Oleh: Hellio Dimas Danuarta. HS (@T06-Hellio)
Abstrak
Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung
jawab dalam interaksi gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik atau poliatomik menjadi stabil. Secara sederhananya Ikatan Kimia dapat
diartikan sebagai sebuah interaksi yang menjelaskan hubungan antar atom
sehingga menjadi molekul, ion, kristal, senyawa, dan spesies yang stabil
lainnya. Ikatan kimia terdiri atas
beragam jenis dan memiliki kekuatan bervariasi. Dengan kata lain ikatan kimia
adalah kemampuan suatu atom bergabung dengan atom lain membentuk suatu senyawa.
Kata kunci : ikatan kimia, jenis ikatan kimia, penerapan ikatan kimia
Abstract
Chemical bonding is a physical process that is
responsible for the interaction of attractive forces between two atoms or
molecules that causes a diatomic or polyatomic compound to become stable. In
simple terms a chemical bond can be defined as an interaction that explains the
relationship between atoms so that they become molecules, ions, crystals,
compounds, and other stable species. Chemical bonds are of various types and
have varying strengths. In other words, chemical bonding is the ability of an
atom to combine with other atoms to form a compound.
Keywords: chemical bonds, types of
chemical bonds, application of chemical bonds
Pendahuluan
Seperti yang kita ketahui bahwa semua materi dan
makhluk hidup yang ada didunia ini pada dasarnya tersusun dari partikel kecil
yang disebut atom, Tak dapat dipungkiri bahwa atom sangat
lah dekat dengan kehidupan manusia bahkan tubuh kita semua, dan makhluk yang
ada di bumi memiliki atom di dalam tubuhnya, Kita sendiri terdiri atas atom-atom dan
itulah sebenarnya diri kita. Tentu saja ikatan kimia sangat berkaitan erat
dengan atom, Ikatan kimia adalah sebuah gaya
tarik-menarik yang dihasilkan oleh atom-atom sehingga kemudian akan
berkombinasi dan membentuk sebuah senyawa. Teori mengenai ikatan kimia yang
terkenal adalah Teori Lewis. Pada artikel tahun 1916 mengenai the atom and the
molecules, Lewis melakukan penelitian mengenai kesulitan membentuk ikatan kimia
bagi golongan gas mulia atau golongan VIII A. Lewis mengatakan bahwa ada suatu
keunikan yang terjadi pada konfigurasi elektron jika ada suatu gas mulia yang
membentuk suatu senyawa dengan unsur yang lain.
Tak dapat
dipungkiri bahwa Ilmu kimia disebut juga
sebagai “Central Science” karena peranannya yang sangat penting bagi kehidupan
manusia diantara ilmu-ilmu yang lain. Ikatan kimia merupakan salah satu reaksi
ilmu kimia, dan tentu saja ikatan kimia sangat berperan penting bagi
kelangsungan hidup manusia.
Permasalahan
1. Apa yang dimaksud dengan ikatan kimia?
2. Sebutkan jenis-jenis ikatan kimia?
3. Apa saja contoh penerapan ikatan kimia pada kehidupan manusia?
Pembahasan
Ikatan kimia pertama kali ditemukan
pada tahun 1916 oleh Gilbert Newton Lewis (1875-1946) dari
Amerika dan Albrecht Kossel (1853-1927) dari Jerman (Martin S.
Silberberg, 2000) Ikatan Kimia Adalah gaya yang mengikat atom-atom dalam
molekul atau gabungan ion dalam setiap senyawa. Ikatan kimia adalah gaya
tarik-menarik antara atom-atom sehingga atom-atom tersebut tetap berada
bersama-sama dan terkombinasi dalam senyawanya. Gagasan tentang pembentukan
ikatan kimia dikemukakan oleh Lewis dan Langmuir (Amerika) serta Kossel
(Jerman). Dalam pembentukan ikatan kimia, golongan gas mulia (VIII A) sangat
sulit membentuk ikatan kimia. Secara sederhananya Ikatan Kimia dapat
diartikan sebagai sebuah interaksi yang menjelaskan hubungan antar atom
sehingga menjadi molekul, ion, kristal, senyawa, dan spesies yang stabil
lainnya. Ikatan kimia terdiri atas
beragam jenis dan memiliki kekuatan bervariasi. Dengan kata lain ikatan kimia
adalah kemampuan suatu atom bergabung dengan atom lain membentuk suatu senyawa.
Jenis-jenis ikatan kimia
Ikatan kimia secara umum dapat di bedakan menjadi tiga jenis, yaitu :
· Ikatan Ion
Menurut James E. Brady, (1990) Ikatan ion adalah ikatan
yang terjadi akibat perpindahan elektron dari satu atom ke atom lain. Ikatan
ion terbentuk antara atom yang melepaskan elektron (logam) dengan atom yang
menangkap elektron (bukan logam). Atom logam, setelah melepaskan
elektron berubah menjadi ion positif. . Ion-ion yang
diikat oleh ikatan kimia ini terdiri dari kation dan juga anion. Kation
terbentuk dari unsur-unsur yang memiliki energi ionisasi rendah dan biasanya
terdiri dari logam-logam alkali dan alkali tanah.
Ikatan ion terbentuk antara:
1.
ion
positif dengan ion negatif,
2. atom-atom
berenergi potensial ionisasi kecil dengan atom-atom berafinitas elektron besar
(Atom-atom unsur golongan IA, IIA dengan atom-atom unsur golongan VIA, VIIA),
3. atom-atom
dengan keelektronegatifan kecil dengan atom-atom yang mempunyai
keelectronegatifan besar.
Sifat-Sifat
ikatan ionik adalah:
1.
Bersifat
polar sehingga larut dalam pelarut polar
2.
Memiliki
titik leleh yang tinggi
3.
Baik
larutan maupun lelehannya bersifat elektrolit
Contoh
penerapan ikatan ion dalam kehidupan sehari-hari :
Ø CaCl2 (kalsium klorida).
Penggunaan dari Kalsium
Klorida yang paling umum ialah pada kolam renang. Air di kolam renang biasanya
ditambahin Kalsium Klorida agar tidak bersifat korosif dan merusak struktur
logam di kolam.
Ø -KI (Kalium Iodida)
Untuk memenuhi kebutuhan elektrolit dalam tubuh, maka seorang atlet
dianjurkan meminum minuman yang dapat menjaga cairan elektrolit dalam tubuhnya
seimbang yaitu minuman yang mengandung Kalium Iodida (KI) seperti pocari
sweat.
·
Ikatan
Kovalen
Menurut James E. Brady, (1990) Ikatan
kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron
secara bersama-sama oleh dua atom. Ikatan kovalen terbentuk di antara dua atom
yang sama-sama ingin menangkap elektron (sesama atom bukan logam). Ikatan
kovalen merupakan ikatan kimia yang terbentuk dari pemakaian elektron bersama
oleh atom-atom pembentuk ikatan. Ikatan kovalen biasanya terbentuk dari
unsur-unsur non logam. Dalam ikatan kovalen, setiap elektron dalam pasangan
tertarik ke dalam nukleus kedua atom. Tarik menarik elektron inilah yang
menyebabkan kedua atom terikat bersama.
Syarat
terjadinya ikatan kovalen, yaitu:
v Terjadi antar unsur-unsur non-logam.
v Terjadi jika perbedaan keelektronegatifan antara unsur-unsur yang
berikatan kecil.
Contoh penerapan ikatan kovalen dalam kehidupan sehari-hari :
Ø Gula
Kristal atau bubuk putih yang kami gunakan di dapur kita untuk membuat
beberapa hidangan dengan rasa manis disebut gula. Gula adalah senyawa
karbohidrat yang terdiri dari 12 atom karbon, 22 atom hidrogen, dan 11 atom
oksigen (C12H22O11), di mana total 136 elektron valensi didistribusikan di
antara 45 atom, semuanya terhubung melalui ikatan kovalen.
Ø LPG
LPG (Liquified Petroleum Gas) adalah bahan bakar yang banyak
digunakan untuk keperluan memasak di seluruh dunia, Komposisi LPG adalah
campuran gas hidrokarbon yang mudah terbakar. Umumnya, campuran propana
(C3H8) dan butana (C4H10) bersama dengan beberapa gas hidrokarbon lainnya
dikompresi menjadi LPG.vHidrokarbon adalah senyawa yang seluruhnya terdiri dari
karbon dan hidrogen, dihubungkan bersama melalui ikatan kovalen.
·
Ikatan
Logam
Ikatan
logam adalah ikatan yang terbentuk antara atom logam, dimana ikatan ini
memiliki sifat Khas yaitu sebagai Konduktor yang baik, dapat ditempa dan dapat
ditarik. Namun, ikatan logam tidak dapat dibentuk menjadi larutan sehingga
tidak tergolong sebagai larutan elektrolit dan non elektrolit.
Adanya
ikatan logam menyebabkan logam bersifat:
1.
pada
suhu kamar berwujud padat, kecuali Hg;
2.
keras
tapi lentur/dapat ditempa;
3.
mempunyai
titik didih dan titik leleh yang tinggi;
4.
penghantar
listrik dan panas yang baik;
5.
mengilap.
Contoh penerapan ikatan logam dalam kehidupan sehari-hari :
Ø Logam Besi
Logam besi mengandung atom besi (Fe), kedudukan elektron valensi
dari suato atom besi (Fe) sebenarnya saling tumpang tindih dengan tempat
kedudukan elektron valensi dari atom-atom (Fe) lain.
Kesimpulan
Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung
jawab dalam interaksi gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik atau poliatomik menjadi stabil. Secara sederhananya Ikatan Kimia dapat
diartikan sebagai sebuah interaksi yang menjelaskan hubungan antar atom
sehingga menjadi molekul, ion, kristal, senyawa, dan spesies yang stabil
lainnya.
Ikatan kimia memiliki 3 jenis yaitu: Ikatan Ion, Ikatan Kovalen dan
Ikatan Logam, masing-masing ikatan
memiliki peran yang penting bagi kehidupan manusia. Dan tidak dapat dipungkiri
bahwa ikatan kimia sangat berkaitan erat dengan kehidupan manusia.
Daftar Pustaka
Ghani, Maulia
Indriana. 2021. Mengenal Jenis Ikatan Kovalen. Dalam
https://www.zenius.net/blog/mengenal-jenis-ikatan-kovalen (Diunduh 4
Oktober 2021)
Hidayat, Atep Afia. 2021. ikatan kimia. Modul perkuliahan Kimia dan Pengetahuan Industri. Jakarta: Universitas Mercu
Buana.
Ramadhan, iqbal. 2021. Ikatan
Kimia Dalam Kehidupan Sehari-Hari. Dalam
http://iqbalramadhan462.blogspot.com/2014/07/ikatan-kimia-dalam-kehidupan-sehari-hari.html (Diunduh 4 Oktober
2021)
Setiawan, Samhis. 2021. Makalah Ikatan Kimia :
Pengertian, Jenis Beserta Gambarnya Lengkap. Dalam
https://www.gurupendidikan.co.id/ikatan-kimia/ (Diunduh 4
Oktober 2021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.