisasi limbah
    • Analisis daur hidup produk
    • Teknologi bersih
    Kombinasi Preventif & Treatment Strategy
    • Rething
    • Reduce- pengurangan limbah pada sumbernya
    • Re-Use Penggunaan kembali
    • Recycle- daur ulang
    • Recovery-ambil ulang
    • Pengolahan limbah
    Pembuangan Limbah

    BalasHapus
  10. @J05-Alif

    Kuliah Tematik: Produk Bersih dan Eco-Efisiensi

    + Pendekatan Eco-Efisiensi dalam pengelolaan usaha
    Upaya untuk meningkatkan manfaat dari aspek ekonomi, organisasi, dan lingkungan hidup

    Paradigma pengelolaan usaha:
    Financial -> single bottom line
    Profit, people, planet -> triple bottom line

    Dampak kegiatan usaha:
    - negatif: mengurangi kenyamanan, kerusakan lingkungan, pencemaran lingkungan
    - positif: keuntungan ekonomi bagi pelaku usaha, penyerapan tenaga kerja, PAD-PDRB-Devisa

    Hasil akhir usaha

    Apa yang dibutuhkan untuk membuka usaha adalah man, money, method, material, machine, market (6M) yang diharapkan untuk menghasilkan produk atau output, sedangkan untuk produk akhir yg tidak diharapkan adalah non-produk output (limbah, produk sisa) dan ternyata dibuang ke lingkungan

    Produksi Bersih
    UNEP (1994)
    Strategi pencegahan dampak lingkungan terpadu pd proses, produk, jasa untuk meningkatkan efisiensi scr keseluruhan dan mengurangi resiko terhadap lingkungan dan manusia

    BADAN-BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN (1995)
    Strategi pengelolaan lingkungan yang preventif pd proses produksi, daur hidup produk, jasa untuk meningkatkan eko-efisiensi dengan tujuan mengurangi resiko pd manusia, lingkungan

    KLH (2003)
    Strategi pengelolaan lingkungan yg preventif ditetapkan terus menerus pd setiap kegiatan dr hulu ke hilir yg terkait dengan proses produksi, produk, jasa untuk meningkatkan efisiensi penggunaan SDA serta mencegah pengerusakan lingkungan

    Strategi produksi bersih:
    - upaya pencegahan pencemaran dan pengerusakan lingkungan
    - minimalisasi limbah
    - analisis daur hidup produk
    - teknologi bersih

    Preventive Strategy: pencegahan & pengurangan
    Treatment Strategy: pengolahan & pembuangan

    Kombinasi Preventif & Treatment Strategy: Rethink, Reduce, Re-use, Recycle, Recovery, pengelolaan limbah, pembuangan limbah

    Pilihan penerapan teknik produksi bersih:
    1. Perubahan Bahan Baku
    2. Tata cara operasi dan tata kelola yang baik
    3. Penggunaan kembali
    4. Perubahan Teknologi
    5. Perubahan produk

    Manfaat produksi bersih: Sebagai pedoman perbaikan produk dan prodes, penggunaan sda yg lebih efektif, mencegah terbentuknya bahan limbah, mengurangi resiko kesehatan, mendorong teknologi pengurangan limbah, meningkatkan daya saing produk, menghindari biaya pemulihan lingkungan, meningkatkan efisiensi dlm proses produksi sehingga mengurangi biaya pengolahan limbah.

    BalasHapus
  11. @J16-Tri
    Produk bersih dan eci efisiensi
    Pendekatan eco-efisiensu dalam pengelolaan usaha bertujuan untuk meningkatkan aspek ekonomi, organisasi dan lingkungan hidup.
    Dalam mengelola usaha haruslah menghasilkan keuntungan bagi lingkungan hidup (tempat tinggal) dan orang-orang didalamnya serta keuangan.
    Dampak kegiatan usaha
    Negatif :
    1. Mengurangi kenyamanan
    2. Kerusakan lingkungan
    3. Pencemaran lingkunngan
    Positif :
    1. Keuntungan ekonomi
    2. Penyerapan tenaga kerja

    Hasil akhir usaha dihasilkan dari : man, money, machine, material, method, market. Lalu produk akhirnya berupa product output.
    Produksi bersih ialah usaha dalam mencegah kerusakan lingkungan hidup manusia.
    Strategi produk bersih :
    1. Upayah pencegahan pencemaran dan perusakan lingkungan
    2. Minimalisir limbah
    3. Daur ulang produk
    Dalam produksi bersih dalam pembuangan ataupun pengolahan limbah perlu melakukan strategi agar tidak mencemari lingkungan dan membahayakan manusia.
    Beberapa strategi produksi bersih :
    -renewable energy
    -recovery-ambil ulang
    -rethink
    -pengelohan limbah
    Teknik produksi bersih :
    1. Penggunanaan kembali
    2. Perubahan teknologi
    3. Perubahan formulasi produk

    BalasHapus
  12. @J17-Bayu

    Pendekatan eco efisiensi dapat dilakukan dengan melalui aspek ekonomi, organisasi, dan lingkungan hidup.

    Mengapa perlu eco efisiensi dan produksi bersih? karena semakin maju suatu industri, baik industri besar maupun industri rumahan maka akan menimbulkan kerusakan lingkungan.

    Setiap usaha yang dilakukan pasti akan menghasilkan 2 output, yang pertama adalah output yang diinginkan, lalu yang kedua adalah output yang tidak diharapkan. Output yang kedua inilah yang disebut limbah yang dapat merusak lingkungan. Limbah dari suatu usaha dapat berupa cair, padat, gas dan suara.

    Apasih produksi bersih itu? Produksi bersih adalah suatu strategi pencegahan dampak lingkungan yang dilakukan secara terus-menerus dengan tujuan untuk mengurangi resiko terhadap manusia dan lingkungan.

    Salah satu strategi yang paling cocok pada zaman sekarang adalah pengembangan teknologi bersih. Memang sulit teknologi menjadi 100% bersih, tetapi setidaknya hampir mendekati.

    Produksi bersih dapat dilakukan dengan menerapkan teknik berikut:
    1. Perubahan Bahan Baku
    2. Tata Cara Operasi dan Tata Kelola yang Baik
    3. Penggunaan Kembali
    4. Perubahan Teknologi
    5. Perubahan Produk

    Produksi bersih memberikan manfaat, salah satunya adalah mengurangi terjadinya resiko terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.

    BalasHapus
  13. @J21-Gusti

    Pendekatan Eco-Efisiensi yang tujuannya meningkatkan efisiensi dan meningkatkan manfaat yang terdapat dari aspek ekonomi, organisasi dan lingkungan hidup serta berkaitan dengan pengelolaan usaha (industri).

    6M akan menghasilkan produk yg diinginkan dan tak diinginkan (limbah) -> limbah ini yang nantinya akan dibuang ke lingkungan
    Kita fokus ke limbah bagaimana kita bisa mengelola limbah tersebut.


    Strategi produksi bersih :
    -Upaya pencegahan pencemaran dan perusakan lingkungan
    -Minimalisasi limbah
    -Analisis daur hidup produk
    -Teknologi bersih

    Kombinasi Preventif & Treatment Strategy
    a.Rethink
    b.Reduce-pengurangan limbah pada sumbernya
    c.Re-use-penggunaan kembali
    d.Recycle-daur ulang
    e.Recovery-ambil ulang
    f.Pengolahan limbah
    g.Pembuangan limbah

    BalasHapus
  14. @J10-Faishal

    Pendekatan Eco-Efisiensi berupa peningkatan efisiensi dan manfaat melalu 3 aspek yaitu ekonomi, organisasi dan lingkungan hidup.
    Paradigma pengelolaan usaha :
    • Single bottom line : profit
    Usaha yg tujuannya hanyalah pencapaian laba
    • Triple bottom line : profit-people-planet
    Usaha yg tujuan dasarnya bukan hanya keuntungan.

    Tujuan pendekatan eco-effisiensi dalan pengelolaan usaha adalah meningkatkan efisiensi, meningkatkan manfaat dari aspek ekonomi, organisasi maupun lingkungan hidup
    • Paradigma pengelolaan usaha
    Finansial -> single bottom line
    Profit (laba menjadi salah satu tujuan usaha), people (kepuasan stakeholder salah satu tujuan usaha), planet (menjaga kelestarian lingkungan hidup dimana perusahaan beroperasi adalah misi penting perusahaan) -> triple bottom line
    • Dampak kegiatan udaha
    Negatif : 
    - mengurangi kenyamanan
    - kerusakan lingkungan
    - pencemaran lingkungan
    Positif :
    - Keuntungan ekonomi bagi pelaku usaha
    - Penyerapan tenaga kerja
    - PAD-PDRB-Devisa

    Hasil Akhir Usaha
    -Man
    -Money
    -Method
    -Material
    -Machine
    -Market
    menghasilkan suatu produk yang di harapkan yaitu (output)
    Produk akhir yang tidak diharapkan (non-product) akan di buang ke lingkungan.

    Contoh produk yang diharapkan: Ayam Goreng
    Contoh produk yang tidak diharapkan: Ayam goreng rusak,Bulu ayam,Air limbah cucian,Air limbah bumbu,Kupasan bumbu,Minyak goreng bekas

    Produksi Bersih
    Unep(1994)
    Strategi pencegahan dampak lingkungan terpadu yang di tetapkan secara terus menerus pada proses,produk,jasa untuk meningkatkan efisiensi secara keseluruhan dan mengurangi resiko terhadap manusia dan lingkungan

    Strategi produksi bersih :
    -Upaya pencegahan pencemaran dan perusakan lingkungan
    -Minimalisasi limbah
    -Analisis daur hidup produk
    -Teknologi bersih
    Ada 2 macam strategi :
    1. Preventive Strategy (Pencegahan dan Pengurangan)
    2. Treatment Strategy (Pengolahan dan Pembuangan)
    • Kombinasi Preventive Strategy dan Treatment Strategy : 
    ▪Rethink
    ▪Reduce-pengurangan limbah pada sumbernya
    ▪Re-use-penggunaan kembali
    ▪Recycle-daur ulang
    ▪Recovery-ambil ulang
    ▪Pengolahan limbah
    ▪Pembuangan limbah

    BalasHapus
  15. @J08-Andika
    Eco efisiensi dalam pengelolaan usaha yaitu suatu pendekatan pengolahan usaha yang berupa upaya untuk meningkatkan efisiensi untuk meningkatkan beberapa manfaat, yang berasal dari 3 aspek yaitu ekonomi, organisasi dan lingkungan hidup.
    Pilar tunggal- finansiil, yaitu aspek keuangan yang menjadi satu-satunya dasar pengelolaan usaha.
    Tiga Pilat terdiri dari Profit (laba menjadi salah satu tujuan usaha) , People (kepuasan stakeholder) , dan Planet.
    Dampak dari kegiatan usaha itu sendiri yaitu dari dampak negatif dapat mengurangi kenyamanan dan merusak/tercemarnya lingkungan , dari dampak positifnya yaitu menguntungkan ekonomi bagu pelaku usaha dan dapat menyerap tenaga kerja.
    Hasil akhir dari usaha itu sendiri yaitu man, money, method, material, machine, market. Adapun produk yang diharapkan yaitu produk output dan produk yang tidak diharapkan yaitu keluaran yang bukan produk(non-product output).
    Contoh : usaha penjualan roti, produk yang diharapkan yaitu roti yang baik dan berkualitas , adapun produk yang tidak diharapkan yaitu roti yang cacat fisik setelah proses pembuatan , sisa bahan/adonan yang tidak terpakai , air limbah dari pembersihan alat-alat pembuatan roti.
    Produksi bersih yaitu sebuah strategi pencegahan dampak lingkungan terpadu yang sudah ditetapkan secara terus-menerus pada jasa, proses, dan produk yang bertujuan memaksimalkan efisiensi secara keseluruhan.
    Strategi produk bersih :
    • Proses produksi akrab lingkungan
    • Meminimalisir limbah
    • Analisis daur hidup produk
    • Teknologi bersih

    Preventive strategy: pencegahan & pengurangan
    Treatment strategy: pengolahan & pembuangan
    Kombinasi dari preventive sab treatment strategy: rethink & 3R, recovery, pengelohan limbah, pembuangan limbah.

    Penerapan teknik produksi bersih
    • Perubahan bahan baku
    • Tata cara operasi dan letak
    • Penggunaan kembali
    • Perubahan teknologi
    • Perubahan produk
    Produksi bersih : good housekeeping & chemical management

    BalasHapus
  16. @j22-Almer

    Tujuan pendekatan eco-effisiensi dalan pengelolaan usaha adalah meningkatkan efisiensi, meningkatkan manfaat dari aspek ekonomi, organisasi maupun lingkungan hidup

    Paradigma pengelolaan usaha
    Finansial -> single bottom line
    Profit (laba menjadi salah satu tujuan usaha), people (kepuasan stakeholder salah satu tujuan usaha), planet (menjaga kelestarian lingkungan hidup dimana perusahaan beroperasi adalah misi penting perusahaan) -> triple bottom line

    Dampak kegiatan usaha
    Negatif:
    - mengurangi kenyamanan
    - kerusakan lingkungan
    - pencemaran lingkungan
    Positif:
    - keuntungan ekonomi bagi pelaku usah
    - penyerapan tenaga kerja
    - PAD - PDRB - Devisa
    Hasil akhir usaha yaitu produk yang diharapkan dan produk yang tidak diharapkan/ keluaran bukan produk.

    Strategi produksi bersih:
    - upaya pencegahan pencemaran dan perusakan lingkungan
    - minimalisasi limbah
    - analisis daur hidup produk
    - teknologi bersih

    Kombinasi preventif dan treatment strategy
    a. Rethink - suatu konsep pemikiran pada saat awal kegiatan
    b. Reduce - pengurangan limbah pada sumbernya
    c. Reuse - penggunaan kembali limbah tanpa mengalami perlakuan fisika, biologi, kimia
    d. Recycle - daur ulang mengalami perlakuan fisika, biologi, kimia
    e. Recovery - memisahkan bahan dari suatu limbah kemudian dikembalikan ke dalam proses produksi
    f. Pengolahan limbah - kualitas dan kuantitas limbah dikendalikan agar tidak melebihi baku mutu yang dipersyaratkan
    g. Pembuangan limbah - diupayakan aman bagi manusia dan lingkungan

    BalasHapus
  17. @J02-Rizky

    #HASIL AKHIR USAHA
    -produk akhir yang diharapkan(product output)
    -produk akhir yang tidak diharapkan(non product output)
    #PRODUKSI BERSIH
    UNEP (1994)
    Strategi pencegahan dampak lingkungan berpadu yang ditetapkan secara terus menerus pada proses, produk, jasa untuk meningkatkan efesiensi secara keseluruhan dan mengurangi resiko tarhadap manusia maupun lingkungan
    #STRATEGI PRODUKSI BERSIH
    -Upaya pencegahan pencemaran dan perusahaan lingkungan (proses produksi akrab lingkungan
    -minimalisasi limbah
    -analisis daur hidup produk
    -teknologi bersih
    #PREVENTIVE STRATEGY=pencegahan dan pengurangan
    #TREATMENT STRATEGY=pengolahan dan prmbuangan
    #PILIHAN PENERAPAN TEKNIK PRODUKSI BERSIH
    -Perubahan Bahan Baku
    -Tata Cara Operasi dan Tata Kelola yang Baik
    -Pengguanaan Kembali
    -Perubahan Teknologi
    -Prubahan Produk

    BalasHapus
  18. @J02-Rizky

    #HASIL AKHIR USAHA
    -produk akhir yang diharapkan(product output)
    -produk akhir yang tidak diharapkan(non product output)
    #PRODUKSI BERSIH
    UNEP (1994)
    Strategi pencegahan dampak lingkungan berpadu yang ditetapkan secara terus menerus pada proses, produk, jasa untuk meningkatkan efesiensi secara keseluruhan dan mengurangi resiko tarhadap manusia maupun lingkungan
    #STRATEGI PRODUKSI BERSIH
    -Upaya pencegahan pencemaran dan perusahaan lingkungan (proses produksi akrab lingkungan
    -minimalisasi limbah
    -analisis daur hidup produk
    -teknologi bersih
    #PREVENTIVE STRATEGY=pencegahan dan pengurangan
    #TREATMENT STRATEGY=pengolahan dan prmbuangan
    #PILIHAN PENERAPAN TEKNIK PRODUKSI BERSIH
    -Perubahan Bahan Baku
    -Tata Cara Operasi dan Tata Kelola yang Baik
    -Pengguanaan Kembali
    -Perubahan Teknologi
    -Prubahan Produk

    BalasHapus
  19. @J09-Lintang

    dalam suatu kegiatan ekonomi, khususnya dalam proses produksi, tentu menghasilkan dampak bagi lingkungan sekitar kegiatan produksi ataupun kegiatan industri dan harus meminimalisir dampak yang ditinggalkannya. Salah stu dampaknya adalah terhadap lingkungan. yaitu menimbulkan pencemaran. oleh karena itu, Produsen harus memikirkan dampaknya dengan cara melakukann eco efisiensi, yaitu suatu pendekatan pengolahan usaha yang berupa upaya untuk meningkatkan efisiensi untuk meningkatkan beberapa manfaat, yang berasal dari 3 aspek yaitu ekonomi, organisasi dan lingkungan hidup.

    selain memberikan dampak negatif bagi lingkungan, juga berdampak positif seperti menyerap tenaga kerja dari lingkungan sekitar sehingga mengurangi pengangguran, mendapatkan profit bagi pelaku usaha dan terpenuhinya kebutuhan. untuk itu, perusahaan juga harus menerapkan Produksi bersih yaitu sebuah strategi pencegahan dampak lingkungan terpadu yang sudah ditetapkan secara terus-menerus pada jasa, proses, dan produk yang bertujuan memaksimalkan efisiensi secara keseluruhan.

    langkah ini dapat dilakukan dengan 3 strategi yaitu strategi pencegahan, strategi penggolahan, dan penerapan dari kedus strategi tersebut yang dikenal dengan 3R (Reduce, Reuse, Recycle)

    semua langkah itu harus ditempuh dengan tujuan untuk menyelamatkan lingkungan dan untuk menjaga keberlangsungan lingkungan sekitar pabrik

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.