.

Jumat, 05 Agustus 2016

Lingkungan dan Biosfer


Pengertian Biosfer

Biosfer merupakan kajian tentang kehidupan hewan dan tumbuhan di muka bumi.
Dalam pembagiannya, biosfer termasuk dalam geografi fisik. Selain kehidupan manusia, hewan, dan tumbuha, di bagian permukaan kulit bumi juga terdapat daratan, lautan dan udara di atasnya. Oleh karena itu, biosfer tidak dapat lepas dari litosfer, hidrosfer, dan atmosfer.


Secara etimologis, biosfer berasal dari kata bios yang artinya hidup dan sphere yang artinya lapisan. Jadi, biosfer adalah lapisan hidup atau lapisan tempat hidup makhluk hidup/organisme. Biosfer meliputi lapisan hidrosfer, litosfer dan atmosfer. Interaksi ketiga lapisan ini saling mempengaruhi satu sama lain sehingga membentuk lapisan yang merupakan tempat kehidupan di bumi ini. Pada dasarnya, setiap jenis makhluk hidup telah mempunyai tempat tersendiri di biosfer. Hal ii dimaksudkan agar mereka dapat bertahan hidup sesuai dengan cara hidup masing-masing.

Berikut ini beberapa hal yang menyebabkan kerusakan flora dan fauna akibat kegiatan manusia.

a. Pencemaran

Pencemaran lingkungan adalah faktor yang sangat berperan dalam penciptaan kerusakan flora dan fauna. Zat-zat polutan telah banyak membunuh flora dan fauna di darat maupun di perairan. Kini, zat-zat itu semakin menyesaki Bumi akibat kemajuan teknologi. Di satu sisi, teknologi memang kita butuhkan tetapi di sisi lain telah menyebabkan pencemaran yang sangat membahayakan kehidupan. Hasil dan sisa-sisa kemajuan teknologi itu kini telah meracuni tanah, air, serta udara. Jadi, teknologi hendaknya diciptakan sedemikian rupa sehingga tetap ramah terhadap lingkungan. Kita biasa membedakan pencemaran menjadi tiga macam, yaitu pencemaran udara, air, dan tanah. Pembedaan seperti itu tidaklah tepat benar karena ketiganya saling berkaitan. Asap pabrik dan kendaraan bermotor melepaskan karbon monoksida ke udara. Terjadilah pencemaran udara. Udara yang tercemar itu naik bercampur dengan uap air, terkondensasi, dan turun sebagai hujan. Air hujan yang telah tercemar karbon monoksida itu bersifat asam sehingga sering disebut hujan asam. Hujan asam ini jika mengenai tanaman atau hewan secara langsung dapat memperlambat pertumbuhannya dan bahkan membunuhnya. Air hujan yang asam itu juga memasuki air permukaan seperti sungai atau danau dan meracuni tumbuhan serta hewan-hewan air. Sebagian hujan asam itu meresap ke tanah dan meracuni tumbuh-tumbuhan. Tumbuhan dan hewan itu jika masih hidup akan menyimpan racun dalam tubuhnya. Pencemaran air pada akhirnya juga menyebabkan pencemaran udara dan tanah. Zat-zat polutan dalam air yang tercemar akan terurai dan bercampur dengan udara ketika berlangsung proses penguapan. Sebagian air yang tercemar juga memasuki tanah sehingga tanah pun ikut tercemar. Tindakan sederhana apakah yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi pencemaran? Nah, lakukanlah mulai dari dirimu sendiri!

Pencemaran tanah pun akhirnya juga menyebabkan pencemaran air dan udara. Zat-zat polutan yang ada di dalam tanah dapat menguap ke udara, menimbulkan bau yang tidak sedap dan menyesakkan pernapasan. Sebagian zat polutan itu juga memasuki air tanah dan mengisi air sumur, sungai, serta danau.

Kesimpulan
Biosfer merupakan kajian tentang kehidupan hewan dan tumbuhan di muka bumi. Dalam pembagiannya, biosfer termasuk dalam geografi fisik. Selain kehidupan manusia, hewan, dan tumbuha, di bagian permukaan kulit bumi juga terdapat daratan, lautan dan udara di atasnya. Oleh karena itu, biosfer tidak dapat lepas dari litosfer, hidrosfer, dan atmosfer.

Makhluk hidup atau organisme dalam biosfer memiliki tingkat organisasi yang berkisar dari tingkat yang paling sederhana (protoplasma) ke tingkat organisasiyang paling kompleks (biosfer). Yaitu mulai dari individu, populasi, komunitas, serta komunitas

Referensi
http://www.scribd.com/doc/62312396/BIOSFER

buku paket geografi yudistira kelas 1

buku paket geografi erlangga kelas 2

Yulir, Yulmadia. 2005. Geografi. Jakarta : Bumi Aksara

Sastrodinoto, Soenarjo. 1982. Biologi Umum I. Jakarta : PT Gramedia

Sastrodinoto, Soenarjo.1980. Biologi Umum III. Jakarta : PT Gramedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.