Oleh : Natalia Esteriani Kambey (K17-Natalia)
Abstrak :
Teknologi
adalah penerapan ilmu pengetahuan untuk tujuan praktis. Pengembangan teknologi
sangat diperlukan karena tuntutan zaman dan daya saing bangsa. Namun, tanpa
kita sadari, teknologi sangat konsumtif terhadap penggunaan energi fosil yang
menyebabkan menipisnya cadangan minyak, memicu pemanasan global, dan
sebagainya. Hal ini menyebabkan diperlukan teknologi yang ramah lingkungan
yaitu teknologi hijau, sehingga mengurangi pemborosan energi agar mengurangi
potensi kerusakan permanen bumi.
Kata Kunci : Teknologi Hijau, Ramah Lingkungan
Pembahasan :
Menurut
Hidayat dan Kholil (2018), teknologi hijau merupakan salah satu upaya untuk
menjaga kelestarian atau keberlanjutan kehidupan di planet bumi ini. Teknologi
hijau adalah teknik untuk menghasilkan energi dan/atau produk yang tidak
mencemari atau meracuni lingkungan hidup, sehingga menjaga kelestarian (sustainbilitas) kehidupan di planet bumi ini.
Beberapa
teknik untuk pencapaian sustainabilitas tersebut, yang telah banyak dikenal, antara
lain :
- Produk Daur Ulang yaitu penciptaan (siklus) produk-produk manufaktur yang
sepenuhnya dapat direklamasi atau digunakan kembali.
- Inovasi teknologi hijau merupakan pengembangan teknologi alternatif baik
berupa bahan bakar fosil atau bahan kimia hasil dari budidaya tanaman – yang
telah terbukti tidak merusak kesehatan dan lingkungan hidup
Konsep Teknologi Hijau, yaitu :
- Konsep keberlanjutan, yaitu kebutuhan masyarakat akan terus terpenuhi tanpa merusak sumber daya alam.
- Konsep daur ulang, dimana dalam proses produksi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat didaur ulang dan digunakan kembali, sehingga dapat menghemat penggunaan sumber daya alam.
- Konsep pengurangan limbah dan polusi, yaitu pola produksi dan konsumsi diubah menjadi sedemikian rupa sehingga meminimalisir produksi limbah dan polutan.
- Konsep inovasi, yaitu selalu mengupayakan pengembangan teknologi alternatif sehingga semakin hari kita semakin melestarikan lingkungan.
- Konsep viabilitas, yaitu bagaimana kegiatan produksi dan konsumsi ramah lingkungan terus terpelihara.
- Konsep edukasi, yaitu upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan teknologi hijau lewat pendidikan dan pelatihan.
Ruang Lingkup Teknologi Hijau :
- Energi hijau, yaitu pengembangan bahan bakar alternative sehingga menyebabkan adanya efisiensi energy.
- Bangunan hijau (green building) juga mendapat perhatian penting di bidang teknologi hijau, segala sesuatu yang berkaitan dengan pembangunan rumah atau infrastruktur yang ramah lingkungan. Penerapannya mulai sejak pemilihan bahan bangunan hingga lokasi tempat bangunan akan didirikan diharapkan telah mempertimbangan kelestarian lingkungan hidup.
- Kimia hijau (green chemistry) mulai mendapat perhatian berbagai negara maju dalam hal penemuan, rancangan dan aplikasi produknya termasuk proses yang dijaga dari penggunaan bahan beracun atau zat yang berbahaya bagi kehidupan.
- Nanoteknologi hijau (green nanotechnology) adalah penerapan kimia hijau tingkat lanjut dengan prinsip-prinsip rekayasa teknologi yang ramah lingkungan.
Kesimpulan :
Perkembangan
teknologi memang tidak dapat dihentikan, selain itu perkembangan teknologi
sangat membantu kegiatan makhluk hidup. Namun teknologi yang digunakan saat ini
masih teknologi yang tidak ramah lingkungan, yaitu teknologi yang berdampak
buruk terhadap lingkungan. Teknologi hijau merupakan solusi yang paling tepat
untuk mengurangi dampak negatif teknologi terhadap lingkungan. Sehingga
dibutuhkan kesadaran masyarakat sehingga teknologi hijau dapat diterapkan,
sehingga dapat menjaga kelestarian kehidupan di bumi.
Daftar Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.