.

Sabtu, 03 Februari 2018

SABUN DARI LIDAH BUAYA (ALOE VERA)












Oleh : Putri Mayang Sari (@F31-Putri, @proyekD03)

Abstrak

Dewasa ini masyarakat semakin memperhatikan kebersihan diri dikarenakan banyak penyakit yang ditimbulkan akibat bakteri maupun kuman. Salah satu sarana untuk membersihkan diri adalah sabun. Biasanya dalam sabun ditambahkan zat aktif seperti triclosan untuk membunuh bakteri, namun triclosan berdampak negatif bagi tubuh. Lidah buaya mengandung saponin yang berfungsi sebagai antibakteri alami.

Kata kunci : Sabun, lidah buaya, saponin.

Pendahuluan


Kebersihan merupakan hal yang sangat penting karena semakin banyaknya penyakit yang timbul karena bakteri dan kuman. Sabun merupakan salah satu sarana untuk membersihkan diri dari kotoran, kuman dan hal-hal lain yang membuat tubuh menjadi kotor. Bahkan di zaman sekarang ini sabun bukan hanya digunakan untuk membersihkan diri, tetapi juga ada beberapasabun yang sekaligus berfungsi untuk : melembutkan kulit, memutihkan kulit, maupun menjaga kesehatan kulit. Dalam pembuatan sabun sering digunakan bermacam-macam lemak ataupun minyak sebagai bahan baku. Jenis-jenis minyak ataupun lemak yang digunakan dalam pembuatan sabun ini akan mempengaruhi sifat-sifat sabun tersebut, baik dari segi kekerasan, banyaknya busa yang dihasilkan, maupun pengaruhnya bagi kulit. Untuk itu dalam pembuatan sabun perlu dipilih jenis minyak dan lemak yang sesuai dengan kegunaan sabun itu sendiri.

Isi Pembahasan


Sabun yang berasal dari bahasa India/Hindi साबुन adalah surfaktan yang digunakan dengan air untuk mencuci dan membersihkan.

Molekul sabun terdiri atas rantai seperti hidrokarbon yang panjang. Hidrokarbon tersebut terdiri atas atom karbon dengan gugus yang sangat polar atau ionik pada satu ujungnya. Rantai karbon bersifat lipofilik (terlarut dalam lemak dan minyak), dan ujung polar yang hidrofilik (terlarut dalam air)

Lidah buaya dikenal sebagai tanaman hias dan banyak digunakan sebagai bahan dasar obat-obatan dan kosmetik. Lidah buaya sering dikenal dengan Aloe vera. Selain berfungsi sebagai antiseptik, lidah buaya juga dapat menghaluskan dan melembabkan kulit. Hal ini disebabkan karena lidah buaya mengandung lignin atau selulosa yang mampu menembus dan meresap ke dalam kulit serta menahan hilangnya cairan tubuh dari permukaan kulit, sehingga kulit tidak cepat kering dan terjaga kelembabannya.

Struktur daun lidah buaya terdiri dari 3 bagian :

  • Kulit daun

Kulit daun adalah bagian terluar dari struktur daun lidah buaya yang berwarna hijau.

  • Eksudat

Eksudat adalah getah yang keluar dari daun saat dilakukan pemotongan..Eksudat berbentuk cair, berwarna kuning dan rasanya pahit. Zat-zat yang terkandung di dalam eksudat adalah : 8-dihidroxianthraquinone (Aloe Emoedin) dan glikosida (Aloins), biasa digunakan untuk pencahar.

  • Gel 
Gel adalah bagian yang berlendir yang diperoleh dengan cara menyayat bagian dalam daun setelah eksudat dikeluarkan. Ada beberapa zat terkandung di dalam gel yaitu karbohidrat (glucomannan, accemannan), enzim, senyawa anorganik, protein, sakarida, vitamin, dan saponin. Lidah buaya sebagian besar mengandung air sekitar 99,51% per 100 gramnya, sisanya mengandung bahan aktif (active ingredients) seperti: minyak esensial, asam amino, mineral, vitamin, enzim, dan glikoprotein.


Dalam lidah buaya terdapat komponen aktif yaitu saponin yang mempunyai kemampuan untuk membunuh mikroorganisme. Saponin larut dalam air dan etanol, tetapi tidak larut dalam eter. Saponindalam lidah buaya akan menghasilkan busa apabila bercampur dengan air. Zat ini berfungsi sebagai antiseptik.
Saponin berfungsi sebagai pembersih dan memiliki sifat-sifat antiseptik. Saponin memiliki karakteristik berupa buih. Sehingga ketika direaksikan dengan air dan dikocok, maka akan terbentuk buih yang dapat bertahan lama. Kadar saponin dalam lidah buaya sekitar 5,651% per 100 gram. Saponin terdiri dari sebuah steroid atau triterpenoid aglycone(sapogenin) yang terkait dengan satu atau lebih gugus oligosakarida. Bagian karbohidrat tersebut terdiri dari pentosa, heksosa, atau asam uronic. Adanya gugus polar (gula) dan non polar (steroid atau triterpene) membuat saponin memiliki permukaan aktif yang kuat yang memberikan banyak manfaat.

kemampuan antiseptik lidah buaya lebih baik apabila diolah menjadi sabun. Hal ini disebabkan karena sabun memiliki rantai karbon yang bersifat lipofilik dan hidrofilik. Di mana rantai karbon bagian lipofilik akan berikatan dengan kotoran. Dengan demikian sabun dengan lidah buaya memiliki kemampuan membersihkan yang lebih baik dibandingkan dengan lidah buaya saja, karena selain sabun membersihkan tangan dari kotoran seperti: minyak, debu, dan sebagainya, sabun ini juga membersihkan tangan dari kuman dan bakteri karena mengandung saponin dari lidah buaya.



Daftar Pustaka





PEMBUATAN SABUN DENGAN LIDAH BUAYA (ALOE VERA) SEBAGAI ANTISEPTIK ALAMI WIDYA TEKNIK Vol. 12, No. 1, 2013 (11-21) (diunduh 3 februari 2018)
 
https://id.wikipedia.org/wiki/Sabun (diunduh 3 februari 2018)





























Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.