.

Sabtu, 03 Februari 2018

PENANGANAN LIMBAH INDUSTRI

Oleh : Jessica Siahaan
@F18-Jessica


ABSTRAK

Limbah industri merupakan salah satu masalah serius di era industrialisasi. Proses pengolahan limbah harus ditangani lebih awal selama proses produksi. Penanganan limbah yang baik akan menjamin kenyamanan bagi semua orang. Limbah adalah buangan yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki di lingkungan karena tidak mempunyai nilai ekonomi. Limbah terdiri dari zat atau bahan buangan yang dihasilkan proses produksi industri yang kehadirannya dapat menurunkan kualitas lingkungan. Limbah yang mengandung bahan polutan yang memiliki sifat racun dan berbahaya dikenal dengan limbah B-3, yang dinyatakan sebagai bahan yang dalam jumlah relatif sedikit tetapi berpotensi untuk merusak lingkungan hidup dan sumber daya.
Kata Kunci : Limbah Industri


PENDAHULUAN

Menurut Basaran (2013) dan Wilson (2012, limbah hasil industri menjadi salah satu persoalan serius di era industrialisasi. Oleh karena itu, regulasi tentang industrialisasi ramah lingkungan menjadi isu penting. Alasan yang mendasari sebab limbah tidak hanya dari proses produksi tapi juga kelangsungan hidup. Oleh karena itu, pengolahan limbah harus dilakukan sedari dini ketika proses produksi terjadi. Artinya, pengolahan limbah harus dilakukan dari hulu sampai hilir karena jika ini tidak dilakukan maka ancaman terhadap pencemaran akan berakibat fatal. Urgensi penanganan dan pengelolaan limbah hasil industri bahwa hasil produksi menimbulkan limbah yang rentan terhadap lingkungan, baik berupa limbah cair, padat atau bentuk limbah lainnya. Oleh karena itu, menurut Nasir dan Fatkhurohman, (2010), edukasi kepada pelaku usaha industri kecil terkait problem penanganan dan pengelolaan limbah hasil usaha sangat penting. Persoalan mendasar penanganan dan pengelolaan limbah yaitu tentang minimnya pengetahuan pelaku usaha, utamanya dari kelompok industri kecil. Hal ini kemudian menjadi pembenar tentang rendahnya kesadaran dari pelaku usaha industri kecil terhadap manajemen penanganan dan pengelolaan limbah. Persoalan lainnya yang terkait yaitu tidak adanya titik temu antara mereka yang dapat memanfaatkan limbah dengan industri yang menghasilkan limbah. Menurut Achillas (2013), secara ekonomi sebenarnya semua limbah dapat diolah untuk memberikan manfaat sehingga memberikan nilai dan keuntungan ekonomi, yaitu tidak saja bagi pelaku industri, tetapi juga pihak-pihak yang berkepentingan terhadap limbah tersebut. Dari beragam persoalan limbah dan relevansinya dengan pemanfaatan limbah, salah satunya isunya yaitu penanganan dan pengelolaan limbah hasil industri kecil pembuatan tahu. Menurut Darsono (2007) dan Damayanti (2004), limbah cair yang dihasilkan dari industri kecil tahu di berbagai daerah potensial untuk dikembangkan menjadi energi alternatif untuk pemenuhan kebutuhan kegiatan rumah tangga dan lainnya.

BATASAN MASALAH

1. Pengetian Pengolahan Limbah Industri dan Jenis Limbah Industri
2. Dampak dan Efek Limbah

PEMBAHASAN

Pengolahan Limbah (sewerage system ) merupakan proses cara penghilangan kontaminan dari air limbah dan limbah rumah tangga, baik limpasan maupun domestic, pada proses pengolahan limbah terjadi proses fisika, kimia dan biologi bertujuan untuk menghilangkan kontaminan fisik, kimia dan biologinya, tujuan lainya adalah untuk bisa menghasilkan aliran limbah atau efluen yang telah diolah dari limbah padat atau lumpur yang cocok untuk pembuangan dan dapat dapat dipergunakan kembali terhadap lingkungan setelah diolah.
Di banyak negara maju, instalasi pengolahan limbah sudah dilengkapi dengan sarana penanganan lumpur yang lengkap, akan tetapi di Indonesia sendiri di tahun 2006 saja sulit ditemukan sistem pengolahan limbah hitam yang lengkap, baik dan modern. Sistem yang sedemikian lengkapnya baik dan modern hanya dijumpai di beberapa kawasan perumahan modern seperti Jakarta Bekasi Cikarang. Ada banyak kota yang sudah memiliki sistem pengolahan limbah hitam seperti, Balikpapan, Bandung, Banjarmasin, Cirebon, Medan, Jakarta, Prapat, Tangerang, Surakarta dan Yogyakarta, namun kondisinya dan kinerja masih belum baik, karena pada umumnya sistem-sistem cakupan layanannya belum mencapai 10 persen dari populasi kota.

Jenis-Jenis Limbah Industri

Menurut Kristanto (2004), berdasarkan wujud atau karakteristiknya, limbah dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut: 

  • Limbah cair adalah limbah dalam wujud cair yang dihasilkan oleh kegiatan industri yang dibuang ke lingkungan dan diduga dapat mencemari lingkungan.
  • Limbah gas dan partikel adalah limbah yang banyak dibuang ke udara. Gas/asap, partikulat, dan debu yang dikeluarkan oleh pabrik ke udara akan dibawa angin sehingga akan memperluas jangkauan pemaparannya. Partikel adalah butiran halus yang mungkin masih terlihat oleh mata telanjang, seperti uap air, debu, asap, fume dan kabut.
  • Limbah padat adalah hasil buangan industri yang berupa padatan, lumpur, dan bubur yang berasal dari sisa proses pengolahan. Limbah ini dapat dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu limbah padat yang dapat didaur-ulang (misalnya plastik, tekstil, potongan logam) dan limbah padat yang tidak memiliki nilai ekonomis.

Menurut Zulkifli (2014), berdasarkan sumbernya, limbah dapat dibagi menjadi lima jenis, yaitu sebagai berikut:

  • Limbah domestik atau rumah tangga adalah limbah yang berasal dari kegiatan pemukiman penduduk atau rumah tangga dan kegiatan usaha seperti pasar, restoran, gedung perkantoran dan sebagainya. 
  • Limbah industri adalah merupakan sisa atau buangan dari hasil proses industri.
  • Limbah pertanian adalah limbah pertanian yang berasal dari daerah atau kegiatan pertanian maupun perkebunan.
  • Limbah pertambangan adalah limbah pertambangan yang berasal dari kegiatan pertambangan.
  • Limbah pariwisata adalah limbah limbah yang berasal dari sarana transportasi yang membuang limbahnya. 
  • Limbah medis adalah limbah yang berasal dari dunia kesehatan atau limbah medis mirip dengan sampah domestik pada umumnya.

Dampak dan Efek Limbah

Menurut Sugiharto (1987), limbah adalah sisa hasil kegiatan produksi yang memiliki dampak dan efek buruk baik terhadap lingkungan maupun kesehatan makhluk hidup. Dampak atau efek yang ditimbulkan dari limbah antara lain adalah sebagai berikut:

a. Gangguan terhadap kesehatan
Air limbah sangat berbahaya bagi manusia karena terdapat banyak bakteri pathogen dan dapat menjadi media penular penyakit. Selain itu air limbah juga dapat mengandung bahan beracun, penyebab iritasi, bau, suhu yang tinggi serta bahan yang mudah terbakar.

b. Gangguan terhadap kehidupan biotik
Banyak zat yang terkandung di dalam air limbah menyebabkan kadar oksigen terlarut dalam air menurun sehingga kehidupan di dalam air yang membutuhkan oksigen akan terganggu. Temperatur limbah yang tinggi juga dapat menyebabkan kematian organisme air. Kematian bakteri akan menyebabkan penjernihan air limbah menjadi terhambat dan sukar diuraikan. 

c. Gangguan terhadap keindahan
Limbah yang mengandung ampas, lemak, dan minyak akan menimbulkan bau, wilayah sekitar akan licin oleh minyak, tumpukan ampas yang mengganggu, dan gangguan pemandangan. 

d. Gangguan terhadap benda
Air limbah yang mengandung gas CO2 akan mempercepat proses terbentuknya karat pada benda yang terbuat dari besi dan bangunan. Kadar pH limbah yang terlalu rendah atau tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada benda yang dilaluinya. Lemak pada air limbah akan menyebabkan terjadinya penyumbatan dan membocorkan saluran air limbah. Hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan material karena biaya perawatan yang semakin besar.

KESIMPULAN

Pengolahan Limbah (sewerage system ) merupakan proses cara penghilangan kontaminan dari air limbah dan limbah rumah tangga, baik limpasan maupun domestic, pada proses pengolahan limbah terjadi proses fisika, kimia dan biologi bertujuan untuk menghilangkan kontaminan fisik, kimia dan biologinya.
Limbah adalah sisa hasil kegiatan produksi yang memiliki dampak dan efek buruk baik terhadap lingkungan maupun kesehatan makhluk hidup. Dampak atau efek yang ditimbulkan dari limbah antara lain adalah ; Gangguan terhadap kesehatan, Gangguan terhadap kehidupan biotik, Gangguan terhadap benda.

DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, Atep Afia dan M. Kholil. 2017. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau. Penerbit Patona Media. Jakarta.
Riadi, Muchlisin. 2017. Pengertian, Jenis, Dampak, dan Pengolahan Limbah. http://www.kajianpustaka.com/2017/10/pengertian-jenis-dampak-dan-pengolahan-limbah.html (diunduh tanggal 3 Februari 2018)
Saputro, Edy Purwo. 2013. Manajemen Pengelolaan Limbah Industri. http://journals.ums.ac.id/index.php/benefit/article/viewFile/2313/1575 (diunduh tanggal 3 Februari 2018)
Subardo, Utami. 2013. Pengolahan dan Penanganan Limbah. https://utamisubardo.wordpress.com/2013/04/21/pengolahan-dan-penanganan-limbah/ (diunduh tanggal 3 Februari 2018)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.