Sejumlah pakar berpendapat, penggunaan biomassa sebagai sumber energi terbarukan merupakan jalan keluar dari ketergantungan manusia pada bahan bakar fossil.
Sebelum mengenal bahan bakar
fossil, manusia sudah menggunakan biomassa sebagai sumber energi. Misalnya
dengan memakai kayu atau kotoran hewan untuk menyalakan api unggun. Sejak
manusia beralih pada minyak, gas bumi atau batu bara untuk menghasilkan tenaga,
penggunaan biomassa tergeser dari kehidupan manusia. Namun, persediaan bahan
bakar fossil sangat terbatas. Para ilmuwan memperkirakan dalam hitungan tahun
persediaan minyak dunia akan terkuras habis. Karena itu penggunaan sumber
energi alternatif kini digiatkan, termasuk di antaranya:
Bunga
Bunga matahari kini tak hanya
untuk hiasan, namun dapat digunakan minyaknya untuk memasak. Sektor industri
juga menggunakan bunga kuning raksasa ini juga untuk minyak pelumas. Karena
itu, bunga matahari disebut tanaman energi, sumber daya terbarukan. Jerman saat
ini membudidayakannya dan tumbuh menjadi sekitar 400.000 hektar lahan pertanian
tanaman industri tersebut.
Kayu
Hutan telah menyediakan
sumber daya yang sudah sekian lama digunakan yakni kayu. Baik untuk membuat
tombak, menyalakan api maupun membuat bangunan, bagi nenek moyang, kayu adalah
hal yang penting. Bahkan sampai saat ini kayu merupakan bahan bangunan yang
masih disukai. Lebih dari 20 persen bangunan baru di setiap negara Eropa saat
ini merupakan rumah kayu.
Tanaman yang dapat
menyediakan energi, adalah bahan baku terbarukan yang berkelanjutan, tentu saja
termasuk kayu. Dalam satu dekade terakhir, bahan bakar pelet kayu digemari
pelaku industri di Jepang dan Eropa. Pelet kayu adalah contoh bagaimana kita
dapat berhemat minyak bumi, lewat bahan bakar terbarukan.
Kubis dan Minyak
Kanola
Tanaman yang tergolong
kubis-kubisan dapat mengahasilkan minyak kanola. Manusiantelah menggunakannya
selama berabad-abad. Minyak ini diperoleh dari bijinya, bahkan minyak ini juga
dimanfaatkan masyarakat sebagai minyak lampu. Pada masa industrialisasi minyak
kanola digunakan sebagai pelumas untuk mesin uap.
Plastik dari
tanaman
Plastik yang terbuat dari
jagung, kentang atau tebu sekarang banyak diproduksi industri menjadi
bioplastik. Biasanya digunakan untuk kantong sampah atau kemasan yoghurt,
tetapi ada juga barang-barang sekali pakai seperti pisau cukur misalnya.
Aktivis lingkungan mendesak agar produk bioplastik dapat terus lebih baik dan
dapat didaur ulang, sehingga mereka benar-benar ramah lingkungan.
Jagung
Sumber daya terbarukan
merupakan pemasok energi ramah lingkungan dan hampir tidak menimbulkan emisi,
namun juga kerap mengundang kritik. Seringkali untuk fasilitas biogas, perlu
dibangun lahan kebun jagung dan kanola yang besar. Di beberapa wilayah Eropa,
lanskap-nya pun berubah. Banyak habitat tumbuhan dan satwa liar menghilang
karena pengikisan lahan hijau demi ladang jagung.
Jagung terbanyak berasal dari
Amerika Tengah, dan sekarang menjadi salah satu tanaman yang paling banyak
ditanam di dunia. Jagung tidak hanya ditanam di lahan besar untuk bioenergi,
tetapi terutama juga sebagai tanaman pangan. Di industri jagung juga dapat dimanfaatkan
untuk bahan baku perekat atau lem.
Sawit
Dari buah dan bijinya, sawit
dapat diperas menjadi minyak sawit. Sawit ini juga dimanfaatkan banyak jenis
makanan, seperti margarin, pizza, atau biskuit. Tetapi industri juga
menggunakannya sebagai bahan baku lilin, kosmetik dan deterjen. Selain itu,
kelapa sawit juga ditanam untuk penggunaan bio diesel.
Namun, minyak kelapa sawit
adalah sumber daya terbarukan yang banyak menuai kritik. Kelapa sawit tumbuh
dengan baik di iklim yang panas dan lembab, dimana seharusnya berbagai spesies
hutan tropis tumbuh dan hewan langka seperti orangutan misalnya. Di Malaysia
dan Indonesia hutan tropis telah banyak dibabat dan dibakar demi perkebunan
kelapa sawit dalam beberapa tahun terakhir ini.
Ganja atau Rami
Tidak dihisap, tapi ditenun.
Banyak yang menganggap ganja atau rami hanya sebagai bahan memabukkan. Tapi
rami digunakan untuk industri namun tidak sebagai sesuatu yang dikonsumsi dan
memabukkan. Di Eropa ganja atau rami ini mulai menarik banyak petani dan industri.
Industri rami banyak dibudidayakan di Perancis. Dari seratnya dapat dibuat
kertas, juga kain seperti jeans rami.
Serat rami juga dapat
digunakan untuk bahan isolasi. Untuk isolasi outdoor rumah memang hampir tidak
dapat digunakan, sebab tak bida mentolerir kelembaban. Tapi untuk isolasi
dinding, langit-langit atau atap dalam rumah, serat rami sangat cocok. Bahan
ini juga baik untuk perlindungan dari hawa panas pada musim panas.
http://www.dw.com/id/biomassa-sebagai-sumber-energi-terbarukan/a-3057079-0 (14-01-2008)
https://www.academia.edu/9138185/BIOMASSA_Bahan_Baku_and_Teknologi_Konversi_untuk_Energi_Terbarukan
https://www.academia.edu/9138185/BIOMASSA_Bahan_Baku_and_Teknologi_Konversi_untuk_Energi_Terbarukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.