.

Senin, 17 Desember 2018

PENERAPAN INDUSTRI HIJAU

Disusun Oleh : Ghina Rahayu (@K20-Ghina)

ABSTRAK
Industri hijau sudah menjadi istilah yang diterapkan oleh berbagai negara di dunia sebagai tanggapan terhadap polusi udara, pemanasan global, dan sebagainya. Negara - negara berkembang perlu mengembangkan sector industry untuk mengurangi kemiskinan, meningkat standar hidup masyarakat, dll. Dalam hal ini industry hijau merupakan solusi kreatif bagi setiap pemerintahan di negara manapun untuk menumbuh kembangkan industry.

Tujuan Pembangunan Industri Nasional angka Panjang diatur oleh Perpres No. 28 tahun 2008 tentang kebijakan Industri Nasional.  Menurut Kementrian Perindustrian, pembangunan sector industry di Indonesia telah berjalan 50 tahun. Menurut Undang – Undang Perindustrian (2004) pasal 1 ayat 3, menjelaskan bahwa industry hijau adalah industry yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan sehingga mampu menyelaraskan pembangunan industry dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Kata Kunci : Industry, hijau.
Industry hijau dapat dicapai melalui :
1.      Meningkatkan proses pengawasan
2.      Daur ulang
3.      Teknologi bersih
Ada berbagai tantangan dalam penerapan Industry Hijau yang meliputi :
1.      Dibutuhkan modifikasi mesin industry
2.      Dibutuhkan penghargaan
3.      Perlu dirumuskan pola insentif
Strategi yang dapat dilakukan dalam Industry hijau meliputi :
1.      Mengembangkan kerjasama
2.      Memperkuat kapasitas
3.      Membangun koordinasi
Manfaat dalam penerapan industry hijau yaitu :
1.      Meningkatkan keuntungan
2.      Meningkatkan image dan kinerja perusahaan
3.      Terbukanya peluang pasar baru

Daftar Pustaka
Hidayat, Atep Afia dan Muhammad Kholil. 2017. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau. Jakarta: Pantona Media.
Hastuti, Indri ( PWK ) , Sulistyarso, Haryo ( PWK )., 2012, Penyediaan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Nilai Emisi Co2 Di Kawasan Industri Surabaya, Jurnal Teknik ITS, Vol. 1
Kwanda. Timoticin., 2000, Pengembangan Kawasan Industri Di Indonesia, Vol 28, No 1 http://dimensi.petra.ac.id/index.php/ars/article/view/15727

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.