Oleh : Arief Risaldi
Abstrak
Teknologi sudah masuk
dalam kategori kebutuhan primer atau utama dalam kehidupan masnusia ini apapun
yang dilakukan oleh manusia pasti berdampingan atau menggunakan teknologi
eknologi diartikan sebagai alat atau sistem yang menyederhanakan ehidupan
manusia embantu memberikan kemudahan di segala bidang, inilah alasanya kenapa
manusia begitu tergantung dengan teknologi.
Kata Kunci : Teknologi
Hijau
Menurut Semarno (2011) dalam Hidaya dan Kholil, Teknologi
hijau adalah teknik untuk menghasilkan energi dana tau produk yang prosesnya
tidak mencemari lingkungan. Teknologi Hijau merupakan salah satu upaya untuk
menjaga kelestarian dan keberlanjutan kehidupan manusia di planet bumi.
Teknologi Hijau diprediksi akan banyak melahirkan kreatifitas dan inovasi yang
menyebabkan perubahan lebih baik bagi peradaban manusia.
Pendahuluan
Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa teknologi hanya
sebagai perusak lingkungan. Namun, anggapan tersebut agaknya ditentang oleh
banyak ilmuwan yang mengembangkan teknologi ramah lingkungan. PBB memperkirakan
kebutuhan energi dunia akan melonjak sebesar 60 persen di tahun 2030. Bukan
tidak mungkin sebanyak 2,9 miliar manusia akan kekurangan pasokan air tanah
yang bersih. angkanya para ilmuan akan terus mengembangakn teknologi yang ramah
terhadap lingkungan.
Isi
Apakah itu teknologi hijau? Teknologi hijau merupakan
pembangunan dan aplikasi produk, peralatan serta sistem untuk memelihara alam
sekitar dan alam semula jadi. Ia juga dapat meminimumkan atau mengurangkan
kesan negatif daripada aktiviti manusia. Ia adalah produk-produk aplikasi
inovatif yang tidak merusak lingkungan dan tidak beracun untuk tubuh manusia.
Teknologi hijau juga dikenali sebagai“teknologi ramah lingkungan”. Sesuatu
produk, peralatan atau sistem teknologi hijau perlu memenuhi beberapa kriteria.
Kriteria-kriteria tersebut ialah meminimumkan degrasi kualiti alam sekitar
dan mempunyai pembebasan Gas Rumah Hijau( GHG) yang rendah atau sifar.
Produk itu akan selamat digunakan dan menyediakan persekitaran sihat dan lebih
baik untuk semua hidupan. Selain itu, ia juga menjimatkan tenaga dan sumber
serta menggalakkan sumber-sumber yang boleh diperbaharui.
Objektif Dasar Teknologi Hijau Negara dilaksanakan adalah
untuk mengurangkan kadar peningkatan penggunaan tenaga dalam masa yang sama
meningkatkan pembangunan ekonomi. Objektif kedua ialah membantu pertumbuhan
dalam industri teknologi hijau dan meningkatkan sumbangannya kepada ekonomi
negara. Ia juga berobjektif untuk meningkatkan keupayaan bagi inovasi dalam
pembangunan teknologi hijau dan meningkatkan daya saing dalam teknologi hijau
di persana antarabangsa. Selain itu, teknologi hijau memastikan pembangunan
mapan dan memulihara alam sekitar untuk generasi akan datang serta meningkatkan
pendidikan dan kesedaran awam terhadap teknologi hijau dan menggalakkan
penggunaan meluas teknologi hijau.
Setelah Dasar Teknologi Hijau Negara dilaksanakan, terdapat
kemajuan yang signifikan dan peningkatan utama dalam empat sektor utama iaitu
sektor tenaga, sektor bangunan, sektor air dan pengurusan sisa dan sektor
pengangkutan. Sektor tenaga berpecah kepada sektor bekalan tenaga iaitu
aplikasi Teknologi Hijau dalam penjanaan tenaga dan pengurusan bekalan tenaga,
termasuk penjanaan bersama (co-generation) di sektor industri dan komersial dan
sektor pembangunan tenaga ialah aplikasi Teknologi Hijau dalam semua sektor
penggunaan tenaga dan dalam program pengurusan permintaan tenaga. Dalam sektor
bangunan, Teknologi Hijau diterima pakai dalam pembinaan, pengurusan,
pemuliharaan dan pemusnahan bangunan.
Kajian tentang teknologi hijau yang masih terus dikembangkan
dan merupakan kecenderungan teknologi di masa datang. Antara ruang lingkup
teknologi hijau adalah: Energi terbarukan (renewable energy); Bangunan
hijau/ramah lingkungan (green building); Kimia hijau (green chemistry) dan
Teknologi Nano Hijau (green nanotechnology). Isu Energi merupakan isu yang
terpenting dalam teknologi hijau yang termasuk didalamnya penelitian sumber
energi alternatif (minyak, gas dan batubara), sebagai upaya untuk menghasilkan
energi yang dapat diperbaharui dan efisien. Bangunan hijau juga mendapat
perhatian penting di bidang teknologi hijau, segala sesuatu yang berkaitan
dengan pembangunan rumah atau infrastruktur yang ramah lingkungan. Bangunan
yang merupakan bangunan ramah lingkungan adalah bangunan yang sangat
memperhatikan lokasi pembangunan, materi yang digunakan dan proses
pengerjaannya.
Daftar Pustaka :
Hidayat, Atep afia dan
Muhammad Kholil. 2017. Kimia Industri dan Teknologi Hijau. Pantona Media
Jakarta.
Rahman, Aulia. 2014.
Teknologi Ramah Lingkungan. http://ilmuti.org/wp-content/uploads/2014/03/Aulia_Rahman-Teknologi_Ramah_Lingkungan.pdf.
Anonim. 2010. Teknologi Hijau.
http://generasiku-2010.blogspot.co.id/2010/08/10-1.html.
Diakses Pada Tanggal 17 Februari 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.