Adrian Rahadi
Satria Hotma Hizkia
@N16-ADRIAN
@N19-SATRIA
Hukum
Termodinamika Satu dan Termokimia
ABSTRAK
Termodinamika berasal dari
bahasa Yunani dimana Thermos yang artinya panas dan Dynamic yang artinya
perubahan. termokimia merupakan ilmu yang mempelajari perubahan kalor yang
disertai reaksi kimia. "Energi tidak dapat
diciptakan ataupun dimusnahkan, melainkan hanya bisa diubah bentuknya
saja." Perubahan entalpi adalah perubahan
panas dari reaksi pada suhu dan tekanan yang tetap.
Kata
kunci : Termodinamika, Termokimia, Hukum
Termodinamika Satu.
1. Pendahuluan
Termodinamika
berasal dari bahasa Yunani dimana Thermos yang artinya panas dan Dynamic yang
artinya perubahan. Termodinamika adalah
suatu ilmu yang menggambarkan usaha untuk mengubah kalor
(perpindahan energi yang disebabkan perbedaan suhu) menjadi energi serta
sifat-sifat pendukungnya. Sedangkan termokimia merupakan ilmu yang mempelajari
perubahan kalor yang disertai reaksi kimia. Dalam termodinamika terdapat empat
hukum dalam termodinamkia, kelompok kami hanya memfokuskan pada hukum
termodinamika satu.
2. Permasalahan
2.1 Apa yang dipelajari dalam hukum termodinamika
satu ?
2.2 Apa yang dipelajari dalam termokimia ?
3. Pembahasan
3.1. Hukum
Termodinamika Satu
"Energi tidak dapat diciptakan ataupun
dimusnahkan, melainkan hanya bisa diubah bentuknya saja."
Perubahan energi dalam ΔU dari sebuah
sistem hanya tergantung pada transfer panas ke dalam sistem (Q) dan kerja yang
dilakukan oleh sistem (W) dan tidak tergantung pada proses yang terjadi.
ΔU = Q-W
Perjanjian:
Panas ditambahkan ke sistem > Q +
Panas dilepaskan dari sistem > Q –
Kerja dilakukan pada sistem > W –
Kerja dilakukan oleh sistem > W +
Hukum Termodinamika ke-1 merupakan hukum
kekekalan energi.
Terbagi menjadi empat macam :
A. Isobarik
(Tekanan Tetap)
Proses isobarik adalah proses perubahan gas dengan tahanan
tetap.
W = P(VA- VB)
B.
Isotermik (Suhu Tetap)
Selama proses temperatur sistem tetap
konstan.
PAVA = PBVB
W = Q
C.
Iskhoris (Volume
Tetap)
Proses ini terjadi pada sistem yang
mempunyai volume (wadah) yang kuat, tertutup dan tidak dapat berubah.
ΔU = Q
D. Adiabatik
Proses adiabatik terjadi pada sistem
terisolasi atau dapat terjadi pada sistem yang mempunyai proses yang sangat
cepat.
ΔU = -W
3.2. Beberapa
Materi Dalam Termokimia
A. Sistem
dan Lingkungan
·
REAKSI EKSOTERM Adalah reaksi yang pada
saat berlangsung disertai pelepasan panas atau kalor. Panas reaksi ditulis
dengan tanda negatif. Contoh : N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g) - 26,78 Kkal
·
REAKSI ENDOTERM Adalah reaksi yang pada
saat berlangsung membutuhkan panas. Panas reaksi ditulis de ngan tanda positif
Contoh : 2NH3 N2 (g) + 3H2 (g) + 26,78
Kkal
B. PERUBAHAN
ENTALPI (ΔH)
Perubahan
entalpi adalah perubahan panas dari reaksi pada suhu dan tekanan yang tetap,
yaitu selisih antara entalpi zatzat hasil dikurangi entalpi zat-zat reaktan.
Rumus
: ΔH = Hh - Hr
ΔH
: perubahan entalpi
Hh
: entalpi hasil reaksi
Hr
: entalpi zat reaktan.
PERUBAHAN
ENTALPI (ΔH)
· PADA
REAKSI EKSOTERM P + Q => R + x Kkal
P dan Q = zat awal
R = zat hasil reaksi
x = besarnya panas reaksi
Menurut hukum kekekalan energi :
Isi panas (P + Q) = Isi panas R + x Kkal
H (P + Q) = H ( R) + x Kkal
H (R) - H (P + Q) = - x Kkal
ΔH = - x Kkal
· PADA
REAKSI ENDOTERM
R => P +
Q – x Kkal
Berlaku :
H (P + Q) - H (R) = x Kkal
ΔH = x Kkal
Kesimpulan : Besarnya perubahan entalpi
(ΔH) sama dengan besarnya panas reaksi, tetapi dengan tanda berlawanan.
Contoh soal : Hitung entalpi pembakaran
CH4 (g) menjadi CO2 (g) dan H2O(g) Pada temperatur 298 oK, bila diketahui pada
temperatur tersebut :
ΔH. CH4 = -74,873 KJ mol-1 ;
ΔH. O2 = 0,00 KJ mol-1 ,
ΔH. H2O = -241,827 KJ mol-1 ,
ΔH. CO2 = - 393,522 KJ mol-1
PERUBAHAN ENTALPI (ΔH)
ΔH. CO2 = - 393,522 KJ mol-1 dan ΔH. H2O
= -241,827 KJ mol-1
Jawab
: CH4 + 2O2 => CO2 + 2H2O
ΔH = H {CO2 + (2 x H2O)} – H {CH4 + (2 x
O2 )}
ΔH = {- 393,522 + (2 x (- 241,827)} - {-
74,873 + (2 x 0,000)}
ΔH = - 802,303 KJ mol-1
Tanda negatif menunjukkan bahwa reaksi
di atas merupakan reaksi eksoterm.
· Hukum
Hess
Pengertian hukum hess adalah
sebuah hukum dalam kimia fisik untuk ekspansi Hess dalam siklus Hess. Hukum ini
digunakan untuk memprediksi perubahan entalpi dari hukum kekekalan energi
(dinyatakan sebagai fungsi keadaan ΔH).
“Jumlah panas yang dibutuhkan atau dilepaskan pada suatu
reaksi kimia tidak tergantung pada jalannya reaksi tetapi ditentukan oleh
keadaan awal dan akhir”
4. Kesimpulan
Hukum
termodinamika satu mempelajari tentang bagaimana mengubah energi dalam yang
dipengaruhi oleh kalor dan usaha, sementara termokimia mempelajari tentang
perubahan kalor yang terjadi. Sehingga ada kesinambungan dalam kedua ilmu ini,
dimana sama-sama mempelari kalor dan perubahannya.
Referensi
Bitar.
2019. Termodinamika : Hukum Termodinamika 1 2 3 Pengertian, Prinsip, Sistem, Rumus
Dan Contoh Soal.
Sari Novita. 2019. Hukum Hess.
Sartono, Muhamad Yusuf, dkk. 2014. Termokimia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.