Oleh Andreas Yoga Pratama, @F-32Andreas, @ProyekD02
Abstrak
Udara merupakan campuran gas yang terdapat pada
permukaan bumi sebagai habitat manusia dan makhluk hidup lainnya. Keberadaan
udara yang ada di sekeliling bumi ini sangat penting bagi makhluk hidup. Tanpa
adanya udara, kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya tidak akan
pernah bisa.
Kata Kunci : Udara, Pencemaran Udara, Bahan Bakar Fosil
Pembahasan
Udara meliputi tiga
komponen utama, yaitu udara kering, uap air dan aerosol. Kandungan udara kering
meliputi 78,09 % Nitrogen, 20,94 % Oksigen, 0,93 % Argon, 0,032% Karbon
Dioksida, 0,003 % gas-gas lain. Berkembangnya ilmu pengetahuan, teknologi,
sosial, dan ekonomi mengakibatkan tingkat aktivitas, produktivitas, dan
mobilitas manusia semangkin meningkat. Salah satunya adalah kegiatan industri
yang berkembang semakin pesat. Dampak yang diakibatkan dari kegiatan tersebut
adalah tercemarnya udara di sekitar kita. Menurut Gomugomuna (2015), pencemaran
udara merupakan masalah yang komplek dan harus segera ditangani dikarenakan
udara adalah komponen dasar dan berpengaruh langsung terhadap kesehatan
manusia, ekosistem lingkungan, tumbuhan maupun hewan. Menurut Undang-undang
Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 tahun 1982, pencemaran lingkungan atau
polusi adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau
komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh
kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun
sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi tidak dapat
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Pencemaran
udara yang paling utama dapat disebabkan oleh 2 faktor, yaitu :
1. Faktor Internal
(Alamiah)
- debu yang beterbangan akibat tiupan angin
- abu dan gas vulkanik dari letusan gunung berapi
- proses dekomposisi bahan organik
2. Faktor Eksternal
(Manusia)
- pembakaran bahan bakar fosil
- berbagai debu dan serbuk dari kegiatan industri
- penggunaan bahan kimia yang diaplikasikan ke bidang pertanian
- limbah pabrik
Pencemaran
udara di sekitar tidak bisa kita hindarkan, karena ini berkaitan dengan
teknologi, perkembangan zaman dan kebutuhan dalam kehidupan. Sebagai contoh
pada penggunaan bahan bakar fosil yang sangat menguntungkan bagi manusia.
Menurut Mandala (2016), penggunaan bahan bakar fosil telah mampu menggerakkan
pengembangan industri serta menggantikan tenaga air, kincir angin serta
pembakaran kayu. Pada saat menghasilkan listrik, energi dari hasil pembakaran
bahan bakar fosil sering digunakan sebagai penggerak turbin.
Pembakaran
bahan bakar fosil yang dilakukan oleh manusia adalah sumber utama dari salah
satu gas rumah kaca, yaitu karbon dioksida yang dipercaya penyebab terjadinya
pemanasan global.
Bahan bakar
fosil atau yang biasa disebut juga dengan bahan bakar mineral merupakan sumber
daya alam yang mengandung hidrokarbon, misalnya seperti minyak bumi, gas alam
dan batu bara.
Minyak Bumi
Bahan bakar
fosil yang berasal dari minyak bumi merupakan minyak alami yang ditemukan di
bawah tanah, bahan bakar fosil yang satu ini sangatlah penting. Hal tersebut
dikarenakan tidak banyak digunakan dalam keadaan asli namun diolah menjadi
bahan bakar seperti bensin, minyak tanah, parafin dan lain-lain.
Minyak
merupakan salah satu bahan bakar fosil yang paling umum digunakan. Karena
minyak serta produk-produknya sangat bermanfaat bagi kehidupan saat ini.
Gas Alam
Bahan bakar
fosil lainnya yang banyak digunakan adalah gas alam. Gas alam biasanya bisa
ditemukan di bawah tanah bersama minyak bumi dan batu bara. Gas alam telah
menjadi sumber gas dalam negeri oleh banyak orang selama bertahun-tahun untuk
memanaskan rumah mereka. Bahan bakar ini menghasilkan polusi yang relatif
sedikit jika dibandingkan dengan bahan bakar lainnya.
Batubara
Bahan bakar
fosil yang satu ini terbentuk dari pengendapan vegetatif yang terjadi selama
ribuan tahun. Bentuk fosil dari tanaman yang membusuk serta vegetasi lainnya
telah membentuk batu bara. Di Amerika Serikat, batubara digunakan untuk
menghasilkan lebih dari 50 persen listrik. Pembangkit listrik dengan
menggunakan batubara memerlukan cadangan besar batubara agar menghasilkan
listrik secara konstan.
Bahan bakar
fosil atau bahan bakar mineral yang telah disebutkan di atas sudah menjadi
sumber energi untuk hal-hal penting di dunia ini. Bahan bakar fosil tersebut
berguna dan bermanfaat untuk berbagai hal misalnya memasak, transportasi, dan
hal-hal lainnya. Namun, bahan bakar fosil tersebut tidak dapat kita perbarui
dan termasuk ke dalam sumber energi yang tidak terbarukan.
Oleh karena
itu, persedian bahan bakar fosil ini akan habis karena terbatas. Dengan
bertambahnya jumlah populasi manusia dan peningkatan konsumsi rata-rata harian,
persediaan bahan bakar fosil cepat atau lambah pasti akan habis.
Rata-rata
setiap tahunnya jutaan ton batu bara dan galon minyak digunakan untuk
mengekstrak energi dari bahan bakar fosil. Proses ekstraksi dilakukan dengan
pembakaran bahan bakar fosil ini.
Karena
pembakaran bahan bakar itulah akan mengakibatkan pencemaran lingkungan.
Konstituen dari bahan bakar fosil adalah sulfur dan nitrogen. Bahan bakar fosil
tersebut diproduksi dalam bentuk oksida dan dapat menyebabkan polusi yang tidak
baik untuk kesehatan. Hal ini yang menyebabkan pemanasan global terjadi di
seluruh dunia.
Efek negatif
lain dari hal ini adalah ketika batu bara digali maka hal ini dapat
mempengaruhi ekosistem dari lingkungan sekitarnya dan dapat menimbulkan bahaya
yang serius bagi kesehatan para pekerja tambang.
Kesimpulan
Udara merupakan campuran gas yang terdapat pada
permukaan bumi sebagai habitat manusia dan makhluk hidup lainnya. Keberadaan
udara yang ada di sekeliling bumi ini sangat penting bagi makhluk hidup. Menurut Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4
tahun 1982, pencemaran lingkungan atau polusi adalah masuknya atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam
lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh
proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan menjadi tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya. Pencemaran udara yang paling utama dapat disebabkan oleh 2
faktor, yaitu Faktor Internal (Alamiah) dan Faktor Eksternal (Manusia). Pencemaran
udara di sekitar tidak bisa kita hindarkan, karena ini berkaitan dengan
teknologi, perkembangan zaman dan kebutuhan dalam kehidupan. Sebagai contoh
pada penggunaan bahan bakar fosil yang sangat menguntungkan bagi manusia. Bahan
bakar fosil atau yang biasa disebut juga dengan bahan bakar mineral merupakan
sumber daya alam yang mengandung hidrokarbon, misalnya seperti minyak bumi, gas
alam dan batu bara.
Daftar Pustaka
- Hidayat, Atep Afia dan M. Kholil. 2017. Kimia Industri dan Teknologi Hijau.
Patona Media : Jakarta
- Gomugomuna.
2015. Sumber Pencemaran Udara. https://envair.wordpress.com/2015/02/23/sumber-pencemaran-udara/
(diunduh tanggal 1 Februari 2018)
- Mandala. 2016. Pengertian dan Contoh Bahan
Bakar Fosil. https://satujam.com/pengertian-dan-contoh-bahan-bakar-fosil/
(diunduh tanggal 2 Februari 2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.