Oleh : Fatkhur (@F05-Fatkhur)
ABSTRAK
Pada masa
sekarang ini entah itu air, udara, tanah sudah terkontaminasi oleh adanya
limbah industry. Tidak semua yang berada didekat kita itu bersih dan steril
dari limbah. Perusahaan-perusahaan sekarang memang sudah banyak yang membuang
limbah dari hasil produksi perusahaannya keluar dengan baik atau tidak
membahayakan makhluk lain seperti bisa meracuni bahkan mengakibatkan kematian
bagi makhluk lain. Sebelum dikeluarkan atau dibuang perusahaan terlebih dahulu
mensterilkan atau membuat agar racun yang ada pada limbah tersebut hilang 100%
agar tidak merusak ekosistem yang berada diluar tempat limbah tersebut dibuang.
Kata kunci :
Limbah cair
Masalah :
a) Pengertian limbah B3
b) Contoh produk yang mengandung B3
c) Pengaruh terhadap manusia
Pembahasan :
a) Pengertian limbah B3
Menurut Pandu kata B3 merupakan akronim dari bahan
beracun dan berbahaya. Oleh karena itu, pengertian limbah B3 dapat diartikan
sebagai suatu buangan atau limbah yang sifat dan konsentrasinya mengandung zat
yang beracun dan berbahaya sehingga secara langsung maupun tidak langsung dapat
merusak lingkungan, mengganggu kesehatan, dan mengancam kelangsungan hidup manusia
serta organisme lainya. Limbah B3 bukan hanya dapat dihasilkan dari kegiatan
industri. Kegiatan rumah tangga juga menghasilkan beberapa limbah jenis ini.
Beberapa contoh limbah B3 yang dihasilkan rumah tangga domestik) di antaranya
bekas pengharum ruangan, pemutih pakaian, deterjen pakaian, pembersih kamar
mandi, pembesih kaca/jendela, pembersih lantai, pengkilat kayu, pembersih oven,
pembasmi serangga, lem perekat, hair spray, dan batu baterai.
b) Produk yang mengandung B3
Menurut
noviaeka dalam keseharian kita terdapat berbagai produk yang mengandung B3
diantaranya :
1.
Pengharum
ruangan
2.
Pemutih pakaian
3.
Deterjen Pakaian
4.
Pembersih kamar
mandi
5.
Pembesih
kaca/jendela
c) Pengaruh terhadap manusia
Pengaruh limbah B3 terhadap mahluk hidup, khususnya
manusia terdiri atas 2 kategori yaitu:
1.
Efek akut
Efekakut dapat
menimbulkan akibat berupa kerusakan susunan syaraf, kerusakan system
pencernaan, kerusakan system kardiovasculer, kerusakan system pernafasan,
kerusakan pada kulit, dan kematian.
2.
Efek kronis
Efek kronis dapat
menimbulkan efek karsinogenik (pendorong terjadinya kanker), efekmutagenik
(pendorong mutasi sel tubuh), efekteratogenik (pendorong terjadinya cacat
bawaan), dan kerusakan system reproduksi. Bagian organ tubuh yang terkena
pengaruh adalah: Ginjal (umumnya disebabkan zat toksik Cadmium); – Tulang
(umumnya disebabkan zat toksik Benzene); – Otak (umumnya disebabkan zat toksik
Methyl Mercury); – Liver (umumnya disebabkan zat toksik Carbon – Tetrachlorida); Paru-paru (umumnya
disebabkan zat toksik Paraquat); – Mata (umumnya disebabkan zat toksik
Khloroquin).(Carlos Holmes 2016)
Daftar pustaka :
Hidayat, Atep Afia dan Muhammad Kholil. 2017. Kimia,
Industri dan Teknologi Hijau. Pantona Media. Jakarta.
Pandu Ken, Limbah B3 : Pengertian, Contoh, Sifat,
dan Karakteristiknya, http://www.ebiologi.net/2017/01/limbah-b3-pengertian-contoh-sifat-dan.html
Putri Noviaeka (2013), LIMBAH B3 (BAHAN BERACUN DAN
BERBAHAYA), https://noviaekasaputrii.wordpress.com/2013/07/05/limbah-b3-bahan-beracun-dan-berbahaya/
Holmes Carlos (2016), Dampak Limbah B3 Terhadap
Kesehatan Manusia dan Lingkungan, http://www.bengkulunews.co.id/dampak-limbah-b3-terhadap-kesehatan-manusia-dan-lingkungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.