ABSTRAK
Air
tidak dapat di gunakan lagi untuk keperluan rumah tangga, air yang sudah
tercemar dan ke mudian tidak dapat di gunakan lagi sebagai penunjang kehidupan
manusia,
akan menimbulkan dampak sosial yang sangat luas dan akan memakan waktu lama untuk memulihkannya, padahal air yang di butuhkan untuk keperluan rumah tangga sangat banyak. Air tidak dapat digunakan untuk keperluan industri, kalau air sudah tercemari air tersebut tidak bisa di gunakan untuk keperluan industri usaha untuk meningkatkan kehidupan manusia tidak akan tercapai. Air tidak dapat di gunakan untuk keperluan pertanian, karna airnya sudah tercemar maka tidak bisa digunakan lagi sebagai irigasi, untuk pengairan di persawahan dan kolam perikanan, karena adanya senyawa anorganik yang mengakibatkan perubahan drastis pada pH air.
akan menimbulkan dampak sosial yang sangat luas dan akan memakan waktu lama untuk memulihkannya, padahal air yang di butuhkan untuk keperluan rumah tangga sangat banyak. Air tidak dapat digunakan untuk keperluan industri, kalau air sudah tercemari air tersebut tidak bisa di gunakan untuk keperluan industri usaha untuk meningkatkan kehidupan manusia tidak akan tercapai. Air tidak dapat di gunakan untuk keperluan pertanian, karna airnya sudah tercemar maka tidak bisa digunakan lagi sebagai irigasi, untuk pengairan di persawahan dan kolam perikanan, karena adanya senyawa anorganik yang mengakibatkan perubahan drastis pada pH air.
Dampak
dari pembungan limbah padat organik yang berasal dari kegiatan rumah tangga,
limbah padat organik yang didegradasi oleh mikroorganisme akan menimbulkan bau
yang tidak sedap (busuk) akibat penguraian limbah tersebut menjadi yang lebih
kecil yang di sertai dengan pelepasan gas yang berbau tidak sedap. Limbah
organic yang menghasilkan yang mengandung protein akan menghasilkan bau yang
tidak sedap lagi (lebih busuk) karena protein yang yang mengandung gugus amin
itu akan terurai menjadi gas ammonia.
Dampak dalam kesehatan
yaitu dapat menyebabkan dan menimbulkan penyakit, potensi bahaya kesehatan yang
dapat di timbulkan adalah: penyakit diare dan tikus, penyakit ini terjadi
karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan yang tidak tepat.
Penyakit kulit seperti kudis dan kurap.
A. Pengertian
Pencemaran
Berdasarkan
Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No. 02/MENKLH/1988,
yang dimaksud dengan pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup,
zat, energi, dan/atau komponen lain kedalam air atau udara, dan /atau
berubahnya tatanan (komposisi) air/udara oleh kegiatan manusia atau proses
alam, sehingga kualitas udara/air menjadi kurang atau tidak
dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
a.
Macam-macam
Pencemaran
a)
Pencemaran
Air
Pencemaran
air adalah masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi,dan atau
komponen lain kedalm air dan atau berubahnnya tatanan air oleh kegiatan
manusia, sehingga kualitas air turun sampai ketingkat tertetu yang menyebabkan
air tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya.
(c)
Pencemaran
Tanah
Pencemaran
tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah
lingkungan tanah alami. Pencemaran tanah disebabkan karna pupuk berlebihan,
masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan,
kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, deterjen, pastisida, dan limbah yang
tidak dapat dicerna. Pencemaran dapat juga melalui air. Air yang mengandung
bahan pencemar (polutan) akan mengubah susunan kimiam tanah sehingga mengganggu
jasad yang hidup didalam metode permukaan tanah. Ketika suatu zat berbahaya
atau beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia akan menguap, tersapu air
hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah
tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat
mencemari air tanah dan udara di atasnya. Penanganannya dengan melakukan
remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada
dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ
(atau off site).
Pembersihan
on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan
lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi).
Pembersihan
off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian di bawa ke
daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut di bersihkan dari
zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut di simpan di bak atau tanki yang
kedap, kemudian zat bersih di pompakan keluar dari bak yang kemudian di olah
dengan instalasi pengolah air limbah.
Bioremediasi
adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme
(jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mengdegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida
dan air).
Salah
satu penyebab terjadinya pencemaran air adalah air limbah yang di buang tanpa
pengolahan ke dalam suatu badan air. Berdasarkan peraturan Pemerintah No.
18/1999 Jo. PP 85/1999, limbah di definisikan sebagai sisa atau buangan dari
suatu usaha dan atau kegiatan manusia. Limbah adalah bahan buangan tidak
terpakai yang berdampak negatif terhadap masyarakat jika tidak di kelola dengan
baik. Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 tahun 2001, air
limbah adalah sisa dari suatu usaha dan atau kegiatan yang berwujud cair.
Berdasarkan
sumbernya limbah di kelompokan menjadi 3 yaitu:
(a)
Limbah
Pabrik
Limbah
ini biasanya di kategorikan sebagai limbah yang berbahaya karena limbah ini
mempunyai kadar gas yang beracun, pada umumnya limbah ini di buang di sungai-,
misalnya MCK (mandi, cuci, kakus) dan secara langsung gas yang di hasilkan oleh
limbah pabrik tersebut di konsumsi dan di pakai oleh masyarakat.
(b)
Limbah
Rumah Tangga
Limbah
rumah tangga adalah limbah yang di hasilkan oleh kegiatan rumah tangga limbah
ini bisa berupa sisa-sisa sayuran seperti wortel, kol, bayam, slada dan
lain-lainbisa juga berupa kertas, kardus dan karton, tinja, air seni, grey
water.Limbah ini juga mempunyai daya racun yang tinggi jika berasal dari
sisa obat dan aki.
(c)
Limbah
Industri
Limbah
ini di hasilkan atau berasal dari produksi oleh pabrik atau perusahaan
tertentu. Limbah ini mengandung zat yang berbahaya diantaranya asam anorganik
dan senyawa organic, zat-zat tersebut jika masuk keperairan maka akan
menimbulkan pencemaran yang dapat membahayakan makhluk hidup pengguna air
tersebut misalnya, ikan, bebek dan makhluk hidup lainnya termasuk juga manusia.
Berdasarkan
karakteristiknya, limbah industri dapat di golongkan menjadi 3 bagian:
-
Limbah
Cair
Terdapat
beberapa keracunan dalam mengidentifikasi limbah cair, yaitu
buangan air yang digunakan untuk mendinginkan mesin suatu pabrik. Misalnya,
suatu pabrik membutuhkan air yang di gunakan untuk mendinginkan mesinnya.Pabrik
itu memanfaatkan air sungai yang sebelumnya sudah tercemar akibat industri
pabrik lainnya. Karena kebutuhan air bagi pabrik tersebut hanya untuk pendingin
dan tidak di gunakan untuk hal-hal lain,maka tidaklah tepat bila air yang
sebelumnya sudah tercemar dikatakan bersumber dari pabrik tersebut.
-
Limbah
Gas dan Partikel
Limbah
gas dan pertikel merupakan limbah yang banyak di buang ke udara. Gas/asap,
partikulat, dan debu yang dikeluarkan oleh pabrik ke udara dan dibawa angin
sehingga akan memperluas jangkauan pemaparan. Partikel adalah butiran
halus yang mungkin masih terlihat oleh mata telanjang, seperti uap air, debu,
asap, fume dank abut. Fume merupakan padatan yang terdapat di udara, yang biasanya
terjadi akibat kondensasi uap air, sublimasi (perubahan ujud zat padat menjadi
gas), atau reaksi kimia lainnya.
-
Limbah
Padat
Limbah
padat adalah hasil buangan industri yang berupa padatan, lumpur, dan bubur yang
berasal dari sisa pengolahan. Limbah ini dapat di kategorikan menjadi dua
bagian, yaitu limbah padat yang dapat di daur ulang (misalnya plastic,tektil,
potongan logam) dan limbah padat yang tidak memiliki nilai ekonomis.
Limbah
padat yang tidak bernilai ekonomis dapat ditangani dengan berbagai cara, antara
lain ditimbun pada suatu tempat, diperoses lanjut kemudian dibuang dan dibakar.
Perilaku terhadap limbah padat yang tidak bernilai ekonomis dengan cara
ditumpuk pada areal tertentu, pembakaran, pembuangn.
Berdasarkan
asalnya, limbah di kelompokan menjadi 2 yaitu:
-
Limbah
Organik
Limbah
ini terdiri atas bahan-bahan yang bersifat organik seperti dari kegiatan rumah
tangga, kegiatan industri. Limbah ini juga bisa dengan mudah diuraikan melalui
proses yamg alami. Limbah pertanian berupa sisa tumpahan atau penyemprotan yang
berlebihan, misalnya dari pestisida dan herbisida, begitu pula dengan pemupukan
yang berlebihan. Limbah ini mempunyai sifat kimia yang setabil sehingga zat
tersebut akan mengendap ke dalam tanah, dasr sungai, danau, serta laut dan
selanjutnya akan mempengaruhiorganisme yang hidup di dalamnya. Sedangkan limbah
rumah tangga dapat berupa padatanseperti kertas, plastik, dan lain-lain, dan
cairan sepertti air cucian, minyak goreng bekas dan lain-lain. LImbah teresebut
ada yang mempunyai daya racun yang tinggi misalnya: sisa obat, baterai bekas,
dan air aki. Limbah tersebut tergolong (B3) yaitu bahan berbahaya dan beracun,
sedangkan air limbah air cucian, limbah kamar mandi dapat mengandung
bibit-bibit penyakit atau pencemar biologis seperti bakteri, jamur, virus.
-
Limbah
Anorganik
Limbah
ini terdiri atas limbah industri atau limbah pertambangan. Limbah
anorganik berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat di uraikan dan tidak
dapat diperbaharui. Air limbah industri dapat mengandung berbagai jenis bahan
anorganik, zat-zat tersebut adalah:
· Garam
anorganik seperti magnesium sulfat, magnesium klorida yang berasal dari
kegiatan pertambangan dan industri.
· Asam
anorganik seperti asam sulfat yang berasal dari industri pengolahan biji logam
dan bahan bakar fosil.
Adapun
limbah anorganik yangberasal dari kegiatan rumah tangga seperti botol pelastik,
botol kaca, tas pelastik, kaleng dan almunium.
B.
Sumber Limbah Rumah Tangga
Limbah rumah tangga merupakan
limbah yang dihasilkan oleh satu rumah atau beberapa rumah. Sumber
limbah rumah tangga adalah sebagai berikut:
a.
Limbah Organik, berdasarkan
pengertian secara kimiawi limbah organik merupakan segala limbah yang
mengandung unsur Karbon (C), sehingga meliputi limbah dari mahluk hidup
(misalnya kotoran hewan dan manusia seperti tinja (feaces) bepungsi
mengandung mikroba potogen, air seni (urine) umumnya mengandung Nitrogen
dan Posfor) sisa makanan (sisa-sisa sayuran, wortel, kol, bayam, salada dan
lain-lain) kertas, kardus, karton, air cucian, minyak goreng bekas dan lain-lain.
Limbah tersebut ada yang mempunyai daya racun yang tinggi, misalnya: sisa obat,
baterai bekas, dan air aki. Limbah tersebut tergolong (B3) yaitu bahan
berbahaya dan beracun, sedangkan limbah air cucian, limbah kamar mandi, dapat
mengandung bibit-bibit penyakit atau pencemar biologis seperti bakteri, jamur,
virus, dan sebagainya. Namun secara teknis sebagian orang mendefinisakan limbah
organik sebagai limbah yang hanya berasal dari mahluk hidup (alami) dan
sifatnya mudah busuk. Artinya bahan-bahan organik alami namun sulit
membusuk/atau terurai, seperti kertas, dan bahan organik sintetik (buatan) yang
sulit membusuk atau terurai.
DAFTAR
PUSTAKA
Wardhana, W.A. (2001). Dampak
Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Andi.
Mulia, R.M. (2005). Kesehatan
Lingkungan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sastrawijaya, A.T (2000).
Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta.
Kristanto, Philip.
(2002). Ekologi Industri. Jogjakarta: Andi.
@A20-irwansyah
BalasHapusPoin 3
Bisa di mengerti terimakash atas ilmu nya
@A28-ZAKI
BalasHapusPOIN 3
thanks infonya gan
@A16-SITI
BalasHapusPOIN 3
artikelnya snagat bermanfaat dan jelas
@A18-FAKHRIZAL
BalasHapusPoin 3
Mind mapnya bisa di perjelas lagi?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus@A03-KHARISMA
BalasHapusPoin 3
terima kasih infonya
@A27-RINALDI
BalasHapusPOIN 3
Artikel mudah dimengerti terimakasih
@A22-HERDIKMA
BalasHapusPOIN 3
Keren gan, tingkatkan
@A38-farida
BalasHapusPoin : 3
Artikel nya cukup menarik
@A11-DINDA
BalasHapusPOINT 3
Artikelnya cukup menarik.
@A14-FADHLI
BalasHapus3 POIN
sudah bagus artikel nya
A30-YOSEPH
BalasHapusPOIN 3
anda ter thebest
@A37-ANDIKA
BalasHapusPoint : 3
( sangat memuaskan Goodluck )
@A39-JOSEPHINE
BalasHapusPoin 2
Bagaimana cara mengolah limbah rumah tangga agar tidak mencemari lingkungan?
@A13-RIFKA
BalasHapusPOINT 3
subhanallah ya
@A01-Rika
BalasHapusPoint 3
Bagus banget dah asli.
@A32-VARATRI
BalasHapuspoin 3
artikel dan mindmap sangat menarik dan bermanfaat
@A24-TANIA
BalasHapusPoin 3
artikelnya sangat bermanfaat
@a26-raply
BalasHapuspoin 3
oke lanjutkan broooooo :)
@A23-FERRY
BalasHapusPOIN 3
MANCAYYYY THER
@A29-Fauzi
BalasHapuspoint 3
bagus!!!
@A07-RONA
BalasHapusPoin 3
Artikel sangat mudah dipahami
@A15-RANIYAH
BalasHapusPOIN 3
bagaimana mengurangi limbah rumah tangga secara ber skala?
@A14-Fadhli
BalasHapuspoint 3
sangat bagus dan bermanfaat
@A17-DHICO
BalasHapusPoin 3
Artikelnya sangat bagus dan bermanfaat.
@A08 -Aini
BalasHapusPoin 3
Terima kasih infonya