Oleh : Nanda Putri Utami (@T13-Nanda)
Kata
kunci : ikatan kimia, ikatan ion, ikatan kovalen, sifat – sifat senyawa.
Abstrack
In general, the atoms are in
their compound form through chemical bonds. The elements in nature are not in
the form of single atoms, but form molecules that come from a combination of
similar atoms (element molecules) or from different types of atoms (compound
molecules). On this occasion, we will discuss the types of chemical bonds
consisting of ionic bonds and covalent bonds. Chemical bonds also have the
properties of chemical compounds consisting of the properties of ionic
compounds and the properties of covalent compounds.
Keyword : chemical
bonds, ionic bonds, covalent bonds, properties of compounds.
Pendahuluan
Ikatan kimia adalah gaya tarik menarik
yang kuat antara atom – atom tertentu bergabung membentuk molekul atau gabungan
ion – ion sehingga keadaannya menjadi lebih stabil. Atom – atom yang terikat
menimbulkan dampak terhadap sifat fisika dan kimia. Pada artikel tahun 1916
mengenai The atom and the molecules, Lewis melakukan penelitian mengenai
kesulitan membentuk ikatan kimia bagi golongan gas mulia atau golongan VIIA.
Lewis mengatakan bahwa ada suatu senyawa dengan unsur yang lain. Jika ada
gabungan yang terjadi antara suatu atom atau unsur dengan unsur yang lain dan
kemudian menghasilkan suatu senyawa, hal tersebut akan menyebabkan perubahan
pada konfigurasi elektron sehingga senyawa yang dihasilkan akan menyerupai gas
mulia.
Rumusan
masalah
1. Apa itu
ikatan ion?
2. Apa saja sifat
– sifat dari senyawa ion?
3. Apa itu
ikatan kovalen?
4. Apa saja sifat
– sifat senyawa kovalen?
Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian ikatan ion
2. Untuk mengetahui sifat – sifat senyawa
ion
3. Untuk mengetahui pengertian
ikatan kovalen
4. Untuk mengetahui sifat – sifat senyawa
kovalen
Solusi dan
Pembahasan
1. Ikatan
Ion
Ikatan ion adalah
ikatan yang terjadi karena adanya gaya tarik menarik elekrostatik antara ion
positif dengan ion negatif. Ikatan ion terjadi antara atom – atom yang
mempunyai energi ionisasi yang rendah dengan atom – atom yang mempunyai
afinitas elektron yang besar. Ikatan ion dapat terjadi antara unsur – unsur logam
dan unsur non logam.
Contoh :
19K : 2
8 8 1
35Br
: 2 8
18 7
Supaya stabil,
K melepas 1 elektron dan Br menangkap 1 elektron K
19K : 2
8 8 1 =>
K+
35Br
: 2 8
18 7 =>
Br-
K+ + Br- => KBr (kalium Bromida)
2. Sifat –
sifat Senyawa Ion
a.
Senyawa ion berwujud padat pada temperatur kamar
b.
Kristal senyawa ion keras tetapi rapuh. Apabila senyawa ion dipukul, akan
terjadi pergeseran posisi ion positif dan negatif menjadi berhadapan langsung. Hal
ini menyebabkan ion positif bertemu dengan ion positif dan terjadi gaya tolak
menolak dan menyebabkan senyawa ion rapuh.
c.
Senyawa ion larut dalam pelarut polar (seperti air dan amonia)
d.
Senyawa ion dapat mengehantarkan arus listrik dalam bentuk cairan atau lelehan
karena terionisasi
e.
Senyawa ion memiliki titik lebur dan titik didih yang tinggi.
3. Ikatan
kovalen
Ikatan kovalen
terjadi karena pemakaian elektron secara bersama – sama. Pada umumnya, ikatan
kovalen terjadi antara atom non logam dengan non logam. Setiap atom berusaha
untuk saling memasangkan elektron sehingga terbentuk konfigurasi elektron gas
mulia.
Ikatan kovalen
dibedakan menjadi 3 bagian yaitu :
1.) Ikatan Kovalen
Polar
Ikatan
kovalen polar adalah ikatan atom unsur non logam dengan atom unsur non logam. Ikatan
polar terbentuk jika pasangan elektron ikat tertarik ke salah satu atom yang
memiliki keelektronegatifan lebih kuat. Ada perbedaan keelektronegatifan yang
sangat besar antara unsur – unsur penyusun, seingga unsur yang mempunyai
keelektronegatifan lebih kecil.
Ciri
– cirinya :
1.
Heteroatomik
2.
Terdapat perbedaan keelektronegatifan
3. Momen dipol > 0
4. Dispersi elektron tidak simetris
5. Terdapat pasangan elektron bebas (PEB) di atom pusat.
2.) Ikatan Kovalen Rangkap
Ikatan kovalen rangkap ikatan atom unsur non logam dengan non logam yang pemakaian elektronnya terdapat lebih besar dari satu pasangan elektron. Ikatan nonpolar terbentuk jika pasangan elektron ikat tertarik sama kuat ke semua atom.
Ciri – cirinya :
1. Homoatomik
2. Momen dipol = 0
3. Dispersi elektron simetris
4. Tidak terdapat pasangan elektron bebas (PEB) di atom pusat.
3.) Ikatan Kovalen Koordinasi
Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan unsur non logam dengan unsur non logam yang pemakaian elektronnya dari salah satu unsur. Ikatan kovalen koordinasi terbentuk jika hanya satu atom saja yang menyumbangkan pasangan elektron.
4. Sifat – sifat senyawa kovalen
a. Senyawa kovalen dapat berwujud padat (SiO2), cair (H2O), dan gas (O2) pada temperatur kamar
b. Senyawa kovalen sederhana cenderung memiliki titik didih rendah sehingga larutannya bersifat mudah menguap karena gaya tarik menarik antar atom lemah.
c. Melarut dalam pelarut nonpolar
d. Umumnya merupakan pengantar listrik dan panas yang kurang baik.
Kesimpulan
Ikatan kimia adalah
gaya tarik menarik yang kuat antara atom – atom tertentu bergabung membentuk
molekul atau gabungan ion – ion sehingga keadaannya menjadi lebih stabil. Perbedaan
ikatan ion dengan ikatan senyawa terletak pada cara pembetukan suatu atom. Ikatan
kimia mengikat antar unsur atom logam dengan unsur atom non logam. Sedangkan, ikatan
kovalen mengikat unsur non logam dengan unsur atom non logam. Perbedaannya juga
dapat dilihat berdasakan sifat senyawanya. Karena sifat senyawanya saling bertolak
belakangan.
Daftar pustaka
Doddy AB, Muhammad. 2013. Menguasai IPA Sistem Kebut Semalam. Depok : Pustaka Gema Media (Diakses pada tanggal 4 Oktober 2021)
Hidayat, Atep Afia. 2021. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri : Ikatan Kimia. Jakarta : Universitas Mercu Buana. (Diakses pada 28 September 2021)
Jamilah, Siti. 2018. Buku Panduan Pendidik Ikatan Kimia Berorientasi Chemo-Entrepreneurship. Yogyakarta : Universitas Islam Negeri Sunan Kaligaja. Dalam file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/4366-9218-2-SP.pdf (Diakses pada 3 Oktober 2021)
Komarudin, Omang. 2015. Big Book Kimia SMA Kelas 1, 2, & 3. Jakarta : Cmedia. Dalam https://pdf.zlibcdn.com/dtoken/b23228bce4892bfe5f277de89e748119/Big_Book_Kimia_SMA_Kelas_1,_2,__3_by_Ir._Omang_Ko_5586072_(z-lib.org).pdf (Diakses pada tanggal 4 Oktober 2021)
Rauf, Fathi. 2020. Yuk Belajar Lebih Dalam Mengenai Ikatan Kimia. Indonesia. Dalam https://blog.edukasystem.com/ikatan-kimia/ (Diakses pada tanggal 4 Oktober 2021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.