.

Senin, 04 Oktober 2021

Penerapan Ikatan Kimia Dalam Kehidupan Manusia dan Jenis-Jenis Ikatan Kimia

Oleh: Hellio Dimas Danuarta. HS (@T06-Hellio)

 


Abstrak

Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik  atau  poliatomik menjadi stabil. Secara sederhananya Ikatan Kimia dapat diartikan sebagai sebuah interaksi yang menjelaskan hubungan antar atom sehingga menjadi molekul, ion, kristal, senyawa, dan spesies yang stabil lainnya. Ikatan kimia terdiri atas beragam jenis dan memiliki kekuatan bervariasi. Dengan kata lain ikatan kimia adalah kemampuan suatu atom bergabung dengan atom lain membentuk suatu senyawa.

Kata kunci : ikatan kimia, jenis ikatan kimia, penerapan ikatan kimia

 

Abstract

Chemical bonding is a physical process that is responsible for the interaction of attractive forces between two atoms or molecules that causes a diatomic or polyatomic compound to become stable. In simple terms a chemical bond can be defined as an interaction that explains the relationship between atoms so that they become molecules, ions, crystals, compounds, and other stable species. Chemical bonds are of various types and have varying strengths. In other words, chemical bonding is the ability of an atom to combine with other atoms to form a compound.

Keywords: chemical bonds, types of chemical bonds, application of chemical bonds


Pendahuluan

Seperti yang kita ketahui bahwa semua materi dan makhluk hidup yang ada didunia ini pada dasarnya tersusun dari partikel kecil yang disebut atom, Tak dapat dipungkiri bahwa atom sangat lah dekat dengan kehidupan manusia bahkan tubuh kita semua, dan makhluk yang ada di bumi memiliki atom di dalam tubuhnya,  Kita sendiri terdiri atas atom-atom dan itulah sebenarnya diri kita. Tentu saja ikatan kimia sangat berkaitan erat dengan atom, Ikatan kimia adalah sebuah gaya tarik-menarik yang dihasilkan oleh atom-atom sehingga kemudian akan berkombinasi dan membentuk sebuah senyawa. Teori mengenai ikatan kimia yang terkenal adalah Teori Lewis. Pada artikel tahun 1916 mengenai the atom and the molecules, Lewis melakukan penelitian mengenai kesulitan membentuk ikatan kimia bagi golongan gas mulia atau golongan VIII A. Lewis mengatakan bahwa ada suatu keunikan yang terjadi pada konfigurasi elektron jika ada suatu gas mulia yang membentuk suatu senyawa dengan unsur yang lain.

      Tak dapat dipungkiri bahwa Ilmu kimia disebut juga sebagai “Central Science” karena peranannya yang sangat penting bagi kehidupan manusia diantara ilmu-ilmu yang lain. Ikatan kimia merupakan salah satu reaksi ilmu kimia, dan tentu saja ikatan kimia sangat berperan penting bagi kelangsungan hidup manusia.

 

Permasalahan

1. Apa yang dimaksud dengan ikatan kimia?

2. Sebutkan jenis-jenis ikatan kimia?

3. Apa saja contoh penerapan ikatan kimia pada kehidupan manusia?

 

Pembahasan

Ikatan kimia pertama kali ditemukan  pada tahun 1916 oleh Gilbert Newton Lewis (1875-1946) dari Amerika dan Albrecht Kossel (1853-1927) dari Jerman (Martin S. Silberberg, 2000) Ikatan Kimia Adalah gaya yang mengikat atom-atom dalam molekul atau gabungan ion dalam setiap senyawa. Ikatan kimia adalah gaya tarik-menarik antara atom-atom sehingga atom-atom tersebut tetap berada bersama-sama dan terkombinasi dalam senyawanya. Gagasan tentang pembentukan ikatan kimia dikemukakan oleh Lewis dan Langmuir (Amerika) serta Kossel (Jerman). Dalam pembentukan ikatan kimia, golongan gas mulia (VIII A) sangat sulit membentuk ikatan kimia. Secara sederhananya Ikatan Kimia dapat diartikan sebagai sebuah interaksi yang menjelaskan hubungan antar atom sehingga menjadi molekul, ion, kristal, senyawa, dan spesies yang stabil lainnya. Ikatan kimia terdiri atas beragam jenis dan memiliki kekuatan bervariasi. Dengan kata lain ikatan kimia adalah kemampuan suatu atom bergabung dengan atom lain membentuk suatu senyawa.

Jenis-jenis ikatan kimia

Ikatan kimia secara umum dapat di bedakan menjadi tiga jenis, yaitu :

·         Ikatan Ion

Menurut James E. Brady, (1990) Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat perpindahan elektron dari satu atom ke atom lain. Ikatan ion terbentuk antara atom yang melepaskan elektron (logam) dengan atom yang menangkap elektron (bukan logam). Atom logam, setelah melepaskan elektron berubah menjadi ion positif. . Ion-ion yang diikat oleh ikatan kimia ini terdiri dari kation dan juga anion. Kation terbentuk dari unsur-unsur yang memiliki energi ionisasi rendah dan biasanya terdiri dari logam-logam alkali dan alkali tanah.

Ikatan ion terbentuk antara:

1.      ion positif dengan ion negatif,

2.    atom-atom berenergi potensial ionisasi kecil dengan atom-atom berafinitas elektron besar (Atom-atom unsur golongan IA, IIA dengan atom-atom unsur golongan VIA, VIIA),

3.  atom-atom dengan keelektronegatifan kecil dengan atom-atom yang mempunyai keelectronegatifan besar.

Sifat-Sifat ikatan ionik adalah:

1.      Bersifat polar sehingga larut dalam pelarut polar

2.      Memiliki titik leleh yang tinggi

3.      Baik larutan maupun lelehannya bersifat elektrolit

 

 

Contoh penerapan ikatan ion dalam kehidupan sehari-hari :

Ø  CaCl2 (kalsium klorida).

 Penggunaan dari Kalsium Klorida yang paling umum ialah pada kolam renang. Air di kolam renang biasanya ditambahin Kalsium Klorida agar tidak bersifat korosif dan merusak struktur logam di kolam.

Ø  -KI (Kalium Iodida)

Untuk memenuhi kebutuhan elektrolit dalam tubuh, maka seorang atlet dianjurkan meminum minuman yang dapat menjaga cairan elektrolit dalam tubuhnya seimbang  yaitu minuman yang mengandung Kalium Iodida (KI) seperti pocari sweat.

 

·         Ikatan Kovalen

Menurut James E. Brady, (1990) Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara bersama-sama oleh dua atom. Ikatan kovalen terbentuk di antara dua atom yang sama-sama ingin menangkap elektron (sesama atom bukan logam). Ikatan kovalen merupakan ikatan kimia yang terbentuk dari pemakaian elektron bersama oleh atom-atom pembentuk ikatan. Ikatan kovalen biasanya terbentuk dari unsur-unsur non logam. Dalam ikatan kovalen, setiap elektron dalam pasangan tertarik ke dalam nukleus kedua atom. Tarik menarik elektron inilah yang menyebabkan kedua atom terikat bersama.

Syarat terjadinya ikatan kovalen, yaitu:

v  Terjadi antar unsur-unsur non-logam.

v  Terjadi jika perbedaan keelektronegatifan antara unsur-unsur yang berikatan kecil.

Contoh penerapan ikatan kovalen dalam kehidupan sehari-hari :

Ø  Gula

Kristal atau bubuk putih yang kami gunakan di dapur kita untuk membuat beberapa hidangan dengan rasa manis disebut gula. Gula adalah senyawa karbohidrat yang terdiri dari 12 atom karbon, 22 atom hidrogen, dan 11 atom oksigen (C12H22O11), di mana total 136 elektron valensi didistribusikan di antara 45 atom, semuanya terhubung melalui ikatan kovalen.

Ø  LPG

LPG (Liquified Petroleum Gas) adalah bahan bakar yang banyak digunakan untuk keperluan memasak di seluruh dunia, Komposisi LPG adalah campuran gas hidrokarbon yang mudah terbakar. Umumnya, campuran propana (C3H8) dan butana (C4H10) bersama dengan beberapa gas hidrokarbon lainnya dikompresi menjadi LPG.vHidrokarbon adalah senyawa yang seluruhnya terdiri dari karbon dan hidrogen, dihubungkan bersama melalui ikatan kovalen.

·         Ikatan Logam

Ikatan logam adalah ikatan yang terbentuk antara atom logam, dimana ikatan ini memiliki sifat Khas yaitu sebagai Konduktor yang baik, dapat ditempa dan dapat ditarik. Namun, ikatan logam tidak dapat dibentuk menjadi larutan sehingga tidak tergolong sebagai larutan elektrolit dan non elektrolit.

Adanya ikatan logam menyebabkan logam bersifat:

1.      pada suhu kamar berwujud padat, kecuali Hg;

2.      keras tapi lentur/dapat ditempa;

3.      mempunyai titik didih dan titik leleh yang tinggi;

4.      penghantar listrik dan panas yang baik;

5.      mengilap.

Contoh penerapan ikatan logam dalam kehidupan sehari-hari :

Ø  Logam Besi

Logam besi mengandung atom besi (Fe), kedudukan elektron valensi dari suato atom besi (Fe) sebenarnya saling tumpang tindih dengan tempat kedudukan elektron valensi dari atom-atom (Fe) lain.


Kesimpulan

Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik  atau  poliatomik menjadi stabil. Secara sederhananya Ikatan Kimia dapat diartikan sebagai sebuah interaksi yang menjelaskan hubungan antar atom sehingga menjadi molekul, ion, kristal, senyawa, dan spesies yang stabil lainnya. Ikatan kimia memiliki 3 jenis yaitu: Ikatan Ion, Ikatan Kovalen dan Ikatan Logam,  masing-masing ikatan memiliki peran yang penting bagi kehidupan manusia. Dan tidak dapat dipungkiri bahwa ikatan kimia sangat berkaitan erat dengan kehidupan manusia.


Daftar Pustaka

Ghani, Maulia Indriana. 2021. Mengenal Jenis Ikatan Kovalen. Dalam

https://www.zenius.net/blog/mengenal-jenis-ikatan-kovalen (Diunduh 4 Oktober 2021)

 

Hidayat, Atep Afia. 2021. ikatan kimia. Modul perkuliahan Kimia dan Pengetahuan Industri. Jakarta:  Universitas Mercu Buana.

 

Ramadhan, iqbal. 2021. Ikatan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-Hari. Dalam

http://iqbalramadhan462.blogspot.com/2014/07/ikatan-kimia-dalam-kehidupan-sehari-hari.html (Diunduh 4 Oktober 2021)

 

Setiawan, Samhis. 2021. Makalah Ikatan Kimia : Pengertian, Jenis Beserta Gambarnya Lengkap. Dalam

https://www.gurupendidikan.co.id/ikatan-kimia/ (Diunduh 4 Oktober 2021)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.