Oleh:
Kurniyanto Bayu Anggoro
@ProyekD09
Kata
Kunci: Bangunan hijau
Abstrak
Rumah hunian harus dapat
menciptakan suasana nyaman bagi penghuninya. Seiring perkembangan jaman, muncul
rumah dengan konsep open space. Selain dapat menciptakan suasana nyaman, rumah
dengan konsep open space memiliki banyak kelebihan.
Sumber:
http://cdesignrumah.blogspot.co.id/
Bagaimana tempat
tinggal anda? Bagaimana menciptakan rumah yang nyaman? Untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan tersebut, salah satu jawabannya adalah green building.
Menurut Hidayat dan Kholil (2017) bahwa bangunan hijau (green building),
dikenal juga sebagai bangunan ramah lingkungan atau bangunan berkelanjutan, ada
keterkaitan yang erat dengan arsitektur hijau, konstruksi hijau, desain
berkelanjutan dan bangunan alami.
Green building
(rumah) dengan konsep open space ini juga memiliki konsep baru pengembangan
rumah ramah lingkungan (eco green). Hal ini sebagai pertimbangan akan dampak
lingkungan, menghemat sumber daya alam, kenyamanan sosial, dan memperhatikan
aspek kesehatan bagi penghuni bangunan.
Kelebihan dari Desain
Rumah, Konsep Open Space antara lain:
1. Memberikan
kesan luas
Tanpa
kehadiran tembok yang memisahkan setiap ruangan, rumah terasa lebih luas dengan
perputaran udara yang lebih sejuk.
2. Membuat
ruangan terasa cerah
Dapur
tradisional tertutup dan harus memiliki jendela tambahan untuk sirkulasi udara
dan pencahayaan. Sementara itu pada denah terbuka, tidak perlu pemasangan
terlalu banyak jendela.
3. Meningkatkan
interaksi sosial
Dengan
sistem ruang terbuka, banyak kegiatan yang dilakukan bersamaan. Seperti memasak
sembari menonton televisi di ruang keluarga, atau mengobrol dengan anggota
keluarga lainnya.
4. Hemat
energi listrik
Pencahayaan tersebar dengan baik,
tanpa terhalang sekat-sekat.
Efek Rumah Kaca, Bukan Karena Penggunaan
Kaca
Istilah rumah kaca sendiri adalah
istilah yang sangat akrab di dunia ilmu-ilmu hayat (Bioscience) yang bermakna
bangunan tempat menumbuhkan tanam-tanaman. Rumah kaca umumnya memang
menggunakan bahan-bahan transparan, dalam bahasa inggris istilah ini
juga disebut sebagai greenhouse. Sedangkan efek rumah kaca dalam istilah
pencemaran adalah meningkatnya konsentrasi karbondioksida di atmosfer karena
banyaknya pembakaran bahan bakar seperti minyak, dan batu bara oleh manusia. Hal
ini yang menyebabkan energi panas dari bumi seharusnya ke luar angkasa, namun dipantulkan
oleh atmosfer, dan kembali ke bumi.
Meskipun banyak penggunaan kaca sebagai sekat dalam
rumah open space, hal ini tidak menimbulkan pencemaran. Desain sekat yang dapat
dibuka-tutup, akan lebih menambah nilai fungsi.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Atep Afia
dan Muhammad Kholil. 2017. Kimia Industri dan Teknologi Hijau. Jakarta: Pantona
Media
Serba Serbi Konsep
Desain Ruangan Terbuka, https://www.rumah.com/berita-properti/2016/4/121586/serba-serbi-konsep-desain-ruangan-terbuka
diakses tanggal 17 Februari 2018
Eco Green, Konsep
Baru Pengembang Rumah, http://rumahpantura.com/eco-green-konsep-baru-pengembang-rumah/
diakses tanggal 17 Februari 2018
Efek Rumah Kaca,
Bukan Karena Gedung-Gedung Menggunakan Kaca, https://nesandhi.wordpress.com/2012/08/01/efek-rumah-kaca-bukan-karena-gedung-gedung-menggunakan-kaca/
diakses tanggal 17 Februari 2018
OPEN SPACE LIVING
ROOM, http://cdesignrumah.blogspot.co.id/2013/08/open-space-living-room.html
diakses tanggal 17 Februari 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.