.

Sabtu, 04 Februari 2017

pencemaran suara

POLUSI UDARA DALAM PROSES KIMIA




KIMIA LINGKUNGAN

            Merupaka bidang ilmu yang mempelajari proses kimia dalam lingkungan ynag dipengaruhi oleh aktivitas manusia. Focus dari kimia lingkungan adalah untuk meningkatkan pemahaman dan penelitian mengenai berbagai sifat dan proses kimia, sehingga kegiatan manusia yang berkaita dengan lingkungan dapat dievaluasi secara akurat serta mengembangkan konsep bagaimana mengembangkan aktivitas dengan tingkat polutan seminimal mungkin.

PENCEMARAN LINGKUNGAN

            Pencemaran lingkungan ialah suatu kondisi yang telah berubah dari bentuk asal pada keadaan yang lebih buruk. Hal tersebut merupakan efek dari perubahan yang tidak di inginkan dalam lingkungan, yang secaara langsung berpengaruh buruk pada ekosistem lingkungan. Substansi yang menyebabkan pencamaran lingkungan dikenal dengan istilah polutan.
Jenis jenis pencemaran lingkungan antara lain :
1.      Pencemaran udara
2.      Pencemaran air
3.      Pencemaran tanah
4.      Pencemaran suara
5.      Pencemaran radioaktif
6.      Pencemaran termal
7.      Pencemaran cahaya

PENCEMARAN SUARA

                Polusi suara atau pencemaran suara adalah gangguan pada lingkungan yang diakibatkan oleh bunyi atau suara yang mengakibatkan ketidaktentraman makhluk hidup di sekitarnya.
Pencemaran suara diakibatkan suara-suara bervolume tinggi yang membuat daerah sekitarnya menjadi bising dan tidak menyenangkan. Penilaian terhadap suara yang muncul sebagai polusi atau tidak merupakan sesuatu yang subjektif. Kerusakan yang diakibatkan pencemaran suara bersifat setempat, tidak seperti polusi udara maupun polusi air.
Sumber polusi suara dapat dikategorikan menjadi dua kelompok :
1.      Sumber indoor
·         Musik keras
·         Suara peralatan listrik dsb.

2.      Sumber outdoor
·         Kebisingan suara pesawat terbang
·         Kendaraan bermotor
·         Suara pabrik
·         Suara kereta api dsb.


DAMPAK YANG DI TIMBULKAN DARI PENCEMARAN SUARA

1. Gangguan Fisiologis

Pada umumnya, bising bernada tinggi sangat mengganggu, apalagi bila terputus-putus atau yang datangnya tiba-tiba. Gangguan dapat berupa peningkatan tekanan darah (± 10 mmHg), peningkatan nadi, konstriksi pembuluh darah perifer terutama pada tangan dan kaki, serta dapat menyebabkan pucat dan gangguan sensoris.

2. Gangguan Psikologis

Gangguan psikologis dapat berupa rasa tidak nyaman, kurang konsentrasi, susah tidur, dan cepat marah. Bila kebisingan diterima dalam waktu lama dapat menyebabkan penyakit psikosomatik berupa gastritis, jantung, stres, kelelahan dan lain-lain.

3. Gangguan Komunikasi

Gangguan komunikasi biasanya disebabkan masking effect (bunyi yang menutupi pendengaran yang kurang jelas) atau gangguan kejelasan suara. Komunikasi pembicaraan harus dilakukan dengan cara berteriak. Gangguan ini menyebabkan terganggunya pekerjaan, sampai pada kemungkinan terjadinya kesalahan karena tidak mendengar isyarat atau tanda bahaya.

4. Gangguan Keseimbangan

Bising yang sangat tinggi dapat menyebabkan kesan berjalan di ruang angkasa atau melayang, yang dapat menimbulkan gangguan fisiologis berupa kepala pusing (vertigo) atau mual-mual.

5. Efek pada pendengaran

Pengaruh utama dari bising pada kesehatan adalah kerusakan pada indera pendengaran, yang menyebabkan tuli progresif dan efek ini telah diketahui dan diterima secara umum dari zaman dulu. Mula-mula efek bising pada pendengaran adalah sementara dan pemuliahan terjadi secara cepat sesudah pekerjaan di area bising dihentikan. Akan tetapi apabila bekerja terus-menerus di area bising maka akan terjadi tuli menetap dan tidak dapat normal kembali, biasanya dimulai pada frekuensi 4000 Hz dan kemudian makin meluas kefrekuensi sekitarnya dan akhirnya mengenai frekuensi yang biasanya digunakan untuk percakapan.


CARA MEMINIMALISIR PENCEMARAN SUARA

1. menanam pohon.
    Hal ini sangat signifikan untuk mengurangi polusi suara, karena pohon dapat menyerap polusi suara.

2. menggunakan alat peredam suara.
    Jika kita bekerja pada area yang bising, untuk mengurangi kebisingan maka bisa menggunakan earmuff atau earplug sebagai peredam kebisingan.

3. jika akan membangun sebuah pabrik atau bandara, harus di tempat yang jauh dari pemukiman, agar lingkungan sekitar tidak terganggu dengan kebising yang ditimbulkan dari proses produksi.



Daftar pustaka :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.