Ledakan bom atom adalah suatu reaksi pembelahan yang menghasilkan neutron dengan jumlah tak terkendali.
Lain halnya dengan reaksi inti yang terjadi pada reaktor dimana jumlah reaktor yang dihasilkan dapat dikendalikan. Pada ledakan bom nuklir selain dihasilkan radioisotop hasil pembelahan dihasilkan juga radiasi gamma, neutron dan panas yang sangat tinggi. Panas yang dihasilkan pada ledakan nuklir ini diperkirakan mencapai beberapa juta derajat celcius, sehingga banyak bahan yang diuapkan. Selain dari pada itu panas yang sangat tinggi juga akan mengubah tekanan udara secara tiba - tiba yang akan menyebabkan terjadinya badai kencang. Suhu yang sangat tinggi tersebut dinamakan bola api yang di dalamnya terkandung leburan bahan - bahan nuklir hasil belahan, dan campuran gas radioaktif.
Setelah bola api menjadi dingin, bahan- bahan nuklir yang menguap dan menjadi
gas akan membentuk padatan berupa debu - debu radioaktif yang akan jatuh
kembali ke bumi. Debu - debu radioaktif ini disebut : jatuhan debu radiaktif
atau lebih dikenal dengan istilah fall out. Kekuatan ledakan bom
nuklir akan menentukan kapan jatuhan tersebut sampai ke bumi, serta ikut
menentukan macam dan jenis jatuhan. Pada saat terjadi ledakan bom nuklir,
bahan-bahan radioaktif yang terjadi akan tersebar ke dalam lapisan-lapisan
atmosfer bumi. Dalam ledakan tersebut akan dihasilkan antara 30 - 40
radioisotop baru yang masih akan meluruh lagi menjadi unsur-unsur lain yang
radioaktif, sehingga jumlah radioisotope hasil ledakan akan mencapai lebih dari
200 unsur.
Tinggi sebaran debu
radioaktif pada lapisan atmosfer bumi menentukan waktu dan letak jatuhan debu
radioaktif tersebut untuk sampai di bumi. Jatuhan debu radioaktif dibagi
menjadi :
1. Jatuhan awal
yang merupakan jatuhan local.
2. Jatuhan
tertunda yang masih dibagi lagi menjadi :
a. Jatuhan troposfer
b. Jatuhan stratosfer
A .
JATUHAN AWAL
Jatuhan awal yang merupakan jatuhan lokal terjadi bila ledakan bom nuklir hanya
berkekuatan sekitar beberapa ribu kilo ton. Mengingat akan kekuatan bomnya maka
tinggi ledakan tidak akan menembus lapisan troposfer. Ketinggian ledakan
relative rendah. Ketika ledakan terjadi, bola api yang suhunya mencapai jutaan
derajat celcius akan menghisap sejumlah besar tanah, air, dan bahan-bahan lain
menjadi uap dan gas. Pada kondensasi bahan-bahan akan turun kembali ke bumi
dalam waktu ± 24 jam. Karena ukuran bahan radioaktif ini relative
besar maka turunnya cepat. Pengaruh angina akan membawa jatuhan
sampai ± 45 km dari lokasi ledakan.
B. JATUHAN TROPOSFER
Ledakan yang dapat mencapai ketinggian lapisan troposfer, berarti ledakannya
kuat, sehingga debu-debu radioaktif dapat tersebar ke segala penjuru dunia.
Debu radioaktif akan jatuh ke bumi bersama-sama hujan atau salju dalam waktu
kurang lebih 1 hari sampai 4 minggu.
C. JATUHAN
STRATOSFER
Ledakan bom nuklir dengan kekuatan beberapa megaton akan dapat mencapai
ketinggian stratosfer. Pada ledakan ini debu radioaktif akan tersebar ke
seluruh dunia, akan tetapi sulit diramalkan bagaimana, kapan, dan di mana debu
radioaktif tersebut akan jatuh ke bumi. Diperkirakan debu radioaktif akan
melayang di lapisan atmosfer selama 5 tahun, dan setelah itu baru jatuh ke
bumi. Pada saat dunia sedang dilanda demam percobaan bom atom, yang terjadi di
sekitar tahun 1960-an . Ledakan bom atom selain menaikkan cacah latar, juga
ikut menaikkan tingkat radioaktivitas lingkungan akibat jatuhnya debu
radioaktif ke bumi. Hal ini antara lain dapat dilihat dari kenaikan
radioaktivitas yang terdapat pada air laut .
DAUR PENCEMARAN
RADIOAKTIVITAS LINGKUNGAN
Mengingat bahwa
pencemaran radioaktivitas lingkungan baik yang melalui udara maupun melalui air
pada akhirnya akan sampai juga kepada manusia, maka daur pencemaran
radioaktivitas lingkungan seperti yang tampak pada gambar berikut perlu untuk
diketahui. Dengan memperhatikan daur tersebut akan dapat dilakukan pengambilan
contoh-contoh lingkungan untuk ditentukan dan dianalisis radioaktivitasnya.
http://fisika-bumi.blogspot.co.id/2011/01/pencemaran-radioaktivitas-lingkungan.html
http://bonces88.blogspot.co.id/2013/11/pencemaran-radioaktif-nuklir.html
http://blogs.itb.ac.id/pencemud1klp4/2016/03/09/sumber-dan-definisi-pencemaran-udara/
http://ilmulingkungan.com/apa-itu-pencemaran-udara-dan-penyebab-terjadinya/
http://enditumijajar.blogspot.co.id/2014/05/penyebab-dampak-dan-pencegahan.html
@A24-TANIA
BalasHapusPoin 2
artikelnya sudah bagus tetapi kurang mind mapnya
@A20-irwansyah
BalasHapusPoin 2
Makash atas ilmunya jadi saya bisa tau
@A18-FAKHRIZAL
BalasHapusPoin 3
Apakah bisa membuat tatacara pembuatan bom atom?
@A28-ZAKI
BalasHapusPOIN 3
sangat berbahaya sekali ternyata bom atom yah gan
@A16-SITI
BalasHapusPOIN 3
Mind mapnya terlalu sederhana tapi artikelnya sangat bermanfaat
@A34-KHOIRUL
BalasHapusPOIN 2
lumayan gan artikelnya
@A03-KHARISMA
BalasHapusPoin 3
sangat bermanfaat
@A38-farida
BalasHapusPoin : 3
Gejala-gejala apa saja yang diakibatkan akibat bom atom?
A30-YOSEPH
BalasHapusPOIN 3
mantapsoul
@A01-Rika
BalasHapusPoint 3
Bagus banget dah asli.
@A32-VARATRI
BalasHapuspoin 3
artikel dan mindmap sangat menarik dan bermanfaat
@A37-ANDIKA
BalasHapusPoint : 3
( mantap puas dengan blog anda.. haha.. )
@A27-RINALDI
BalasHapusPOIN 3
waw keren
@A23-FERRY
BalasHapusPOIN 3
SIP
@A29-Fauzi
BalasHapuspoint 3
daftar pustakanya kurang benar
@A13-RIFKA
BalasHapusPOINT 2
mind map terlalu singkat
@A07-RONA
BalasHapusPoin 3
Mind map dan artikel tidak terlalu bertele-tele namun lebih baik ditambahkan sedikit pemahaman lagi
@A15-RANIYAH
BalasHapusPOIN 3
apa contoh ledakan strastofer?
@A36-ANNA
BalasHapuspoin 3
(Simple bgt main map nya)
@A36-ANNA
BalasHapuspoin 3
(Simple bgt main map nya)
@A39-JOSEPHINE
BalasHapusPoin 2
artikelnya lengkap, tapi mindmapnya kurang lengkap
@A14-Fadhli
BalasHapuspoint 3
sangat bagus
@A17-DHICO
BalasHapusPoin 3
Artikelnya sangat bagus dan bermanfaat. Mind mapnya lebih dilengkapi lagi
@A08 -Aini
BalasHapusPoin 3
Terima kasih infonya