.

Kamis, 08 Desember 2016

CFC (Cloro Fluoro Carbon)




Pengertian CFC

Klorofluorokarbon, CFC, adalah senyawa kimia yang dikembangkan sebagai alternatif bahan kimia yang lebih berbahaya dalam berbagai aplikasi. CFC dikembangkan pada tahun 1930-an terutama untuk digunakan dalam pendinginan dan sebagai zat untuk propelan dalam produk seperti kaleng aerosol.
Namun, mereka menimbulkan ancaman langsung terhadap individu yang lebih kecil tetapi mereka dapat memberikan ancaman langsung terhadap lingkungan global.
CFC mengandung beberapa senyawa organik dan rumus yang dapat bervariasi. Namun, senyawa organik yang paling umum digunakan adalah karbon, fluor, klor dan hidrogen. Senyawa ini tidak beracun dan tidak mudah terbakar, yang membuat mereka idealnya cocok untuk digunakan sebagai propelan dan penggunaan rumah lainnya. Salah satu nama dagang CFC adalah freon, yang digunakan sebagai pendingin tidak hanya untuk lemari es tetapi untuk unit AC, baik pada kendaraan dan di rumah.
CFC, setelah dibuat pada tahun 1930-an, dengan cepat menjadi produk pilihan bagi banyak produsen. Namun, saat CFC ramai digunakan di pasaran, banyak yang tidak menyadari betapa berbahaya mereka berada di bagian-bagian tertentu dari lingkungan. Oleh karena itu, penggunaan berlanjut dari bahan kimia selama bertahun-tahun mulai memakan korban, terutama pada lapisan ozon, lapisan atmosfer bumi yang membantu menangkis sinar ultraviolet (UV). Selanjutnya, CFC juga berkontribusi terhadap pemanasan global. Karena masalah ini, beberapa negara, seperti Amerika Serikat, sebagian besar telah melarang penggunaan CFC.
Lapisan ozon adalah salah satu bagian yang sangat rentan, sebagian sangat penting untuk perlindungan bumi terhadap sinar UV yang berbahaya dari matahari. Banyak orang menyebut “lubang” di ozon yang telah berkembang di belahan bumi selatan, terutama di dekat dan di atas Antartika. Mereka yang tinggal di ujung selatan Amerika Selatan, Australia selatan dan lintang yang sama telah melihat peningkatan efek berbahaya dari sinar UV yang kuat, termasuk lebih banyak kasus kanker kulit dan masalah penglihatan.
Alasan mengapa CFC begitu berbahaya bagi lapisan ozon adalah karena adanya klorin yang merupakan bagian dari kompleks. Sinar matahari bekerja untuk memecah CFC yang dilepaskan ke atmosfer dan klorin, yang biasanya tidak hadir dalam atmosfer dalam konsentrasi yang sangat tinggi, mulai memecah lapisan ozon. CFC memiliki waktu hidup di udara cukup panjang dari 20 sampai 100 tahun, yang berarti efek berbahaya bisa dirasakan selama beberapa dekade.

BAHAYA GAS CFC
Pemakaian CFC secara berlebihan dan berkelanjutan dalam berbagai penggunaannya seperti bahan pendingin pada AC, busa untuk insulasi,perabotan (furniture), tempat duduk di kendaraan, dry clean, pada industri elektronik makin menambah kadar pencemaran udara yang pada akhirnya menimbun di lapisan atmosfer bumi.
          Pada Protokol Montreal 1987 yang dihadiri oleh 50 negara dan Vienna Convention 1988 yang menetapkan pengurangan bertahap produksi CFC berdasarkan produksi 1986, yaitu sebesar 20% tahun 1993 dan meningkat menjadi 50% tahun 1998, menurut protokol Montreal pembatasan dikenakan pada beberapa mesin pendingin yang menggunakan CFC 11, 12, 113, 114 dan CFC 115., diantara semua CFC tersebut CFC 11 yang mempunyai daya rusak terbesar karena persentase khlorinnya terbesar. Penyelidikan bahkan membuktikan CFC juga menyumbang 15% terjadinya efek rumah kaca yang berakibat kenaikan suhu bumi atmosfer.
            Bahaya penggunaan CFC bagi lingkungan baru diketahui tahun 1974 dengan hipotesa penipisan lapisan ozon, CFC di lapisan stratosfer akan melepaskan khlorin karena terkena sinar matahari. Khlorin selanjutnya bereaksi dengan ozon membentuk khlorin monoksida (ClO) dan oksigen, namun ClO akan terurai lagi melepaskan khlorin, selanjutnya proses penguraian ozon ini terjadi berulang sampai lebih 10.000 kali.
             Menurut penelitian, sejak diproduksi CFC telah terjadi peningkatan emisi CFC ke atmosfer dari 100 ton pada tahun 1931 menjadi 650 ton tahun 1985, yaitu dengan laju kenaikan lima persen setahun. Untuk pendingin AC, alternatif pengganti CFC 12 adalah HFC 134a (Hidro- khloro-fluoro-carbon) dan CFC 11 dengan HCFC-123. Saat ini kedua senyawa tersebut dalam taraf pengujian terhadap daya racun dan kehandalannya dari segi keamanan dan teknis. HCFC merupakan golongan faktor penipisan ozon (ODF) yang relatif lebih rendah dibanding dengan CFC berkisar antara CFC 11 dan 12 memiliki ODF 1. HCFC mempunyai ODF rendah karena satu atom klorin diganti dengan atom hidrogen, sehingga total berat relatif khlor berkurang. HCFC bersifat tidak stabil sehingga sebelum sampai ke lapisan ozon telah terurai lebih dahulu.

Manfaat Gas CFC (Cloro Fluoro Carbon) yaitu :
  • Pembuatan plastik
Pada zaman sekarang, banyak sekali kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi, barang yang dibutuhkan oleh masyarakat sekarang banyak sekali yang menggunakan CFC. Sebagian dari mereka menggunakan CFC dengan cara yang begitu banyak. Selama bertahun-tahun, senyawa-senyawa kimia tersebut secara luas dipakai untuk pendingin ruangan (AC), media pendingin pada lemari es (kulkas), bahan pelarut, bahan dorong, dan proses pembuatan plastik.
  • Digunakan berbagai industri
Selain itu CFC juga banyak digunakan sebagai blowing agent dalam proses pembuatan foam (busa), sebagai cairan pembersih (solvent), bahan aktif untuk pemadam kebakaran, bahan aktif untuk fumigasi di pergudangan, pra-pengapalan, dan produk-produk pertanian dan kehutanan. CFC alias Chlorofluorocarbon adalah senyawa organik yang mengandung karbon, klorin dan fluor, diproduksi sebagai turunan dari metana dan etana. CFC juga biasa dikenal dengan nama dagang Freon. Paling umum ditemukan adalah dichlorodifluoromethane (R-12 atau Freon-12). CFC banyak telah banyak digunakan sebagai pendingin, propelan (dalam semprotan aerosol), dan pelarut.


  • Aman dalam penggunaan
Sifat kimiawi CFC umumnya toksisitas rendah (tidak beracun), reaktivitas rendah (sulit bereaksi) dan tidak mudah terbakar. Singkatnya CFC itu sangat stabil bahkan aman untuk dihirup, karena itu CFC banyak digunakan karena kestabilan yang dianggap “aman” tersebut. Tetapi ini menimbulkan masalah lain. Saking stabilnya CFC itu sehingga CFC sulit terurai. Dibanding gas-gas lain yang dapat merusak ozon CFC itu sangat stabil, jika senyawa-senyawa lain yang naik ke atmosfer terurai karena bereaksi di lapisan troposfer. CFC karena kestabilan senyawanya bisa naik ke lapisan ozon dan bereaksi dengan ozon. Inilah sebab utama CFC menjadi senyawa yang dianggap berbahaya.
Dampak dan Penanggulangan Gas CFC
CFC dapat merusak lapisan ozon. Pada lapisan atmosfer yang tinggi, ikatan C-Cl akan terputus menghasilkan radikal-radikal bebas klorin. Radikal-radikal inilah yang merusak ozon. CFC sekarang ini telah digantikan oleh senyawa-senyawa yang lebih ramah lingkungan.
CFC juga bisa menyebabkan pemanasan global. Satu molekul CFC-11 misalnya, memiliki potensi pemanasan global sekitar 5.000 kali lebih besar dibandingkan sebuah molekul karbondioksida. Di Indonesia, manifestasi pemanasan global, antara lain, terganggunya siklus hidro-orologis yang telah merusak sebagian besar Sumber Daya Air (SDA) di Indonesia.
Jika bumi masih terus memanas, pada tahun 2050 akan terjadi kekurangan air tawar, sehingga kelaparan pun akan meluas di bumi ini. Udara akan sangat panas, jutaan orang berebut air dan makanan. Napas tersenggal oleh asap dan debu. Rumah-rumah di pesisir terendam air laut. Luapan air laut makin lama makin luas, sehingga akhirnya menelan seluruh pulau. Harta benda akan lenyap, begitu pula nyawa manusia.
Walaupun begitu, tetap saja penggunaan CFC tidak akan mudah lepas begitu saja dari kehidupan manusia. Penghapusan penggunaan CFC di Indonesia, tampaknya tidak mudah dilakukan. Terutama karena alat-alat pendingin yang ada sekarang, misalnya kulkas dan AC, mayoritas masih menggunakan teknologi berbasis CFC. Untuk mengantisipasi penggunaan CFC berlebihan, telah ditemukan cara yang dinilai sangat bermanfaat. Yaitu melakukan daur ulang CFC dan mencari bahan alternatif pengganti.
Dampak CFC bagi Tubuh
Jika udara yang terpapar CFC terhirup, akan mengganggu kesehatan (menimbulkan keracunan). Efek yang timbul diantaranya :
  1. Susah bernapas
  2. Sakit tenggorokan akut
  3. Gangguan penglihatan
  4. Nyeri perut akut
  1. Bengkaknya tenggorokanidung, bibir, lidah, seperti terbakar
  2. Mata seperti terbakar
  3. Infeksi kerongkongan
  4. Muntah darah
  5. Darah dalam feses
  6. Detak jantung tidak normal
Dampak CFC Terhadap Lingkungan
CFC mengakibatkan lapisan ozon menipis. Berikut dampak dari penipisan lapisan pelindung bumi tersebut, seperti berikut :
  1. Meningkatnya sinar ultraviolet B (UV B).  Bahaya Sinar ultra violet yang sampai ke bumi karena lapisan ozon yang rusak, dapat mengakibatkan kanker kulit dan menurunnya daya tahan tubuh terhadap penyakit.
  2. Radiasi sinar ultraviolet di laut, misalnya. Dapat mempengaruhi populasi hewan laut. Sehingga hasil laut bisa berkurang.
  3. Radiasi sinar ultraviolet di darat mengakibatkan turunnya kualitas tanaman. Karena daya tahan tanaman tersebut juga lemah, jadi berefek pada jumlah yang dihasilkannya (hasil panen) dan kualitas yang kurang baik.
  4. Merusak imunitas tubuh hewan
  5. Terjadinya global warming. Inilah akibat peningkatan konsentrasi gas rumah kaca yang dihasilkan dari berbagai aktifitas manusia. Suhu bumi yang meningkat berdampak pada perubahan iklim yang tak menentu. CFC berperan dalam terjadinya efek rumah kaca yang dapat meningkatkan suhu bumi (pemanasan global).
Efek rumah kaca yang berperan dalam meningkatkan suhu bumi, dapat kita kurangi dengan beberapa usaha, contohnya :
  • Gemar tanam pohon. Jika menebang pohon, harus diiringi dengan penanaman bibit yang banyak. Menggunakan pagar tanaman hidup di rumah.
  • Jangan membakar sampah atau hutan.
  • Gunakan bahan bakar ramah lingkungan untuk kendaraan kita.
  • Hemat energi.
  • Memantau emisi gas buangan agar baik (untuk industri dan kendaraan bermotor).



34 komentar:

  1. @A28-ZAKI

    POIN 3

    DAFTAR PUSTAKA KETINGGALAN TUH GAN

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. @A25-PUTRI

    POIN 3


    Bagaimana cara mengurangi populasi orang yang menggunakan kendaraan?

    BalasHapus
  4. @A32-VARATRI

    POIN 2

    Artikelnya Bagus tapi kurang rapihhh.

    BalasHapus
  5. @A37-ANDIKA
    Poin :3

    ( Harap Mindmappingnya Di buat Lebih Kreatif lagi Goodluck )

    BalasHapus
  6. @A11-DINDA

    Point 3

    Artikelnya sangat menarik

    BalasHapus
  7. @A15-RANIYAH

    POIN 3

    Mindmap nya kurang kreatif, tetapi artikelnya sudah bagus

    BalasHapus
  8. @A17-DHICO

    Poin 3

    Mind Mapnya kurang mendetail dan jika artikelnya dibuat dengan poin - poin akan lebih menarik

    BalasHapus
  9. @A31-ALAM

    POIN 3

    KOMENTAR ; mind maap nya kacau acak acakan tapi artikel nya mantap

    BalasHapus
  10. @A22-HERDIKMA

    Poin 3

    Cara menanganinya gimana gan??

    BalasHapus
  11. @A19-Hariadi

    Poin 3

    Apakah anda akan tetap memakai produk penghasil cfc?

    BalasHapus
  12. @A24-TANIA

    poin 3

    mind mapnya kurang lengkap dan font didalam mind mapnya terlalu kecil

    BalasHapus
  13. @A10-LUKMAN

    Poin 3

    Sudah sangat baik

    BalasHapus
  14. poin 3
    artikelnya sudah sangat jelas

    BalasHapus
  15. @A02-RAHMAT

    POIN : 3

    Saya jadi bisa membedakan mana CFC ayam dan CFC bahan kimia

    BalasHapus
  16. @A39-JOSEPHINE
    poin2
    bagaimana cara mengatasi bahaya CFC agar tidak merusak lapisan ozon?

    BalasHapus
  17. @40-IBRAHIM

    POIN 3

    Adakah pengembangan untuk CFC ini agar tidak merusak bumi dan seisinya ?

    BalasHapus
  18. @A04-ARIE

    POINT 3

    artikel dan mindmapnya cocok

    BalasHapus
  19. @A06-ANUGGRAH

    POIN 3

    mengapa cfc dipakai diruangan padahal memiliki dampak bagi tubuh?

    BalasHapus
  20. @A38-farida

    Poin : 3

    Artikel nya cukup menarik

    BalasHapus
  21. @A20-irwansyah

    Poin 3

    Apakah anda akan tetap memakai produk penghasil cfc?

    BalasHapus
  22. @A16-SITI

    POIN 3

    Artikelnya cukup menarik

    BalasHapus
  23. @A09-RIZKY

    poin 3

    mindmapsnya acak2aN KAYAK ORANGNYA

    BalasHapus
  24. @A07-RONA

    Poin 3

    Artikel dan mind map cukup jelas, namun kurang lengkap

    BalasHapus
  25. @A12-ZARICA
    Poin 3
    Bisakah kita mengganti cfc dengan bahan yg lain??

    BalasHapus
  26. @A05-RAMADHON

    POIN 3

    Artikel sudah jelas tetapi mindmap masih kurang menarik

    BalasHapus
  27. A30-YOSEPH
    POIN 3
    mantap lahhhhh

    BalasHapus
  28. @A01-Rika
    Point 3

    Ok mudah2an bermanfaat

    BalasHapus
  29. @A29-Fauzi

    point 3

    CFC? saya kira chelsea footbal club

    BalasHapus
  30. @A13-RIFKA

    POINT 3

    mind map terlalu singkat

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.