.

Sabtu, 03 Februari 2018

Pembakaran Bahan Bakar Fosil Yang Berbuah Udara Tidak Sehat


 


Oleh Andreas Yoga Pratama, @F-32Andreas, @ProyekD02

Abstrak
Udara merupakan campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi sebagai habitat manusia dan makhluk hidup lainnya. Keberadaan udara yang ada di sekeliling bumi ini sangat penting bagi makhluk hidup. Tanpa adanya udara, kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya tidak akan pernah bisa.

Kata Kunci : Udara, Pencemaran Udara, Bahan Bakar Fosil

Pembahasan
Udara meliputi tiga komponen utama, yaitu udara kering, uap air dan aerosol. Kandungan udara kering meliputi 78,09 % Nitrogen, 20,94 % Oksigen, 0,93 % Argon, 0,032% Karbon Dioksida, 0,003 % gas-gas lain. Berkembangnya ilmu pengetahuan, teknologi, sosial, dan ekonomi mengakibatkan tingkat aktivitas, produktivitas, dan mobilitas manusia semangkin meningkat. Salah satunya adalah kegiatan industri yang berkembang semakin pesat. Dampak yang diakibatkan dari kegiatan tersebut adalah tercemarnya udara di sekitar kita. Menurut Gomugomuna (2015), pencemaran udara merupakan masalah yang komplek dan harus segera ditangani dikarenakan udara adalah komponen dasar dan berpengaruh langsung terhadap kesehatan manusia, ekosistem lingkungan, tumbuhan maupun hewan. Menurut Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 tahun 1982, pencemaran lingkungan atau polusi adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Pencemaran udara yang paling utama dapat disebabkan oleh 2 faktor, yaitu :
1. Faktor Internal (Alamiah)
- debu yang beterbangan akibat tiupan angin
- abu dan gas vulkanik dari letusan gunung berapi
- proses dekomposisi bahan organik
2. Faktor Eksternal (Manusia)
- pembakaran bahan bakar fosil
- berbagai debu dan serbuk dari kegiatan industri
- penggunaan bahan kimia yang diaplikasikan ke bidang pertanian
- limbah pabrik
Pencemaran udara di sekitar tidak bisa kita hindarkan, karena ini berkaitan dengan teknologi, perkembangan zaman dan kebutuhan dalam kehidupan. Sebagai contoh pada penggunaan bahan bakar fosil yang sangat menguntungkan bagi manusia. Menurut Mandala (2016), penggunaan bahan bakar fosil telah mampu menggerakkan pengembangan industri serta menggantikan tenaga air, kincir angin serta pembakaran kayu. Pada saat menghasilkan listrik, energi dari hasil pembakaran bahan bakar fosil sering digunakan sebagai penggerak turbin.
Pembakaran bahan bakar fosil yang dilakukan oleh manusia adalah sumber utama dari salah satu gas rumah kaca, yaitu karbon dioksida yang dipercaya penyebab terjadinya pemanasan global.
Bahan bakar fosil atau yang biasa disebut juga dengan bahan bakar mineral merupakan sumber daya alam yang mengandung hidrokarbon, misalnya seperti minyak bumi, gas alam dan batu bara.
Minyak Bumi
Bahan bakar fosil yang berasal dari minyak bumi merupakan minyak alami yang ditemukan di bawah tanah, bahan bakar fosil yang satu ini sangatlah penting. Hal tersebut dikarenakan tidak banyak digunakan dalam keadaan asli namun diolah menjadi bahan bakar seperti bensin, minyak tanah, parafin dan lain-lain.
Minyak merupakan salah satu bahan bakar fosil yang paling umum digunakan. Karena minyak serta produk-produknya sangat bermanfaat bagi kehidupan saat ini.
Gas Alam
Bahan bakar fosil lainnya yang banyak digunakan adalah gas alam. Gas alam biasanya bisa ditemukan di bawah tanah bersama minyak bumi dan batu bara. Gas alam telah menjadi sumber gas dalam negeri oleh banyak orang selama bertahun-tahun untuk memanaskan rumah mereka. Bahan bakar ini menghasilkan polusi yang relatif sedikit jika dibandingkan dengan bahan bakar lainnya.
Batubara
Bahan bakar fosil yang satu ini terbentuk dari pengendapan vegetatif yang terjadi selama ribuan tahun. Bentuk fosil dari tanaman yang membusuk serta vegetasi lainnya telah membentuk batu bara. Di Amerika Serikat, batubara digunakan untuk menghasilkan lebih dari 50 persen listrik. Pembangkit listrik dengan menggunakan batubara memerlukan cadangan besar batubara agar menghasilkan listrik secara konstan.
Bahan bakar fosil atau bahan bakar mineral yang telah disebutkan di atas sudah menjadi sumber energi untuk hal-hal penting di dunia ini. Bahan bakar fosil tersebut berguna dan bermanfaat untuk berbagai hal misalnya memasak, transportasi, dan hal-hal lainnya. Namun, bahan bakar fosil tersebut tidak dapat kita perbarui dan termasuk ke dalam sumber energi yang tidak terbarukan.
Oleh karena itu, persedian bahan bakar fosil ini akan habis karena terbatas. Dengan bertambahnya jumlah populasi manusia dan peningkatan konsumsi rata-rata harian, persediaan bahan bakar fosil cepat atau lambah pasti akan habis.
Rata-rata setiap tahunnya jutaan ton batu bara dan galon minyak digunakan untuk mengekstrak energi dari bahan bakar fosil. Proses ekstraksi dilakukan dengan pembakaran bahan bakar fosil ini.
Karena pembakaran bahan bakar itulah akan mengakibatkan pencemaran lingkungan. Konstituen dari bahan bakar fosil adalah sulfur dan nitrogen. Bahan bakar fosil tersebut diproduksi dalam bentuk oksida dan dapat menyebabkan polusi yang tidak baik untuk kesehatan. Hal ini yang menyebabkan pemanasan global terjadi di seluruh dunia.
Efek negatif lain dari hal ini adalah ketika batu bara digali maka hal ini dapat mempengaruhi ekosistem dari lingkungan sekitarnya dan dapat menimbulkan bahaya yang serius bagi kesehatan para pekerja tambang.

Kesimpulan
Udara merupakan campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi sebagai habitat manusia dan makhluk hidup lainnya. Keberadaan udara yang ada di sekeliling bumi ini sangat penting bagi makhluk hidup. Menurut Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 tahun 1982, pencemaran lingkungan atau polusi adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Pencemaran udara yang paling utama dapat disebabkan oleh 2 faktor, yaitu Faktor Internal (Alamiah) dan Faktor Eksternal (Manusia). Pencemaran udara di sekitar tidak bisa kita hindarkan, karena ini berkaitan dengan teknologi, perkembangan zaman dan kebutuhan dalam kehidupan. Sebagai contoh pada penggunaan bahan bakar fosil yang sangat menguntungkan bagi manusia. Bahan bakar fosil atau yang biasa disebut juga dengan bahan bakar mineral merupakan sumber daya alam yang mengandung hidrokarbon, misalnya seperti minyak bumi, gas alam dan batu bara.

Daftar Pustaka
-       Hidayat, Atep Afia dan M. Kholil. 2017. Kimia Industri dan Teknologi Hijau. Patona Media : Jakarta
-       Gomugomuna. 2015. Sumber Pencemaran Udara. https://envair.wordpress.com/2015/02/23/sumber-pencemaran-udara/ (diunduh tanggal 1 Februari 2018)

-  Mandala. 2016. Pengertian dan Contoh Bahan Bakar Fosil. https://satujam.com/pengertian-dan-contoh-bahan-bakar-fosil/ (diunduh tanggal 2 Februari 2018)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.